Anda di halaman 1dari 15

PENILAIAN PERKEMBANGAN

ANAK DENGAN DDST II


(DENVER II)

By Abriani
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini:


Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
DDST dengan benar.
Mahasiswa dapat menjelaskan aspek
perkembangan yang dinilai dengan benar.
Mahasiswa dapat menjelaskan penilaian
perkembangan anak dengan Denver
Developmental Screening Test (DDST)
dengan benar
REFERENSI

Hidayat AA. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk


pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. 2008. Bab
3 Hal 32 – 34.
Barnes KE. The Denver Developmental Screening Test
(DDST). American Journal of Public Health. Hal 363 – 369. (
http://www.amjpublichealth.com).
Rusana. Perkembangan menurut Denver II (DDST II). April
2008. (http://www.tumbuhkembang.com).
Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC. 1995.
Bab 3 Hal 63 – 94.
Denver Developmental Screening Test II (DDST). Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Pengertian

 Perkembangan adalah bertambahnya


kemampuan dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan
 DDST adalah salah satu dari metode skrining
terhadap kelainan perkembangan anak, tes ini
bukanlah tes diagnostic atau tes IQ.
ASPEK YANG DINILAI

 Personal social (perilaku sosial)


 Fine motor adaptif (gerakan motorik halus)
 Language (bahasa)
 Gross motor (gerakan motorik kasar)
Alat Yang Digunakan

 Alat peraga : benang wol merah, kismis/


manik-manik, kubus warna merah, kuning,
hijau, biru, permainan anak, botol kecil, bola
tenis, bel kecil, kertas dan pensil.
 Lembar formulir DDST.
 Buku petunjuk sebagai referensi yang
menjelaskan cara-cara melakukan dan cara
penilaiannya
Langkah Pelaksanaan
Sapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah.
Jelaskan kepada orang tua/ pengasuh tujuan
dilakukan tes perkembangan, jelaskan bahwa
tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak.
Buat komunikasi yang baik dengan anak.
Hitung umur anak dan buat garis umur.
Untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu
sebelum tanggal perkiraan dan berumur kurang
dari 2 tahun, maka harus dilakukan koreksi
Lanjutan…
Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan
cantumkan tanggal pemeriksaan pada ujung
atas garis umur.
Lakukan tugas perkembangan untuk setiap
sector perkembangan dimulai dari sector yang
paling mudah dan dimulai dengan tugas
perkembangan yang terletak di sebelah kiri
garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke
kanan garis umur.
Lanjutan…
Memberikan skor penilaian di mana skor dari
tiap uji coba ditulis pada kotak segi empat
yakni P (Pass/lulus), F (Fail/ gagal), NO (No
Opportunity), dan R (Refusall).
Penilaian Individual terbagi atas beberapa
criteria diantaranya : Lebih (Advanced),
Normal, Peringatan (Caution), Keterlambatan
(Delayed) dan Tidak ada kesempatan (No
Opportunity).
Selama tes perkembangan, amati perilaku anak
Lanjutan…
Mengambil Keputusan
 Normal : bila tidak ada keterlambatan dan atau
paling banyak satu caution,
 Suspect / Suspek : bila didapatkan ≥ 2 caution
dan/atau ≥ 1 keterlambatan dan lakukan uji ulang
dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan factor
sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau
kelelahan
 Untestable / Tidak dapat diuji : bila ada skor
menolak pada ≥ 1 uji coba terletak disebelah kiri
garis umur.
Lanjutan…
Tindak Lanjut
Lina lahir pada tanggal 26 Juli 2007 dari
kehamilan cukup bulan dan tes dilakukan
pada tanggal 1 Desember 2008.
1. Tentukan umur Lina
2. Tugas perkembangan apa saja yang bisa
dilakukan tes
3. Tindak lanjut apa yang dapat dilakukan jika
penilaian perkembangan Lina Normal atau
suspek/ curiga ada gangguan
A

F
F

P
F

P
F
F
P

P
Gerakan motorik halus Bahasa Gerakan motorik kasar Perilaku Sosial
P

F
F
F

P
P

F
F

F
F
P

F
B
C

P
P

P
P
P

P
P
P

P
F
F
F

P
P

F
F

F
F

Gerakan motorik halus Bahasa Gerakan motorik kasar Perilaku Sosial


P

P
F
P

P
P

P
P
P

F
P

P
F
D

Anda mungkin juga menyukai