Anda di halaman 1dari 7

Cara Dasar Penggunaan USG (User Manual USG)

1. Tekan tombol Power pada pesawat USG ke posisi "ON", biarkan beberapa waktu untuk ‘boot up’.
2. Masukkan data pasien, gunakan track ball dan keyboard untuk mengisi data pada sheet pasien.
3. Pastikan probe transduser terpasang dengan baik.
4. Untuk memulai pemeriksaan pertama-
tama pilih ‘Probe Menu’, lalu pilih jenis
probe sesuai kebutuhan.
- Tipe Linear baik untuk mendapatkan
hasil
resolusi yang tinggi.
- Tipe Konveks/Curve untuk pemeriksaan
struktur yang lebih dalam.
5. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan gunakan probe
yang telah dipilih.
6. Jika ingin melakukan pengamatan 2 dimensi pilih tombol 2D, begitu pula dengan 3 dimensi,
tekan tombol 3D.
7. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan menggunakan tombol ‘depth &
zoom’.
8. Untuk mengatur TGC (Time Gain Compensation) geser knob-knob nya ke kanan atau ke kiri,
knob paling atas untuk titik yang teratas (kurang dalam) semakin ke bawah, semakin dalam.
9. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat menekan tombol
Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin menyimpan gambar, tekan tombol "print" jika ingin
mencetak hasilnya
10. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil scan dengan cara
menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri penamaan dengan keyboard.
11. Jika ingin melakukan pengukuran pada
objek yang di scan, gunakan tombol
‘Measure’, gunakan Track Ball & tombol
‘Set’ untuk menentukan mark
(titik/tanda) agar dapat dilakukan
pengukuran, panjang atau lebar objek.
12. Untuk melakukan pengukuran volume
(misal pada ginjal) lakukan pengukuran
spt tadi, hanya saja diperlukan 3 tipe
pengukuran, yaitu, panjang, lebar, dan
tinggi (kedalaman).

13. Setelah selesai pemeriksaan selesai,


matikan alat dengan menekan tombol
power ke posisi "OFF".

Ultrasound manual.mp4

Anda mungkin juga menyukai