Ultrasonografi (USG)
Disusun Oleh:
Disusun oleh:
Muslimin (P27838122065)
Indah Imawan (P27838122066)
Muhammad Irsan (P27838122061)
Asrullah (P27838122062)
Wa Ode Nurul Fadillah(P27838122052)
Made Rian(P27838122067)
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SURABAYA
C. Blok Diagram
1. Trackball ke nama pasien untuk menyorot nama, (atau lakukan pencarian untuk
menemukan pasien) lalu tekan Select Patient.
1. Naik.
2. Ke kanan untuk halaman selanjutnya
3. Ke kiri untuk halaman sebelumnya
4. Turun
3. Monitor /Display
Monitor berfungsi untuk memperlihat gambar hasil dari transuder. Monitor USG yang normal
berbentuk piksel hitam putih. Butuh keahlian khusus untuk membaca hasil USG, terutama
oleh dokter spesialis kandungan atau dokter spesialis radiologi.
4. Mesin USG
Mesin USG memiliki CPU dan komponen gelombang Gelombang elektrik dan
memantulkannya dari dan ke transduser
J. Jenis USG
Ultrasonografi merupakan diagnosis medis yang sangat bermanfaat. Dokter merasa terbantu
dalam mendeteksi dan mengatasi berbagai penyakit. Alat ultrasonografi memiliki jenis-jenis
berbeda sesuai dengan lokasi dan kemampuan USG dalam mendeteksi organ. Sampai saat ini
USG dibagi menjadi 3 antara lain
1. USG 2D
USG 2D merupakan alat USG dengan hasil yang terbilang kurnag detail. USG 2D
menampilkan organ dengan gambar datar yang dimensinya cukup kurang. USG 2D terbilang
cukup efektif untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam seperti janin bayi serta dapat
mengukur panjang dan lebar masa di dalam organ. Biaya penggunaan USG 2D tergolong
lebih murah dibandingkan jenis USG lainnya.
2. USG 3D
Hasil dari gambar USG 3D menghasilkan gambar 3 dimensi yang lebih detail. Alat ini sering
digunakan di rumah sakit dengan tenaga dokter spesialis yang lengkap. USG 3D dapat
mendeteksi kelainan pada janin, struktur organ yang bermasalah, dan kelainan lainnya.
USG 3D ini juga memiliki fitur canggih yang dapat diatur kontras dan resolusi gambar
sehingga lebih mudah dilihat oleh dokter saat pemeriksaan. Hasil USG 3D juga dapat
direkam dan hasilnya dapat disimpan ke dalam CD.
3. USG 4D
USG 4D terbilang yang paling canggih diantara alat USG lain. Hasil yang diberikan
sangatlah detil hingga ke bagian-bagian lebih kecil. Kelainan organ menjadi lebih detil dan
dapat ditampilkan di monitor dengan resolusi yang tinggi pula.
Janin yang bergerak juga dapat terlihat oleh USG 4D. Sayangnya untuk melakukan
pemeriksaan alat USG 4D memerlukan biaya yang sangat mahal dan hanya dapat dilakukan
di rumah sakit besar yang memiliki fasilitas USG 4D dan tenaga dokter yang mahir membaca
hasil USG.
4. USG Doppler
USG doppler banyak digunakan di departemen obstetri dan ginekologi. Kelebihan USG
doppler adalah alat ini sangat ahli untuk mendeteksi kecepatan aliran darah dari organ-organ
seperti janin pada masa kehamilan ibu. USG Doppler juga dapat mendeteksi adanya
gangguan pembuluh darah sekitar organ seperti trombus atau stenosis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz)
yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor Pada awalnya penemuan alat USG
diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu,
tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam
bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali
diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Musrifatul Uliyah, A.Aziz Alimul Hidayat, 2006, Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan, Jakarta : Salemba Medika
I. Manfaat USG
- Mengukur ukuran fetus (janin) untuk menentukan waktu kelahiran
- Menentukan posisi fetus, apakah kepala sudah menghadap ke bawah atau belum
- Melihat jumlah fetus di uterus
- Mengecek jenis kelamin bayi (jika organ kelamin bisa terlihat dengan jelas)
- Mengecek pertumbuhan janin
- Menentukan apakah ada cukup cairan ketuban dalam uterus untuk melindungi bayi
- Memonitoring bayi saat prosedur pelaksanaan amniosentesis (mengambil
sampel cairanketuban menggunakan jarum untuk tes genetik). Dengan penggunaan
gelombang ultrasonik,prosedur sekarang tidak menggunakan jarum, sehingga resiko
pelaksanaan prosedurmenurun sangat drastis.
- Melihat adanya tumor pada ovarium dan payudara.
- Melihat adanya struktur yang abnormal pada hati
- Mengukur laju aliran darah di pembuluh darah
- Mengukur laju aliran darah di ginjal
- Mencari batu ginjal
- Mendeteksi kanker prostat lebih dini
3. Prinsip Dasar USG
•Generator pulsa
(oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian olehtransduser diubah
menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
•Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi,
makagelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.
•Di dalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh
makaintensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superfisial.
•Pantulan gema akan ditangkap oleh transduser dan diteruskan ke amplifier untuk
diperkuat.Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui receiver,
seterusnyaditampilkan sebagai gambar di layar monitor
1. USG abdomen
2. Transvaginal
Metode USG ini digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan ovarium, leher rahim,
vagina, tuba falopi, serta rahim baik secara umum atau sebagai pemeriksaan rutin kehamilan.
3. Transrektal (TRUS)
Pada pemeriksaan ini, transduser ditempatkan ke dalam rektum untuk menilai kondisi
kelenjar prostat dan jaringan sekitarnya. Pemeriksaan TRUS dapat membantu mendiagnosis
gejala kesulitan buang air kecil, menyelidiki benjolan abnormal atau kelainan lainnya, serta
memeriksa pembesaran prostat.
4. USG dada
USG dada dapat membantu dokter memeriksa kondisi paru-paru, trakea, kerongkongan,
kelenjar getah bening, serta jantung dan katupnya.
5. USG Doppler
USG Doppler dapat digunakan untuk mengukur kecepatan dan arah aliran darah saat
bergerak melalui tubuh. USG Doppler dapat membantu dokter melihat penyumbatan,
gumpalan dan penyempitan pembuluh darah yang mungkin disebabkan oleh plak.
6. USG payudara
USG payudara atau USG mammae umumnya dilakukan untuk memeriksa jaringan payudara
jika dicurigai adanya benjolan, tumor, kanker payudara, atau kelainan lainnya.
7. USG tulang
Ultrasonografi tulang digunakan untuk melihat struktur tulang bagian dalam. Prosedur ini
dilakukan untuk menilai kerapuhan tulang, memeriksa gangguan sendi dan gangguan
metabolik pada tulang, serta membantu mendiagnosis osteoporosis.
8. USG kepala
USG kepala biasanya digunakan untuk menemukan lokasi tumor saat akan menjalankan
prosedur bedah kepala (craniotomy).
Selain itu, USG ini juga sering digunakan untuk mendeteksi kelainan otak pada bayi yang
mengalami cedera atau perdarahan otak, lahir prematur, atau mengalami cacat lahir seperti
tumor, gangguan saraf, atau hidrosefalus.
9. USG mata
USG mata adalah jenis USG yang didesain khusus untuk melihat struktur dan jaringan di
dalam bola mata.
USG 3D adalah jenis ultrasound yang dapat menciptakan hasil USG dalam gambar tiga
dimensi (3D) yang lebih jelas bentuknya daripada ultrasonografi biasa dengan hasil 2 dimensi
(2D).