LANDASAN HUKUM :
1. UU NO. 44 TH. 2009 Tentang RS.
2. PERMENKES 1691/VIII/2011
3. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien RS
4. Buku Pedoman Pelaporan IKP
STANDAR PELAYANAN BERBUDAYA KESELAMATAN PASIEN
1. Tersedia Sistem Pelaporan IKP (Insiden Keselamatn Pasien : KTD, KNC, KTC, KPC) yang jelas.
- KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) = terjadi kesalahan tindakan, sudah terpapar ke pasien,
mengakibatkan cedera serius (kematian, kecacatan)
- KNC (Kejadian Nyaris Cedera) = terjadi kesalahan tindakan, belum terpapar ke pasien,
tidak menimbulkan cedera, contoh :
1). Dapat obat c.i., tidak timbul (chance),
2). Dosis lethal akan diberikan, diketahui, dibatalkan (prevention),
3). Dapat obat c.i./dosis lethal, diketahui, diberi antidote-nya (mitigation).
- KTC (Kejadian Tidak Cedera) = terjadi kesalahan tindakan, sudah terpapar ke pasien,
tidak timbul cedera
- KPC (Kondisi Potensial Cedera) = kondisi yang berpotensi menimbulkan cedera, contoh :
Alat defibrilator yg standby di IGD, tetapi kmd diketahui rusak ; ICU yg under staff
- Sistem Pelaporan meliputi tahapan :
1. Identifikasi Insiden
2. Analisis Insiden / Investigasi clinical error, meliputi :
a. Kategori clinical error
b. Penyebab terjadi clinical error
3. Tindakan Perbaikan (Action)
2. Tersedia Pengukuran Sasaran Keselamatan Pasien
Sasaran Keselamatan Pasien :
Sasaran I : Identifikasi pasien dengan tepat
Tindakan yang dilakukan : penggunaan gelang pasien
Salah identifikasi
Ps. tidak sadar / disorientasi
Ps. pindah kamar
Ps pindah TT / pindah posisi / lokasi di ruangan
Sasaran II : Tingkatkan komunikasi yang efektif
Dilakukan saat :
1. Serah terima perawat antar shift
2. Laporan kondisi pasien oleh perawat ke dokter
3. Serah terima antar dokter
2. Saat perintah diberikan lisan lakukan 3 tahap : (a) writeback (tulis ulang instruksi yang
didengar), (b) read back (baca ulang instruksi yang didengar), (c) repeat back
(reconfirm) ( ucapkan ulang instruksi yang direkomendasikan) t.u obat (nama, dosis,
spelling) mis : Adalat 10 mg (satu kosong/nol)
3. Melakukan SOP Hand-Off Communication
4. Meningkatkan ketepatan membuat laporan
Sasaran V : Kurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan (PPI = Pencegahan &
Pengendalian Infeksi)
Tindakan yang dilakukan : Kepatuhan melakukan Hand Hygiene Guidelines
Angka kepatuhan yang diharapkan adalah 90 % (CDC recommendations )