Anda di halaman 1dari 15

CLINICAL PATHWAY

ENDOFTALMITIS

Expected Length of Stay : 7 (Tujuh) hari tanpa penyulit


10 (Sepuluh) hari dengan penyulit

Clinical Pathway ini dikembangkan dengan input dari stat DPJP, perawat, serta tim kesehatan
lainnya yang terlibat dalam perawatan pasien. Setiap saran dan kritik bisa disampaikan kepada
Unit Pelayanan Jaminan Mutu (UPJM)

Clinical Pathway ini didesain untuk membantu proses perawatan dan pengobatan dengan
menyediakan kerangka kerja yang diharapkan, bukan untuk menggantikan penilaian tim
perawat / dokter. Jika pasien tidak sesuai dengan kerangka umum Clinical Pathway, maka
dikeluarkan dari Clinical Pathway.

Semua instruksi dokter, catatan perawatan dan catatan klinis lainnya didokumentasikan di form
catatan terintegrasi. Semua informasi tambahan / informasil lainnya didokumentasikan di
lembar lainnya yang sesuai.

Kasus yang termasuk tampa penyulit (vang tidak menambah durasi perawaton) antara lain
endofthalmitis dengan penyakit penyerta sistemik (seperti diabetes mellitus)

Petunjuk Pengisian
1. Clinical Pathway diisi oleh Dokter / Perawat yang terlatih.
2. Pastikan sticker identitas terpasang pada kolom yang sesual.
3. Pastikan sticker CP Retinopati Diabetik pada sudut kanan atas pada cover rekam medis
(Poliklinik atau IGD).
4. Catat tanggal di atas setiap kolom dan waktu ditulis sesuai dengan pelaksanaan tindakan.
5. Setiap shift perawat harus melengkapi semua kolom (kolom implementasi) dengan cara :
 Beri tanda Ceklist (V) untuk setiap tindakan yang dilaksanakan (sesuai dengan frekuensi
tindakan)
 Beri tanda Silang (X) untuk setiap tindakan yang tidak bisa dilaksanankan pada pasien atau
 Beri tanda *VAR" untuk setiap tindakan atau kondisi pasien yang merupakan varian dari
pathway, ditulis di lembar pencatatan varian
 Berikan penjelasan pada kolom keterangan, apabila tindakan tidak dilaksanakan atau terjadi
varian
6. Setiap petugas yang mengisi harus mencantumkan nama lengkap dan paraf pada kolom
yang diminta.
7. Alur Clinical Pathway terdapat di Poli Mata, IGD Mata, OK dan Ruang Rawat Mata.
Penulisan sticker CP moon menggunakan spidol artline 70 berw
Pelaksanaan Pra Operasi – Hari rawat 1 Tanggal
Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Menerima pasien masuk admisi
2. Mencatat identitas pasein (surat
pengantar rawat)
3. Menyiapkan Rekam medis
4. Periksa Kelengkapan Rekam Medis
5. Menjelaskan hak dan kewajiban
pasien
6. Mengurus surat jaminan ( untuk
pasien jaminan ) dan mengisi
finansial consent (pasien umum
dan askes)
7. Inform Consent
8. 8. Identitas Pasien Rawat Inap (IPRI)
9. 9. Tata tertib rang rawat
Pengkajian / Dokter
pemeriksaan 1. Pencatatan data awal pasien
awal untuk 2. Pemeriksaan awal:
menegakan a. Anamnesis
diagnose b. Pemeriksaan Fisik:
 Pemeriksaan Keadaan Umm (Status
Generalis)
 Pemeriksaan Ofthalmologi umum
 Pemeriksaan Ofthalmologi khusus
3. Memberikan General Informed Consent
DPJP/RESIDEN/PERAWAT
1. Pencatatan data awal pasien
2. Pengkajian awal keperawatan
Pemantauan Medik
Umum 1. Evaluasi Kesadaran dan system
Kardiovaskuler
2. Evaluasi status gizi
3. Evaluasi status refraksi, tekanan
intraokuler

DPJP/ Residen / Perawat


1. Pemantauan Kesadaran dan system
Kardiovaskuler
2. Pemantauan status gizi
3. Evaluasi segmen anterior dan posterior
mata
Pemeriksaan Pemeriksaan laboratorium
penunjang • DPL
• GDS

Pemeriksaan Penunjang:
o Swab / scrap konjungtiva/kornea
o tap hipopion di BMD
o Vitreious tap
• USG B- Scan
o Kultur sensitivitas dan resistensi hasi
Penegakan 1. Penegakan Diagnosis dengan
diagnosis dan evaluasi lensa
keputusan 2. Penetapan tatalakasana dan
Tindakan regimen terapi
Kebutuhan Medik
Edukasi 1. Menjelaskan kepada pasien tentang
prosedur operasi dan komplikasi
2. Edukasi kepada pasien dan keluarga
mengenai perawatan pasien pasca
Tindakan
Perawat
1. Menjelaskan kepada pasien
tentang proses sebelum Tindakan,
edukasi tentang persiapan mental,
personal hygiene, dan nutrisi serta
perawatan pasca Tindakan.
Pra Operasi Medik
1. Konsultasi dokter spesialis terkait
a. Penyakit dalam

2. Dokter mata memberikan tanda


pada daerah yang akan dilakukan
Tindakan

Perawat
1. Asuhan Keperawatan
a. Pasien mandi dengan sabun antiseptic,
Clorhexidine 4
%
b. Memastikan obat antibiotic profilaksis
tersedia dan
dibawa ke Rang Tindakan
c. Mengkaji tingkat kenyamanan pasien
d. Memberikan dukungan dan motivasi
e. Mengantar pasien ke Ruang tindakan
Nutrisi Sesuai bagian gizi
Obat-obatan 1. Antibiotic profilaksis:
a. Levofloxacin tetes mata 1 tetes /
jam, diberikan oleh keluarga sesuai
instruksi DPJP

Hari Operasi ( Hari rawat II ) Tanggal


Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Serah terima pasien dari perawat
pengantar ke perawat ruang operasi
2. Memeriksa kelengkapan rekam medik
Persiapan Asuhan Keperawatan:
Operasi 1. Menyiapkan rang tindakan
2. Menyiapkan obat dan alkes
3. Memastikan kehadiran Dokter
Anestesi, Asisten Operator , Perawat
Instrumen
4. Mempersiapkan Instrumen steril
5. Memastikan tanda/ marker (ya) di
daerah insisi operasi yang dilakukan oleh
operator dan perawat OK mengklarifikasi
marking site
6. Memakaikan pakaian operasi kepada
pasien
7. Memindahkan pasien ke meja tindakan
8. Membantu opratator di ruang operasi
(perawat sirkulasi)
Pengkajian 1. Checklist Sign In Keselamatan
operasi, sebelum Tindakan
operasi (perawat)
Pembiusan dan 1. Preparasi kulit dengan
Regulasi Cairan chlorohexidine 4% (perwarat)
2. Tindakan A dan antisepsis (dokter)
3. Dilakukan draping
(dokter/perawat)

Tindakan 1. Time out (perawat )


Operasi 2. Dilakukan Tindakan operasi
(dokter)
3. Sign out (dokter/perawat)
Transfer 1. Informasi dan edukasi kondisi pasien
kepada keluarga (Dokter)
2. Asuhan Keperawatan:
a. Memeriksa tanda-tanda vital
b.Cek balutan luka
c.Membersihkan dan merapikan
pasien
d.Memastikan kenyamanan pasien
e.Memberitahu perawat ruangan
untuk mengambil pasien
f.Serah terima pasien dari Perawat
Rung Tindakan, dengan Perawat
ruangan
g.Dekontaminasi instrument bekas
pakai&memastikan alkes yang sudah
terpakai (Perawat)
Outcome 1. Kondisi pasien : - Tanda-tanda
vital baik.
-tidak ada perdarahan
-pain free.
2. hasil laboratorium
3. administrasi

Perawat Pagi : Sore : Malam:


Dokter Pagi : Sore : Malam:
Jaga/PPDS/DPJ
P
Pasca Operasi (Hari Operasi atau Hari Tanggal
Rawat II) Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Menerima pasien dari Rung
Pemulihan ke Ruang Perawatan
2. Memeriksa kelengkapan Rekam
Medis
Tindakan Perawat
1. Asuhan Keperawatan:
a. Memeriksakan tanda-tanda vital dan
perdarahan
b. Cek DPL pasca operasi
c. Memastikan kebersihan pasien
d.Memastikan kenyamanan pasien
2. Memberitahu dokter yang merawat
bahwa pasien sudah pindah ke ruang
perawatan
3. Memberitahu keluarga pasien bahwa
pasien sudah berada di rang perawatan
4. Pain Assessment > Pain free
Kebutuhan KIE Perawat memberikan KIE mengenai :
(komunikasi, 1. Perawatan luka
informasi dan 2. Mobilisasi pasca Tindakan
edukasi) 3. Nutrisi
4. Personal hygiene
Obat-obatan Analgetika, Roburansia,
Antibiotik(Dokter/Perawat)
a. Ciprofloxacin 750mg 2x1 po
b. Asam mefenamat 500 mg 3x1 po
c. Ranitidine 150 mg 2x1 pO
d. trakonazole 100mg 1×2 po
e. Vitamin C 500mg 1x1 po
f. Vancomycin tetes mata fortified 1
tts/jam
g. Ceftazidime tetes mata fortified 1
tts/jam
h. Natamycin tetes mata 8 x 1 tts
i. Sulfas atropine tetes mata 3x1 tts
j. Artificiai tears tetes mata 4-8 x 1
tts

Nutrisi dan Perawat


Regulasi cairan Realimentasi segera
a. Diet makan biasa sesuai bagian
gizi
Mobilisasi Perawat
Mobilisasi aktif pasca Tindakan
Outcome Kondisi pasien stabil :
 Tanda-tanda vital baik
 Tidak ada perdarahan
Perawat Pagi : Sore : Malam:
Dokter Pagi : Sore : Malam:
Jaga/PPDS/DPJ
P
Hari Rawat III Tanggal
Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Memeriksa kelengkapan rekam
medis
Tindakan Perawat
1. Asuhan Keperawatan:
a. Memeriksakan tanda-tanda vital dan
perdarahan
b. memastikan kebersihan pasien
c. memastikan kenyamanan pasien
2. pain assessment – pain free
Kebutuhan KIE Perawat memberikan KIE mengenai :
(komunikasi, 1. Perawatan luka
informasi dan 2. Nutrisi
edukasi) 3. Personal hygiene
Obat-obatan Analgetika, Roburansia,
Antibiotik(Dokter/Perawat)
a. Ciprofloxacin 750mg 2x1 po
b. Asam mefenamat 500 mg 3x1 po
c. Ranitidine 150 mg 2x1 pO
d. itrakonazole 100mg 1×2 po
e. Vitamin C 500mg 1x1 po
f. Vancomycin tetes mata fortified 1
tts/jam
g. Ceftazidime tetes mata fortified 1
tts/jam
h. Natamycin tetes mata 8 x 1 tts
i. Sulfas atropine tetes mata 3x1 tts
j. Artificiai tears tetes mata 4-8 x 1
tts
Nutrisi dan Perawat
Regulasi cairan Realimentasi segera
a. Diet makan biasa sesuai bagian
gizi
Mobilisasi Aktif mandiri
Outcome Kondisi pasien stabil :
 Tanda-tanda vital baik
 Tidak ada perdarahan
Perawat Pagi : Sore : Malam:
Dokter Pagi : Sore : Malam:
Jaga/PPDS/DPJ
P
Hari Rawat IV Tanggal
Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Memeriksa kelengkapan rekam
medis
Tindakan Perawat
1. Asuhan Keperawatan:
a. Memeriksakan tanda-tanda vital dan
perdarahan
b. memastikan kebersihan pasien
c. memastikan kenyamanan pasien
2. pain assessment – pain free
Kebutuhan KIE Perawat memberikan KIE mengenai :
(komunikasi, 2. Perawatan luka
informasi dan 3. Nutrisi
edukasi) 4. Personal hygiene
Obat-obatan Analgetika, Roburansia,
Antibiotik(Dokter/Perawat)
k. Ciprofloxacin 750mg 2x1 po
l. Asam mefenamat 500 mg 3x1 po
m. Ranitidine 150 mg 2x1 pO
n. itrakonazole 100mg 1×2 po
o. Vitamin C 500mg 1x1 po
p. Vancomycin tetes mata fortified 1
tts/jam
q. Ceftazidime tetes mata fortified 1
tts/jam
r. Natamycin tetes mata 8 x 1 tts
s. Sulfas atropine tetes mata 3x1 tts
t. Artificiai tears tetes mata 4-8 x 1
tts
Nutrisi dan Perawat
Regulasi cairan Realimentasi segera
b. Diet makan biasa sesuai bagian
gizi
Mobilisasi Aktif mandiri
Outcome Kondisi pasien stabil :
 Tanda-tanda vital baik
 Tidak ada perdarahan
Perawat Pagi : Sore : Malam:
Dokter Pagi : Sore : Malam:
Jaga/PPDS/DPJ
P
Hari Rawat V Tanggal
Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Memeriksa kelengkapan rekam
medis
Tindakan Perawat
1. Asuhan Keperawatan:
a. Memeriksakan tanda-tanda vital dan
perdarahan
b. memastikan kebersihan pasien
c. memastikan kenyamanan pasien
2. pain assessment – pain free
Kebutuhan KIE Perawat memberikan KIE mengenai :
(komunikasi, 2. Perawatan luka
informasi dan 3. Nutrisi
edukasi) 4. Personal hygiene
Obat-obatan Analgetika, Roburansia,
Antibiotik(Dokter/Perawat)
a. Ciprofloxacin 750mg 2x1 po
b. Asam mefenamat 500 mg 3x1 po
c. Ranitidine 150 mg 2x1 pO
d. itrakonazole 100mg 1×2 po
e. Vitamin C 500mg 1x1 po
f. Vancomycin tetes mata fortified 1
tts/jam
g. Ceftazidime tetes mata fortified 1
tts/jam
h. Natamycin tetes mata 8 x 1 tts
i. Sulfas atropine tetes mata 3x1 tts
j. Artificiai tears tetes mata 4-8 x 1
tts
Nutrisi dan Perawat
Regulasi cairan Realimentasi segera
a. Diet makan biasa sesuai bagian
gizi
Mobilisasi Aktif mandiri
Outcome Kondisi pasien stabil :
 Tanda-tanda vital baik
 Tidak ada perdarahan
Perawat Pagi : Sore : Malam:
Dokter Pagi : Sore : Malam:
Jaga/PPDS/DPJ
P
Hari Rawat VI Tanggal
Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Memeriksa kelengkapan rekam
medis
Tindakan Perawat
1. Asuhan Keperawatan:
a. Memeriksakan tanda-tanda vital dan
perdarahan
b. memastikan kebersihan pasien
c. memastikan kenyamanan pasien
2. pain assessment – pain free
Kebutuhan KIE Perawat memberikan KIE mengenai :
(komunikasi, 2. Perawatan luka
informasi dan 3. Nutrisi
edukasi) 4. Personal hygiene
Obat-obatan Analgetika, Roburansia,
Antibiotik(Dokter/Perawat)
a. Ciprofloxacin 750mg 2x1 po
b. Asam mefenamat 500 mg 3x1 po
c. Ranitidine 150 mg 2x1 pO
d. itrakonazole 100mg 1×2 po
e. Vitamin C 500mg 1x1 po
f. Vancomycin tetes mata fortified 1
tts/jam
g. Ceftazidime tetes mata fortified 1
tts/jam
h. Natamycin tetes mata 8 x 1 tts
i. Sulfas atropine tetes mata 3x1 tts
j. Artificiai tears tetes mata 4-8 x 1
tts
Nutrisi dan Perawat
Regulasi cairan Realimentasi segera
a. Diet makan biasa sesuai bagian
gizi
Mobilisasi Aktif mandiri
Outcome Kondisi pasien stabil :
 Tanda-tanda vital baik
 Tidak ada perdarahan
Perawat Pagi : Sore : Malam:
Dokter Pagi : Sore : Malam:
Jaga/PPDS/DPJ
P
Hari Rawat VII Tanggal
Implementasi
p s m Keterangan
Administrasi Perawat
1. Izin tertulis dari dokter yang
merawat dan/atau DP JP untuk
memulangkan pasien
2. Memeriksa kelengkapan Rekam
Medis
3. Rekapitulasi pemakaian obat dan
alat
4. Mengembalikan obat dan alat
yang tidak terpakal
5. Menyelesaikan administrasi
pembayaran (Jaminan atau
Umum)
6. Memeriksa bukti pembayaran
7. Memastikan waktu kontrol
8. Menyerahkan kartu kontrol
Kebutuhan KIE Dokter/ perawat
(Komunikasi , 1. Memberikan edukasi mengenai
Informasi dan cara perawatan luka
Edukasi) 2. Kebutuhan nutrisi pasca
perawatan
Tindakan 1. Asuhan keperawatan :
a. Pemeriksaan tanda-tanda vital
dan perdarahan
b. Memeriksa balutan luka
operasi
c. Memastikan kebersihan luka
operasi
2. Membuat resep pulang (bila
diperlukan)
3. Membuat resume medis (dokter)
4. Menyerahkan resume medis ke
pasien (perawat)
5. Memberitahu DPJP bahwa pasien
sudah siap dipulangkan
6. Memberitahu keluarga pasien
bahwa pasien sudag boleh
dipulangkan dari ruang rawat
7. Melepas gelang identitas pasien
8. Pasien pulang dalam keadaan baik
Obat-obatan Analgetika, Roburansia,
Antibiotik(Dokter/Perawat)
a. Ciprofloxacin 750mg 2x1 po
b. Asam mefenamat 500 mg 3x1 po
c. Ranitidine 150 mg 2x1 pO
d. itrakonazole 100mg 1×2 po
e. Vitamin C 500mg 1x1 po
f. Vancomycin tetes mata fortified 1
tts/jam
g. Ceftazidime tetes mata fortified 1
tts/jam
h. Natamycin tetes mata 8 x 1 tts
i. Sulfas atropine tetes mata 3x1 tts
j. Artificiai tears tetes mata 4-8 x 1
tts
k. Obat lainnya sesuai hasil kultur
Mobilisasi Aktif mandiri
Outcome Kondisi pasien stabil :
 Tanda-tanda vital baik
 Tidak ada perdarahan
Perawat Pagi : Sore : Malam:
Dokter Pagi : Sore : Malam:
Jaga/PPDS/DPJ
P
TABEL PENCATATAN VARIASI

Tanggal Waktu Varian Mengapa Rencana Evaluasi Paraf


terjadi (Jam) yang Terjadi Tindak Tindak
terjadi Lanjut Lanjut

NB :
 Pencatatan / Monitoring varian, dicatat atau diisi oleh yang menemukan varian yang
terjadi
 Rekapitulasi dan evaluasi varian dilakukan oleh dokter/ DPJP
 Kolom waktu diisikan dengan jam terjadi atau shift dinas pagi/siang/malam

Anda mungkin juga menyukai