Anda di halaman 1dari 17

2.

INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM) ESENSIAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


TAHUN 2018

Target Th Sumber
No Indikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan
2018 Data
6.Setiap anak pada usia pendidikan Penjaringan kesehatan anak usia pendidikan dasar, minimal satu kali Jumlah semua anak usia 100% Buku Rapor
dasar mendapatkan skrining pada kelas 1 dan kelas 7 yang dilakukan oleh Puskesmas. meliputi : pendidikan dasar kelas 1 dan 7 Kesehatanku
kesehatan sesuai standar a) Penilaian status gizi (tinggi badan, berat yang ada di wilayah kerja di
badan, tanda klinis anemia); b) Penilaian tanda vital wilayah kabupaten/kota
(tekanan darah, frekuensi nadi dan napas); tersebut dalam kurun waktu
c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut; d) satu tahun ajaran.
Penilaian ketajaman indera penglihatan dengan poster snellen;
e) Penilaian ketajaman indera pendengaran
dengan garpu tala; ( Standar Pelayanan Minimal ke 5)
3.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TAHUN 2018

Indikator UKM Target Th


No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2018
2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan gigi Jumlah PAUD/TK yang mendapat 50% Lap puskesmas
mendapat dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan gigi dan
penyuluhan/pemeriksa mulut dibagi jumlah PAUD/TK di wilayah
an gigi dan mulut kerja Puskesmasdikali 100%

2.Kunjungan ke Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke Jumlah kunjungan petugas Puskesmas terkait 30% Lap puskesmas
Posyandu terkait Posyandu di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun kesehatan gigi dan mulut ke Posyandu dibagi
kesehatan gigi dan jumlah Posyandu di wilayah kerja Puskesmas
mulut dikali 100%
7.Rapat Tinjauan Rapat Tinjauan Manajemen Tidak ada Dilakukan 1 Dilakukan 1 kali Dilakukan > 1
Manajemen ( RTM) dilakukan minimal RTM, kali setahun, setahun, kali setahun,
1x/tahun untuk meninjau dokumen dokumen dokumen dokumen
kinerja sistem manajemen dan rencana notulen, daftar notulen, daftar notulen, daftar
mutu, dan kinerja pelaksanaan hadir lengkap, hadir lengkap, hadir lengkap,
pelayanan/upaya Puskesmas kegiatan ada analisa, ada analisa, ada analisa,
untuk memastikan kelanjutan, perbaikan rencana tindak rencana tindak rencana tindak
kesesuaian, kecukupan, dan dan lanjut lanjut lanjut
efektifitas sistem manajemen peningkatan ( perbaikan/peni ( perbaikan/peni ( perbaikan/peni
mutu dan sistem pelayanan. mutu ngkatan ngkatan mutu), ngkatan mutu),
Ada notulen, daftar hadir,ada mutu),belum tindak lanjut dan tindak lanjut dan
analisa, rencana tindak lanjut, ada tindak belum dilakukan evaluasi
tindak lanjut dan evaluasi lanjut dan evaluasi
serta menghasilkan luaran evaluasi
rencana perbaikan,
peningkatan mutu

Jumlah nilai manajemen mutu ( XII)


TOTAL NILAI KINERJA MANAJEMEN (I- XII)

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 29 Januari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR

Dr.dr.KOHAR HARI SANTOSO, Sp.An, KIC.KAP


Pembina Utama Muda
NIP. 19611203 1988021 001
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak Pemanfaatan Mengetahui tingkat Kontak bila peserta JKN (per nomor identitas peserta) Jumlah Peserta terdaftar yang 1 bulan 1 bulan 150 per mil Catatan rujukan PJ UKP
aksesabilitas dan yang terdaftar mendapatkan pelayanan kesehatan melakukan kontak dengan dalam P-care
pemanfaatan (kontak sakit maupun sehat) baik di dalam gedung Puskesmas dibagi total jumlah
pelayanan primer maupun di luar gedung. peserta terdaftar di FKTP per
Catatan: 1 orang dianggap 1 kunjungan dalam 1 1000 (seribu) peserta.
bulan tanpa memperhitungkan frekuensi kedatangan
peserta.

2.Rasio Rujukan Koordinasi Mengetahui kualitas Kasus non spesialistik adalah kasus terkait 144 Jumlah peserta yang dirujuk 1 bulan 1 bulan < 5% Register PJ UKP
Rawat Jalan Non dan pelayanan diagnosa yang harus ditangani di Puskesmas serta dengan kasus non spesialistik rujukan, P-
Spesialistik kerjasama kriteria Time-Age-Complication-Comorbidity dibagi jumlah seluruh peserta Care.
(TACC) . Kelayakan rujukan kasus tersebut yang dirujuk oleh Puskesmas
berdasarkan kesepakatan dalam bentuk perjanjian dikali 100 %
kerjasama antara BPJS Kesehatan, Puskesmas, Catatan kinerja Puskesmas:
Dinkes Kabupaten/Kota dan Organisasi Profesi < 5% = 100%
dengan memperhatikan kemampuan pelayanan 5- 7,5 % =75%
Puskesmas serta progresifitas penyakit yang >7,5-10 %=50%
merupakan keadaan khusus dan/atau kedaruratan >10-15 %=25%
medis >15% = 0%
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
3.Rasio Peserta kesinambun kesinambungan Penyakit kronis masuk Prolanis yaitu Diabetes Jumlah Peserta Prolanis yang 1 bulan 1 bulan 50% Aplikasi P-
Prolanis Rutin gan pelayanan penyakit Melitus, Hipertensi, Rujuk Balik (Jantung, Asma, rutin berkunjung (jumlah peserta Care.
Berkunjung ke pelayanan kronis . Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Epilepsi, JKN yang terdaftar dalam
FKTP (RPPB) Stroke, Schizophrenia, dan Systemic Lupus Prolanis (per nomor identitas
Erythematosus (SLE)). Aktifitas Prolanis:(1) edukasi peserta) dan mendapatkan
Klub (2) Konsultasi Medis (3) Pemantauan Kesehatan pelayanan kesehatan dalam
melalui pemeriksaan penunjang (4) Senam Prolanis gedung maupun di luar gedung.
(5) Home Visit (6) Pelayanan Obat secara rutin (obat dibagi jumlah Peserta Prolanis
PRB) terdaftar di Puskesmas dan
jaringannya dikali 100%
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
4. Setiap penderita Kualitas Mengetahui kualitas a) Mengikuti Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Jumlah penderita hipertensi ≥ 15 1 bulan 3 bulan 100% 1. Peraturan KGM,P2,PT
hipertensi Kesehatan pelayanan kesehatan FKTP. b) Pelayanan kesehatan tahun yang memperoleh Menteri M,PJ rawat
mendapatkan penderita terhadap penderita hipertensi sesuai standar meliputi: pemeriksaan pelayanan kesehatan sesuai Kesehatan jalan dan
pelayanan kesehatan hipertensi Hipertensi tekanan darah, edukasi, pengaturan diet seimbang, standar dibagi jumlah estimasi Nomor 43 rawat inap
sesuai standar aktifitas fisik, dan pengelolaan farmakologis. penderita hipertensi di wilayah Tahun 2016
c) Pelayanan kesehatan berstandar ini dilakukan puskesmas dikali 100%. Cara tentang Standar
untuk mempertahankan tekanan darah pada <140/90 menghitung estimasi penderita Pelayanan
mmHg untuk usia di bawah 60 th dan <150/90 mmHg hipertensi adalah prevalensi Minimal.
untuk penderita 60 tahun ke atas dan untuk mencegah hipertensi kab/kota berdasar 2. Keputusan
terjadinya komplikasi jantung, stroke, diabetes Riskesdas 2013 dikali jumlah Menteri
melitus dan penyakit ginjal kronis. jika tekanan darah penduduk ≥ 15 tahun di wilayah Kesehatan
penderita hipertensi tidak bisa dipertahankan maka kerja puskesmas. Nomor 514
penderita perlu dirujuk ke FKTL yang berkompeten. Tahun 2015
Sasaran: penduduk usia 15 tahun ke atas tentang
( Standar Pelayanan Minimal ke 8) Panduan
Praktik Klinis
Bagi Dokter di
FKTP

5. Setiap penderita Kualitas Mengetahui kualitas Pelayanan kesehatan oleh Dokter, Perawat, Tenaga Jumlah penderita DM di wilayah 1 bulan 3 bulan 100% Peraturan P2PTM
diabetes mellitus Kesehatan pelayanan Gizi kepada penderita DM di FKTP sesuai standar kerja Puskesmas yang Menteri
mendapatkan penderita kesehatan terhadap meliputi: a)Edukasi memperoleh pelayanan kesehatan Kesehatan
pelayanan kesehatan Diabetes penderita Diabetes b)Aktifitas fisik sesuai standar dibagi jumlah Nomor 43
sesuai standar Melitus Melitus c) Terapi nutrisi medis d)Intervensi estimasi penderita DM di wilayah Tahun 2016
(DM) farmakologis termasuk pemeriksaan HbA1c Puskesmas dikali 100%. tentang Standar
( Standar Pelayanan Minimal ke 9) Cara menghitung Pelayanan
estimasi penderita DM adalah Minimal,
6,9% dikali jumlah penduduk di Rekam Medik
wilayah kerja Puskesmas.
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
6.Kelengkapan Efektifitas Rekam Medik terisi Rekam medik yang lengkap dalam 24 jam setelah Jumlah rekam medik rawat jalan 1 bln 3 bulan 100% Rekam Medik PJ
pengisian rekam lengkap 1 x 24 jam selesai pelayanan, diisi oleh tenaga medis dan atau yang diisi lengkap dibagi jumlah pendaftaran
medik rawat jalan paramedis (identitas, SOAP,KIE,Askep, diagnosis, rekam medik rawat jalan dikali dan poli
Kode ICD X, Kajian sosial, Pengobat an, tanda 100% umum, UGD,
tangan ) serta pengisian identitas rekam medik gigi, KIA-
lengkap oleh petugas rekam medik (nama, nomor KB, MTBS,
rekam medik, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, no rawat jalan
kartu BPJS)

7.Pelayanan Keselamatan Tertanganinya Pelayanan persalinan normal yang perlu mendapat Jumlah pelayanan persalinan 1 bulan 3 Bulan 100% Permenkes no 9 PJ Ruang
Persalinan normal persalinan normal tindakan atau perawatan semi instensif ( observasi) normal satu hari ( one day care) tentang Klinik persalinan
satu hari ( one day di Puskesmas setelah 6 ( enam) jam sampai dengan 24 ( dua puluh oleh tenaga kesehatan terlatih dan Permenkes non rawat
care ) empat ) jam dibagi seluruh pelayanan 75/2014 tentang inap dan
persalinan di Puskesmas dikali Puskesmas rawat inap
100%
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
8. Rasio gigi tetap Kualitas Mengurangi angka Pelayanan kuratif kesehatan gigi dan mulut yang Jumlah gigi tetap yang di tambal 1 bulan 3 bulan >1 Register gigi PJ pelayanan
yang ditambal Kesehatan Pencabutan gigi dilakukan di Puskesmas permanen dibandingkan dengan gigi dan
terhadap gigi tetap Gigi permanen gigi tetap yang dicabut. mulut
yang dicabut Catatan kinerja
Puskesmas: >1=
100% 0,75 -
1= 75 %, 0,5 -
< 0,75= 50 %
0,25 - <0,5= 25 %
< 0,25 = 0 %

9.Bumil yang Kualitas Pelayanan paripurna Kunjungan baru bumil yang mendapat pemeriksaan Jumlah bumil yang mendapat 1 bulan 3 bulan 100% Register gigi PJ pelayanan
mendapat Kesehatan bagi bumil gigi di Puskesmas pemeriksaan gigi di Puskesmas gigi dan
pemeriksaan Gigi pada dibagi jumlah bumil K1 yang mulut
kesehatan gigi bumil berkunjung ke Puskesmas dikali
100%

10.Pelayanan Pemantauan Tersedianya Pelayanan konseling gizi untuk semua pasien di Jumlah konseling gizi pasien non 1 bln 3 bulan 5% per Rekam medis Petugas gizi
konseling gizi pelayanan konseling Puskesmas non rawat inap dan rawat inap rawat inap dan rawat inap tahun
gizi di Puskesmas dibandingkan jumlah kunjungan
pasien ke Puskesmas dikali
100%

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
1.Standar jumlah Keselamatan Kesesuaian tenaga Tenaga medis, paramedis dan sopir ambulans di Jumlah tenaga medis, paramedis, 1 bln 3 bulan 100% Register PJ pelayanan
dan kualitas tenaga dan melayani kasus UGD yang telah mengikuti Pelatihan PPGD sopir ambulans di UGD yang gawat darurat
di Unit Gawat efektivitas gawat darurat medis/paramedis serta sopir ambulans yang telah telah mengikuti pelatihan PPGD
Darurat terhadap Standar mengikuti pelatihan PPGD awam dibagi jumlah tenaga medis,
Permenkes 75/2015 paramedis dan sopir ambulans di
UGD Puskesmas dikali 100%
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
2. Standar fasilitas, Keselamatan Tersedianya Kesesuaian standar PMK 75/2014 tentang fasilitas Rata2 (Jumlah % kesesuaian 1 bln 3 bulan 80% Register gawat PJ pelayanan
peralatan, sarana, dan peralatan, sarana, (ruang, akses) dan peralatan ( brankar, oksigen, alat fasilitas, peralatan,sarana, darurat gawat darurat
prasarana dan obat efektivitas prasarana dan obat bedah minor, alat Bantuan Hidup Dasar ), sarana prasarana dan obat emergensi di
emergensi di UGD emergensi di Unit ( ambulans dan kelengkapannya) serta obat UGD ) dibagi 5 ( Fasilitas,
Gawat Darurat emergensi di UGD peralatan, sarana, prasarana dan
(UGD) obat emergensi) dikali 100%

3.Kelengkapan Efektifitas Informed terisi Kelengkapan pengisian data informed dan consent , Jumlah informed consent rawat 1 bln 3 bulan 100% Rekam Medik PJ pelayanan
pengisian informed lengkap 1 x 24 jam meliputi identitas pasien, informasi yang disampaikan jalan yang diisi lengkap dibagi gawat darurat
consent dalam 24 dan tanda tangan saksi dan pemberi layanan jumlah informed consent di , KB,
jam setelah selesai pelayanan gawat darurat, KB dan persalinan
pelayanan persalinan dikali 100%

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian


1.Kesesuaian item Pemenuhan Obat yang masuk Evaluasi kesesuaian item obat terhadap Fornas FKTP Jumlah item obat yang tersedia di 1 bulan 3 bulan 90% Data stok obat PJ Pelayanan
obat yang tersedia standar dalam Fornas FKTP Puskesmas dibagi Jumlah item obat Kefarmasian
dalam Fornas harus tersedia di di Fornas dikali 100 % Puskesmas
Puskesmas
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
2 . Ketersediaan Efisiensi Tergambarnya Tersedianya obat dan vaksin untuk pelayanan kesehatan Jumlah kumulatif item obat 1 bulan 3 bulan 85% Data stok PJ Pelayanan
obat dan vaksin kesesuaian dasar terhadap 20 item obat indikator (Albendazol, indikator yang tersedia di Puskesmas obat/LPLPO Kefarmasian
terhadap 20 obat perencanaan Amoxicillin 500 mg, Amoxicillin syr, Dexamethason tab, dibagi 20 dikali 100% Puskesmas
Diazepam 5 mg/MI amp, Epinefrin (Adrenalin) 0,1%
indikator kebutuhan obat
(sebagai HCL) amp, Fitomenadion (Vitamin K),
Furosemide 40 mg/HCT, Garam Oralit,
Glibenklamid/Metformin, Captopril, Mg SO4 20%,
Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml, Obat Anti TB Dewasa,
Oksitosin amp, Paracetamol 500 mg, Tablet Tambah Darah,
Vaksin BCG, Vaksin TT, Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-
Hib)
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
3. Penggunaan obat Pemenuhan Tergambarnya mutu %Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus Jumlah % capaian masing-masing 1 bulan 3 bulan 68% Resep, Laporan PJ Pelayanan
rasional standar penggunaan obat ISPA non pneumoni, diare non spesifik, injeksi pada indikator peresepan dibagi jumlah Penggunaan Kefarmasian
yang diberikan penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item obat komponen indikator peresepan Obat Puskesmas
{[(100-a)x100/80]+[(100-
sesuai dengan per lembar resep terhadap seluruh kasus tadi
b)x100/92]+[(100-c)x100/99]+[(100-
pedoman d)x4/1,4]}/4
a) %
Pengg. AB pada ISPA non
Pneumonia = Jumlah Pengg. AB
pada ISPA non Pneumonia/Jumlah
kasus ISPA non Pneumonia x 100 %

b ) % Pengg. AB pada
Diare non Spesifik = Jumlah Pengg.
AB pd diare non spesifik/Jumlah
kasus diare non spesifik x 100 %

c )% Pengg. Injeksi pada Myalgia


=Jumlah Pengg. Injeksi pada
myalgia/Jumlah kasus myalgia x 100
%
d = Rerata
item obat yang diresepkan= Jumlah
item obat/jumlah lembar resep
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis mutu Kesesuaian standar 50 Jenis pelayanan meliputi: a.Hemoglobin, Jumlah jenis pelayanan yang 1 bulan 3 Bulan 60% Permenkes 37 PJ unit
pelayanan jenis pelayanan Hematokrit, Hitung eritrosit, Hitung trombosit, tersedia dibagi Jumlah standar jenis Tahun 2012 Laboratorium
laboratorium laboratorium Hitung lekosit, Hitung jenis lekosit, LED, Masa pelayanan (50) dikali 100 % tentang
dengan standar menurut Permenkes perdarahan dan Masa pembekuan. Penyelenggaraa
37 Tahun 2012 b. Kimia klinik: Glukosa, Protein, Albumin, Bilirubin n Laboratorium
total, Bilirubin direk, SGOT, SGPT, Alkali fosfatase, Puskesmas
Asam urat,Ureum/BUN, Kreatinin, Trigliserida,
Kolesterol total, Kolesterol HDL dan Kolesterol LDL.
c. Mikrobiologi dan Parasitologi: BTA, Diplococcus
gram negatif, Trichomonas vaginalis, Candida
albicans, Bacterial vaginosis, Malaria, Microfilaria
dan Jamur permukaan.
d. Imunologi: Tes kehamilan, Golongan darah, Widal,
VDRL, HbsAg, Anti Hbs, Anti HIV dan
Antigen/antibody dengue.
e. Urinalisa: Makroskopis (Warna, Kejernihan, Bau,
Volume), pH, Berat jenis, Protein, Glukosa, Bilirubin,
Urobilinogen, Keton, Nitrit, Lekosit, Eritrosit dan
Mikroskopik (sedimen).
f. Tinja: Makroskopik, Darah samar dan Mikroskopik.

2.Ketepatan waktu efektifitas, Tergambarnya Waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan Jumlah pasien dengan waktu 1 bulan 3 Bulan 100% Survey,Register PJ unit
tunggu penyerahan kesinambun kecepatan dan menerima hasil yang sudah diekspertisi kurang/sama tunggu penyerahan hasil Laboratorium
hasil pelayanan gan ketepatan pelayanan dengan 120 menit pelayanan laboratorium < 120
laboratorium pelayanan, laboratorium menit dibagi jumlah seluruh
efisiensi pemeriksaan dikali 100%
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
3.Kesesuaian hasil Keselamatan Tergambarnya Pemeriksaan mutu pelayanan laboratorium memenuhi Jumlah pemeriksaan mutu 1 bulan 3 Bulan 100% Hasil PJ unit
pemeriksaan baku , efektivitas, kualitas pemeriksaan +2SD- -2SD (Standar Deviasi) oleh Tenaga internal yang memenuhi standar pemeriksaan Laboratorium
mutu internal (PMI) efisiensi laboratorium Puskesmas yang kompeten, dilakukan evaluasi, dibagi jumlah pemeriksaan dalam baku mutu
analisa dan tindak lanjut 1 bulan dikali 100% internal

4. Pemeriksaan Keselamatan Tergambarnya Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 oleh Jumlah pemeriksaan Hemoglobin 1 bulan 3 bulan 100% Register PJ unit
Hemoglobin pada kualitas darah ibu tenaga yang kompeten pada ibu hamil K1 dibagi jumlah pemeriksaan Laboratorium
ibu hamil K1 hamil di suatu ibu hamil K1 di Puskesmas dikali Lab , Pedoman
wilayah 100% KIA

5. Pengambilan Penemuan Penemuan kasus TB Pengambilan sputum BTA oleh tenaga yang Jumlah pengambilan sputum 1 bulan 3 bulan 20% Register PJ
sputum BTA kasus untuk semua orang kompeten pada dahak seseorang untuk penderita BTA dibagi Jumlah terduga TB pemeriksaan Laboratorium
yang mempunyai terduga TB. Terduga TB bila orang mempunyai gejala dikali 100% Lab
gejala utama batuk utama batuk berdahak atau batuk minimal 2 (dua) Jumlah terduga TB
berdahak atau batuk minggu . adalah proporsi kasus TB BTA
minimal 2 minggu positif diantara semua kasus TB (
Tahun n-1) X 10
4.INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018

Frekuen
si
Dimensi Periode Target TH PJ
No Indikator Tujuan Definisi Operasional Cara Penghitungan Pengum Sumber Data
Mutu Analisa 2018 Pelayanan
pulan
Data
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap
1.Bed Occupation Efektifitas Tergambarnya Pemakaian tempat tidur di Puskesmas rawat inap Jumlah hari perawatan di bagi 1 bulan 3 Bulan 10% - 40% Rekam medik PJ rawat inap
Rate(BOR) dan efisiensi efektifitas dan pada kurun waktu tertentu. BOR dibawah 40%, untuk hasil kali jumlah tempat tidur
efisiensi penggunaan memberi kesempatan pada Puskesmas agar dapat dengan jumlah hari perawatan di
bed di ruang rawat melaksanakan program2 UKM dan pembersihan Puskesmas rawat inap pada kurun
inap sarana prasarana dan mengatur kecukupan ketenagaan waktu tertentu
Catatan kinerja Puskesmas:
10%-40% = 100%
>40 - <45% = 75%
>45 - <50% = 50%
>50 - <55%= 25%
<10% atau >55%= 0%

2.Kelengkapan Efektifitas Rekam Medik terisi Rekam medik yang telah diisi lengkap dalam 24 jam Jumlah rekam medis yang 1 bln 3 bulan 100% Register PJ rawat Inap
pengisian rekam lengkap setelah selesai pelayanan rawat inap oleh staf medis lengkap dibagi jumlah seluruh
medik rawat inap dan atau perawat (identitas, SOAP, KIE, Asuhan rekam medis di pelayanan rawat
dalam 24 jam keperawatan, lembar observasi , lembar rujukan, inap dikali 100%
asuhan gizi, resume medis, surat pemulangan,
informed concent, monitoring rujukan, Monitoring
anestesi dan laporan operasi )
Penanggung
Periode Jawab/PJ Target Th
No Jenis Variabel Definisi Operasional Cara penghitungan Sumber Data
Analisa Pengumpul 2018
Data
1 2 3 4 5 6 7 10
2.5.6 Sasaran keselamatan pasien
1. Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas Kepatuhan petugas melakukan identifikasi pasien setiap Jumlah pasien yang dilakukan identifikasi Ceklist PIO PJ kefarmasian, 81%
kefarmasian minimal nama dan alamat pada saat memberikan bulan dibagi jumlah pasien yang disampling Tim mutu dan
melakukan obat di ruang farmasi dalam satu bulan dikali 100 % Catatan Tim Audit
identifikasi pasien jumlah sampling: 10 % dari total kunjungan Internal
pada saat ruang farmasi dalam 1 bulan
memberikan obat di
ruang farmasi

2. Komunikasi efektif dalam pelayanan


Kepatuhan Kepatuhan pelaksanaan SBAR ( Situational, 1 bulan Jumlah pasien yang dilakukan SBAR dan Rekam medik, ceklis PJ UGD 90%
pelaksanaan SBAR Background, Assesment, Recomendation) dan TBK TBK di UGD dan/ranap dibagi jumlah SBAR dan TBK di dan/ranap , Tim
dan TBK di Unit ( Tulis, Baca dan Konfirmasi) di UGD dan/ rawat pasien di UGD dan /ranap dalam satu bulan Unit Gawat Darurat mutu dan Tim
Gawat Darurat inap ( ranap) dalam waktu 24 jam dikali 100 % dan/ ranap Audit Internal

3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai


Penyimpanan dan Penyimpanan dan pelabelan obat yang mempunyai 1 bulan Jumlah obat LASA dan high alert yang Daftar obat LASA dan PJ Kefarmasian, 90%
pelabelan obat nama dan sediaan hampir sama (LASA/Look Alike disimpan dan telah diberi label dibagi high alert di Tim mutu dan
LASA dan high alert Sound Alike) dan high alert (obat yang beresiko jumlah obat LASA dan high alert yang ada Puskesmas Tim Audit
di ruang farmasi dan tinggi) di ruang farmasi dan gudang obat (Permenkes di Puskesmas dikali 100 % Internal
gudang obat no. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah sakit)

4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,


pembedahan pada pasien yang benar
Penanggung
Periode Jawab/PJ Target Th
No Jenis Variabel Definisi Operasional Cara penghitungan Sumber Data
Analisa Pengumpul 2018
Data
1 2 3 4 5 6 7 10
Kepatuhan terhadap Kepatuhan terhadap prosedur pembedahan (SOAP 1 bulan Jumlah pasien yang mendapatkan prosedur Ceklis kepatuhan PJ UGD, Tim 90%
prosedur Bedah pasien, monitoring pemberian anestesi lokal pra, pembedahan lengkap dibagi jumlah pasien prosedur bedah minor mutu dan Tim
minor (compliance selama dan post operasi serta laporan operasi, yang diberi tindakan di UGD/ruang untuk tindakan di Audit Internal
rate) di informed consent) tindakan/ Persalinan dan Poli Gigi dalam UGD/ruang tindakan/
UGD/Tindakan/ satu bulan dikali 100 % Persalinan dan Poli
Persalinan dan Poli Gigi
Gigi

5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan


Kepatuhan petugas Kepatuhan seluruh petugas Puskesmas melakukan 1 bulan Jumlah petugas yang patuh terhadap Ceklis kepatuhan PJ Poli umum, 90%
melakukan hand hand hygiene Prosedur cuci tangan sesuai dengan prosedur 6 langkah cuci tangan dan 5 hand hygiene KIA-KB, Lab,
hygiene ketentuan 6 langkah cuci tangan dan 5 momen , yaitu: momen dibagi jumlah petugas dikali 100 % MTBS, Gigi,
Rawat Inap,Tim
1.Sebelum kontak dengan pasien mutu dan Tim
2.Sebelum melakukan tindakan aseptik Audit Internal
3.Setelah kontak dengan cairan tubuh
pasien 4. Setelah kontak
dengan pasien 5.Setelah
kontak dengan lingkungan pasien

6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh


Kepatuhan Pasien yang jatuh baik di rawat jalan maupun rawat 1 bulan Jumlah petugas yang patuh melakukan ceklis penanganan Tim mutu dan 90%
melakukan asesmen inap segera dilakukan asesmen sesuai SOP asesmen jatuh pada pasien rawat inap dan KTD, KPC,KNC,KTC Tim Audit
jatuh pada pasien penanganan KTD, KPC,KNC,KTC rawat jalan dibagi jumlah pasien jatuh Internal
rawat inap dan rawat dalam satu bulan dikali 100 %
jalan

Anda mungkin juga menyukai