Anda di halaman 1dari 17

BIOMEKANIKA

Very Richardina
OUTLINE
Pendahuluan
Pengukuran
Hukum Dasar dalam Mekanika
Gaya pada Tubuh Manusia
Aplikasi Gaya
1.Pendahuluan
Ada 2 bidang yang termasuk dalam fisika
kedokteran : bidang kedokteran dan bidang
Fisika. Peran Fisika Kedokteran ada 2 hal:
1.Penggunaan ilmu Fisika untuk menentukan
fungsi tubuh meliputi kesehatan dan penyakit
(Faal Fisika)
2.Penggunaan fisika dalam praktek kedokteran
misal : USG, Laser, radiasi dll
2. Pengukuran
Proses Pengukuran pengulangan
melibatkan sejumlah pengulangan perdetik,
permenit, perjam dsb. Misal: Pengukuran
pernafasan, kira-kira 15/menit, denyut nadi
70 /menit
Proses pengukuran tidak diulang
hanya dilakukan sekali terhadap individu,
misal: potensial aksi dari suatu sel saraf
False Positif dan False Negatif
Dari hasil pengukuran dapat ditentukan apakah
penderita sakit atau tidak. Dalam hal penentuan bisa
terjadi false positif dan false negatif.

False Positif:
Suatu penyimpangan (error) yang terjadi dimana
penderita dinyatakan menderita suatu penyakit
padahal sama sekali tidak.
False Negatif:
Suatu penyimpangan (error) yang terjadi
dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal
penderita tersebut menderita suatu penyakit.
Untuk menghindari false positif dan false
negatif dilakukan:
Pengukuran dilakukan dengan benar
Pengulangan pengukuran
Penggunaan alat-alat yang dipercayai
Kalibrasi terhadap alat yang digunakan
3. Hukum Dasar dalam Biomekanika
Biomekanika dalam tubuh manusia dapat dipandang
pada dua fungsi utama, yaitu stabilitas saat diam
dan bergerak. Stabilitas ini dipengaruhi oleh
beberapa sistem gaya yang bekerja baik pada
tubuh manusia dan lingkungan.

Hukum Newton Pertama(ttg Kelembaman)


Hukum Newton Kedua (F=m.a)
Hukum Newton Ketiga (gaya aksi- reaksi)
4. Gaya pada Tubuh Manusia
Contoh : Gaya otot, gaya gravitasi, gaya listrik.
Gaya pada tubuh manusia dibagi dalam 2 tipe :
- Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
- Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis
Gaya pada Tubuh dalam keadaan Statis
 Tubuh dalam keadaan statis berarti tubuh dalam
keadaan setimbang, berarti jumlah gaya dalam segala
arah sama dengan nol.
 Sistem otot dan tulang dari tubuh manusia bekerja
sebagai pengumpil.
 Ada 3 macam sistem pengumpil yang bekerja dalam
tubuh manusia :
- Klas pertama sistem pengumpil
- Klas kedua sistem pengumpil
- Klas ketiga sistem pengumpil
1. Klas pertama sistem pengumpil
Titik tumpuan terletak di antara gaya berat dan gaya
otot
2. Klas kedua Sistem Pengumpil
Gaya berat di antara titik tumpuan dan gaya
otot
3. Klas ketiga sistem pengumpil
Gaya otot terletak di antara titik tumpuan dan gaya berat
KEUNTUNGAN MEKANIK
“Perbandingan antara gaya
otot dan gaya berat”
(M/W)

Karena momen gaya thd


titik tumpu =0, maka W IW
=0
dan M IM = 0, maka
M/W = IW/IM
Aplikasi Klinis
REFERENSI
Gabriel JF,1996,Fisika
Kedokteran,jakarta,EGC

Anda mungkin juga menyukai