TINJAUAN PUSTAKA
A. Implementasi
B. Kebijakan
C. Implementasi Kebijakan
Pengertian implementasi kebijakan menurut Edward III adalah sebagai berikut:
“policy implementation as we have seen is the stage of policy making between the
establishment of a policy such as the passage of a legislative act, the issuing of an
executive order, the handing down of a judicial decision, or the promulgation of a
regulatory rule and the consequences of the policy for the people whom it affects”.
(Edward III, 1980:1).
Berdasarkan pernyataan dari George C. Edwards III tentang implementasi
kebijakan, maka dapat dikatakan bahwasanya implementasi kebijakan adalah tahap
pembuatan kebijakan antara pembentukan kebijakn seperti bagian dari tindakan
legislatif,menerbitkan perintah eksekutif, penyerahan down keputusan peradilan,
atau diterbitkannya suatu peraturan dan konsekuensi dari kebijakan bagi orang-
orang yang mempengaruhi. Edwards III menunjuk empat faktor yang berperan
penting dan dapat mempengaruhi pencapaian keberhasilan suatu implementasi
kebijakan. Empat faktor tersebut adalah:
3) Disposisi, adalah watak dan karakteristik atau sikap yang dimiliki oleh
implementor seperti komitmen, kejujuran, sifat demokratis. Apabila implementor
memiliki disposisi yang baik, maka dia akan dapat menjalankan kebijakan dengan
baik seperti apa yang diinginkan oleh pembuat kebijakan. Ketika implementor
memiliki sifat atau perspektif yang berbeda dengan pembuat kebijakan, maka proses
implementasi kebijakan juga menjadi tidak efektif.
D. Perencanaan
D. Pelaksanaan
Menurut Bintoro Tjokroadmudjoyo, Pengertian Pelaksanaan ialah sebagai
proses dalam bentuk rangkaian kegiatan, yaitu berawal dari kebijakan guna
mencapai suatu tujuan maka kebijakan itu diturunkan dalam suatu program dan
proyek.
Siagian S.P mengemukakan bahawa Pengertian Pelaksanaan merupakan
keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada para bawahan sedemikian
rupa, sehingga pada akhirnya mereka mau bekerja secara ikhlas agar tercapai
tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
Lembaga Administrasi Negara RI merumuskan Pengertian Pelaksanaan
adalah upaya agar tiap pegawai atau tiap anggota organisasi berkeinginan dan
berusaha mencapai tujuan yang telah direncanakan.
E. Pembangunan
Secara umum pembangunan merupakan proses kegiatan berencana untuk
melakukan perubahan terhadap kondisi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Untuk menjadi dasar pemikiran dalam membahas tentang pembangunan maka
penulis akan menyajikan beberapa pendapat terkait dengan masalah
pembangunan.Menurut Lembaga Administrasi Negara RI(1995:12),dalam buku
system administrasi negara RI ,menyatakan sebagai berikut :
Selanjutnya dikatakan pembangunan dalam arti luas merupakan suatu usaha
perubahan untuk menuju keadaan lebih baik berdasarkan norma-
norma ,perencanaan,dan pendayagunaan potensi sumber daya alam ,manusia,dan
social budaya. Dalam kata pembangunan ,yang berlawanan dengan merusak .Oleh
karena itu ,perubahan kearah keadaan yang lebih baik seperti yang diinginkan dan
dengan upaya yang terencana ,harus dilakukan melalui jalan yang tidak
merusak ,tetapi justru mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan
mengembangkan potensi yang ada.
Menurut Taliziduhu Ndraha (2003:386),dalam bukunya berjudul kybernology
(ilmu pemerintahan baru).Menurutnya bahwa :
Titik berat pembangunan yang di selenggarakan oleh Negara-negara yang sedang
berkembang ,termasuk Indonesia ,pada umumnya diletakkan di bidang ekonomi
dalam arti usaha-usaha yang cepat menghasilkan perubahan yang terlihatsecara
fisik. Pengelolaan usaha-usaha yang demikian, memerlukan tenaga-tenaga
pemerintahan dan brokrasi berketerampilan tinggi dan sikap untuk menggerakan
mesin pembangunan secara profesional.
Menurut Sondang P. Siagian (1992:2-3) dalam buku administrasi pembangunan
dnyatakan bahwa :
Pembangunan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan
perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa,negara
dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.
Apabila pendapat yang dikemukankan diatas dapat dianalisis lebih lanjut
terhadap beberapa hal-hal yang penting sebagai berikut :
1. Pembangunan merupakan suatu proses. Proses berarti suatu kegiatan yang
terus menerus dilaksanakan
2. Pembangunan merupakan suatu yang secara sadar dilaksakan.
3. Pembangunan dilakukan secara berencana dan perencanaan itu berorientasi
kepada pertumbuhan dan perubahan.
4. Pembangunan mengarah kepada mederinitas. Modernitas disini diartiakan
sebagi cara hidup yang baru dan lebih baik daripada sebelumnya serta
kemampuan untuk lebih menguasai alam dan lingkungan.
5. Moderinitas yang dicapai melalui pembangunan bersifat multi dimensional.
Artinya bahwa moderinitas itu mencangkup seluruh aspek kehidupan bangsa
dan negara.
6. Bahwa semua hal yang telah disebutkan dimuka ditunjukkan kepada usaha
pembina bangsa yang terus menerus harus dilaksanakan dalam rangka
pencapaian tujuan bangsa,yang telah di tetapkan sebelumnya.