Anda di halaman 1dari 12

CARA PENYUSUNAN

PROTA PROMES SESUAI


KURIKULUM 2013
PROTA ( PROGRAM TAHUNAN)

 Di awal tahun ajaran baru, seorang guru seharusnya sibuk menelaah


Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar (KD) mata
pelajarannya dan juga Kalender Akademik (Kaldik). Saat itu seorang guru akan
menyusun Prota dan Promes.
 Prota merupakan rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran
untuk mencapai Kompetensi Inti, kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum.
 Prota berdasarkan Kurikulum 2013 merupakan program umum pembelajaran
untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru. Prota tersebut sebagai rencana
umum pelaksanaan pembelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam
pelajaran efektif dalam satu tahun.
 Prota perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran,
karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya,
yakni Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Langkah-langkah perancangan Prota:

 Menelaah kalender pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan


kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
 Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran.
 Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif. Hari-hari
libur meliputi:
- Jeda tengah semester
- Jeda antar semester
- Libur akhir tahun pelajaran
- Hari libur keagamaan
- Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
- Hari libur khusus (kegiatan khusus satuan pendidikan)
BAGAIMANA CARA MENENTUKAN MINGGU BELAJAR EFEKTIF ?

 Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun.


Minggu Belajar Efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun
pelajaran berlangsung. Adapun Cara menentukan MBE adalah sebagai berikut ini:
- Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
- Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun.
- Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam satu
tahun dikurang jumlah minggu tidak efektif .
- Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah
minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
CARA MENDISTRIBUSIKAN ALOKASI
WAKTU (MBE) KE DALAM (KD)
 Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam KD,
Materi Pokok, dan Sub Materi Pokok. Penentuan alokasi waktu harus
mempertimbangkan: jumlah jam pelajaran, struktur kurikulum, dan tingkat
kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik
- Berikut Dokumen yang diperlukan dalam perancangan Prota dan Promes:
- Kalender akademik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kantor Wilayah
Kementerian Agama
- Struktur Kurikulum
- Kompetensi Dasar
- Silabus
CONTOH FORMAT PROTA

2019/2020
PROMES( PROGRAM SEMESTER)

 Program semester merupakan penjabaran dari Prota sehingga program tersebut tidak bisa
disusun sebelum tersusun Prota.
  Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut.
 Langkah-langkah perancangan program semester setelah menyusun Prota adalah:
1. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap
bulan dan semester dalam satu tahun.
 2. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi. Materi pokok yang
sesuai dengan kompetensi dasar yang bersesuaian
- Tingkat kedalaman materi yang dibahas pada standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang bersesuaian
- Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat siswa kompeten terhadap kompetensi
dasar yang bersangkutan
 Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap Kompetensi Dasar
(KD), yakni:
1.Alokasi waktu dirinci untuk setiap Kompetensi Dasar.
2. Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap KD tergantung pada
Kompleksitas KD, Keluasan KD, Strategi/metode pembelajaran, dan Alat,
bahan, dan sumber belajar yang tersedia.
CONTOH FORMAT PROMES
KESIMPULAN

   Program Tahunan merupakan rencana penetapan alokasi waktu satu tahun


pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti, kompetensi dasar yang ada
dalam kurikulum yang dikembangkan oleh guru. Prota merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni Program Semester,
Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
       Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan setelah
menganalisis jumlah minggu efektif, jumlah KD, tingkat kedalaman dan
kesulitan tiap KD, ketersediaan sarana prasarana, sehiga dapat menentukan
alokasi waktu untuk setiap KD.
BUKU KERJA GURU

 Buku Kerja 1: meliputi (1) SKL, KI, dan KD, (2) Silabus, (3) RPP, dan (4)
KKM;
 Buku Kerja 2: (1) Kode Etik Guru, (2) Ikrar Guru, (3) Tata Tertib Guru, (4)
Pembiasaan Guru, (5) Kalender Pendidikan, (6) Alokasi Waktu, (7) Program
Tahunan (Prota), (8) Program Semester (Promes), (9) Jurnal Agenda Guru;
 Buku Kerja 3: (1) Daftar Hadir, (2) Daftar Nilai, (3) Penilaian
Akhlak/Kepribadian siswa, (4) Analisis Hasil Ulangan, (5) Program pelajaran
Perbaikan & Pengayaan, (6) Daftar buku Pegawai Guru/Siswa, (7) Jadwal
Mengajar, (8)Daya Serap Siswa, (9) Kumpulan Kisi soal, (10) Kumpulan Soal,
(11) Analisis Butir Soal, dan (12) Perbaikan Soal dan
 Buku Kerja 4: (1) Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru dan (2) Program Tindak
Lanjut Kerja PAK Guru.
DAFTAR PUSTAKA

 Kemendikbud. 2016. Materi Pelatihan IP Kurikulum 2013. Silabus Pelatihan.


Materi Pelatihan: 2.2 Perancangan Pembelajaran dan Penilaian. Sub Materi
Pelatihan: 2.2.a. Perancangan Program Tahunan, Program Semester dan
Pemetaan Kompetensi Dasar (KD).
 Da. Budi Lestari,M.Pd. Balai Diklat keagamaan Semarang.2018. Penyusunan
Prota Promes sesuai kurikulum 2013.

Anda mungkin juga menyukai