Anda di halaman 1dari 5

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS

“Mengintregasikan Nature dan Nurture untuk


Memberdayakan HOTS di Era Disrupsi”
Surakarta, 27 Oktober 2018

ANALISA KESULITAN PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN


DAN PROGRAM SEMESTER BAGI CALON GURU BIOLOGI FKIP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Dwi Setyo Astuti


Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
dsa122@ums.ac.id

Abstrak
Program tahunan adalah Rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka
waktu satu tahun dengan memperhatikan analisis kurikulum beserta perhitungan pekan efektif. Sedangkan
program semester merupakan rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka
waktu satu semester dengan memperhatikan program tahunan dan alokasi waktu tiap minggu. Baik Prota
maupun promes keduanya disusun oleh setiap guru sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan
efektivitas penggunaan waktu belajar efektif yang ada sehingga semua kompetensi dasar dapat tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami calon guru Biologi dalam
penyusunan Prota dan Promes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan observasi dan wawancara diperoleh beberapa hasil diantaranya: 1) kesulitan terletak pada
penghitungan jumlah minggu dan jam efektif 2) distribusi jam efektif per kompetensi dasar.
Kata Kunci: Prota, Promes, Kesulitan Calon Guru
Pendahuluan mengkaji kalender pendidikan penyusun
Program tahunan merupakan prota dan promes juga harus mengkaji
ancangan penentuan alokasi waktu selama struktur kurikulum untuk menentukan
satu (1) tahun untuk mencapai kompetensi- jumlah jam mata pelajaran per minggu.
kompetensi dasar yang ada dalam Selain itu penyusun program juga harus
kurikulum. Sedangkan program semester mempelajari kompetensi dasar dan silabus
merupakan rancangan kegiatan belajar untuk memperkirakan jumlah jam pelajaran
mengajar secara garis besar yang dibuat yang diperlukan untuk pembelajaran
dalam jangka waktu satu semester dengan masing-masing KD.
memperhatikan program tahunan dan Penyusunan prota dan promes
alokasi waktu tiap minggu. Prota dan memerlukan kejelian dalam banyak hal,
promes harus disusun secara tepat dan sehingga diperlukan latihan praktis untuk
sesuai dengan kompetensi dasar serta menghasilkan program yang tepat. Oleh
alokasi minggu efektif yang dimiliki. karena itu peneliti mencoba melakukan
Kedua program ini akan memudahkan bagi pengkajian dan analisis mengenai beragam
setiap guru mata pelajaran untuk melakukan kesulitan yang dialami calon guru Biologi
pembelajaran secara efektif dan efisien dalam penyusunan program tahunan dan
selama satu tahun pelajaran. program semester sekolah menengah. Data
Penyusunan prota dan promes harus yang diperoleh dalam penelitian ini
mengacu pada kalender pendidikan tiap diharapakan dapat menjadi acuan dan
satuan pendidikan yang diterbitkan oleh perbaikan proses pembelajaran terutama
Dinas Pendidikan untuk menentukan pada mata kuliah terkait sehingga dapat
banyaknya minggu efektif dalam setiap membekali calon guru dengan berbagai
bulan. Kalender pendidikan umumnya keterampilan kependidikan termasuk dalam
memuat hari-hari libur, jadwal ulangan penyusunan prota dan promes.
tengah semester ganjil, jadwal ulangan Berdasarkan latar belakang
semester ganjil dan genap, jadwal ujian permasalahan diatas maka dapat
sekolah (tulis) dan UTS genap, jadwal ujian dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
praktik dan perkiran ujian nasional. Setelah berikut:

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2018 | 58


1. Bagaimanakah kesulitan calon Instrumen yang digunakan dalam
guru Biologi FKIP UMS dalam pengumpulan data pada penelitian ini
penyusunan program tahunan adalah angket dan wawancara.
sekolah menengah?
2. Bagaimanakah kesulitan calon Beriku ini merupakan prosedur penelitian
guru Biologi FKIP UMS dalam yang digunakan yaitu:
penyusunan program semester
sekolah menengah? 1. Tahap persiapan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Persiapan penelitian meliputi pemilihan
mengetahui: dan penentuan sampel dari populasi.
1. Mengetahui kesulitan calon guru Populasi merupan semua mahasiswa
Biologi FKIP UMS dalam semester V yang sedang menempuh
penyusunan program tahunan mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
sekolah menengah Biologi yang terdiri dari 6 kelas,
2. Mengetahui kesulitan calon guru sedangkan sampel terdiri dari 3 kelas
Biologi FKIP UMS dalam yaitu kelas A, C, dan E. Pemilihan
penyusunan program semester sampel dilakukan secara acak.
sekolah menengah 2. Tahap pelaksanaan
Manfaat yang diharapakan dapat Pengumpulan data dilakukan dengan
diperoleh dari penelitian ini adalah beberapa teknik, yaitu angket,
diantaranya sebagai berikut: wawancara, dan penilaian produk
1. Memberikan sumbangan informasi berupa Prota dan Promes. Baik angket
mengenai berbagai kesulitan yang maupun wawancara dilakukan setelah
dialami calon guru dalam calon guru membuat Prota dan Promes
penyusunan prota dan promes sebanyak 2 kali dengan tahun dan
sekolah menengah semester yang berbeda. Data yang
2. Sebagai acuan mengenai perbaikan diperoleh dari penelitian ini dianalisis
proses pembelajaran pada mata secara deskriptif.
kuliah terkait. Hasil Dan Pelaksanaan
Metode Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah
Penelitian ini bersifat deskriptif dan dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut
data yang diperoleh dari penelitian ini Tabel 1. Analisa Kesulitan Penyusunan
berupa analisa beragam kesulitan yang Program Tahunan
dialami calon guru Biologi dalam Presentase (%)
No Jenis Aktivitas
penyusunan progam Tahunan dan Program 1 2 3 4 5
Semester. Penelitian ini dilaksanakan di 1 Menyebutkan 82 18
Kompetensi Inti
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2 Menjelaskan 63 27 10
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kompetensi Dasar
Populasi adalah semua mahasiswa 3 Menghitung 24 76
Minggu Efektif
semester 5 tahun akademik 2017-2018 yang Tatap Muka 1
mengambil mata kuliah Perencanaan Tahun
4 Menghitung 28 72
Pembelajaran Biologi yang terdiri dari 6 Minggu Efektif Non
kelas dengan jumlah total 186 mahasiswa. Tatap Muka 1
Adapun sampel diambil secara acak Tahun
5 Menghitung 54 22 24
sebanyak 3 kelas yaitu kelas A, C, dan E Minggu Non Efektif
yang terdiri dari 108 mahasiswa. 1 Tahun
Data yang terkumpul pada penelitian 6 Mendistribusian 26 33 41
Aloksi Waktu
ini adalah : 1) beragam kesulitan dalam Dalam 1 Tahun
penyusunan Program Tahunan 2) beragam 7 Menentukan 66 34
kesulitan dalam penyusunan Program Keluasan Materi
Tiap Kompetensi
Semester. Dasar

59 | Mengintegrasikan Nature dan Nurture untuk Memberdayakan HOTS di Era Disrupsi


Keterangan : Pembahasan
1 = Sangat Baik Berdasarkan hasil yang diperoleh
2 = Baik diketahui bahwa tingkat kesulitan pada
3 = Cukup Baik
penyusunan Program tahunan dan program
4 = Kurang Baik
5 = Tidak baik semester cenderung sama. Kesulitan yang
dialami calon guru dapat dianalisa
Tabel 2. Analisa Kesulitan Penyusunan menggunakan skala likert 1 sampai dengan
Program Semester 5. Kesulitan terbesar dilihat dari skala
Presentase (%) likert diangka 4 atau 5. Pada tabel diatas,
No Jenis Aktivitas
1 2 3 4 5
baik pada penyusunan prota maupun
1 Menyebutkan 82 18
Kompetensi Inti promes kesulitan tertinggi terletak pada
2 Menjelaskan 63 27 10 penghitumgsn jumlah minggu efektif tatap
Kompetensi Dasar muka dan non tatap muka dan distribusi
3 Menghitung 32 68 alokasi waktu di setiap kompetensi dasar.
Minggu Efektif
Tatap Muka Penghitungan jumlah minggu efektif
Semester 1 mengacu pada kalender pendidikan pada
4 Menghitung 36 64 satuan dan jenis serta jenjang pendidikan
Minggu Efektif tertentu. Aktivitas ini memerlukan kejelian
Tatap Muka
Semester 2 dalam memastikan jumalah minggu non
5 Menghitung 28 72 efektif serta hari-hari libur baik libur
Minggu Efektif Nasional maupun libur khusus sekolah.
Non Tatap Muka
Adapun kemampuan mendistribusikan jam
Semester 1
6 Menghitung 31 69 pelajaran disetiap kompetensi dasar sangat
Minggu Efektif dipengaruhi oleh kemampuan calon guru
Non Tatap Muka dalam memahami keluasan setiap
Semester 2
kompetensi dasar
7 Menghitung 67 33
Jumlah Total
Bulan Disemester
1 Kesimpulan
8 Menghitung 66 34 Berdasarkan hasil dan kesimpulan
Jumlah Total yang telah dipaparkan maka dapat ditarik
Bulan Disemester
kesimpulan sebagai berikut:
2
9 Mendistribusikan 36 64
1. Tingkat kesulitan terbesar yang
Alokasi Waktu dialami calon guru dalam penyusunan
Disetiap Semester program tahunan terletak pada
Keterangan : aktivitas menghitungan jumlah
1 = Sangat Baik minggu efektif tatap muka yaitu
2 = Baik sebesar 76% dan penghitungan
3 = Cukup Baik minggu efektif non tatap muka yaitu
4 = Kurang Baik sebesar 72%
5 = Tidak baik 2. Tingkat kesulitan terbesar yang
dialami calon guru dalam penyusunan
program semester terletak pada
aktivitas menghitungan jumlah
minggu efektif tatap muka yaitu
sebesar 66% dan penghitungan
minggu efektif non tatap muka yaitu
sebesar 70.5%

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2018 | 60


3. Kesulitan dalam distribusi alokasi
waktu disebabkan kerena kurangnya
pemahaman keluasan materi tiap
kompetensi dasar oleh calon guru

Ucapan Terima Kasih


Ucapan terimakasih sebesar-besarnya
kami sampaikan kepada team teaching
matakuliah Perencanaan Pembelajaran
Biologi yang telah membantu perolehan
data-data dalam penelitian ini.

Daftar Pustaka

Abdul majid. 2018. Implementasi


Kurikulum 2013 Kajian Teoritis dan
Praktis. Rosda karya : Jakarta
Hosnan. 2018. Pendekatan Saitifik dan
Kontekstual Dalam Pembelajaran
Abad 21. Ghalia Indonesia : Jakarta
Mulyasa. Penge,bangan danImplementasi
Kurikulum 2013. Rosda karya :
Jakarta
Yunus abidin. 2018. Desain Sistem
Pembelajaran Dalam Konteks
Kurikulum 3013. Refika Aditama :
Jakarta

61 | Mengintegrasikan Nature dan Nurture untuk Memberdayakan HOTS di Era Disrupsi


Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2018 | 62

Anda mungkin juga menyukai