Disusun oleh
NUR AFIFAH, S.Pd.
NIP 2019.02.02.1344
Guru/Kepala Sekolah
2022
ABSTRAK
PENDAHULUAN
hasil penilaian akhir, siswa yang memperoleh nilai 75 atau lebih hanya
ada 5 siswa atau sebesar 20% dari 25 siswa. Penulis sebagai guru gagal
kurang ideal.
monoton dan berpusat pada aktifitas guru (teacher oriented). Siswa hanya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
tema 9 subtema 2.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
pembelajaran.
a. Bagi Siswa
tata surya.
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
perpustakaan sekolah.
A. Kerangka Teoretis
1. Pembelajaran IPA
(2006: 2) IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam yang
(2007: 42)
sehari-hari.
pengajaran lain.
alam.
2. Tata Surya
Tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri dari Matahari, delapan
planet, planet kerdil, komet, asteroid dan benda-benda angkasa kecil lain.
Matahari adalah pusat orbit dari anggota tata surya lainnya, artinya benda-
benda langit beredar mengelilingi Matahari. Berikut adalah anggota sistem
tata surya:
a. Matahari
bola gas pijar yang terdiri dari gas Hydrogen dan Helium. Jaraknya dari
Bumi yaitu sekitar 150 juta Km. Berdiameter 1,4 ×10 6 Km, suhu
b. Planet
lain. Berikut adalah planet yang berada dalam sistem tata surya:
1) Merkurius
2) Venus
Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi. Venus lebih
panas dibanding Merkurius yang lebih dekat dari Matahari. Hal ini terjadi
karena Venus memiliki atmosfer tebal yang dilapisi awan. Oleh karena itu,
menjadi keunikan planet ini. Awan itu terlihat indah karena memantulkan
cahaya Matahari. Selain itu, venus menjadi planet yang paling terang
searah jarum jam, satu hari di venus sama dengan 243 hari di Bumi.
oleh manusia. Bumi disebut planet biru karena sebagian wilayah Bumi
ditutupi oleh lautan sehingga tampak biru. Bumi diselimuti udara tebal
4) Mars
menyerupai Bumi. Satu hari di Mars sama dengan 24,6 jam di Bumi. Ia
juga memiliki kutub yang diselimuti es. Suhu udara di Mars lebih dingin
karena letak Mars yang lebih jauh dari Matahari dibanding Bumi. Mars
5) Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya. Suhu di planet ini
pun sangat rendah, mencapai kurang lebih minus 100 derajat Celsius.
Planet Yupiter merupakan planet yang sebagian besar terdiri atas gas.
Letak inti planetnya pun jauh di tengah. Planet ini memiliki bintik merah
6) Saturnus
dibanding Bumi yang hanya memiliki satu. Salah satu satelit yang paling
7) Uranus
dengan orbitnya. Suhu planet ini sangat dingin, yaitu sekitar minus 212
derajat Celsius.
8) Neptunus
Planet yang berada di urutan paling jauh dari Matahari adalah planet
Neptunus. Planet ini tampak berwarna biru gelap dari kejauhan dan tidak
dan Uranus, planet ini juga terdiri atas gumpalan gas. Atmosfernya
dipenuhi dengan gas metana, dan sering terjadi badai yang sangat besar.
Salah satu satelit yang mengelilingi Neptunus bergerak berlawanan arah
c. Planet Kerdil
Ceres.
kecil lainnya.
Kata media berasal dari Bahasa latin yaitu jamak dari kata medium
(2002: 59) media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. Sedangkan media pembelajaran menurut Rusmawan
(2009: 33) adalah sejumlah alat bantu, bahan, simulasi atau program yang
Ketepatan guru dalam memilih metode dan penggunaan media yang tepat
bermakna dan membekas pada ingatan dalam jangka waktu yang lama.
Media miniatur tata surya bisa dibuat sendiri dan diperjualkan di berbagai
B. Kerangka Bepikir
Pembelajaran menggunakan media konvesional membuat hasil
kompetensi siswa tentang sistem tata surya cukup rendah. Hal ini
dibuktikan dari nilai yang diperoleh siswa kelas VI MI Al-Rosyid pada tes
tulis materi tata surya rata-rata di bawah KKM. Siswa yang tuntas belajar
bagian soal tes dan penilaian akhir baik ujian sekolah maupun ujian
miniatur tata surya. Secara teoritis guru perlu menghadirkan benda tiruan
Tindakan
Media miniature tata surya dilaksanakan berdasarkan
hasil penelitian yang relevan dan didukung kerangka
teoretis.
Kondisi akhir
Perubahan proses pembelajaran menjadi berkualitas dan
meningkatkan hasil belajar materi tata surya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
B. Subjek Penelitian
tepatnya materi tata surya muatan pelajaran IPA. Pada tahun pelajaran
2021/2022 jumlah siswa klas VI ada 25 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-
b. Penilaian hasil belajar meliputi: tugas individu, tanya jawab, dan tes
kolaboran.
a. Teknik Penilaian
Penilaian dalam penelitian ini adalah penilaian tugas dan tes. Tes
berbentuk tes tertulis, yaitu bentuk soal tertulis, dijawab oleh siswa secara
tertulis. Kompetensi yang dinilai: (a) Memahami system tata surya, (b)
b. Teknik Pengamatan
c. Teknik Dokumentasi
3) Daftar nilai hasil tugas kelompok, tindak lanjut dan tes tertulis.
kerja tugas tindak lanjut dan lembar soal tes. Indikator penilaian:
surya.
50%xNK3)
Keterangan:
∑ fx
b. analisis rata-rata kelas dengan rumus: Mean =
N
Keterangan:
Mean= rata-rata
∑fx
x 100
N
Keterangan:
T = Ketuntasan klasikal
∑ fx
d. analisis persentase skor pengamatan dengan rumus: P = x
∑ fM
100
Keterangan:
S 1+ S 2 ∑S
kemampuan siswa antarsiklus dengan rumus: H = = x
3 Na
100
Keterangan:
H = Hasil perbandingan
G. Validasi Data
memadukan data dan instrumen yang berbeda dari data dan instrumen
pokok.
terdiri dari: kisi-kisi dan tugas kelompok serta tugas tindak lanjut.
materi tata surya dengan mencapai skor pada kisaran 50% -- 74%
I. Prosedur Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Pembelajaran
awal Siklus 1 Siklus 2 Siklus ...
Planning Planning
Observation Observation
91)
2. Persiapan Penelitian
pembelajaran.
3. Pelaksanaan Penelitian
a. Tahap Perencanaan
siklus.
b. Tahap Tindakan
c. Tahap Pengamatan
d. Tahap Refleksi
4. Penyelesaian Penelitian
1 70 B
2 40 B
3 80 T
4 75 T
5 35 B
6 55 B
7 55 B
8 70 B
9 45 B
10 35 B
11 55 B
12 40 B
13 85 T
14 30 B
15 40 B
16 55 B
17 60 B
18 45 B
19 80 T
20 45 B
21 60 B
22 40 B
23 65 B
24 75 T
25 30 B
1365
d) Rata-rata kelas = = 54,6
25
5
e) Ketuntasan belajar klasikal = x 100 % = 20%
25
N Skor
Kegiatan
o akhir
berdoa bersama.
jawab.
pembelajaran.
surya.
surya.
pembelajaran.
bersama
2) Skor tertinggi = 3
3) Skor terendah = 1
17
4) Persentase skor = x 100 % = 30%
55
pembelajaran IPA.
B. Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan Siklus I
2. Tindakan Siklus I
setiap hari Sabtu, pada tanggal 8 Januari 2022 dan 15 Januari 2022.
salam.
1 75 T
2 60 B
3 85 T
4 80 T
5 70 B
6 70 B
7 80 T
8 75 B
9 60 B
10 75 T
11 70 B
12 70 B
13 85 T
14 65 B
15 70 B
16 75 T
17 70 B
18 65 B
19 80 T
20 85 T
21 70 B
22 70 B
23 70 B
24 75 T
25 70 B
1820
d) Rata-rata kelas = = 72
25
10
e) Ketuntasan belajar klasikal = x 100 % = 40%
25
3. Pengamatan Siklus I
Penulis sebagai peneliti mengamati terhadap keseluruhan kegiatan
Skor
No Kegiatan
akhir
tata surya.
2) Skor tertinggi = 5
75
4) Persentase skor = x 100 % = 83%
90
4. Refleksi Siklus I
indikator yang belum dapat diikuti oleh siswa sehingga tidak terlihat dalam
siswa melalui kegiatan yang inspiratif. Siswa harus diberi tantangan untuk
dari siswa satu kelas. Hasil sharing dengan guru kolaboran, penulis
C. Deskripsi Siklus II
tahapan penelitian.
1. Perencanaan Siklus II
2. Tidakan Siklus II
yaitu:
1.
1 90 T
2 85 T
3 85 T
4 95 T
5 80 T
6 90 T
7 80 T
8 95 T
9 80 T
10 85 T
11 85 T
12 90 T
13 95 T
14 85 T
15 90 T
16 85 T
17 90 T
18 95 T
19 80 T
20 85 T
21 90 T
22 80 T
23 90 T
24 95 T
25 90 T
2.190
4) Rata-rata kelas = = 87,6
25
25
5) Ketuntasan belajar klasikal = x 100 % = 100%
25
KKM.
3. Pengamatan Siklus II
No Kegiatan Skor
akhir
media.
dengan media.
surya.
kelompok.
2) Skor tertinggi = 5
3) Skor terendah = 4
86,5
4) Persentase skor = x 100 % = 96%
90
4. Refleksi Siklus II
yang representatif.
Hasil ini menunjukkan siswa yang tuntas lebih sedikit atau sebesar 20%
tertulis, ada siswa tiduran di atas meja dan tidak fokus dalam
pembelajaran. Perlu bimbingan sikap agar tidak terulang pada
pembelajaran berikutnya.
klasikal. Siswa yang tuntas belajar atau memperoleh hasil akhir > 75
sebanyak 10 siswa atau sebesar 40% dan siswa yang memperoleh hasil
menunjukkan siswa yang tuntas belajar lebih sedikit dari pada yang belum
khusus ada kelompok tidak serius menyelesaikan tugas. Ada siswa yang
menyontek hasil tes siswa lain. Perlu bimbingan khusus dari guru agar
tidak mengganggu kelompok lain atau siswa lain. Secara umum, penulis
sudah memperoleh nilai akhir sebesar > 75 dan tuntas belajar. Tidak ada
siswa yang belum tuntas atau memperoleh nilai akhir sebesar < 75.
2. Pembahasan Antarsiklus
drastis. Peningkatan drastis terjadi dari siklus I ke siklus II. Dari siklus ke
siklus hanya ada 1 siswa meraih nilai sempurna atau 100. Ini disebabkan
tugas kelompok, tugas tindak lanjut dan tes tertulis. Ada siswa tuntas
tugas kelompok atau tindak lanjut tetapi tidak tuntas tes tertulis. Secara
E. Hasil Penelitian
skor hasil pengamatan pada kondisi awal sebesar 30%, siklus I sebesar
83% dan siklus II sebesar 96%. Peningkatan dari kondisi awal ke siklus I
53 %+13 % 66 % 22 %
peningkatan = = 22%. Persentase peningkatan x
3 3 30 %
18+15 33
peningkatan rata-rata sebesar = = 11. Persentase sebesar
3 3
11
x 100 = 20,1%. Hasil ketuntasan belajar klasikal dari kondisi awal ke
54,6
20 %+60 % 80 %
Perhitungan peningkatan = = 26,7%. Persentase
3 3
26 %
peningkatan x 100 = 100%. Perhitungan peningkatan kemampuan
26 %
100 %+20 % 120 %
siswa menjadi = = 60% dan menunjukkan peningkatan
2 2
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Proses peningkatan hasil belajar IPA materi tata surya melalui media
B. Saran-saran
1. Bagi Siswa
guru. Membuat suasana kelas tenang, kondusif dan tidak gaduh. Harus
memiliki insiatif dan menghadapi tantangan pembelajaran tanpa
2. Bagi Guru
guru yang berhasil dalam menjalankan tupoksi. Mengubah pola pikir lebih
September 2021.
https://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/index.html
Pertemuan :2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu memahami sistem tata surya .
2. Siswa mampu menjelaskan posisi dan peredaran planet-planet dalam sistem tata
surya.
3. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri planet dalam sistem tata surya.
4. Siswa mampu mengidentifikasi benda-benda langit anggota tata surya.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti 1. Siswa mencermati miniatur tata surya yang telah disiapkan oleh menit
guru.
2. Siswa mengamati pengertian tata surya dibuku.
3. Guru menjelaskan sistem tata surya dan benda-benda langit
anggota tata surya. (Communication)
Menanya
Pertemuan :2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu memahami sistem tata surya .
2. Siswa mampu menjelaskan posisi dan peredaran planet-planet dalam sistem tata
surya.
3. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri planet dalam sistem tata surya.
4. Siswa mampu mengidentifikasi benda-benda langit anggota tata surya.
5. Siswa mampu menggabarkan susunan tata surya
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti 1. Siswa mencermati miniatur tata surya yang telah disiapkan oleh menit
guru.
2. Siswa mengamati pengertian tata surya dibuku.
3. Guru menjelaskan sistem tata surya dan benda-benda langit
anggota tata surya. (Communication)
Menanya
Pedoman Penskoran
Skor Uraian
0 Tidak ada jawaban
3 Terdapat jawaban namun salah
5 Ada jawaban, benar sebagian
10 Jawaban benar seluruhnya