Anda di halaman 1dari 13

“FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

PROBLEMATIKA DALAM
PEMBELAJARAN”

Disusun Oleh:
Anti Friskandani (2120113320002)
Ariana Saputri (2120113320001)
Raudatul Jannah (2120113320015)
POKOK BAHASAN

1. Pengertian Problematika Pembelajaran


2. Faktor Internal dan Eksternal
Problematika dalam Pendidikan
3. Problematika Pendidikan di Indonesia
4. Solusi Mengatasi Problematika di
Indonesia
Pengertian Problematika
Pembelajaran
Problematika berasal dari bahasa Inggris “problematic”
yang berarti masalah atau persoalan. Problematika berasal
dari kata problem yang dapat diartikan permasalahan atau
masalah. Adapun masalah itu sendiri adalah suatu kendala
atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain
masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan
suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai hasil
yang maksimal.
Problematika Pembelajaran adalah kesukaran atau
hambatan yang menghalangi terjadinya belajar.
Faktor Problematika dalam
Pendidikan.

FAKTOR FAKTOR
INTERNAL EKSTERNAL
A. FAKTOR INTERNAL

1. Sikap Terhadap Belajar 7. Kemampuan berprestasi


2. Motivasi belajar Siswa
3. Konsentrasi belajar 8. Rasa percaya diri siswa
4. Kemampuan mengolah 9. Intelegensi dan
bahan belajar keberhasilan belajar
5. Kemampuan menyimpan 10. Kebiasaan belajar
perolehan hasil belajar 11. Cita-cita siswa
6. Menggali hasil belajar yang
tersimpan
B. Faktor Ekternal
1. Guru sebagai pembina siswa
dalam belajar
2. Sarana dan prasarana
pembelajaran
3. Kebijakan penilaian
4. Lingkungan sosial siswa di sekolah
5. Kurikulum sekolah
Problematika Pendidikan di
Indonesia
Kurikulum sering dianggap dokumen sakti yang
harus menjadi pegangan. Apa yang tertuang di
dalamnya menjadi satu-satunya pegangan.
Banyak guru yang masih takut berkreasi dan
1. Kurikulum berinovasi. Orientasi kurikulum masih dilihat
dari ketuntasan materi pelajaran. Guru menjadi
panik begitu menyadari materi yang diajarkan
belum terselesaikan.
Realitanya hanya sepertiga peserta didik yang
menguasai seluruh pelajaran.
substansi kurikulum dalam hal kepadatan materi
tidak signifikan dengan alokasi waktu tersedia.
Problematika Pendidikan di
Indonesia
sebagian besar masyarakat biaya pendidikan masih
dianggap mahal. Kita lihat contoh real mengenai
program Wajib Belajar Sembilan Tahun, yang
2. Biaya sejatinya masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita.
Karena pada kenyataannya banyak anak-anak usia
sekolah yang tidak bersekolah atau putus sekolah
dengan alasan biaya. Padahal ada dana bantuan dari
pusat, tapi tetap saja ada pungutan-pungutan liar
yang dilakukan sekolah berkedok kesepakatan antara
sekolah dan orang tua siswa. Tapi serta merta kita
tidak bisa menyalahkan sekolah saja
Problematika Pendidikan di
Indonesia
Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Harusnya pendidikan itu
3. Tujuan menciptakan siswa yang memiliki daya nalar
yang tinggi, Bisa kita lihat dari kualitas
Pendidikan pendidikan kita yang hanya diukur berdasarkan
ijazah. Padahal sekarang ini banyak ijazah yang
diperjual-belikan. Dan tidak bisa kita pungkiri
banyak pejabat yang membelinya. Jika kita
pikirkan, berarti asalkan memiliki uang kita tidak
perlu bersekolah, ijazah tinggal kita beli saja.
Problematika Pendidikan di
Indonesia
Kontroversi mengenai pelaksanaan Ujian Nasional (UN)
sudah mewacana sejak tahun pelajaran 2002/2003. Pada
4. Ujian Nasional
tahun tersebut banyak pihak merasakan penyimpangan
dari pelaksanaan UN, yang pertama bahwa yang dinilai
dalam UN hanya aspek kognitif peserta didik.
yang kedua yaitu bahwa penentuan standar pendidikan
dilakukan secara sepihak oleh pemerintah. Hal ini tentunya
merampas hak guru dalam melakukan penilaian. Ketiga,
UN mengabaikan unsur penilaian proses. Dan,
penyimpangan yang keempat, yaitu UN memberikan beban
sosial dan psikologis kepada siswa. Siswa dipaksa
menghafalkan pelajaran-pelajaran yang di UN-kan
Problematika Pendidikan di
Indonesia
Akhir-akhir ini banyak kita mendengar
dan melihat di televisi berita tentang
sekolah-sekolah yang hampir roboh,
5. Fasilitas dimana anak-anaknya terpaksa belajar di
Pendidikan luar kelas. bahkan sampai sekolah yang
berada di ibukota pun mengalami kejadian
seperti ini. Bukankah negara ini memiliki
anggaran pendidikan yang tentunya dapat
menanggulangi permasalahan seperti ini,
tetapi nyatanya tidak.
Solusi Mengatasi Problematika di
Indonesia.
Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara
terburu-buru. Tetapi harus di tempuh dalam suatu tindakan yang
menyeluruh. . Pemerintah seharusnya menjamin bahwa setiap
warga negaranya memperoleh pendidikan. Menjamin pula bahwa
masyarakat bawah bisa mengakses pendidikan yang bermutu.
Idealnya pendidikan di Indonesia harus dapat dikenyam oleh anak
usia sekolah minimal SMA sederajat, tanpa memandang anak
tersebut berasal dari keluarga kaya ataupun miskin. Mengenai
permasalahan pendidikan yang hanya didasarkan pada ijazah dan
kelulusan UN. Ijazah memang penting untuk menunjukkan legalitas
kemampuan kita, akan tetapi hendaknya yang memerlukan ijazah
ini lebih menekankan proses perolehan ijazah
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai