1. a) Menurut para ahli tentang penjelasan Manajemen Pendidikan yaitu sebagai berikut:
1. Mulyasa (2002:19)
Pengertian manajemen pendidikan menurut Mulyasa adalah segala sesuatu yang
berkenaan dengan pengollan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah, maupun tujuan jangka panjang.
2. H. A. R Tilaar (2001:4)
Pengertian manajemen pendidikan menurut H.A.R Tilaar adalah suatu kegiatan yang
mengimplementasikan perencanaan atau rencana pendidikan.
3. Sagala (2004:27)
Pengertian manajemen pendidikan menurut Sagala adalah penerapan ilmu manajemen
dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan manajemen dalam pembiaan,
pengembangan dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan. Manajemen
pendidikan ialah aplikasi prinsip, konsep dan teori manajemen dalam aktivitas
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
4. Gaffar
Pengertian manajemen pendidikan menurut Gaffar adalah suatu proses kerja sama
yang sistematis, sistemik dan koprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
5. Daryanto (1998:8)
Pengertian manajemen pendidikan menurut Daryanto adalah suatu cara bekerja
dengan orang-orang dalam rangkah usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif.
8. Stephen J. Kneziech
Pengertian manajemen pendidikan menurut Stephen J. Kneziech adalah sekumpulan
fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama untuk menjamin efisiensi dan
efektivitas pelayanan pendidikan, sebagaiman pelaksanaan kebijakan melalui
perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan, penyiapan alokasi
sumber daya, stimulasi dan koordinasi personil dan iklim organisasi yang kondusif,
serta menentukan perubahan esensial fasilitas untuk memenuhi kebutuhan peserta
didik dan masyarakat di masa depan.
10. W. Haris
Pengertian manajemen pendidikan menurut W. Haris adalah suatu proses
pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber personalian dan
materian sebgai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kualitas
manusia.
Manajemen adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang dilakukan dari, oleh dan
bagi manusia.
Rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses pengelolaan dari suatau rangkaian
kegiatan pendidikan yang sifatnya komplek dan unik yang berbeda dengan tujaun
perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, tujuan kegiatan
pendidikan ini tidak terlepas dari tujuan pendidikan secara umum dan tujuan
pendidikan yang telah diterapkan oleh suatu bangsa.
Proses pengelolalan itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang tergabung
dalam suatu organisasi sehingga kegiatannya harus dijaga agar tercipta kondisi kerja
yang harmonis tanpa mengorbankan unsur-unsur manusia yang terlihat dalam
kegiatan pendidikan itu.
Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
sebelumyna, yang dalam hal ini meliputi tujuan yang bersifat umum “skala tujuan
umum” dan yang diembang oleh tiap-tiap organisasi pendidikan “skala tujuan khusus”
Proses pengelolaan itu dilakukan agara tujuannya dapat dicapai secara efektif dan
efisien.
23. DR. H Muhaimin, Hj. Suti’ah Mpd dan Sugeng Listyo Prabowo Mpd
Pengertian manajemen pendidikan menurut DR. H Muhaimin, Hj. Suti’ah Mpd dan
Sugeng Listyo Prabowo Mpd adalah sebagai seni dan ilmu pengelolaan sumber daya
pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Rujukan : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/06/pengertian-manajemen-
pendidikan-menurut-para-ahli-lengkap.html
b) Menurut para ahli tentang konsep dasar Manajemen Peserta Didik sebagai berikut:
- Knezevich (1961) mengartikan manajemen peserta didik atau pupil
personnel administration sebagai suatu layanan yang memusatkan perhatian
pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas
seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan
keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.
- Ali Imron menerangkan bahwa “manajemen peserta didik dapat diartikan
sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik, mulai peserta didik masuk
sampai lulus”.
- Rohiat mendefinisikan bahwa manjemen peserta didik adalah menata dalam
proses peserta didik mulai dari perekrutan, mengikuti pembelajaran sampai
lulus sesuai dengan tujuan institusional agar dapat berlangsung secara efektif
dan efisien.
Rujukan : Ali Imron, manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Malang: Bumi
Aksara, 2001).
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media, 2008)
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/02/14/konsep-dasar-manajemen-
peserta-didik/
c) Berikut ini pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli yang
dapat dijadikan rujukan makalah atau karya tulis ilmiah:
Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan
individu anggota organisasi atau kelompok pekerja (Henry Simamora, 1999:3).
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat (Hasibuan, 2002:10)
Pengertian manajemen sumber daya manusia yakni ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat (Hasibuan, 2006:10)
Rujukan : http://eprints.umm.ac.id/44622/3/
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-humas-menurut-para-ahli/\
Pemerintah dan pihak swasta memberikan bantuan modal. Bantuan modal itu
diharapkan bisa menjadi tambahan masyarakat dan sumber daya manusia
untuk menggerakan usahanya atau membuka usaha baru yang dapat banyak
menyerap tenaga kerja.
Rujukan : https://anggunpuspad.wordpress.com/2014/06/04/solusi-untuk-
menghadapi-masalah-didalam-sumber-daya-manusia/
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/tiga-isu-utama-sdm-
indonesia-dalam-angkatan-kerja/
Rujukan :
https://seribuuchiha.wordpress.com/2018/03/17/permasalahan-
pembiayaan-pendidikan-di-indonesia/
c) Menurut saya pengelolaan sumber daya manusia yang ideal yaitu dengan
kesempatan terhadap sumber daya manusia untuk berperan aktif dalam perusahaan,
dengan tujuan untuk menciptakan semangat kerja dan memotivasi sumber daya
manusia agar mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Selain itu kita juga harus
mampu memberikan fasilitas untuk SDM Mampu menemukan jiwa interpreneur yang
memiliki tanggung jawab pada setiap pekerjaannya agar SDM memiliki kuatitas dan
kuantitas untuk menciptakan sesuatu yang baru di dunia perusahaan maupun usaha.
Dan menurut saya pengelolaan pembiayaan pendidikan yang ideal yaitu dengan harus
memiliki beberapa konsep seperti Objek Biaya agar pembiayaan pendidikan dapat
tertuju kepada tujuan yang tepat, lalu ada sebuah informasi Manajemen Pembiayaan
kepada halayak umum agar tidak terjadi simpang siur informasi serta menghindari
yang namanya kecurangan atau korupsi, pembiayaan pendidikan juga harus jelas uang
itu untuk apa saja agar biaya yang telah diturunkan pemerintah untuk pendidikan itu
jelas dan ada bukti.
b) Hasil yang tidak sesuai keinginan dan tujuan, SDM dan Lingkungan yang tidak mendukung,
Tim yang tidak bekerja sama, Tim yang hanya bekerja tapi tidak sepenuh hati. Selain itu ada
lagi masalah pemimpin pendidikan dalam mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan
dan memberdayakan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pada jenjang
pendidikan menengah (SMA/SMK) yaitu Masalah dalam pembelajaran siswa jenjang
SMA/SMK yang harus lebih menunjang kualitas dan kuantitas siswa SMA/SMK dalam
menghadapi dunia kerja maupun dunia pendidikan ditingkat yang lebih tinggi. Masalah
dalam manajemen sekolah juga menjadi masalah pemimpin pendidikan jenjang SMA/SMK
karena jika manajemen pendidikan di sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik akan
mempengaruhi output peserta didiknya, sedangkan sekarang output byang baik muga akan
berpengaruh terhadap penilaian masyarakat pada lembaga tersebut dan mempengaruhi
penilaian lulusan lembaga pendidikan tersebut. Masalah dalam pemberdayaan masayarakat,
ini juga menjadi masalah bagi pemimpin pendidikan pada jenjang tersebut, pasalnya jika
peserta didik tidak terjun kedunia kerja ataupun tidak melanjutkan pendidikannya kejenjang
selanjutnya mereka akan terjun langsung pada masyarakat. Untuk itu pemimpin pendidikan
harus bisa memberikan suatu prospek yang baik dalam pemberdayaan masyarakat bagi
peserta didik.
Rujukan : http://suyonomemo.blogspot.com/2011/08/masalah-masalah-yang-dihadapi-guru.html
c) Pemimpin harus memiliki keterampilan menyatukan dan memberikan arah tujuan yang
jelas sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi. Selanjutnya pemimpin harus
memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan, karena di era 4.0 ini semua serba cepat
dan instan. Pemimpin juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan baik.
Pemimpin juga harus berani mengembangkan bangkat SDM dan memfasilitasinya. Dan yang
terakhir pemimpin harus mampu mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman dan
lingkungan.
Rujukan : https://www.indotelko.com/read/1545186520/pemimpin-revolusi-industri-4-0
Rujukan : https://www.slideshare.net/jhesicapurba/permasalahan-pelaksanaan-supervisi-
pendidikan-dan-alternatif-pemecahannya
Rujukan : https://www.slideshare.net/jhesicapurba/permasalahan-pelaksanaan-supervisi-
pendidikan-dan-alternatif-pemecahannya