Topik
“Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Amilase”
Oleh :
5 Pipet 1 buah
8 Termometer 1 buah
9 Sentrifuge 1 buah
B. Bahan
No Nama Bahan Jumlah
3 Aquades Secukupnya
4 Amilum Secukupnya
5 Benedict Secukupnya
6 Es batu Secukupnya
7 Tissue Secukupnya
V. Prosedur kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang telah akan dalam praktikum
2. Menimbang kecambah kacang hijau sebanyak 20 gram menggunakan neraca
analitik digital
3. Menghaluskan 20 gr kecambah kacang hijau menggunakan mortar dan pestle.
4. Menambahkan 25 ml akuades kedalam tumbukan kecambah tadi
5. Menyaring larutan tadi dengan kain kasa lalu mensentrifuge selama 15 menit
untuk membuat larutan supernatan
6. Membuat larutan amilum 0,5 %
7. Memberi label pada 3 tabung reaksi dengan label A, B dan C
8. Memasukkan 2 ml larutan amilum 0,5% pada masing-masing tabung reaksi
9. Pada tabung reaksi A
a. Meneteskan 10 tetes supernatan lalu menghomogenkannya.
b. Menambahkan 4 tetes larutan benedict lalu memfoto sebagai enzim sebelum
diberi perlakuan
c. Memanaskan tabung tadi pada lampu spiritus hingga warna larutan berubah
kemudia memfotonya sebagai enzim setelah diberi perlakuan
10. Pada tabung reaksi B
a. Meneteskan 10 tetes supernatan lalu menghomogenkannya.
b. Memasukkan tabung kedalam penangas air selama 10 menit pada suhu 80 o C.
c. Menambahkan 4 tetes larutan benedict lalu memfoto sebagai enzim sebelum
diberi perlakuan
d. Memanaskan beberapa saat lalu memfoto sebagai enzim setelah diberi
perlakuan
11. Pada tabung reaksi C
a. Meneteskan 10 tetes supernatan lalu menghomogenkannya.
b. Memasukkan tabung kedalam penangas air selama 10 menit pada suhu 80 o C.
c. Menambahkan 4 tetes larutan benedict lalu memfoto sebagai enzim sebelum
diberi perlakuan
d. Mendinginkan pada suhu 40C dengan menggunakan es batu selama 2 menit
lalu memfoto sebagai enzim setelah diberi perlakuan
12. Membersihkan alat dan bahan yang telah digunakan dalam praktikum
13. Membersihkan laboratorium setelah praktikum
Warna larutan
Larutan
Sebelum Sesudah
Kuning
Biru muda
B
Jawaban
SARAN
Semoga di praktikm selanjutnya para praktikkan lebih efektif dan efisien
dalam praktikum agar hasil yang dicapai sesuai dengan teori yang ada dan
diminimalisir kesalahan yang ada sehingga hasil yang didapat dapat lebih akurat.
X. DAFTAR PUSTAKA
Pine, S.H., Hendrickson, J.B., Cram, D.J., dan Hammond, G.S., 1988, Kimia Organik
II, Penerbit ITB, Bandung.
Tim Dosen Kimia, 2007, Kimia Dasar II, Universitas Hasanuddin, Makassar.