SALEHA WASA
859248084
wasasaleha@gmail.com
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajara Siswa Kelas III
SDN Boleng. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus yakni siklus yakni siklus 1 pada
hari Selasa,
18 Oktober 2022 dan siklus 2 Jumat 28 Oktober 2022. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan media gambar dengan harapan bisah meningkatkan hasil be;ajara siswa kelas
111 SDN Boleng. Dari hasil pembahasan siklus 1 siswa yang tuntas sebanyak 17 anak
dengan presentase 68%, sedangkan pada siklus 2 siswa yang tuntas sebanyak 25 anak
dengan presentase 100% dari jumlah siswa seluruhnya 25. Peningkatan hasil pada siklus 2
jika dibandingkan siklus 1 maupun pra siklus merupakan pengaruh penggunaan media
gambar dalam pembelajaran. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan
media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang cuaca dikelas III SDN
Boleng.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti berdasarkan rumusan maslah tersebut yaitu:
1. Mengetahui prosedur pengembangan media gambar keadaan cuaca pada siswa
kelas 3
SD tema 5 sub tema I
2. Mengetahui kelayakan dan kepratisan media gambar keadaan cuaca pada siswa
kelas 3 SD tema 5 sub tema I
D. Manfaat Penelitian
Di harapkan dari hasil penilitian ini adalah manfaat teoritis dan manfaat praktis:
1. Teoritis
a. Menanbah sumber pengetahuan mengenai pengembangan media pembelajaran
gambar keadaan cuaca.
b. Memberikan sumbangan informasi bagi penelitian sejenis pada masa yang akan
datang.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Mengembangkan potensi, meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait dengan
media gambar keadaan cuaca.
b. Bagi Guru
Dapat di jadikan sebagai pedoman untuk membantu guru dalam mengajarkan materi
pembelajaran tematik dan memotivasi guru dalam mengembangkan media belajar
sehinga pembelajaran itu lebih menarik.
c. Bagi Siswa
Dengang adanya media dapat mempermudah dan mempengaruhi pemahaman siswa
terhadap pembelajaran, untuk memahami materi dan konsep pembelajaran tematik.
Yang termuat pada tema cuca.
II. Kajian Pustaka
Diyah Nur Fadilah, Rahmat Rais, Diana Endah Handayani 2018. Dengan judul
Pengembangan Media Taktik (Kotak Tematik) Model Number Head Together Tema
Diriku Kelas 1 Sekolah Dasar. Hasil pengembangan berupa produk media Kotak
Tematik. Pengolahan data dari ahli materi I 85% sangat layak, ahli materi II 80%
layak, ahli media I 79,68% layak, ahli media II 78,125% layak, angket respon guru
96% sangat positif, angket respon siswa 89,01% sangat positif.
Jadi dapat peneliti simpulkan penlitian yang di lakukan oleh Diyah Nur Fadilah,
Rahmat Rais, Diana Endah Handayani. penelitian yang di laksanakan oleh peneliti
yaitu sama-sama mengunakan media box dan peneliti lebih mengarah ke
pengembangan media box cuaca, model yang di gunakan adalah penelitian dan
pengembangan (ADDIE) meliputi (Analisis, Desimng, Defeloupmen,
Implementatioen, Evaluation) yang yang akan di efaluasi setiap tahapnya.
Prosedur perbaikan pembelajaran ini terdiri dari empat komponen pokok yang
dilakukan secara berulang, yaitu :Perencanaan (planning), Tindakan (action),
Pengamatan (observing), Refleksi (reflecting)
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
3.1.1. Prasiklus
Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari
data awal pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Boleng, yaitu
melakukan observasi tentang keadaan cuaca dengan menggunakan media gambar.
Penelitian pertama dilakukan pada hari selasa tanggal 11 Oktober 2022.
Penelitian pertama dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data yang nantinya
digunakan sebagai pembanding data penelitian yang diperoleh sesudah penerapan
metode diskusi.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, guru cenderung ceramah dan menulis
latihan soal di papan tulis kemudian siswa disuruh mencatat, menghafal dan
mengerjakan tugas. Tentu saja, banyak siswa yang merasa kesulitan karena siswa masih
berada ditahap operasional konkret yang tidak bisa lepas dari dunia nyata. Guru juga
masih berperan sebagai aktor pembelajaran dan kurang melibatkan siswa dalam
pembelajaran sehingga banyak siswa yang asyik bermain sendiri saat pembelajaran.
3.1.2. Siklus I
a. Perencanaan
Menentukan kelas subyek penelitian
Menyiapkan rencana pembelajaran
Menentukan fokus observasi dan aspek-aspek yang diamati
Menentukan jenis data
Menentukan pelaku observasi (observer), alat bantu observasi, pedoman
observasi dan pelaksanaan observasi
Menyusun instrumen penelitian
Menetapkan kriteria keberhasilan
b. Pelaksanaan
Langkah-langkah tehnik model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan
menulis yang penulis kembangkan adalah sebagai berikut:
Membentuk kelompok kecil siswa yang beranggotakan 4 – 6 orang.
Menggunakan sumber dan media belajar yang berhubungan dengan materi
pelajaran.
Setiap siswa dalam kelompok mengamati dan berdiskusi berdasarkan media
gambar yang disajikan di depan kelas
Mempresentasikan hasil kelompok.
Guru membuat kesimpulan.
c. Pengamatan
Guru mengamati pada setiap kegiatan yang dilakukan siswa. Dimulai dari
permasalahan yang muncul pada awal pembelajaran hingga akhir. Berikan
penilaian untuk masing-masing siswa tentang indikator keaktifan dan
ketrampilan proses yang telah disiapkan.
Teman sejawat mengamati jalannya pembelajaran. Adakah permasalahan yang
dihadapi siswa. Pada bagian-bagian mana mereka mengalami kesulitan.
Teman sejawat mengamati jalannya proses pembelajaran pada individu-
individu yang mampu dan tidak mampu menyelesaikan masalahnya.
d. Refleksi
Secara kolaboratif guru menganalisis hasil pengamatan. Selanjutnya membuat
suatu refleksi, membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan siklus 1.
Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator pengamatan, membuat
suatu perbaikan tindakan atau rancanngan revisi berdasarkan hasil analisis
pencapaian indikator.
3.1.3. Siklus II
a. Perencanaan
Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan untuk siklus 2
dengan melakukan revisi sesuai hasil refleksi siklus 1.
Menyiapkan lembar kerja siswa.
b. Pelaksanaan
Membentuk kelompok kecil siswa yang beranggotakan 4-6 orang.
Menggunakan sumber dan media pembelajaran yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
Guru menjelaskan cara mengamati gambar keadaan cuaca yang benar
menggunakan media gambar
Setiap kelompok menentukan dan menulis gambar berdasarkan media gambar
yang ada di depan ruangan kelas.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan ruangan
kelas.
Guru dan siswa membuat kesimpulan.
c. Pengamatan
Guru mengamati pada setiap kegiatan yang dilakukan siswa. Dimulai dari
permasalahan yang muncul pada awal pembelajaran hingga akhir. Berikan
penilaian untuk masing-masing siswa tentang indikator keaktifan dan
ketrampilan proses yang telah disiapkan.
Teman sejawat mengamati jalannya pembelajaran dengan. Adakah
permasalahan yang dihadapi siswa. Pada bagian-bagian mana mereka
mengalami kesulitan.
Teman sejawat mengamati jalannya proses pembelajaran pada individu-
individu yang mampu dan tidak mampu menyelesaikan masalahnya.
d. Refleksi
Secara kolaboratif guru menganalisis hasil pengamatan. Selanjutnya membuat
suatu refleksi dan membuat kesimpulan.
Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator pengamatan.
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 2 Orang 8 BS
2. Aktif 20 Orang 80 B
3. Cukup Aktif 3 Orang 12 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
Tabel IV.3 Pengamatan kesungguhan siswa
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 3 Orang 12 BS
2. Aktif 17 Orang 68 B
3. Cukup Aktif 5 Orang 20 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 5 Orang 20 BS
2. Aktif 8 Orang 32 B
3. Cukup Aktif 12 Orang 48 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 4 Orang 16 BS
2. Aktif 12 Orang 48 B
3. Cukup Aktif 9 Orang 36 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
4.1.1. Hasil Pembelajaran Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan pada penelitian berman dengan
kurikulum yang digunakan, yaitu kurikulum 2013, memilih kompetensi inti dan
kompetensi dasar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi keadaan cuaca.
Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan pada
siklus I.
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I, peneliti bertindak sebagai
guru dengan diamati oleh pak Rahman Atanggae, S.Pd.SD selaku teman sejawat
menggunakan lembar observasi yag telah dibuat sebelumnya. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran pada siklus I adalah :
1. Kegiatan Awal
Salam
Berdoa
Absensi
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Apersepsi dan motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Menjelaskan materi pembelajaran dengan media gambar
Tanya jawab
Guru memberikan penguatan
Evaluasi
3. Kegiatan Penutup
Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
Tindak lanjut berupa Pekerjaan Rumah
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan hasil-hasil pengamatan
sebagai berikut:
Tabel IV.6 Pengamatan keaktifan siswa dalam pembelajaran (proses).
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 7 Orang 28 BS
2. Aktif 14 Orang 56 B
3. Cukup Aktif 4 Orang 16 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 2 Orang 8 BS
2. Aktif 20 Orang 80 B
3. Cukup Aktif 3 Orang 12 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 3 Orang 12 BS
2. Aktif 17 Orang 68 B
3. Cukup Aktif 5 Orang 20 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
Tabel IV.9 Pengamatan ketepatan siswa
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 5 Orang 20 BS
2. Aktif 8 Orang 32 B
3. Cukup Aktif 12 Orang 48 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
Jumlah Prosentase
No Uraian Kemampuan Siswa (%) Mutu
1. Sangat Aktif 4 Orang 16 BS
2. Aktif 12 Orang 48 B
3. Cukup Aktif 9 Orang 36 C
4. Kurang Aktif - - -
5. Tidak Aktif - - -
c. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh pak Rahman Atanggae,
S.Pd.SD selaku teman sejawat, hasil belajar pada kegiatan perbaikan pembelajaran
siklus I meningkat dibandingkan pada pemelajaran prasiklus, namun masih terdapat
beberapa hal yang perlu diperbaiki, yaitu :
1. Pengelolaan waktu belum efisien
2. Metode diskusi dan Media gambar sabaiknnya dibuat semenarik mungkin agar
menarik minat siswa untuk belajar dan mudah diingat.
3. Masih ada siswa yang tidak fokus pada materi pembelajaran.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi di atas, guru melakukan refleksi diri dan
memutuskan untuk mengadakan perbaikan pada siklus II sebagai berikut :
1. Mengelola waktu secara efisien
2. Membagi kelompok diskusi secara homogen dan Meggunakan media gambar
yang sudah dikenal siswa
3. Mengkondisikan kelas yang kondusif sehingga semua siswa dapat fokus dengan
materi pembelajaran.
Rencana Tindaklanjut
Hal-hal apa saja yang akan dilakukan atau diperbaiki pada siklus II.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
4.2.1. Pra siklus
a. Tabel 1
Berdasarkan hasil belajar diatas bahwa jumlah siswa kelas III yang mengikuti
adalah 25 siswa. Dari segi keaktifan hanya 21 siswa. Yang cukup aktif 4 orang .
Siswa kurang aktif karena kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 1
dilakukan dengan menekankan pada metode ceramah, sehingga siswa masih
kurang memahami. Hal ini menunjukan kegagalan dalam proses pembelajaran.
Sehingga jumlah mutu yang lulus 21 siswa.
b. Tabel 2
Siswa yang kerjasama dalam pembelajaran dalam berdiskusi ada 21 siswa orang.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya bimbingan guru pada saat diskusi kelompok
berjalan dan kemampuan pemahaman konsep tentang materi yang diberikan belum
terserap siswa dengan baik.
c. Tabel 3
Dilihat dari segi kesungguhan dalam pembelajaran berdiskusi ada 20 orang. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya perhatian guru selama diskusi kelompok berjalan,
sehingga masih ada siswa yang bermain disaat diskusi berjalan.
d. Tabel 4
Dilihat dari segi ketepatan bahwa jumlah siswa yang tepat menjawab 13 orang. Hal
ini disebabkan oleh penggunaan metode belum tepat dan kurangnya bimbingan
guru dalam pembelajaran, sehingga jumlah mutu yang lulus 13 orang.
e. Tabel 5
Berdasarkan tabel diatas siswa yang mendapat nilai 8,5 keatas ada 4 oarng. Yang
mendapat nilai 7,5-8,4 ada 12 orang. Siswa yang mendapat nilai 5,5-7,4 ada 9
orang, sehingga berdasarkan KKM yang tetapkan maka jumlah anak yang belum
tuntas ada 9 orang.
4.2.2. Siklus 1
a. Tabel 1
Berdasarkan hasil belajar diatas bahwa jumlah siswa kelas III yang mengikuti
adalah 25 siswa. Dari segi keaktifan hanya 21 siswa. Yang cukup aktif 4 orang .
Siswa kurang aktif karena kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 1
dilakukan dengan menekankan pada metode ceramah, sehingga siswa masih
kurang memahami. Hal ini menunjukan kegagalan dalam proses pembelajaran.
Sehingga jumlah mutu yang lulus 21 siswa.
b. Tabel 2
Siswa yang kerjasama dalam pembelajaran dalam berdiskusi ada 21 siswa orang.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya bimbingan guru pada saat diskusi kelompok
berjalan dan kemampuan pemahaman konsep tentang materi yang diberikan belum
terserap siswa dengan baik.
c. Tabel 3
Dilihat dari segi kesungguhan dalam pembelajaran berdiskusi ada 20 orang. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya perhatian guru selama diskusi kelompok berjalan,
sehingga masih ada siswa yang bermain disaat diskusi berjalan.
d. Tabel 4
Dilihat dari segi ketepatan bahwa jumlah siswa yang tepat menjawab 13 orang. Hal
ini disebabkan oleh penggunaan metode belum tepat dan kurangnya bimbingan
guru dalam pembelajaran, sehingga jumlah mutu yang lulus 13 orang.
e. Tabel 5
Berdasarkan tabel diatas siswa yang mendapat nilai 8,5 keatas ada 4 oarng. Yang
mendapat nilai 7,5-8,4 ada 12 orang. Siswa yang mendapat nilai 5,5-7,4 ada 9
orang, sehingga berdasarkan KKM yang tetapkan maka jumlah anak yang belum
tuntas ada 9 orang.
4.2.3. Siklus II
a. Tabel 1
Berdasarkan hasil belajar di siklus 2 dari segi keaktifan terlihat bahwa semua siswa
sudah sangat aktif dalam proses belajar mengajar, karena penggunaan metode
sudah tepat.
b. Tabel 2
Bedasarkan hasil yang dicapai pada tabel kerjasama terlihat bahwa semua siswa
sudah kerjasama antara satu dengan yang lainnya karena guru telah membimbing
siswa dalam diskusi kelompok dengan maksimal sehingga semua siswa kelihatan
kerjasama dalam menyampaikan hasil diskusi.
c. Tabel 3
Berdasarkan hasil yang dicapai pada tabel kesungguhan terlihat bahwa semua
siswa sudah sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran karena dorongan dan
perhatian guru yang sudah baik.
d. Tabel 4
Berdasarkan hasil yang dicapai pada tabel ketepatan terlihat bahwa semua siswa
sudah menjawab karena penjelasan serta percobaan yang dilakukan sehingga
semua siswa sudah mengerti.
e. Tabel 5
Berdasarkan tabel diatas semua siswa tuntas dengan nilai rata-rata yang
ditargetkan.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah & Zain. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Dahar, R. W.
(1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Huda, Miftahul. (2011). Model-
Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fatah Syukur NC. 2008. Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasai Media Group).