Anda di halaman 1dari 7

METODE PENELITIAN

RINGKASAN MODUL 2

DISUSUN OLEH :

NOVIA ASTUTI NIM. 836900447


RINI HANDAYANI HASTUTI NIM. 836898824
INDAH ARISTYA NIM. 836900296
DHANI KRISTANTO NIM. 836899629

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT YOGYAKARTA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
POKJAR SMP N 3 SLEMAN
TAHUN 2020
MODUL 2
TINJAUAN PUSTAKA DAN
PENYUSUNAN KERANGKA TEORI PENELITIAN

KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN DAN TUJUAN TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN TINJAUAN PUSTAKA


 Tinjauan pustaka merupakan ungkapan pemikiran atau teori-teori yang melandasi
dilakukannya penelitian.

 Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah
laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan
dengan penelitian yang akan dilakukan.

 
 Tujuan umum tinjauan pustaka : untuk mengembangkan pemahaman dan wawasan
yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu
topic.

B. TINJAUAN KHUSUS TINJAUAN PUSTAKA :

1. Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian


- Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menyusun proposal penelitian
adalah menentukan topik penelitian.
2. Menentukan variable-variabel penelitian yang penting dan menentukan hubungan
antarvariabel penelitian.
3. Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya dan
menentukan apa yang perlu diteliti sekarang.
4. Menghindari pendekatan yang steril (tidak menghasilkan temuan yang berarti).
5. Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topic penelitian.
6. Menemukan penjelasan yang dapat membantu dalam menafsirkan data penelitian.
KEGIATAN BELAJAR 2
STRATEGI MENCARI SUMBER PUSTAKA

Strategi mencari sumber pustaka yaitu cara yang dapat diterapkan untuk menelusuri
atau menemukan pustaka.

- A. JENIS-JENIS SUMBER PUSTAKA:


- 1. Media cetak, yaitu terdidri dari
- a. Buku acuan (general references)
- 1) Buku acuan yang memberikan informasi langsung
- Meliputi: -kamus, ensiklopedi, direktori, almanak, biografi, atlas, dan buku
statistic.
-
2) Buku acuan yang memberikan petunjuk mengenai sumber informasi
- Jenis buku acuan inilah yang umum digunakan dalam kegiatan mencari sumber
pustaka untuk keperluan penelitian. 
 Jenis buku acuan ini meliputi :
1. 1. bibliografi, memuat tentang data publikasi dari buku-buku ataupun artikel riset
dalam suatu topic tertentu.
2. buku indeks
3. buku abstrak
buku ineks dan buku abstrak diperlukan untuk menelusuri lokasi sebuah pustaka
yang berupa artikel, laporan penelitian, maupun makalah seminar. Keduanya
memuat pengarang, judul, dan penerbit. Bedanya di buku abstrak memmuat
ringkasan artikel/makalahnya, sedangkan di buku indeks tidak.

b. Sumber pustaka primer


 yaitu pustaka yang merupakan penjelasan langsung dari seorang peneliti mengenai
kegiatan penelitian yang telah dilakukannya. Sumber ini biasanya berupa artikel
atau laporan penelitian yang ditulis langsung oleh peneliti yang bersangkutan dan
dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah.
Jurnal adalah sebuah media cetak yang diterbitkan secara berkala, misalnya
sebulan sekali, empat bulan sekali, atau enam bulan sekali.

c. Sumber pustaka sekunder


yaitu setiap publikasi yang disusun oleh seorang penulis yang bukan pengamat
langsung atau partisipan dalam kegiatan yang digambarkan dalam pustaka tersebut.
Contoh sumber pustaka sekunder adalah buku teks, artikel atau buku yang
merupakan penafsiran seorang penulis mengenai suatu topic berdasarkan hasil
pengkajian terhadap berbagai artikel, buku, maupun laporan penelitian, artikel
yang membahas hasil-hasil penelitian orang lain, maupun artikel yang dimuat
dalam jurnal.
Sumber ini merupakan sumber informasi yang terbaik untuk memperoleh
pengetahuan umum tentang topic penelitian yang kita pilih, karena berisi
pengetahuan-pengetahuan dari berbagai sumber pustaka primer yang diragkum
menjadi satu publikasi.

2. Media Non-Cetak
 Media noncetak berupa : televisi, radio, CD-ROM, video, kaset audio, dan
jaringan komputer.

C. LANGKAH-LANGKAH MENCARI SUMBER PUSTAKA

1. Mencari Sumber Pustaka yang Berupa Media Cetak


Beberapa langkah yang harus ditembuh:
a. Menentukan masalah penelitian setepat mungkin
b. Mencari dan mempelajari sumber pustaka sekunder
c. Memilih buku acuan yang tepat
d. Menentukan kata-kata kunci yang relevan
e. Mencari sumber pustaka primer yang relevan
f. Mendapatkan sumber pustaka yang tidak tersedia di perpustakaan universitas
Anda.

2. MEDIA ELEKTRONIK
Media elektronik seperti televisi dan komputer saat ini sangat berperan dalam
penyebaran informasi.

KEGIATAN BELAJAR 3
MENYAJIKAN HASIL TINJAUAN PUSTAKA

A. MENELAAH SUMBER PUSTAKA

Kegiatan menelaah sumber pustaka merupakan bagian terpenting dari kegiatan


tinjauan pustaka. Sebelum melakukan penelaahan kita perlu menentukan pustaka mana
yang akan kita telaah.Dalam hal ini hanya personal judgement kita sendirilah yang dapat
membantu memutuskan pustaka mana yang akan dipilih untuk kita telaah.
Berikut pedoman untuk memilih sumber pustaka yang akan kita telaah, pedoman
untuk menelaah artikel biasa, dan pedoman untuk menelaah artikel penelitian :

1. Memilih sumber pustaka yang akan ditelaah


 Pertama , Anda harus mengacu pada kartu kartu bibliografi yang telah dimiliki,
yang pustakanya telah anda cari,
 Kedua pilihlah judul-judul pustaka yang relevan dengan masalah penelitian
anda.
 Ketiga, Anda perlu membaca abstraknya (bila ada) untuk memutuskan apakah
perlu membaca keseluruhan isi artikel tersebut.

Metode yang dapat kita terapkan pada saat membaca artikel ataupun satu bab dalam
buku adalah dengan membaca kalimat kalimat pertama dari setiap paragraf ( skimming)

Untuk membantu memutuskan apakah sebuah pustaka perlu ditelaah atau tidak, berikut
pertimbangannya :

 Relevansi sumber pustaka


Buku atau artikel yang harus dikaji terutama adalah :
 Buku atau artikel yang membahas teori teori atau konsep konsep yang penting
yang berkaitan dengan masalah penelitian Anda;
 Artikel penelitian yan membahas pertanyaan penelitian atau masala penelitian
Anda;
 Buku atau artikel yan membahas variable penelitiian Anda;
 Artikel penelitian tentan topic yang relevan yang menggunakan metode
penelitian yang sama dengan metode penelitian anda atau yan metodenya
menarik untuk diperbangdinkan;

 Kemutakiran Pustaka
Referensi atau pustaka relevan yang terbaru sangat perlu dipelajari supaya
pengetahuan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan tidak ketinggalan
zaman.
2. Menelaah artikel biasa

Menelaah sebuah artikel artinya mengkaji atau mengevaluasi artikel tersebut


berdasarkan criteria yang telah kita tetapkan sebelumnya. Berbeda dengan membaca
biasa , disini kita perlu berpikir kritis menenai manfaat artikel tersebut untuk
keperluan penelitian kita. Sebelum mulai menelaah artikel kita perlu menyediakan
sebuah kartu yan khusus disiapkan untuk membuat catatan untuk setiap artikel.
Kartu seperti ini disebut kartu sitasi, kartu ini pada prinsipnya adalah kartu
bibliografi yang agak lebar, yang digunakan untuk mencatat asil kutipan atau hasil
telaaah yang telah dilakukan.Yang harus dicatat di kartu sitasi adalah data bibliografi
artikel.

Format menelaah artikel opini terdiri dari 3 bagian yaitu pendahuluan, bagian
uraian, dan bagian penutup.
Ada dua cara yang dapat ditempuh dalam menelaah artikel, yang pertama adalah
dengan membuat ringkasan (summary) mengenai materi artikel. Yang kedua adalah
kita dapat lansung menuju ke materi yang di anggap penting dan mengevaluasi
keterkaitannya dengan masalah penelitian kita, tanpa harus meringkas artikelnya.
Contoh hasil telaaah artikel biasa :

Warnath, C.F. (1975, February). Direction to nowere. Personnel and


Guidance Journal, 53(6),442-428.
Dalam artikel ini penulis menyatakan bahwa individu individu yang
bekerja merasa bahwa kepentingan mereka diabaikan, dan bahwa yang
diutamakan adalah tercapainya tujuan organisasi tempat mereka bekerja.
Menurut penulis, banyak pekerja, tanpa memandang jenis pekerjaan dan tingkat
pendidikan, menganggap bahwa pekerjaan mereka tidak lain menantang dan
tidak memberikan kesempatan untuk berkembang.

3. Menelaah Artikel Penelitian


Format artikel penelitian biasanya meliputi lima aspek, yaitu :
 Pendahuluan singkat;
 Tujuan penelitian, pertanyaan penelitian,atau ipotesis yan akan diuji;
 Prosedur penelitian (karakteristik subyek penelitian, alat ukur atau instrument
yan diunakan dan rancanan penelitian);
 Temuan penelitian;
 Kesimpulan dan rekomendasi;
B. MENYUSUN KERANGKA TEORI PENELITIAN

Setiap penelitian memerlukan dasar pemikiran yang jelas, untuk itu perlu disusun
kerangka teori yang menerangkan dari sudut mana suatu masalah penelitian akan ditinjau
, yaitu menerangkan hubungan antar konsep yang nantinya akan dijabarkan menjadi
variable penelitian. Dalam kerangka teori tersebut kita harus dapat menghubungkan
antarkonsep yang nantinya akan dijabarkan menjadi variable yang akan diteliti.
Pada dasarnya cara menyusun kerangka teori penelitian adalah seperti halnya
menulis sebuah karya tulis ilmiah. Perbedaanya yang mendasar adalah bahwa kerangka
teori disusun berdasarkan hasil kajian yang mendalam terhadap hasil penelitian lain yang
relevan.
Dalam menyajikan kerangka teori penelitian , yang terpenting adalah bahwa kita
memberikan penjelasan mengenai mengapa variabel tertentu dipilih untuk diteliti, apakah
ada temuan temuan yang mendukung dipilihnya variabel tersebut, dan bagaiman akan
hubungan antar variabel yan diteliti.
Menyusun kerangka teori penelitian, seperti halnya menulis karya tulis ilmiah
yang lain memerlukan latihan dan memerlukan wawasan yang luas. Wawasan yang luas
merupakan modal utama dalam menulis dan meneliti. Wawasan luas akan diperoleh
dengan banyak membaca, menelaah yang kita baca, menulis, dan meneliti, maka akan
semakin mudah dan semakin baik melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai