Anda di halaman 1dari 6

Nama: suminarita

Nim : 835687448
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas :FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan :


Kode/Nama MK PDGK4106/Pendidikan IPS di SD
Tugas :2

No Soal
1. Globalisasi membawa dua dampak bagi kehidupan sosial budaya masyarakat. Secara
garis besar, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat,berawaldaritradisional
dan berkembang menuju modem. Globalisasi juga mengubah pola kehidupan
masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat dalammengenal banyak budaya dari
negaralain. Bagaimana upaya yang Anda lakukan sebagai guru dalam menyikapi
pembahan tersebut?

Jawab
upaya yang di lakukan sebagai gum dalam menyikapi pembahan adalah : •Memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi yang mumpuni
•Memiliki kepribadian yang kuat dan baik
•Memiliki keterampilan membangkitkan minat peserta didik dalam bidang IPTEK

2. Salah satu persoalan lingkungan hidup berkaitan denganmasalah perilaku


manusiadalammemperlakukan alam. Kemsakan lingkungan hiduptidak lepas dari
aktivitas manusia. Krisis lingkungan jugaterkaiterat dengan perilaku manusia, cara
pandangterhadapalam, sistem nilai budaya, dan caraberpikir. Etika lingkungan hidup
yang tercermin pada siswa, dapat juga berasaldari faktor gum sebagai pendidik dan
pengajar.
Berdasarkan uraian di atas,bagaimana keterkaitan IPS dengan pendidikan lingkungan?

Jawab

Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar IPS di
SD sangat penting, karena lingkungan (fisik, sosial atau budaya) mempakan sumber
yang sangat kaya untuk bahan ajar anak. Lingkungan berperan sebagai media belajar,
tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar), bahwa IPS adalah bidang-bidang yang
digali dari kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu, pengajaran IPS
yang mempakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya, mempakan suatu bidang
pengetahuan yang tidak berpijak kepada kenyataan. IPS yang tidak bersumber kepada
kenyataan tidak mungkin mencapai sasaran dan tujuannya, dan tidak akan memenuhi
tuntutan kemasyarakatan

3. Siswa kelas 4 bersama dengan Bu Darmi sedang mempelajari topik ’’Manfaat Hutandan
Cara Menjaga Kelestariannya.” Pembelajaran pada hari itu akan dilakukan
BuDarmidengan menerapkan pendekatan kognitif.
Bagaimana bentuk kegiatan yang harus disiapkan guru sehingga sesuai dengan
karakteristik pendekatan kognitif?

Jawab
Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) • Mengecek kelengkapan alat pembelajaran,
seperti Whiteboard, spidol marker, kertas lembar presentasi, kertas/alat
pendukung presentasi, atau media pembelajaran lainnya. • Guru mengkondisikan
kelas, memberi salam, berdoa bersama dan memeriksa kehadiran peserta didik
(presensi). • Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari, dengan mengajukan pertanyaan bagaimana
dampak pembuangan sampah sembarangan terhadap lingkungan? • Guru
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.
Contoh : Sebutkan 3 unsur lingkungan hidup? Sebutkan bentuk-bentuk kerusakan
lingkungan yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia? • Guru
menyampaikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran. • Guru
menyampaikan lingkup penilaian, dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Tahap Pembelajaran Problem Based Learning Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu Tahap 1 Orientasi terhadap masalah Eksplorasi • Guru
menyajikan masalah nyata kepada peserta didik dengan mengajak peserta didik
untuk mengamati suatu fenomena tidak langsung melalui video. • Peserta didik
diminta untuk menetapkan masalah atau pengetahuan yang belum dan ingin
diketahui. 5’ Tahap 2 Orientasi belajar • Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu dengan mengidentifikasi apa
yang perlu mereka ketahui dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah yang sudah diidentifikasi. • Guru mengarahkan peserta didik berbagi
peran/tugas untuk menyelessaikan masalah tersebut. Kegiatan Penutup (15 Menit)
• Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran. •
Melakukan penilaian kegiatan pembelajaran dengan memberikan evaluasi. •
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. • Tindak lanjut
remidi dan pengayaan. • Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral. •
Penugasan terstruktur: Kerjakan Uji Kompetensi 3 • Guru menugaskan peserta
didik untuk membaca materi berikutnya terkait upaya penanggulangan dan
pelestarian lingkungan hidup. • Guru menutup kegiatan pembelajaran dan diakhiri
dengan salam.

4. Bu Suci mengajar di kelas 5 dengan materi ’’Menghargai Jasa-jasa Pahlawan.” Bu Suci


akan menerapkan pendekatan sosial untuk mengembangkan emosi para siswanya. Bantu
Bu Suci menyiapkan kegiatan pembelajarannya!

Jawab
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu J Semua kelompok mengamati, memikirkan
dan menganalisis gambar dikaitkan dengan tema yang sedang dipelajari. J Guru
memanggil salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
(mengkomunikasikan dan konfirmasi), J Memberi kesempatan kelompok lain untuk
mendengarkan dan memberikan pendapatnya J Mengajak semua siswa berdiri dan
menyanyikan lagu ” Oh Ibu dan Ayah ” untuk mencairkan suasana dan kepenatan
setelah belajar beberapa jam: • Guru mengamati sikap siswa dalam menyanyikan lagu •
Memberi contoh sikap yang benar dalam menyanyi • Menilai siswa dalam menyanyikan
lagu: (lafal syair lagunya, cara menyanyi, sikap menyanyi, semangatnya dsb) •
Menggunakan format pengamatan J Guru mengajak bertanya jawab tentang makna lagu.
Bahwa salah satu dampak dari rumah yang tidak sehat, adalah banyak nyamuk, rumah
kotor, tidak sehat, mendatangkan penyakit. Dsb J Menugaskan siswa untuk bercerita
(berdasarkan gambar) (mengkomunikasikan) Guru Mengamati cara siswa dalam
BERCERITA (penilaian proses) J Guru dan siswa bersama-sama siswa membuat
kesimpulan tentang rumah yang bersih dan sehat J Hasil kegiatan dan pekerjaan siswa
ditempel di papan yang J Dilanjutkan dengan menasehati siswa agar

5. Pak Sadikansedang mempersiapkan bahan pembelajaran IPS yang akan digunakan di


kelas. Topik materi hari itu adalah ’’Keragaman Suku Bangsa dan Budayadi Indonesia.
Seperti biasa, sebelum mengajar Pak Sadikanmencermati materi dengan seksama untuk
menemukan kategori ranah dan level berpikir yang diharapkan dapat dikuasai siswa
setelah mempelajari materi. Tetapi, karena materinya baru, Pak Sadikan merasa perlu
berdiskusi sehingga pengkategorian yang dihasilkan tepat sasaran. Bantulah Pak Sadikan
mengkategorikan materi tersebut dalam bentuk tabel!

Jawab

Nanggroe Aceh suku Aceh, suku Alas, suku Gayo, suku Kluet, suku
Darussalam: Simelu, suku Singkil, suku Tamiang, suku Ulu
Sumatera Utara : iku Karo, suku Nias, suku Simalungun, suku Mandailing,
suku Dairi, suku Toba, suku Melayu, suku PakPak, suku
maya-maya

Sumatera Barat: suku Minangkabau, suku Mentawai, suku Melayu, suku


guci, suku iambak
Riau: nclayu, Siak, Rokan, Kampar, Kuantum Akit, Talang
Manuk, Bonai, Sakai, Anak Dalam, Hutan, Laut.
Kepulauan Riau : Melayu, laut

Kepulauan Riau: Melayu, laut


Bangka Belitung: Melayu
Jambi: 'atin, Kerinci, Penghulu, Pewdah, Melayu, Kubu, Bajau .
Sumatera Selatan : Palembang, Melayu, Ogan, Pasemah,
Komering, Ranau Kisam, Kubu, Rawas, Rejang, Lematang,
Koto, Agam

Sumatera Selatan : Palembang, Melayu, Ogan, Pasemah, Komering, Ranau


Kisam, Kubu, Rawas, Rejang, Lematang, Koto, Agam
Bengkulu: Melayu, Rejang, Lebong, Enggano, Sekah, Serawai, Pekai,
Kaur, Lembak
Lampung: Lampung, Melayu, Semendo, Pasemah, Rawas, Pubian,
Sungkai, Sepucih
DKI Jakarta : Betawi
Banten: Jawa, Sunda, Badui
Jawa Tengah: Jawa, Karimun, Samin, Kangean
D.I.Yogyakarta: Gwa
Bali: Bah, Jawa, Madura
NTB : Bah, Sasak, Bima, Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi,
Lombok
NTT: Alor, Solor, Rote, Sawu, Sumba, Flores, Belu, Bima
Kalimantan Barat: Melayu, Dayak (Iban Embaluh, Punan, Kayan, Kantuk,
Embaloh, Bugan,Bukat), Manyuke
Kalimantan Tengah: >ayak (Medang, Basap, Tunjung, Bahau, Kenyah,
Penihing, Benuaq), Banjar, Kutai, Ngaju, Lawangan,
Maayan, Murut, Kapuas
Kalimantan Timur: ii, Lawangan, Dusun, Ngaju, Maayan)
Kalimantan Selatan : i, Banjar, Dayak, Aba
Sulawesi Selatan: i, Baniar, Dayak, Aba
Sulawesi Tenggara: na, Moronehe, Kulisusu, Wolio
SulawesiTengah: «mini, Toli-Toli,Buol, Kulawi, Balantak, Banggai,Lore
Sulawesi Utara : a, Sangir, Talaud, Siau, Bantik
Gorontalo : Gorontalo
Maluku: ^mbon, Kei, Tanimbar, Seram, Saparua, Aru, Kisar

Maluku Utara : late, Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela


Papua Barat: Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca

Papua Tengah: Biak, Mamika, Numfoor


Papua Timur: Asmat, Dani, Sengg

6. Pak Supantoakan membelajarkan materi “Hubungan Sumber Daya Alam dengan


Kegiatan Ekonomi Masyarakat.” Bu Kotimah belum berpengalaman mengajar di kelas
tinggi, karena pengalaman mengajar sebelumnya diperoleh dari kelas 2selama 5tahun
berturut-turut.
Bantulah Pak Supanto membuat RPP IPS untuk membelajarkan materi tersebut!

Jawab
Nama Sekolah : SD Negeri
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas /semester : IV/II
Hari / Tanggal: Rabu / 07 Maret 2009
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Stcncbr Kompetensi
Mengenal 2. sumber daya alam, dan kegiatan ekonomi, kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
II. Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain
di daerahnya.
III. I ndikator
■ Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan Ekonomi.
■ Menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi
masyarakat.
IV. Tuj uan Pembdajaran
0 Siswa dapat menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan Ekonomi
dengan benar.
0 Siswa dapat menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi
masyarakat dengan benar.
V. Mater i Pembelajaran
Pengaruh Kondisi Alam Terhadap
Kegi atan E konomi
Kondisi alam di yang terdapat di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga yakni sebagai
berikut:
a. Wilayah daratan
Pada umumnya wilayah daratan di Indonesia sangat subur. Di dalamnya terkandung
berbagai kekayaan alam seperti minyak bumi, gas alam, emas, tembaga serta bahan mineral
lainnya.
1) Dataran rendah
Dataran rendah merupakan daratan yang memiliki ketinggian 0 - 200 meter di atas
permukaan air laut. Dataran rendah biasanya berada dekat laut. Dataran rendah sering
dimanfaatkan untuk pemukiman penduduk, pertanian, pertambangan dan perdagang-an.
Tanaman yang cocok tumbuh di dataran rendah antara lain padi dan palawija. Dataran
rendah di Indonesia banyak berkembang menjadi perkotaan dan pusat industri. Selain
karena letaknya yang strategis di tepi laut, jalan-jalan di daerah dataran rendah juga lebih
mudah, tidak naik turun seperti di pegunungan.
2) Dataran tinggi
Dataran tinggi merupakan daratan luas yang berada pada ketinggian di atas 200
meter. Dataran tinggi sering dimanfaatkan untuk usaha perkebunan dan tempat
wisata. Tanaman yang cocok untuk usaha perkebunan di dataran tinggi antara
kopi, cengkih, dan sayuran. Dataran tinggi yang ada di Indonesia
antara lain Dataran
Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Alas, dan Dataran Tinggi Kerinci.
b. Wilayah perairan
1) Laut

Anda mungkin juga menyukai