Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ecy Adha

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856459144

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4012/Manajemen Berbasis Sekolah

Kode/Nama UPBJJ : 16/PEKANBARU

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban
1. Di dalam implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS)
Pertama,yaitu kebijakan dan peraturan perundangan yang berlaku. Semua
ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku, yang berkenaan dengan
penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah harus tetap dipatuhi, sepanjang
belum dicabut atau dianggap gugur karena adanya ketentuan pengganti. Dalam
implementasi MBS kurikulum sekolah harus taat terhadap apa yang diatur dalam
pasal mengenai kurikulum beserta pedoman-pedoman pelaksanaannya.
Demikian halnya masalah penilaian akreditasi, dana pendidikan, dan tenaga
kependidikan semuanya ada aturan dan pedoman pelaksanaannya sistem MBS
tidak berarti sekolah dapat berbuat sesukanya meskipun kewenangan yang
dimiliki oleh sekolah relatif lebih besar dan luas di dalam sistem MBS tanggung
jawab sekolah menjadi lebih besar Karena akan ditagih hasil kerjanya rumah
sehubungan dengan kewenangan yang dimilikinya. Kedua, parameter idealisme
yang berupa harapan-harapan semua stakeholders yang berkepentingan
terhadap keberhasilan pendidikan untuk melaksanakan berbagai fungsinya. Jika
parameter pertama bersifat normatif maka parameter kedua bersifat relatif
Artinya bahwa MBS Dinilai dari kemampuan sekolah dalam memenuhi harapan
para stakeholders( orang tua, masyarakat, pengguna lulusan, guru kepala sekolah
dan penyelenggaraan pendidikan) harapan stakeholders tersebut disebut juga
sebagai tujuan yang diharapkan.

2. Berdasarkan analisis dari berbagai sumber dapat diidentifikasikan ada tiga


karakteristik MBS yang dapat diterapkan untuk memperbaiki mutu di sekolah
adalah sebagai berikut:
a. Tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua
Di dalam MBS, pelaksanaan program-program sekolah didukung oleh tingginya
partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik. Orang tua peserta didik
dan masyarakat tidak hanya mendukung sekolah melalui bantuan keuangan
tetapi juga melalui komite sekolah dan dewan pendidikan yang merumuskan
serta mengembangkan suatu program-program yang dapat meningkatkan
kualitas siswa di sekolah. Masyarakat dan orang tua juga menjalin kerjasama
untuk memberikan bantuan dan pemikiran serta menjadi narasumber pada
berbagai kegiatan di dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
b. Kepemimpinan yang demokratis dan profesional
Di dalam MBS pelaksanaan program-program sekolah didukung oleh adanya
kepemimpinan sekolah yang demokratis dan profesional. Kepala sekolah dan
guru-guru sebagai aktor utama program sekolah merupakan figur yang
memiliki kemampuan dan integritas profesional. Kepala sekolah merupakan
manajer pendidikan profesional yang direkrut komite sekolah untuk mengelola
segala kegiatan sekolah berdasarkan kebijakan yang diterapkan.
c. Tim kerja yang kompak dan transparan
Di dalam MBS keberhasilan program-program sekolah didukung oleh kinerja
tim yang kompak dan transparan dari berbagai pihak yang terlibat di dalam
pendidikan sekolah. Adapun pelaksanaan program dan pihak-pihak yang
terkait bekerja sama secara profesional untuk mencapai tujuan-tujuan atau
target yang disepakati bersama titik Dengan demikian keberhasilan MBS
merupakan hasil Sinergi dari kolaborasi tim yang kompak dan transparan. Di
dalam konsep MBS yang utuh kekuasaan yang dimiliki sekolah terutama
mencangkup di dalam pengambilan keputusan tentang manajemen kurikulum
dan pembelajaran rekrutmen dan manajemen tenaga kependidikan, serta
manajemen keuangan di sekolah. Ada 4 faktor penting yang perlu diperhatikan
dalam implementasi MBS yakni kekuasaan yang dimiliki sekolah,pengetahuan
dan keterampilan,sistem informasi yang jelas,serta sistem
penghargaan(diadaptasikan dari Depdiknas,2002).

3. Rancangan program nya ialah sebagai berikut:


No Program Tujuan Sasaran Sumber Dana
1 Sholat berjamaah Untuk mengontrol Untuk para Dari pihak
bersama sama para siswa,supaya siswa sekolah
sholat yang wajib lebih mendalami maupun para digunakan
maupun yang hal-hal yang wajib guru- guru hanya untuk
sunah(sholat dhuna dilakukan setiap yang membuat buku
di pagi harinya harinya dengan itu mengajar kontrol
sebelum masuk kita dari pihak
kekelas dan sholat sekolah bisa
zuhur menggunakan
padawaktunya) buku kontrol
untuk para siswa.
2 Program sekolah Supaya anak bisa Sasarannya Didalam
yang berbasis agama menanamkan untuk para program ini
contohnya, setiap lebih nilai siswa dan tidak ada
pagi sebelum keagamaan pada semua guru menggunakan
memulai dirinya sendiri yang ada dana,hanya saja
pembelajaran sama- disekolah harus memiliki
sama melafalkan tersebut niat yang
asmaul husna atau sungguh-
surah-surah pendek sungguh dan
menankan nilai
keagamaan dara
diri masing-
masing.
3 Setiap hari jumat Untuk Untuk semua Dari masing-
sekolah bisa saja menanamkan siswa dan masing siswa
membuat kegiatan nilai-nilai guru-guru seiklasnya saja
yang bernuansa kehidupan yang yang tanpa
alami. Contohnya, mencerminkan mengajar mematokkan
mengundang tokoh tumbuh disekolah berapa.
agama atau kembangnya
mengadakan kehidupan
kegiatan kujungan beragama yaitu
kebebrapa tempat aqidah,ibadah dan
ibadah terdekat. akhlak.
4. Stuktur organisasi di SMP di kota Depok

Komite Sekolah

Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah urusan Kepala tata usaha


kurikulum dan kesiswaan

Staf tata usaha

Pembina osis Pembina Pembina pramuka Wali kelas


ektrakurikuler

Peserta didik

Anda mungkin juga menyukai