NIM : 856331253
MATA KULIAH : PENDIDIKAN IPS DI SD
KODE MATA KULIAH : PDGK4106
TUGAS TUTORIAL : 2 (DUA)
SEMESTER : 4 (EMPAT)
2. Jelaskan dan beri contoh bahwa globalisasi adalah pembauran suatu budaya!
Jawab :
Globalisasi yang berkembang pada saat ini membawa pengaruh besar dalam
kehidupan masyarakat dunia. Dalam kehidupan ekonomi terjadi pergeseran
masyarakat pertanian menjadi masyarakat industri. Di samping itu juga ilmu
pengetahuan, cara berpikir kritis, sistematis, analitis, logika rasional dan menghargai
waktu. Unsur budaya asing masuk ke Indonesia dalam aspek teknologi informasi
berakibat munculnya perilaku kekerasan dalam masyarakat, berkembangnya gaya
hidup free seks dan makin maraknya pornografi dan pornoaksi, maka dari itu
globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila.
Contoh :
1) Pengaruh Dari Mode-Mode Luar Negeri : Yang salah satu contoh globalisasi
dalam bidang budaya ialah masuknya mode-mode luar negeri ke Indonesia
saat ini mode-mode yang sedang trand di Indonesia ini ialah mode-mode dari
negara Korea, Jepang dan Amerika Serikat.
2) Berkembanganya Budaya Asing : Budaya asing yang berkembang di
Indonesia tidak dapat lagi dihindari yang salah satunya misalnya ialah budaya
Kpop dari Korea Selatan, untuk sisi dari
nilai positifnya kita optimalkan dan dari sisi negatifnya harus kita buang jauh-
jauh dari tanah air kita.
3) Tersingkirnya Kebudayaan Nasional : Dalam contoh lain dari globalisasi
budaya yang sangat sekali disayangkan ialah lunturnya kebudayaan-
kebudayaan asli Indonesia, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memiliki
kecenderungan lebih suka dengan budaya-budaya asing
4) Melemahnya penghayatan terhadap Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa
5) Berkurangnya legitimasi agama
6) Dekadensi moral dan kekacauan kemanusiaan
7) Perubahan pola perilaku dalam pergaulan
8) Masuknya budaya asing yang kurang baik
5. Jelaskan bahwa ketertiban, dan kesadaran hukum sangat erat kaitannya dengan
pendidikan IPS !
Jawab :
Ketertiban ialah suatu keadaan yang menunjukkan adanya patokan. Aturan atau
pedoman maupun petunjuk yang berlaku dan ditaati oleh setiap individu di dalam
pergaulan antara pribadi atau golongan (masyarakat). Ketertiban merupakan hasil
akumulasi dari kebebasan-kebebasan tiap individu yang selaras dengan tujuan hukum
yang menginginkan suasana aman, nyaman, tenteram, damai, tertib, dan adil. Maka
dengan kata lain, ketertiban dimaksudkan sebagai suasana yang bebas, tetapi terarah
dan tertuju kepada kondisi yang diharapkan masyarakat yang sekaligus menjadi
tujuan hukum. Kesadaran hukum ialah suatu sikap individu untuk menerima dengan
rela dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari peristiwa hukum yang terjadi.
Peristiwa hukum di sini dimaksudkan sebagai semua peristiwa yang dapat
menimbulkan akibat hukum. Dan IPS merupakan perwujudan dari satu pendekatan
interdisiplin dari pelajaran ilmu-ilmu sosial tersebut yang merupakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti Sosiologi, Antropologi Budaya, Psikologi
Sosial, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Ilmu Politik, Ekologi. Menurut E.Wesley, IPS
bukan ilmu sosial, tetapi bidang perhatiannya sama, yaitu hubungan timbal balik di
kalangan manusia. Ilmu-ilmu sosial dipolakan untuk menggambarkan human
knowledge melalui penelitian, penemuan, eksperimen, dan sebagainya, dengan materi
dan pemasalahan yang kompleks. IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksional
dengan materi sesederhana mungkin, menarik, mudah dimengerti, dan mudah
dipelajari.