Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER DALAM

PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

STUDI MATERI AKIDAH AKHLAK DI MA

Dosen Pengampu:
Nuriza Acela, M. Pd

Disusun Oleh Kelompok 4:

1. Cindy Aulia : 22010026


2. Rosdiana Safitri Hsb : 22010012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
MANDAILING NATAL
2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat
rahmat serta ridha-nya kami dapat melakukan kegiatan sebagaimana semestinya.
Shalawat berangkaikan salam tetap tercyrah kepada Nabi Muhammad SAW.
Yang sudah bersusah payah membawa umat dari Zaman Jahiliyah
(ketidaktahuan) menuju Zaman yang penuh pengetahuan ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah “STUDI MATERI AKIDAH AKHLAK DI MA” Pemakalah
mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pembimbing mata kuliah ini
yang selalu sabar dalam menghadapi kami yang fakir dengan ilmu pengetahuan
ini, pemakalah juga mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan yang selalu
memberi motivasi, semoga segala sesuatu yang kita lakukan diberkahi oleh
Allah SWT.
Cukup sekian pemakalah yang bisa sampaikan, kepada Allah SWT kami
memohon, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah
wawasan bagi kita. Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan
terimakasih.

Panyabunan, 15 Maret 2024

Penulis
Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................1
C. Tujuan Masalah..............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................3

A. Prota dan Promes Pembelajaran Akidah Akhlak di MA...............3


B. Perhitungan KKM Pembelajaran Akidah Akhlak di MA..............11

BAB III PENUTUP.............................................................................14

A. Kesimpulan.....................................................................................14
B. Saran...............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sistem pendidikan terdapat aspek-aspek yang dijadikan sebagai
tolak ukur keberhasilan dalam proses pembelajaran. Aspek-aspek tersebut
diantaranya adalah perencanaan dalam penyusunan perangkat pembelajaran.
Sebuah perencanaan berfungsi sebagai acuan agar suatu kegiatan dapat berjalan
dengan baik dan teratur sesuai dengan yang diinginkan. Begitupula dengan
proses pembelajaran, yang membutuhkan sebuah perencanaan agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan dari pembelajaran itu
sendir dapat tercapai.
Kita sudah tahu bahwa dalam perangkat pembelajaran terdiri atas silabus,
RPP, PROTA, serta PROSEM. Nantinya, dari proses perencanaan dalam
menyusun perangkat pembelajaran tersebut digunakan untuk kegiatan
pembelajaran di setiap tahun ajaran baru. Nah, dalam makalah kali ini penulis
akan membahas tentang Program Tahunan, Program Semester serta Kriteria
Ketuntasan Minimal dalam Pembelajaran Akidah Akhlak MA. Pada dasarnya
perencanaan dalam menyusun program tahunan dan program semester itu sama,
yakni sama-sama menentukan jumlah alokasi waktu untuk setiap KD nya, hanya
saja untuk program tahunan alokasi waktunya disusun untuk setiap KD di
semester ganjil dan genap atau untuk satu tahun pembelajaran. Sedangkan,
program semester alokasi waktunya disusun setiap semester untuk semester
ganjil.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat Program Tahunan dan Program Semester dalam
pembelajaran akidah akhlak di MA?
2. Bagaimana cara menentukan perhitungan atas KKM dalam pembelajaran
akidah akhlak di MA?
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan cara membuat Program Tahunan dan Program Semester dalam
pembelajaran akidah akhlak di MA!
2. Menjelaskan cara menentukan perhitungan atas KKM dalam pembelajaran
akidah akhlak di MA!
BAB II
PEMBAHASAN

A. Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Prosem) Pembelajaran


Akidah Akhlak MA
1. Pengertian Program Tahunan dan Program Semester
Program adalah serangkaian kegiatan yang direncanakan dan
diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Program tahunan
merupakan program umum setiap mata pembelajaran yang dibuat setiap
awal tahun ajaran. Program tahunan juga merupakan rencana kegiatan yang
disusun dan dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun oleh sebuah
organisasi, instansi atau lembaga.1
Program ini perlu dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran
dimulai, karena merupakan pengembangan bagi program-program
berikutnya.2 Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun ajaran untuk mencapai tujuan standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum
seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.3
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran
untuk setiap kelas, yang dikembangkan untuk setiap kelas, yang
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini
perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran,
karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program
berikutnya, seperti program semester program mingguan dan program harian
atau program pembelajaran setiap pokok bahasan, yang dikenal sebagai
modul.
Adapun tujuan penyusunan program tahunan adalah:

1
Dr Deka Dyah Utami, M.Pd, Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Teori dan Implementasi,
(2021: Pradina Pustaka), h. 95
2
Ahmad Suryadi S. Pd. M.Pd, (Jawa barat: CV Jejak, 2022), h. 38
3
Umar Hamalik, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: Rosda Karya, 2004). H. 95
1) Untuk menata materi secara logis, sistematis dan hierarkis
2) Mendistribusikan alokasi waktu untuk setiap pokok bahan mendorong
proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien berdasarkan titik yang
telah ditetapkan.
3) Memudahkan guru untuk mengetahui target kurikulum per pokok
bahasan atau perbulan.
Program tahunan ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai
berikut:
a) Untuk mengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan maksimal
nantinya.
b) Sebagai pedoman untuk menyusun program-program selanjutnya,
seperti program harian, program mingguan dan promes atau Program
Semester.
c) Untuk mengoptimalkan waktu pembelajaran yang tersedia, agar
kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dan mudah diterima oleh
peserta didik.
d) Sebagai gambaran hal-hal yang akan dilakukan selama satu tahun
pembelajaran.

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang


berisi hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Pada umumnya
program semester ini biasanya berisikan tentang identifikasi (satuan
pendidikan, mata pelajaran, semester, tahun pelajaran) bulan, standar
kompetensi serta materi utama yang akan disampaikan. Tujuan dari program
semester adalah menetapkan kompetensi dasar sesuai tema agar tidak ada
kompetensi yang terlewatkan. Tema merupakan suatu dasar dari
pembelajaran sebagai sarana membangkitkan potensi belajar.4

4
DP Yuniar and FLTA, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bermuatan Kearifan Lokal Batik Madura (Madiun: Bayfa
Cendekia Indonesia, 2021).
Baik prota maupun prosem keduanya disusun oleh setiap guru sebagai
acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu
belajar efektif yang ada sehingga semua kompetensi dasar dapat tercapai.5
Penyusunan program semester berfungsi sebagai berikut:
a. Sebagai acuan menyusun satuan pelajaran
b. Sebagai acuan kalender kegiatan belajar mengajar
c. Untuk mencapai efesiensi dan efektivitas penggunaan waktu belajar
yang tersedia.
2. Komponen-Komponen dalam Prota dan Prosem
Komponen-komponen yang ada dalam prota dan prosem adalah sebagai
berikut:
a. Program Tahunan
1) Identitas (Muatan pelajaran, tahun pelajaran, kelas)
2) Format isian (tema, subtema, alokasi waktu)
3) Pembuatan prota dibuat oleh guru dan terdapat keterangan serta
ditandatangani oleh kepala sekolah.
b. Program Semester
1) Identitas (satuan pendidikan, kelas/semester, mata pelajaran, tahun
pembelajaran)
2) Format isian (Kompetensi dasar, alokasi waktu, subtema, bulan yang
terinci setiap minggu serta keterangan setiap pembelajaran
berlangsung).6
Selain itu terdapat komponen utama yang terdapat dalam Program Tahunan
meliputi:
1. Kompetensi Dasar (KD)
2. Topik bahasan
3. Alokasi waktu bagi topik bahasan untuk memenuhi KD.

5
Dwi Setyo Astuti, ‘Analisa Kesulitan Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester
Bagi Calon Guru Biologi Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta’, 2018, h. 62.
6
Suci Wahyuni, Pelaksanaan Manajemen Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di MTSn
Samudera Aceh Utara, 2021, h. 71-80.
Sedangkan komponen utama yang terdapat dalam Program Semester
meliputi:
1. Kompetensi Dasar (KD)
2. Topik dan sub topik bahasan
3. Alokasi waktu untuk topik bahasan dan sub topik harus selaras dengan
KD serta indikator untuk setiap minggu pada setiap bulan untuk satu
semester yang diambil.7
3. Teknik Penyusunan Prota dan Prosem
Langkah-langkah menyusun program tahunan:
a. Mendaftar kompetensi dasar (KD) pada setiap unit berdasarkan
pemetaan kompetensi dasar (KD) per unit yang telah disusun.
b. Mengisi jumlah jam pelajaran setiap unit berdasarkan hasil analisis
alokasi waktu yang telah disusun.
c. Menentukan topik bahasan untuk setiap kompetensi dasar.
d. Membagi habis jumlah jam pelajaran efektif (dalam satu tahun)
kesemua unit pelajaran dan semua jenis ulangan berdasarkan
pengalokasian waktu yang terdapat dalam hasil analisis alokasi waktu
yang telah disusun.8
Langkah-langkah menyusun program semester:
a. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format program
semester.
b. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap
muka perminggu untuk mata pelajaran.
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik
pada kolom minggu dan bulan.
1) Hitung alokasi waktu dalam setahun berdasarkan kalender
pendidikan yang diterbitkan pada satuan pendidikan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan yaitu:
a) Banyaknya pekan dalam setiap bulan

7
Farida Jaya, Perencanaan Pembelajaran, Medan, 2019, h. 26 dan 28.
8
Masnur Muslich, kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Askara, 2007), h. 44
b) Jumlah pekan efektif perbulan
c) Jumlah pekan tidak efektif (pekan dimana tidak terjadi KBM
misalnya HUT sekolah, hari libur umum dan lain-lain)
d) Total pekan yaitu pekan efektif dan pekan tidak efektif
pertahun.
2) Menghitung alokasi waktu persemester. Hal-hal yang perlu
diperhatikan sama dengan perhitungan alokasi waktu dalam
setahun.
3) Menentukan jumlah jam efektif persemester. Hal-hal yang perlu
diperhatikan yaitu:
a) Banyaknya pekan efektif pada perhitungan alokasi waktu
persemester dikurangi pekan tidak efektif. Contoh: pekan
dalam semester ini 26 pekan, yang tidak efektif 9 pekan maka
pekan efektif adalah 26:9=17 pekan.
b) Jam efektif semester adalah hasil perkalian pekan efektif
dengan jumlah jam pelajaran perminggu. Misalnya:
matematika kelas satu jumlah jam perminggu 2 jam/kelas,
maka jam pelajaran efektif persemester adalah 17 x 2 jam pel
= 34 jam pelajaran.
4) Distribusi alokasi waktu. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
a) Hitung banyaknya kopetensi dasar dalam semester berjalan.
b) Tentukan kedalaman dan keluasan materi pada kompetensi
dasar tersebut.
c) Sebarkan selai efektif yang telah dihitung pada setiap
kompetensi dasar berdasarkan keluasan dan kedalamannya.
d) Jabarkan hasil penyebaran tersebut pada matriks yang telah
dilengkapi dengan bulan dan minggu selama 1 semester
dengan perhatikan juga minggu/hari tidak efektif.
e) Membuat cacatan atau keterangan untuk bagian yang
membutuhkan penjelasan.9

4. Contoh Program Tahunan

PROGRAM TAHUNAN
MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
AlokasiWaktu: 2 jam pelajaran/minggu
SEMESTER GANJIL DAN GENAP
MADRASAH ALIYAH PLUS AL-AQSHA
KELAS X (SEPULUH)

Kompetensi Inti :
a. KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agarna yang dianutnya
b. KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, dainai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
c. KI-3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan hurnaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
d. KI-4. Mengolah, menalar, dan meneaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

9
Ahmad Nursoba, Perencanaan Pembelajaran MI/SD, (Jakarta: Duta Media Publikasi, 2019), h.
46-48.
Smt Kompetensi Dasar Alokasi
1 3.1.Menganalisis makna, 4.1.Menyajikan hasil 10 JP
penyebab, dan dampak analisis makna, penyebab,
negatif dari sifat tercela dan dampak negatif dari
hubbuddunya, hasad, ujub, sifat tercela hubbuddunya,
sombong, riya' dan sifat- hasad, ujub, sombong, riya'
sifat turunannya dan sifat-sifat turunannya
1 3.2.Menganalisis sifat 4.2.Menyajikan hasil 8 JP
wajib Allah (nafsiyah, analisis tentang makna sifat
salbiyah, ma'ani, dan wajib Allah (nafsiyah,
ma'nawiyah) dan sifat-sifat salbiyah, ma'ani, dan
jaiz Allah Swt. ma'nawiyah) dan sifat-sifat
jaiz Allah Swt.
1 3.3.Menganalisis hakekat, 4.3.Menyajikan hasil 4 JP
syaratsyarat, dan analisis tentang hakekat,
kedudukan taubat sebagai syaratsyarat, dan kedudukan
fondasi perjalanan rohani. taubat sebagai fondasi
perjalanan rohani
1 3.4.Menganalisis 4.4.Mengomunikasikan 4 JP
keutamaan dan adab hasil analisis tentang
berbakti kepada orang tua keutamaan dan adab
dan guru berdasarkan dalil berbakti kepada orang tua
dan pendapat ulama dan guru berdasarkan dalil
dan pendapat ulama
1 3.5.Menganalisis kisah 4.5. Menyajikan hasil 6 JP
keteladanan Nabi Luth a.s. analisis keteladanan dan
contoh implementasi
keteladanan Nabi Luth a.s
dalam kehidupan sehari-hari
2 3.6.Menganalisis makna al 4.6. Menyajikan hasil 4 JP
Asma' alHusna (al-Kariim, analisis tentang makna al-
al-Mu'min, alWakiil, al- Asma' alHusna (al-Kariim,
Matiin, al-Jaami, al- alMu'min, alWakiil, al-
Hafiidz, al-Rofii, al Matiin, al-Jaami, al-Hafiidz,
Wahhaab, al-Rakiib, alRofii, al-Wahhaab,
alMubdi, al-Muhyi, al- alRakiib, al-Mubdi,
Hayyu, alQoyyuum, al alMuhyi, al-Hayyu,al-
Aakhir, al-Mujiib, dan Qoyyuurn, al-Aakhir,
alAwwal) alMujiib, dan al-Awwal)
2 3.7.Menganalisis makna, 4.7. Menyajikan hasil 4 JP
dalil dan ciriciri Islam analisis tentang makna, dalil
washatiyah (moderat) dan dan ciri-ciri Islam
ciri-ciri pemahaman Islam washatiyah (moderat) dan
radikal ciri-ciri pemahaman Islam
radikal
2 3.8.Menganalisis hakikat 4.8. Menyajikan hasil 6 JP
dan sifat dasar nafsu analisis tentang hakikat dan
syahwat dan ghadlab; serta sifat dasar nafsu syahwat
cara menundukkannya dan ghadlab; serta cara
melalui mujaahadah dan menundukkannya melalui
riyaadhah mujaahadah dan riyaadhah
(tazkiyatunnafst) (tazkiyatunnafst)
2 3.9.Menganalisis makna 4.9. Mengomunikasikan 8 JP
dan keutamaan induk hasil analisis tentang
sifatsifat utama yakni: keutamaan induk sifatsifat
hikmah, iffah, syaja`ah utama yakni: hikmah, iffah,
dan `adalah syaja`ah dan `adalah sebagai
pembentuk akhlak karimah
2 3.10. Menganalisis 4.10. Menyajikan hasil 8 JP
sebabsebab, contoh, dan analisis tentang sebab-
cara menghindari perilaku sebab, contoh, dan cara
licik, tamak, zhalim, dan menghindari licik, tamak,
diskriminasi zhalim, dan diskriminasi
3.11. Menganalisis adab 4.11. Menyajikan hasil 6 JP
dan hikmah mengunjungi analisis tentang adab dan
orang sakit hikmah mengunjungi orang
sakit

Mengetahui, Cikalong, 13 Juli 2020


Kepala Madrasah, Guru Mapel,

ACEP HUSNI FALAH, S.Pd.I. Hj. MASITOH,


S.Pd.I.

B. Perhitungan atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pembelajaran


Akidah Akhlak di MA
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah standar minimal yang harus
dicapai siswa dalam mata pelajaran tertentu. KKM menjadi acuan penilaian
untuk menentukan kelulusan atau kegagalan belajar siswa.
Berikut langkah-langkah menentukan perhitungan KKM dalam pembelajaran
Akidah Akhlah di MA:
1. Menetapkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD):
a) Landasan penetapan KKM adalah SK dan KD yang terdapat dalam
kurikulum.
b) SK dan KD memuat kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah
proses pembelajaran.
2. Menentukan Nilai Minimum Tiap Kompetensi:
a) KKM pada dasarnya adalah nilai minimal yang harus dicapai siswa
untuk dianggap kompeten.
b) Nilai minimum ini bias ditetapkan berdasarkan:
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) yang
berlaku untuk akidah akhlak MA, jika ada.
 Consensus Antara guru akidah akhlak MA di sekolah/madrasah,
jika belum ada Permendiknas terkait.
 Nilai rata-rata terendah yang bisa dicapai siswa setelah
pembelajaran dengan usaha yang optimal.
3. Menimbang bobot SK dan KD:
a) Setiap SK dan KD biasanya memiliki bobot penilaian yang berbeda
tergantung tingkat kesulitan dan keluasan materinya.
b) Bobot ini menetukan kontribusi nilai masing-masing KD terhadap KKM
secara keseluruhan.
4. Menghitung KKM:
a) Gunakan rumus berikut untuk menghitung KKM:
KKM = (Nilai Minimum x 70) + (Bobot SK1 x KD1 x Nilai Minimum
KD) + (Bobot SK2 x KD2 x Nilai Minimum KD) +…
b) Nilai minimum adalah angka yang ditetapkan sebagai standar minimal
yang harus dicapai siswa, seperti yang disebutkan pada poin 2.
c) 70 adalah angka minimal yang biasa digunakan sebagai patokan KKM.
Angka ini bias disesuaikan berdasarkan kebijakan sekolah.
d) Bobot SK dan bobot KD didapat dari kurikulum akidah akhlak MA yang
berlaku.
e) KD adalah jumlah Kompetensi Dasar pada tiap SK.
f) Nilai minimum KD adalah angka minimal yang ditetapkan untuk tiap
KD, bias sama dengan nilai minimum keseluruhan atau disesuaikan.
5. Contoh Perhitungan KKM:
Contoh Pertama:
a) Nilai minimum yang ditetapkan = 65
b) Bobot SK1 = 0,6 dan Bobot SK2 = 0,4
c) SK1 memiliki 3 KD dan SK2 memiliki 2 KD
d) Nilai minimum KD = 65 (asumsi semua KD memiliki nilai minimum
yang sama).
Maka:
KKM = (65 x 70) + (0,6 x 3 x 65) + (0,4 x2 x 65)
KKM = 4550 + 1290 + 520
KKM = 6360 / 5 (karena ada 5 KD)
KKM = 127,2 = 127 (dibulatkan).

Contoh kedua:
Jika siswa mendapatkan 35 dari 50 poin pada tes tertulis (70%), 25 dari 30
poin pada presentasi kelompok (83,3%) dan 15 dari 20 poin pada tugas esai
(75%), maka total nilai siswa adalah 75.
Karena nilai siswa 75 melebihi KKM 70, maka siswa dianggap telah
mencapai KKM dalam pembelajaran Akidah Akhlak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Program adalah serangkaian kegiatan yang direncanakan dan
diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Program tahunan merupakan
program umum setiap mata pembelajaran yang dibuat setiap awal tahun ajaran.
Program tahunan juga merupakan rencana kegiatan yang disusun dan
dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun oleh sebuah organisasi, instansi
atau lembaga.
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi
hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Pada umumnya program
semester ini biasanya berisikan tentang identifikasi (satuan pendidikan, mata
pelajaran, semester, tahun pelajaran) bulan, standar kompetensi serta materi
utama yang akan disampaikan. Tujuan dari program semester adalah
menetapkan kompetensi dasar sesuai tema agar tidak ada kompetensi yang
terlewatkan.
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik materi yang disajikam maupun sistem
penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan pada penulis
makalah selanjutnya. Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Nursoba, Perencanaan Pembelajaran MI/SD, (Jakarta: Duta Media Publikasi,
2019)
Ahmad Suryadi S. Pd. M.Pd, (Jawa barat: CV Jejak, 2022)
DP Yuniar and FLTA, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bermuatan Kearifan Lokal
Batik Madura (Madiun: Bayfa Cendekia Indonesia, 2021).
Dr Deka Dyah Utami, M.Pd, Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Teori dan
Implementasi, (2021: Pradina Pustaka)
Dwi Setyo Astuti, ‘Analisa Kesulitan Penyusunan Program Tahunan dan Program
Semester Bagi Calon Guru Biologi Fkip Universitas Muhammadiyah
Surakarta’, (2018)
Farida Jaya, Perencanaan Pembelajaran, (Medan, 2019)
Masnur Muslich, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Askara, 2007)
Suci Wahyuni, Pelaksanaan Manajemen Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di MTSn
Samudera Aceh Utara, (2021)
Umar Hamalik, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: Rosda Karya, 2004).

Anda mungkin juga menyukai