Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN PRORAM SEMESTER

Makalah

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah PERENCANAAN PEMBELAJARAN BSI


SMP/SMA/SMK

Dosen Pengampu :

Muhammad Masykur Baiquni, M.Pd.

Oleh:
Eka Putri Vania
NIM. 2200840141011

PROGAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QOLAM
GONDANGLEGI MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rezeki dan kesehatan kepada kami sehingga kami mempunyai kesempatan untuk
menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran BSI SMP/SMA/SMK”
Perencanaan Program Semester ”

Kami menyadari akan kemampuan yang masih terbatas. Dalam makalah ini kami
sudah berusaha semaksimal mungkin, jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan
dan kesalahan yang kami sadari ataupun yang tidak kami sadari. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari makalah ini, agar di masa yang akan datang kami bisa
membuat makalah yang lebih baik lagi. Namun begitu, meskipun makalah ini jauh dari kata
sempurna kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam pembuatan makalah ini. Demikian sedikit kata pengantar dari kami atas
perhatian para pembaca sekalian kami mengucapkan terima kasih.

Gondanglegi, 28 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................... i

Daftar isi.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Promes ........................................................................................ 3


B. Urgensi Promes ............................................................................................ 5
C. Langkah- langkah Penyusunan Promes ........................................................ 6
D. Manfaat Promes ............................................................................................ 8
E. Fungsi Perencanaan Pembelajaran ............................................................... 8
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menurut Oemar Hamalik (2007) dalam pembelajaran mengajar memang peranan


yang vital dalam pembelajaran. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar siswa.
Oleh karena itu, penting sekali bagi guru untuk memahami sebaik-baiknya tentang proses
belajar siswa, agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar
yang tepat dan serasi bagi siswa.

Pengajaran harus direncanakan untuk mempermudah proses belajar mengajar agar


lebih bermakna. Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pengajarannya
berhasil.

Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu, ialah guru tersebut senantiasa
membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Baik program tahunan maupun semester. Seba
dari situlah guru memiiki bekal untuk mengajar. Guru juga harus menyadari bahwa tujuan
pengajaran adalah untuk membentuk kepribadian peserta didik dengan cara membekalinya
dengan seperangkat materi pengajaran.

Hal ini menunjukan bahwa guru harus mempersiapkan perangkat yang harus
dilaksanakan dalam merencanakan program. Hidayat dalam Abdul Majid (2005: 21)
mengemukakan bahwa perangkat yang harus dipersiapkan dalam perencanaan pembelajaran
antara lain adalah menyusun Program pengajaran dan melaksanakan program pengajaran.

Perencanaan memegang peranan penting dalam ruang lingkup pendidikan karena


menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dengan
perencanaan yang matang, suatu pekerjaan tidak akan berantakan dan tidak terarah. Sebagai
seorang calon guru, hendaknya selalu membuat perencanaan berkaitan dengan proses belajar
mengajar salah satunya adalah dengan merencanakan program semester.

1
C. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Apa pengertian dan komponen dari program semster ?

2. Bagaimana urgensi program semester ?

3. Bagaimana langkah-langkah penyusunan program semester ?

4. Apa manfaat promes ?

5. Apa fungsi perencanaan pembelajaran ?

D. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Mengetahui pengertian dan komponen dari program semster

2. Mengetahui urgensi program semester

3. Mengetahui langkah-langkah penyusunan program semester

4. Mengetahui manfaat promes

5. Mengetahui fungsi perencanaan pembelajaran

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Program Semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal yang
ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan kegiatan belajar
mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada materi yang tertuang dalam
SKKD. Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia,
jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang
disesuaikan dengan kalender pendidikan. Program semester akan mempermudah guru dalam
alokasi waktu mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut.

Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan
dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari
program tahunan. Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk
menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu
dilakukan. Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang
hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.

Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun satuan pelajaran;


acuan kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi dan efektifitas
penggunaan waktu belajar yang tersedia. Dalam penyusunan program semester, referensi
yang digunakan adalah kalender pendidikan, GBPP mata pelajaran, format program
semester..

Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester
untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester
sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir
semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai
dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus
atau tidak.

3
Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang
hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan. Komponen-
komponen program semester meliputi:

1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester),

2. Kompetensi inti,

3. kompetensi dasar,

4. materi pokok,

5. kegiatan pembelajaran,

6. indikator,

7. penilaian (teknik, bentuk instrumen, contoh instrumen),

8. alokasi waktu,

9. sumber belajar, dan karakter.

Format untuk program semesteran yakni sebagai berikut :

Contoh Format Program Semester


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :

PROGRAM SEMESTER

4
Dari format program semester tersebut, terlihat jelas bahwa program ini pada dasarnya
sebagai penjabaran dari program tahunan. Cara pengisian format tersebut sebagai
berikut :

 Tentukan Standar Kompetensi (SK) yang ingin dicapai. Dalam hal ini guru tidak
perlu merumuskan SK dan KD, sebab semuanya sudah ditentukan dalam Standar
Isi (SI), yakni pada Kurikulum 2013, kecuali kalau memang diharuskan
merumuskan SK dan KD sendiri, misalnya dalam merumuskan kurikulum Muatan
Lokal (Mulok).
 Lihat program tahunan yang telah kita susun untuk menentukan alokasi waktu
atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD itu.
 Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan
dilaksanakan.

Dari format semesteran di atas maka tampak jelas bahwa program ini pada dasarnya
sebagai penjabaran dari program tahunan. Cara pengisian program di atas adalah sebagai
berikut:

1. Tentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ingin dicapai.
Dalam hal ini guru tidak perlu merumuskan SK dan KD, sebab semuanya sudah ditentukan
dalam Standar Isi (SI), yakni pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sudah
kita kenal , kecuali kalau kita memang diharuskan merumskan SK dan KD sendiri, misalnya
dalam merumuskan kurikulum Muatan Lokal (Mulok).

2. Lihat program tahunan yang telah kita susun untuk menentukan alokasi waktu atau
jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD itu.

3. Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan
dilaksanakan.

B. Urgensi Program Semester

Bila seorang guru mengajar tanpa membuat prota dan promes maka yang terjadi
adalah banyak guru yang keteteran menyelesaikan materi yang akan diberikan kepada
siswanya, bahkan ada guru yang tidak dapat menyelesaikan materinya.

Pertama, Kemungkinan keterlambatan materi disebabkan oleh kurangnya siswa


menangkap materi yang disajikan sehingga guru harus mengulang-ulang materi agar kelas
5
yang diampunya dapat tuntas. Konsekuensinya adalah menambah alokasi waktu untuk materi
tersebut, dampaknya justru berpengaruh pada SK dan KD yang lain.

Kedua, Tidak ada peta materi dalam hitungan semester dan tahun, peta materi penting
untuk mengetahui distribusi materi terhadap alokasi waktu. Peta materi yang dimaksud tidak
lain adalah Program tahunan (Prota) dan Program semester (Promes), kedua program ini
disusun untuk menjadi pedoman dan batasan guru untuk menyajikan materi terhadap alokasi
waktu, apakah selama satu semester atau selama satu tahun pelajaran.

Beberapa akibat yang timbul oleh tidak adanya Prota dan Promes, antara lain:

1. Materi tidak tuntas

2. Tidak jelas alokasi waktu per SK dan KD

3. Ulangan tidak terkontrol berdasarkan SK dan KD

4. Pemetaan SK dan KD tidak terstruktur dan sistematik

5. Pembagian materi per semester tidak jelas

Dan masih banyak lagi, karena begitu pentingnya Prota dan Promes maka guru
sebelum melaksanakan pembelajaran harus menyelesaikan kedua program ini. Sebagian guru
menjelaskan bahwa sebelum menyusun RPP sebagai rencana skenario pembelajaran, maka
Promes dan Prota harus disiapkan terlebih dahulu, sehingga pembagian pertemuan
pembelajaran dapat terdistribusi secara keseluruhan berdasarkan SK dan KD dengan
mempertimbangkan alokasi waktu yang tersedia.

C. Langkah-langkah Penyusunan Program Semester

1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester.

2. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu
untuk mata pelajaran.

3. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom
minggu dan bulan.

a. Hitung alokasi waktu dalam setahun berdasarkan kalender pendidikan yang diterbitkan
oleh satuan pendidikan..

6
Hal – hal yang diperhatikan adalah :

 banyaknya pekan dalam setiap bulan


 jumlah pekan efektif per bulan (pekan dimana terjadi KBM)
 jumlah pekan tidak efektif (pekan dimana tidak terjadi KBM misal HUT Sekolah,
Hari libur umum dan lain-lain)
 total pekan, pekan efektif, pekan tidak efektif per tahun.

b. Hitung alokasi waktu per semester

Hal-hal yang diperhatikan sama dengan perhitungan alokasi waktu dalam setahun.

c. Menentukan jumlah jam efektif per semester

Hal-hal yang diperhatikan adalah :

1. Banyaknya pekan efektif pada perhitungan alokasi waktu per semester dikurangi pekan
tidak efektifnya. Contoh : Pekan dalam semester ini 26 pekan, yang tidak efektif 9 pekan
maka pekan efektif adalah 26-9=17 Pekan.

2. Jam efektif semester adalah hasil perkalian pekan efektif dengan jumlah jam pelajaran
per minggu. Misal : Bahasa Indonesia kelas VII Jumlah jam per minggu 2 jam/ kelas. Maka
jam pelajaran efektif per semester adalah 17 x 2 jam pelajaran = 34 jam pelajaran.

d. Distribusi alokasi waktu

Hal-hal yang diperhatikan adalah :

1. Hitung banyaknya kompetensi dasar dalam semester berjalan.

2. Tentukan kedalaman dan keluasan materi pada Kompetensi Dasar tersebut.

3. Sebarkan jam efektif yang telah dihitung pada setiap Kompetensi Kasar berdasarkan

keluasan dan kedalamannya.

4. Jabarkan hasil penyebaran tersebut pada matriks yang telah dilengkapi dengan bulan
dan minggu selama 1 semester dengan memperhatikan juga minggu / hari tidak
efektif.

5. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang membutuhkan penjelasan.

7
D. Manfaat Promes

1. Mempermudah seorang guru dalam proses pembelajaran selama satu semester.

2. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang


dilakukan

3. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat dalam kegiatan pembelajaran

4. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid

5. Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat dapat
diketahui ketepatan dan kelambanan kerja

6. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja

7. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat, dan biaya

E. Fungsi perencanaan pembelajaran

1. Dapat berfungsi sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar agar lebih terarah dan berjalan efisien dan efektif.

2. Berfungsi sebagai peganggan seorang guru dalam pembelajaran.

3. Dapat berfungsi untuk mengukur setiap waktu yang diperlukan dalam


menyampaikan bahan pelajaran tertentu, dan menghitung jam pelajaran efektif.

4. Berfungsi sebagai pencapaian tujuan dalam menyampaikan materi. Melalui


perencanaan yang baik, maka proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara seimbang.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, Program semester sudah
menjadi tugas setiap guru untuk selalu mempersiapkan perangkat pembelajaran setiap
bulannya.
Pengajaran harus direncanakan untuk mempermudah proses belajar mengajar agar
lebih bermakna. Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pengajarannya
berhasil.

Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu, ialah guru tersebut senantiasa
membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Baik program tahunan maupun semester. Sebab
dari situlah guru memiiki bekal untuk mengajar. Guru juga harus menyadari bahwa tujuan
pengajaran adalah untuk membentuk kepribadian peserta didik dengan cara membekalinya
dengan seperangkat materi pengajaran.

Oleh karena itu, guru setidaknya memahami program semester itu sendiri, langkah
pembuatan programnya, memahami manfaat dan tujuannya.

Sebab dengan adanya program yang tersusun, maka kegiatan belajar mengajar akan
lebih terorganisir dan tepat baik dalam pengalokasian waktu maupun penyampaiannya.

B. Saran

Dengan adanya penugasan membuat makalah ini, marilah kita semakin bersemangat di
dalam proses belajar mengajar agar apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dan juga marilah
kita melakukan yang terbaik di dalam kehidupan kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Umar. Kurikulum berbasis kompetensi. 2004. Bandung : PT Rosda karya

Syah, Darwyn dkk. Perencanaan System Pengajaran Pendidikan Agama Islam. 2007.
Jakarta : Gaung Persada Perss.

Sanjaya, Wina. Perencanaan Dan Desain System Pembelajaran. 2008. Jakarta : Prenada
Media Grup,

Arikunto, Suharsimi. Penilaian program pendidikan, Cet 1(Jakarta: PT. BINA AKSARA,
1988)

10

Anda mungkin juga menyukai