Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

PROGRAM SEMESTER (PROMES)


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Perencanaan
Pembelajaran
Dosen Pengampu: M. Maulidin Alif Utama, M. Pd.

Disusun Oleh :

Nunis
Nurul
Rafi Rabbani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU


MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASY-SYUKRIYYAH
TANGERANG
2023/2024
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Program
Semester” ini. Tanpa pertolongan-Nya tentu penulis tak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga
kita semua selaku umatnya mendapatkan syafaat dari beliau dihari akhir kelak. Tak
lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada ustadz M. Maulidin Alif Utama, M.
Pd Selaku dosen penganpu mata kuliah Perencanaan Pembelajaran, yang senantiasa
membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas makalah ini

Makalah “Program Semester” ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen
kita ustadz M. Maulidin Alif Utama, M. Pd. pada mata kuliah Perencanaan
Pembelajaran . Selain itu, penilis berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan. Kritik dan saran yang terbuka dan membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah. Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Penulis juga
ingin menyampaikan terimakasih banyak atas semua pihak yang membantu
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kepada para
pembacanya dan dapat menjadi acuan untuk menulis makalah lainnya.

Tangerang, 19 November 2023

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................................................

A. Latar Belakang......................................................................................................................

B. Rumusan Masalah
.................................................................................................................................................
.. 5

C. Tujuan
.................................................................................................................................................
.. 5

BAB II : PEMBAHASAN...............................................................................................................

A. Pengertian dan komponen dari program semster..................................................................

B. Urgensi program semester..................................................................................................

C. Tujuan dan manfaat promes................................................................................................

D. Langkah-langkah penyusunan program semester...............................................................

BAB III : PENUTUP.....................................................................................................................

A.Kesimpulan............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar
dan aktivitas belajar. Pembelajaran sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau
mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik
sehingga terjadi proses belajar (S.Nasution, (1994: 25). Kegiatan pengajaran
merupakan suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan. Pembelajaran merupakan
suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu dengan
yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Pembelajaran yang baik akan tercapai apabila disertai dengan perencanaan
pengajaran sebagai acuan dalam mengajar. Perencanaan Pembelajaran mempunyai
peranan penting dalam memandu guru melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki rencana pembelajaran karena
perencanaan tersebut adalah fungsi pedagogi yang penting untuk meningkatkan
kualitas praktik pembelajaran dan mungkin sekali untuk memotivasi guru (Wawan S.
Suherman, 2001:113). Perencanaan pembelajaran dibuat dengan mengacu pada
kurikulum.
Dalam konteks pembelajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses
penyusunan materi pelajaran, penggunaaan media pengajaran, penggunakaan
pendekatan dan metode pengajaran dan penilaian dalam suatu lokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Abdul
Majid, 2005: 17).
Membuat perencanaan pembelajaran mensyaratkan seorang guru harus
mempelajari kurikulum sekolah dan memahami semua program pendidikan yang
sedang dilaksanakan. Selanjutnya dituangkan dalam program tahunan dan program

4
semester dan silabus, untuk dapat dilaksanakan dalam PBM, maka dibuat dalam
bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Persiapan tersebut berisi tujuan
mengajar, pokok yang diajarkan, metode mengajar, bahan pelajaran, alat peraga, dan
teknik observasi yang akan digunakan. Kekuatan dan kelemahan dari program
pengajaran yang telah disusun guru akan terlihat jelas setelah program tersebut
dilaksanakan. Langkah selanjutnya adalah guru harus mampu mengembangkan
kekuatan program mengajar dan mengevaluasi kelemahan kemudian mencari jalan
keluarnya (Abdul Majid, 2005: 98).
Perencanaan pembelajaran merupakan proses penerjemahan kurikulum yang
berlaku menjadi program-program pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan
pedoman oleh guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. Dalam kegiatan
pendidikan seharusnya para pendidik mengetahui tentang perencanaan pembelajaran
agar dapat mempermudah suatu sistem pendidikan dan dapat melaksanakan
pembelajaran yang efektif dan efisien. Maka diperlukan adanya perencanaan yang
matang termasuk salah satunya adalah program semester.
Program semester (promes) merupakan rancangan kegiatan yang harus
disiapkan dan dilaksanakan dalam suatu lembaga pendidikan. Maka dari itu dalam
makalah kali ini pemakalah akan menjelaskan secara mendalam mengenai desain
program semester, dengan harapan dapat menambah pengetahuan yang berguna bagi
kehidupan para pembaca dan pemakalah khususnya.

B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan komponen dari program semster ?
2. Bagaimana urgensi program semester ?
3. Apa tujuan dan manfaat promes ?
4. Bagaimana langkah-langkah penyusunan program semester ?

5
C.Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan komponen dari program semster
2. Mengetahui urgensi program semester
3. Mengetahui tujuan dan manfaat promes
4. Mengetahui langkah-langkah penyusunan program semester

6
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Program Semester


Menurut kbbi, program adalah program dalam sistem persekolahan yang
mempersiapkan sejumlah mata pelajaran yang diperuntukkan bagi siswa yang ingin
melanjutkan studi. Sedangkan semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk
penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester
itu ialah kegiatan tatap muka, praktikum, keraja lapangan, mid semester, ujian
semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan.
Semester merupakan satuan waktu yang digunakan untuk melaksanakan
program pendidikan. Kegiatan yang dilakukan selama satu semester meliputi:kegiatan
pembelajaran tatap muka, praktikum, ujian tengah semester (uts), ujianakhir semester
(uas) dan kegiatan lainnya yang menunjang kemampuan pesertadidik. Dalam satu
semester terdapat 24 minggu pertemuan, namun hanya terdapat19 minggu efektif
yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-
hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan
kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada
materi yang tertuang dalam SKKD. Program semester dibuat berdasarkan
pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam
semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.
Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi
yang harus dicapai dalam semester tersebut. Pada dasarnya yang menjadi isi dari
program semester adalah apa yang tercantum dalam GBPP, tetapi ada perluasan dan
kelengkapan sehingga membentuk suatu program kerja pengajaran. Penyusunan
Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun satuan pelajaran; acuan

7
kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi dan efektifitas
penggunaan waktu belajar yang tersedia (Moh. Uzer Usman, 2002: 54).
Dalam penyusunan program semester, referensi yang digunakan adalah
kalender pendidikan, GBPP mata pelajaran, hasil analisis mata pelajaran, format
program semester (Wawan S. Suherman, 2001: 120)
Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan
semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing
program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri.
Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan
harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut
sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.
Program semester ialah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-
hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Program semester ini
merupakan penjabaran dari program tahunan.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan. Kalau program tahunan disusun untuk menentukan
jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program
semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-
hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan
kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada
materi yang tertuang dalam SKKD. Program semester dibuat berdasarkan
pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam
semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.
Program semester akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi
yang harus dicapai dalam semester tersebut.

8
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan. Kalau program tahunan disusun untuk menentukan
jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program
semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar itu dilakukan. Pada umumnya program semester ini
berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang
direncanakan, dan keterangan-keterangan.
Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun satuan
pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi
dan efektifitas penggunaan waktu belajar yang tersedia. Dalam penyusunan program
semester, referensi yang digunakan adalah kalender pendidikan, GBPP mata
pelajaran, format program semester.
Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan
yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
Komponen-komponen program semester meliputi: Komponen-komponen program
semester meliputi:
1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester)
2. Standar kompetensi.
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi
pengetahuan,keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa
mempelajari mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula.
3. Kompetensi dasar.
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimalyang
harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telahmenguasai
standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah makakompetensi
dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.
4. Tujuan

9
Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah tujuan-tujuan yang
masih bersifat umum yang diambil dari SK KD yaitu tujuan kurikuler dan
tujuan instruksional.
5. Materi pokok.
Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang harusdipelajari
siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dan yang akan dinilaidengan
menggunakan instrument penilaian yang disusun berdasarkanindicator
pencapaian belajar.
6. Kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung
serangkaiankegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsungdalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.
7. Metode mengajar
Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan
materi pelajaran. Dalam program semester hendaknya dicantumkan metode-
metode mengajar yang direncanakan akan digunakan dalam mengajarkan
setiap pokok bahasan yang bersangkutan. Penentuan metode mengajar
ditentukan juga oleh tujuan yang dirumuskan oleh guru.
8. Indikator.
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dandirumuskan
dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapatdiobservasi
9. Penilaian (teknik, bentuk instrumen, contoh instrumen),
10. Alokasi waktu,
Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam semester yang
bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah waktu yang dialokasikan, sehingga

10
dapat diketahui sejak awal apakah program semester yang dibuat tersebut
dapat diselesaikan tepat pada waktunya
11. Media dan sumber belajar,
Disamping metode mengajar untuk setiap pokok bahasan
dicantumkan pula media dan buku sumber yang digunakan.
Pencantuman buku sumber meliputi nama penulis, nama buku, tahun
dan penerbit, dan juga bagian atau bab yang diacu dalam pengajaran
pokok bahasan yang bersangkutan.
Media akan memudahkan siswa dalam mengalami, memahami dan
mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru.
12. karakter.
13. Evaluasi pembelajaran
Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan-kegiatan evaluasi
yang dilaksanakan di luar masing-masing pokok bahasan, seperti evaluasi/ tes
sumatif. Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Evaluasi digunakan juga untuk
memperbaiki bahan ataupun juga metode pengajaran.

Format untuk program semesteran dapat dilihat pada halaman berikut ini.

SEMESTER GANJIL

KOMPETENS ALOKAS
N INDIKATO MATER
I I BULAN BULAN BULAN
O R I
DASAR WAKTU

TEKS

11
Pada format program semesteran diatas bahwa program ini pada dasarnya
sebagai penjabaran dari program tahunan. Cara pengisian program di atas adalah
sebagai berikut:
1. Tentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ingin
dicapai. Dalam hal ini guru tidak perlu merumuskan SK dan KD, sebab
semuanya sudah ditentukan dalam Standar Isi (SI), yakni pada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sudah kita kenal , kecuali kalau kita
memang diharuskan merumskan SK dan KD sendiri, misalnya dalam
merumuskan kurikulum Muatan Lokal (Mulok).
2. Lihat program tahunan yang telah kita susun untuk menentukan alokasi waktu
atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD itu.
3. Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan
dilaksanakan.1

B. Urgensi Program Semester


Bila seorang guru mengajar tanpa membuat prota dan promes maka yang terjadi
adalah banyak guru yang keteteran menyelesaikan materi yang akan diberikan kepada
siswanya, bahkan ada guru yang tidak dapat menyelesaikan materinya.
Pertama, Kemungkinan keterlambatan materi disebabkan oleh kurangnya siswa
menangkap materi yang disajikan sehingga guru harus mengulang-ulang materi agar
kelas yang diampunya dapat tuntas. Konsekuensinya adalah menambah alokasi waktu
untuk materi tersebut, dampaknya justru berpengaruh pada SK dan KD yang lain.
Kedua, Tidak ada peta materi dalam hitungan semester dan tahun, peta materi
penting untuk mengetahui distribusi materi terhadap alokasi waktu. Peta materi yang
dimaksud tidak lain adalah Program tahunan (Prota) dan Program semester (Promes),
kedua program ini disusun untuk menjadi pedoman dan batasan guru untuk

1
http://kaduajatodakna.blogspot.co.id/2012/12/makalah-program-tahunan-dan-program.html.
Diakses pada tanggal 19 november 2023 pukul 11:43 WIB.

12
menyajikan materi terhadap alokasi waktu, apakah selama satu semester atau selama
satu tahun pelajaran.
Beberapa akibat yang timbul oleh tidak adanya Prota dan Promes, antara lain:
1. Materi tidak tuntas
2. Tidak jelas alokasi waktu per SK dan KD
3. Ulangan tidak terkontrol berdasarkan SK dan KD
4. Pemetaan SK dan KD tidak terstruktur dan sistematik
5. Pembagian materi per semester tidak jelas
Dan masih banyak lagi, karena begitu pentingnya Prota dan Promes maka guru
sebelum melaksanakan pembelajaran harus menyelesaikan kedua program ini.
Sebagian guru menjelaskan bahwa sebelum menyusun RPP sebagai rencana skenario
pembelajaran, maka Promes dan Prota harus disiapkan terlebih dahulu, sehingga
pembagian pertemuan pembelajaran dapat terdistribusi secara keseluruhan
berdasarkan SK dan KD dengan mempertimbangkan alokasi waktu yang tersedia.
Menyusun program semester sangat penting dalam konteks perencanaan
pembelajaran. Program semester membantu dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran, menentukan waktu pelaksanaan pembelajaran, mengatur materi,
kegiatan pembelajaran, dan penilaian. Dengan demikian, program semester
memungkinkan guru untuk mengatur pembelajaran agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Jika tidak menyusun program semester dengan
baik, maka dapat terjadi beberapa masalah seperti kurangnya peluang untuk mencapai
kompetensi dasar, keterlambatan dalam proses pembelajaran, kurangnya transparansi
dalam pengambilan keputusan, keterbatasan dalam penggunaan sumber daya, dan
kurangnya kolaborasi antara pemangku dan guru. Oleh karena itu, penting bagi guru
dan pemangku kerja sama dalam menyusun program semester dengan baik dan tepat,
serta menggunakan sistem informasi yang efisien untuk mengelola dan mengatur
program pembelajaran.

13
Masalah jika tidak menyusun program semester dapat mempengaruhi beberapa
aspek penting dalam pendidikan, seperti:

1. Kurangnya peluang untuk mencapai kompetensi dasar: Program semester


yang tidak disusun dengan tepat dan teratur akan mempengaruhi alokasi
waktu yang diberikan untuk mencapai kompetensi dasar
2. Keterlambatan dalam proses pembelajaran: Program semester yang belum
disusun dengan baik akan menyebabkan keterlambatan dalam proses
pembelajaran, karena guru dan siswa tidak tahu apa yang akan dilakukan dan
diberikan waktu
3. Kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan: Program semester
yang tidak disusun dengan baik akan mempengaruhi transparansi dalam
pengambilan keputusan pembelajaran, karena guru dan pemangku tidak tahu
apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran
4. Keterbatasan dalam penggunaan sumber daya: Program semester yang tidak
disusun dengan baik akan mempengaruhi penggunaan sumber daya
pendidikan, karena guru dan siswa tidak tahu apa yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan pembelajaran
5. Kurangnya kolaborasi antara pemangku dan guru: Program semester yang
tidak disusun dengan baik akan mempengaruhi kolaborasi antara pemangku
dan guru, karena keduanya tidak tahu apa yang perlu dilakukan bersama untuk
mencapai tujuan pembelajaran

C. Tujuan dan Manfaat Program Semester


Tujuan menyusun program semester adalah sebagai gambaran bagaimana
kegiatan belajar dilaksanakan selama satu semester depan. Program semester
membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran, menentukan waktu
pelaksanaan pembelajaran, mengatur materi, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Dengan demikian, program semester memungkinkan guru untuk mengatur

14
pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain
itu, program semester juga dapat mempermudah guru dalam proses pembelajaran
selama satu semester, sebagai petunjuk arah kegiatan dalam pembelajaran, dan
sebagai langkah awal atau susunan perencanaan untuk menyampaikan materi kepada
peserta didik. Dengan menyusun program semester dengan baik, diharapkan
pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun satuan
pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi
dan efektifitas penggunaan waktu belajar yang tersedia (Moh. Uzer Usman, 2002:
54).
Promes menjadi langkah awal atau susunan perencanaan untuk menyampaikan
materi kepada peserta didik. Promes dibuat secara terperinci dan berurutan dari
beberapa hal yang akan dilakukan oleh guru selama mengajar. Adapun berikut ini
merupakan fungsi pembuatan program semester, di antaranya adalah :
1. Guru memiliki gambaran kegiatan belajar yang dilakukan selama satu
semester
2. Dapat memudahkan guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran selama
satu semester sesuai perencanaan
3. Promes dapat mengarahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
telah deprogram
4. Promes dijadikan pedoman guru untuk mengajar dan membawa suasana KBM
lebih baik
5. Promes dijadikan sebagai pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang
setiap orang yang terlibat dalam pembelajaran
6. Sebagai bahan dalam menyusun data dan mencapai keseimbangan kerja
7. Sebagai tolak ukur keefektifitasan proses pembelajaran
8. Membantu guru untuk menghemat tenaga, waktu, biaya dan alat penunjang
pembelajaran karena semuanya telah disusun dengan rapi

15
Manfaat menyusun program semester antara lain:

1. Sebagai Pedoman: Program semester dapat menjadi pedoman bagi guru


dalam merencanakan kegiatan pembelajaran, menentukan waktu
pelaksanaan pembelajaran, mengatur materi, kegiatan pembelajaran, dan
penilaian.
2. Mengatur Waktu: Dengan adanya program semester, guru dapat mengatur
waktu dengan lebih efisien, sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai
rencana.
3. Mencapai Tujuan Pembelajaran: Program semester membantu guru dalam
mengatur pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
4. Memudahkan Proses Pembelajaran: Program semester mempermudah guru
dalam proses pembelajaran selama satu semester, sebagai petunjuk arah
kegiatan dalam pembelajaran, dan sebagai langkah awal atau susunan
perencanaan untuk menyampaikan materi kepada peserta didik.
5. Transparansi: Program semester juga dapat mempermudah dalam hal
transparansi, baik bagi guru maupun siswa, mengenai rencana kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

16
D. Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester

1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format ProgramSemester.
2. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per
minggu untuk mata pelajaran.
3. padakolom minggu dan bulan.
a. Hitung alokasi waktu dalam setahun berdasarkan kalender pendidikanyang
diterbitkan oleh satuan pendidikan.
Hal – hal yang diperhatikan adalah :
1. Banyaknya pekan dalam setiap bulan.
2. Jumlah pekan efektif per bulan (pekan dimana terjadi KBM).
3. Jumlah pekan tidak efektif (pekan dimana tidak terjadi KBM misalHUT
Sekolah, Hari libur umum dan lain-lain).
4. Total pekan, pekan efektif, pekan tidak efektif per tahun
b. Hitung alokasi waktu per semester.
Hal-hal yang diperhatikan sama dengan perhitungan alokasi waktu dalam
setahun.
c. Menentukan jumlah jam efektif per semester.
Hal-hal yang diperhatikan adalah :
1. Banyaknya pekan efektif pada perhitungan alokasi waktu persemester
dikurangi pekan tidak efektifnya. Contoh : Pekan dalamsemester ini 26
pekan, yang tidak efektif 9 pekan maka pekan efektifadalah 26-9=17
Pekan.
2. Jam efektif semester adalah hasil perkalian pekan efektif dengan jumlah
jam pelajaran per minggu. Misal : Fisika kelas VII Jumlah jam per minggu
2 jam/ kelas. Maka jam pelajaran efektif persemester adalah 17 x 2 jam pel
= 34 jam pel.

17
d. Distribusi alokasi waktu.
Hal-hal yang diperhatikan adalah :
1. Hitung banyaknya kompetensi dasar dalam semester berjalan.
2. Tentukan kedalaman dan keluasan materi pada Kompetensi Dasar tersebut
3. Sebarkan jam efektif yang telah dihitung pada setiap Kompetensi Kasar
berdasarkan keluasan dan kedalamannya.
4. jabarkan hasil penyebaran tersebut pada matriks yang telah dilengkapi
dengan bulan dan minggu selama 1 semester dengan memperhatikan juga
minggu / hari tidak efektif.
5. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang membutuhkan
penjelasan.

18
Contoh Program Semester (PROMES)

19
20
21
22
23
24
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-
hal yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan
kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada
materi yang tertuang dalam SKKD.

Menyusun program semester sangat penting dalam konteks perencanaan


pembelajaran untuk mengatur pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Jika tidak menyusun program semester dengan baik, maka
dapat terjadi beberapa masalah. Oleh karena itu, penting bagi guru dan pemangku
kerja sama dalam menyusun program semester dengan baik dan tepat, serta
menggunakan sistem informasi yang efisien untuk mengelola dan mengatur program
pembelajaran.

Tujuan menyusun program semester adalah sebagai gambaran bagaimana


kegiatan belajar dilaksanakan selama satu semester depan. Program semester
membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran, menentukan waktu
pelaksanaan pembelajaran, mengatur materi, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.

Langkah-langkah menyusun program semester diawali dengan Menentukan


Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dicapai.
Kemuadian menentukan alokasi waktu atau jumlah jam pelajaran setiap Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar melalui program tahunan yang telah disusun.
Dilanjut dengan Menentukan pada minggu atau bulan gambar apa proses
pembelajaran kompetensi dasar akan dilakukan. Dan membuat catatan atau
keterangan pada bagian-bagian tertentu yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut.

25
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Wina Sanjaya, M. Pd. Perencanaan Dan Desain System Pembelajaran.2008.


Jakarta : Prenada Media Grup.

Anindita, Hanum. 2016. Program Tahunan, Program Semester Dan Kalender


Pendidikan di http://hanumanindita13.blogspot.com/2016/05/program-tahunan-
program-semester-dan.html (di akses 19 November 2023).

Hamalik, Umar. Kurikulum berbasis kompetensi. 2004. Bandung : PT Rosda karya

Syah, Darwyn dkk. Perencanaan System Pengajaran Pendidikan Agama Islam. 2007.
Jakarta : Gaung Persada Perss.

Sanjaya, Wina. Perencanaan Dan Desain System Pembelajaran. 2008. Jakarta :


Prenada Media Grup,

Arikunto, Suharsimi. Penilaian program pendidikan, Cet 1(Jakarta: PT. BINA


AKSARA, 1988)

Prof.H. Umar Hamalik, Kurikulum berbasis kompetensi. 2004. Bandung : PT Rosda


karya

Drs Darwyn Syah,M.Pd dkk. Perencanaan System Pengajaran Pendidikan Agama


Islam. 2007. Jakarta : Gaung Persada Perss.

Dr.Wina Sanjaya, M. Pd. Perencanaan Dan Desain System Pembelajaran. 2008.


Jakarta : Prenada Media Grup,

Depdiknas. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: PP no. 19 tahun 2005.

Mulyase, E. 2007. Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyase, E. 2007.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya

Suharsimi Arikunto, Penilaian program pendidikan, Cet 1(Jakarta: PT. BINA


AKSARA, 1988)

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Cet.3(Jakarta:


Kencana, 2010), Hal. 52

26
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2008) Hal. 95

http://www.staimu-tpi.ac.id/2009/01/pengertian-dan-program-semester.html

Ahmad sodiqiy & Djunaidatul Munawwarah, Modul Pengembangan Perangkat


pembelajaran PAI (Samarinda:T.tp, 2011) hal. 22

Ahmad sodiqiy & Djunaidatul Munawwarah, Modul Pengembangan Perangkat


pembelajaran PAI (Samarinda:T.tp, 2011) hal. 22-23

https://bdksemarang.kemenag.go.id/penyusunan-prota-dan-promes-sesuai-kurikulum-
2013-bagi-guru-mts/

http://nilalovely10.blogspot.com/2016/06/makalah-prota-promes-dan-kaldik.

htmlhttp://kumpulanmakalahkuliahlengkap.blogspot.com/2017/05/makalah-
penyusunan-program-semester_54.html

27

Anda mungkin juga menyukai