Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Perencanaan dan Pembelajaran Bahasa Arab


“PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBELAJARAN
BAHASA ARAB”
Dosen Pengampu : Dr. H. Moch. Muizzudin, M. Pd.

Oleh :
Boma Ari Setyoko (191220072)
Anastasya Putri Anggraeni (191220075)
Ahmad Rizki Budi (191220077)
Mochamad Refka Azani (191220102)

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan


Universitas Islam Negri Sulthan Maulana Hasanudin Banten
Tahun 2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil’alamin , puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kemudahan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat makalah
Yang berjudul “Program Perencanaan Dan Pembelajaran Bahasa Arab) “. Penulisan
makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok yang telah di berikan oleh bapak Dr. H. Moch.
Muizzudin, M.Pd Selaku dosen dari Mata Kuliah perencanaan dan pembelajaran bahasa Arab.

Kami sebagai penulis makalah menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna , oleh sebab itu kami mengharapkan keritik dan saran yang membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah ini. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar ................................................................................................................... ii


Daftar isi ............................................................................................................................. iii
BAB I : Pendahuluan ......................................................................................................... 2
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II : Pembahasan ......................................................................................................... 3
A. Perencanaan program pembelajaran ............................................................. 3
B. Pengembangan Program Pembelajaran ........................................................ 4
C. Pengertian Progta dan Promes ...................................................................... 5
D. Fungsi Progta dan Promes ............................................................................ 7
E. Cara Menyusun Progta dan Promes .............................................................. 7
BAB III : Penutup .............................................................................................................. 9
Kesimpulan ..................................................................................................... 9
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 10

iii
BAB I
Pendahuluan

A. Latar belakang
Mengajar sebenarnya merupakan suatu kegiatan atau proses untuk menyusun dan
menguji suatu rencana atau program yang memungkinkan timbulnya perbuatan-perbuatan
belajar pada diri murid-murid. Jadi di sini berlaku suatu ketentuan bahwa jika seorang
guru berdiri didepan kelas tetapi keberadaanya di depan kelas itu tidak didasarkan atas
suatu rencana dan tidak dimaksudkan untuk menciptakan kondisi-kondisi yang
memungkinkan timbulnya perbuatan-perbuatan belajar pada murid-murid, maka tidak
dapatlah dikatakan bahwa guru tadi sedang mengajar.

Dan merencanakan kegiatan belajar mengajar yaitu, memilih dan


mengembangkan bahan pengajaran, memilih dan mengembangkan strategi belajar
mengajar, memilih dan mengembangkan media yang sesuai, memilih dan memanfaatkan
sumber belajar.

B. Rumusan Masalah
a. Apa perencanaan program pembelajaran ?
b. Bagaimana cara menyusun Progta dan Promes ?

C. Tujuan Penulisan
a. mengetahui program pengajaran.
b. Untuk memahami cara menyusun progta dan promes.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan Program Pembelajaran
Pembelajaran sebagai suatu sistem yang bertujuan, yang harus direncanakan oleh
guru berdasarkan pada kurikulum yang berlaku. Perencanaan program belajar mencakup
kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran yang harus
dipelajari, merumuskan kegiatan belajar dan merumuskan sumber belajar/media
pembelajaran yang akan digunakan serta merumuskan evaluasi belajar.
Fungsi perencanaan program belajar adalah sebagai pedoman kegiatan guru dalam
mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan
sistemik. Perencanaan program belajar harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang
mengutamakan keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan evaluasi.
Pembelajaran merupakan salah satu bentuk program, karena pembelajaran yang
baik memerlukan perencanaan yang matang. Selain itu, pelaksanaan pembelajaran
melibatkan berbagai orang. Baik guru maupun siswa, memiliki keterkaitan antara
kegiatan pembelajaran yang satu dengan kegiatan pembelajaran yang lain, yaitu untuk
mencapai kompetensi bidang studi yang pada akhirnya untuk mendukung pencapaian
kompetensi lulusan, serta berlangsung dalam sebuah lembaga atau instansi.
McDavid J.C. & Hawthorn, L.R.L., (2006: 15) mendefinisikan program sebagai
hubungan makna yang dirancang dan diterapkan dengan purposive. Suatu program dapat
dipahami sebagai kelompok dari aktivitas yang dimaksudkan untuk mencapai satu atau
terkait beberapa sasaran hasil.
Farida Yusuf Tayibnabis (2000: 9) mengartikan program sebagai segala sesuatu
yang dilakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh.
Dengan demikian program dapat diartikan sebagai serangkain kegiatan yang
direncanakan dengan seksama dan dalam pelaksanaannya berlangsung dalam proses yang
berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan banyak orang.
Dalam pengertian tersebut ada empat unsur pokok untuk dapat dikategorikan sebagai
program, yaitu:
1. Kegiatan yang direncanakan atau dirancang dengan seksama. Bukan asal rancangan
tetapi rancangan kegiatan yang disusun dengan pemikiran yang cerdas dan cermat.

3
2. Kegiatan tersebut berlangsung secara berkelanjutan dari satu kegiatan ke kegiatan
yang lain, dengan kata lain ada keterkaitan antar kegiatan sebelum dengan kegiatan
sesudahnya.
3. Kegiatan tersebut berlangsung dalam sebuah organisasi, baik organisasi formal
maupun organisasi non formal bukan kegiatan individual.
4. Kegiatan tersebut dalam implementasi atau pelaksanaanya melibatkan banyak orang,
bukan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan tanpa ada kaitannya dengan kegiatan
orang lain.
B. Pengembangan Program Pembelajaran :
Program pengajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu belajar tertentu.
Program pengajaran yang menjadi tugas guru yaitu menyusun program pengajaran
tahunan, program pengajaran semester dan program mingguan atau harian, yang disebut
program persiapan mengajar.

Program pengajaran di sekolah harus dilakukan secara beruntut, sehingga harus


dibuat pembagian jam mata pelajaran dalam artian setiap tatap muka pertama dan
selanjutnya harus ada kesinambungan yang terkait.

Ada beberapa program pembelajaran seperti:

1. Program Mingguan dan Harian


Program mingguan dan harian merupakan penjabaran dari program semester
dan program modul yang dimaksudkan untuk mengetahui tujuan-tujuan yang telah
dicapai dan yang perlu diulang bagi setiap peserta didik dan juga untuk
mengidentifikasi kemajuan belajar setiap peserta didik sehingga dapat diketahui
peserta didik yang mendapatkan kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan dan
peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata kelas.

2. Program Modul atau Pokok Bahasan


3. Program Semester/ Promes
Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai
hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Isi dari
program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan,
waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan. Program semester memuat standar kompetensi dan

4
kompetensi dasar beserta alokasi waktu , dan penjabaran alokasi waktu setiap
bulannya selama satu semester. Memuat jumlah jam dan kegiatan pembelajaran
selama satu semester, minggu efektif, dan hari libur.

4. Program Tahunan/ Progta


Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan sebagai
pedoman bagi pengembangan program-program selanjutnya, seperti program
semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap
pokok bahasan. Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap
standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas selama
satu tahun pelajaran. Program tahunan dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru
sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-program berikutnya.

C. Pengertian Progta dan Promes.


1. Program tahunan.
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi wak tu satu tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah dite tapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh siswa Penentuan alokasi wak tu ditentukan pada jumlah jam
pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang
harus dikuasai oleh siswa.
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-progran berikutnya, yakni program
semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian
komponen- komponen program tahunan meliputi identifikasi (satuan pendidikan,
mata pelajaran, tahun pelajaran) standar kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu
dan keterangan.
Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas selama satu
tahun pelajaran. Program tahunan selanjutnya dijabarkan secara rinci pada program

5
semester. Program tahunan dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun
pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program
berikutnya. Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Program Semester.
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan
program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap
muka, pratikum, kerja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan
lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu semester terdiri dari 19 minggu kerja
termasuk penyelenggaraan tatap muka, mid semester dan ujian semester. Dalam
program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester
untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program
semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada seti
ap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus
sudah selesai dilaksanakan. Program semester adalah program yang berisikan garis-
garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester
tersebut Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari
program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan,
waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.

D. Fungsi Progta dan Promes.


Fungsi Progta sebagai berikut :
1. Fungsimengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan secara optimal.

2. Menjadi pedoman untuk menyusun Promes.

3. Menjadi pedoman dalam menyusun kalender pendidikan.

4. Sebagai acuan untuk mengoptimalkan penggunaan waktu efektif pembelajaran yang


tersedia.

Fungsi Promes sebagai berikut :


1. Untuk mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran selama satu
semester.

6
2. Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
terprogram.
3. Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut serta
dalam pembelajaran.
4. Merupakan pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar.
5. Sebagai tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran.
6. Bahan untuk menyusun data, sehingga dapat terbentuk keseimbangan kerja.
7. Mampu menghemat waktu, tenaga, biaya, dan alat penunjang oleh karena
pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
E. Cara Menyusun Progta dan Promes.
Untuk menyusun Prota dan Promes, guru tidak bisa asal membuat. Oleh karena itu
dalam penyusunanya harus sesuai acuan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian,
terdapat beberapa langkah untuk menyusun Program Tahunan dan Program Semester.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan Prota dan Promes adalah sebagai berikut.

(Program Tahunan).
1. Menganalisis kalender pendidikan dan menyesuaikan kebutuhan berdasarkan
ciri/karakter unit satuan pendidikan.
2. Memberikan tanda untuk hari libur, yang terdapat pada permulaan tahun ajaran baru,
selanjutnya dapat mengetahui pekan/minggu efektif belajar. Oleh karena itu, dalam
penentuan jam efektif belajar setiap minggu harus sesuai dengan kalender
pendidikan yang telah ditentukan,berikut contoh untuk hari libur.
• Akhir tahun ajaran.
• Hari Besar Keagamaan.
• Hari Nesar Nasional.
3. Memperhatikan minggu efektif untuk menyusun alokasi waktu di setiap kompetensi
dasar.
4. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran, kompetensi dasar, dan pokok
bahasannya di pekan efektif. Alokasi waktu yang disediakan harus sesuai dengan
ruang lingkup materi, tingkat kesulitan, pentingnya materi, dan waktu untuk
melakukan review pada materi tersebut.

Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini telah

7
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran sebelum tahun ajaran karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.

Cara yang baik menyusun program semester :


1. Hitung alokasi waktu dalam setahun berdasarkan kalender pendidikan yang
diterbitkan oleh satuan pendidikan. Hal- hal yang harus diperhatikan:
2. banyaknya pekan dalam setiap bulan.
3. jumlah pekan efektif per bulan (pekan dimana terjadi KBM)
4. Jumlah pekan tidak efektif (pekan dimana tidak terjadi KBM misal HUT Sekolah,
Hari libur umum dll).
5. Total pekan, pekan efektif, pekan tidak efektif per tahun.

Menentukan jumlah jam efektif per semester. Hal-hal yang diperhatikan:


1. Banyaknya pekan efektif pada perhitungan alokasi waktu per semester dikurangi
pekan tidak efektifnya. Contoh: Pekan dalam semester ini 26 pekan, yang tidak
efektif 9 pekan maka pekan efektif adalah 26-9 =17 Pekan.
2. Jam efektif semester adalah hasil perkalian pekan efektif dengan jumlah jam pelajaran
per minggu. Misal : Maatematika kelas V Jumlah jam per minggu 2 jam/
kelas. Maka jam pelajaran efektif per semester adalah 17 x 2 jam pel = 34 jam pel.

Distribusi alokasi waktu Hal-hal yang diperhatikan adalah :


1. Hitung banyaknya kompetensi dasar dalam semester berjalan.
2. Tentukan kedalaman dan keluasan materi pada Kompetensi Dasar tersebut.
3. Sebarkan jam efektif yang telah dihitung pada setiap Kompetensi Kasar berdasarkan
keluasan dan kedalamannya.
4. Jabarkan hasil penyebaran tersebut pada matriks yang telah dilengkapi dengan bulan
dan minggu selama 1 semester dengan memperhatikan juga minggu / hari tidak
efektif.

8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pembelajaran sebagai suatu sistem yang bertujuan, yang harus direncanakan oleh guru
berdasarkan pada kurikulum yang berlaku. Perencanaan program belajar mencakup kegiatan
merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran yang harus dipelajari,
merumuskan kegiatan belajar dan merumuskan sumber belajar/media pembelajaran yang
akan digunakan serta merumuskan evaluasi belajar.

Fungsi perencanaan program belajar adalah sebagai pedoman kegiatan guru dalam
mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan
sistemik. Perencanaan program belajar harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang
mengutamakan keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan evaluasi.

Rencana pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek yang


dilakukan oleh guru untuk dapat memperkirakan berbagai tindakan yang akan dilakukan di
kelas atau di luar kelas. Perencanaan pembelajaran tersebut perlu dilakukan agar guru dapat
mengkoordinasikan berbagai komponen pembelajaran yang berorientasi (berbasis) pada
pembentukan kompetensi siswa, yakni kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil
belajar, dan penilaian berbasis kelas (PBK). Kompetensi dasar berfungsi untuk memberikan
makna terhadap kompetensi dasar. Indikator hasil belajar berfungsi sebagai alat untuk
mengukur ketercapaian kompetensi. Sedangkan PBK sebagai alat untuk mengukur
pembentukan kompetensi serta menentukan tindakan yang harus dilakukan jika kompetensi
standar belum tercapai.

9
DAFTAR PUSTAKA
• Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
• ArtikelPendidikan Network – Evaluasi Program Pengajaran
• Re-searchengines.com/afdhee5-07.html
• http://www.muniryusuf.com/search/pengertian-program-pengajaran
• Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114208-administrasi-
program-pengajaran/#ixzz1RSQxwkj5 Diposkan oleh Alank Zainuddin di 02.54

10

Anda mungkin juga menyukai