Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhamad Nurhakim

Kelas. : PBA 5 C
NIM. : 191220087
MK. : UTS Psikologi pendidikan
JAWABAN
1. Saya setuju, menurut saya psikologi bisa terjadi pada siswa yang
membutuhkan dukungan agar dapat melanjutkan sekolahnya dengan pikiran
yang tenang.
Dan jika siswa mendapatkan ketenangan dalam pikiran dan perasaannya maka
siswa tersebut akan dengan baik mengembangkan minat dan bakat mereka.
Dengan tambahan suntikan motivasi dari pihak sekolah dan keluarga kepada
siswa tersebut.
2. Dalam proses belajar ada yang namanya teori belajar. Teori belajar dapat
membantu guru atau pendidik untuk mendidik dan menyampaikan ilmu
pengetahuan kepada murid atau peserta didik. 3 Teori Belajar (Behavioristik,
Kognitif, & Humanistik) – Belajar sangatlah penting dalam kehidupan.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Menurut teori behavioristik, dalam proses belajar mengajar yang terpenting
adalah seseorang akan dianggap telah belajar ketika sudah menunjukkan
perubahan perilaku. Dari teori ini juga, belajar dapat diartikan sebagai stimulus
dan respon.
Dengan kata lain, input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Bentuk dari stimulus berupa penyampaian materi, pembentukan karakter,
nasihat, dan lain-lain yang diberikan guru kepada muridnya. Sementara, bentuk
dari respon berupa reaksi atau tanggapan dari murid atau peserta didik terhadap
stimulus yang diberikan oleh guru atau pendidik.
Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak dapat diamati dan diukur.
Hal yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah perilaku dari stimulus dan
respon. Maksudnya apa yang diberikan guru (stimulus) dan apa yang diterima
oleh murid (respon) harus diperhatikan dan diukur.
3. Biopsikososial adalah metode interkasi biologi, psikologis dan faktor sosial
dalam mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan menjadi lebih baik.
Pendekatan model biopsikososial ini melibatkan faktor biologis, psikologis dan
sosial dalam memahami penyakit dan sakitnya seseorang.
4. Kenakalan pada remaja ( misal : merokok, tawuran, narkoba Sex bebas) bisa
terjadi dalam teori Erik Erikson menyimpulkan bahwa ada beberapa tahapan
perkembangan psikososial salah satunya adalah pada masa remaja dimana
seseorang tersebut mulai memainkan ego nya dan mencari jati diri mereka akan
dibawa ke hal yang baik kah dan buruk kah tentunya peran yang paling lebih
utama dalam hal tersebut pengaruh dan nasehat orang tua agar selalu tidak
melakukan hal keburukan kemudian pastinya selain itu ada faktor lingkungan
kenakalan remaja pastinya akan dimulai saat ia bergaul dengan orang lain
namun hal tersebut sesuai pendirian mereka sendiri jika mudah terbawa oleh
lingkungan maka akan mudah pula terjerumus dalam kebaikan ataupun
keburukan dan peranan terakhir dalam bermasyarakat tentunya setiap individu
berbeda-beda ada yang terus menerus kebaikan ada yang berbelok ataupun
mengajak terhadap keburukan terus menerus hal tersebut pastinya tergantung
kepribadian orang tersebut jika ia bergaul dan mudah terpengaruh maka peran
masyarakat harus lah memperingati jika melakukan perbuatan yang
mengarahkan ke hal yang buruk ataupun menegurnya agar tidak melakukan hal
tersebut.
Sumber :
Erik Erikson, 2010.Teori Perkembangan Psikososial Erik H.Erikson.Jakarta. h. 2

Anda mungkin juga menyukai