Disusun oleh :
Kelas : PGSD2C
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “Prinsip
– Prinsip Perancangan Rencana Pembelajaran”. Tak lupa sholawat beserta salam kepada nabi
Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pedagogika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
“Prinsip – Prinsip Perancangan Rencana Pembelajaran” bagi para pembaca dan juga
penyusun.
Penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan sesuatu yang bermakna
bagi yang membaca. Selain itu, penyusun pun mengharapkan kritik dan saran yang
membangun jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian perancangan rencana pembelajaran..............................................3
B. Tujuan perancangan rencana pembelajaran...................................................3
C. Fungsi dari perancangan rencana pembelajaran.............................................4
D. Karakteristik perancangan rencana pembelajaran..........................................5
E. Prinsip-prinsip perancangan rencana pembelajaran.......................................6
F. Langkah-langkah perancangan rencana pembelajaran...................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Yang menjadi permasalahan pokok yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian perancangan rencana pembelajaran?
2. Apa tujuan perancangan rencana pembelajaran?
3. Apa fungsi dari perancangan rencana pembelajaran?
4. Apa karakteristik perancangan rencana pembelajaran?
5. Apa prinsip-prinsip perancangan rencana pembelajaran?
6. Bagaimana langkah-langkah perancangan rencana pembelajaran?
C. Tujuan
Adapaun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian perancangan rencana pembelajaran
2. Untuk mengetahui tujuan perancangan rencana pembelajaran
3. Untuk mengetahui fungsi dari perancangan rencana pembelajaran
4. Untuk mengetahui karakteristik perancangan rencana pembelajaran
5. Untuk mengetahui prinsip-prinsip perancangan rencana pembelajaran
6. Untuk mengetahui langkah-langkah perancangan rencana pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Banghart dan Albert Trull mendefinisikan perencanaan pengajaran sebagai usaha
menggambarkan sifat-sifat aktivitas perencanaan pengajaran yang luas dan mencakup
berbagai aktivitas perencanaan dalam sistem pendidikan. Menurut Philip Combs,
perencanaan pengajaran merupakan suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis
proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para murid dan masyarakatnya. Selanjutnya Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) memberikan pengertian perencanaan
pengajaran sebagai suatu proses penyusunan alternatif kebijaksanaan mengatasi masalah
yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pendidikan nasional
dengan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang sosial ekonomi, sosial
budaya dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh terhadap pendidikan nasional.
Berdasarkan penjelasan perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu
kombinasi yang tersusun secara sistematis, yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Manusia yang terlibat dalam sistem pengajaran terdiri atas: siswa, guru, dan
tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material dalam pengajaran meliputi: buku-
buku, papan tulis dan kapur, foto, slide, dan film, audio dan video. Fasilitas dan
perlengkapan mengajar terdiri atas: ruang kelas, perlengkapan audio visual, dan juga
komputer. Sedangkan prosedur mengajar meliputi: jadwal dan metode penyampaian
informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya.
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa pengertian perencanaan pembelajaran
adalah suatu proses pembuatan rencana, model, pola, bentuk, kunstruksi yang melibatkan,
guru, peserta didik, serta fasilitas lain yang dibutuhkan, yang tersusun secara sitematis agar
terjadi proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan.
B. Tujuan
Upaya membuat perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai
perbaikan pembelajaran. Melalui perbaikan pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh perancang pembelajaran.
Perbaikan mutu pembelajaran haruslah diawali dari perbaikan perencanaan pembelajaran.
perencanaan pembelajaran dapat dijadikan titik awal dari upaya perbaikan terhadap
kualitas pembelajaran Selanjutnya, dalam mendesain pembelajaran perlu memilah hasil
pembelajaran yang segera bisa diukur pencapaiannya (hasil langsung) dan hasil
pembelajaran yang terbentuk secara kumulatif yang merupakan urunan dari sejumlah
peristiwa pembelajaran (hasil pengiring).
Perancang pembelajaran seringkali merasa kecewa dengan hasil yang nyata
dicapainya karena ada sejumlah jumlah hasil yang tidak segera bisa diamati setelah
pembelajaran berakhir terutama hasil pembelajaran yang termasuk kawasan sikap.Sikap
lebih merupakan hasil pembelajaran yang terbentuk secara kumulatif dalam waktu yang
relatif lama dan merupakan integrasi dari hasil sejumlah perlakuan pembelajaran.Konsep
pendekatan sistem merupakan dasar pemikiran dari suatu perencanaan pembelajaran.
Secara umum pendekatan sistem terdiri atas analisis, desain, pengembangan,
implementasi, dan evaluasi. Perencanaan pembelajaran mencakup seluruh proses yang
dilaksanakan pada pendekatan sistem. Teori belajar, teori evaluasi, teori pembelajaran
merupakan teori-teori yang melandasi perencanaan pembelajaran.
6
- Mengumpulkan dan menganalisis informasi yang penting untuk mendukung kegiatan
pembelajaran
- Mempersiapkan dan mengkomunikasikan rencana-rencana dan keputusan-keputusan
yang berkaitan dengan pembelajaran kepada pihak yang berkepentingan (stakeholder)
Jika prinsip itu terpenuhi, secara teoretik perencanaan pembelajaran itu akan memberi
penegasan untuk mencapai tujuan sesuai skenario yang sudah di susun. Menurut Jumhana
(2006) prinsip-prinsp yang harus di jadikan dasar dalam merancang pembelajaran, baik
untuk perencanaan pembelajaran yang masuk bersifat umum maupun perencanaan
pembelajaran yang lebih spesifik adalah bahwa perencanaan tersebut harus memenuhi
unsur :
1) Ilmiah yaitu keseluruhan materi yang di kembangkan atau di rancang oleh guru
termasuk kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus dan rencana pelaksanaan dan
pembelajaran, harus benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara ilmuwan.
2) Relevan yaitu setiap materi memiliki ruang lingkup atau cakupan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku
3) Sistematis yaitu unsur perencanaan baik untuk perencanaan jenis silabus maupun
perencanaan untuk rencan pelaksanaan pembelajaran (RPP) antara unsur yang satu
dengan unsur yang lainnya harus saling terkait, mempengaruhi, menetukan dan suatu
kesatuan yang utuh untuk mencapai tujuan atau kompetensi
4) Konsistem yaitu adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi inti, kompetensi
dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar dan sistem penilaian
5) Memadai yaitu cakupan indikator,materi pokok, pengalaman, sumber belajar, dan
sistem penilian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6) Aktual dan kontekstual yaitu cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi
dan seni muktahir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi
7) Fleksibel yaitu keseluruhan komponen silabus mauun rencana pelaksanaan
pembelajaran harus dapat mengkomodir keragaman peserta didik, pendidik serta
dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntunan masyarakat
8) Menyeluruh yaitu komponen silabus dan rencana pelaksaan pembelajaran (RPP)
harus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,afektif,psikomotor)
7
F. Langkah-langkah perancangan rencana pembelajaran
Langkah-langkah perencanaan pembelajaran, yaitu :
- Menganalisis tujuan dan karakter mata pelajaran
Yaitu merumuskan tujuan yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa dalam
pembelajaran.Tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai perilaku yang
diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah kegiatan pembelajaran berlangsung.
Dalam perencanaan, tujuan memberikan panduan dalam memilih isi mata pelajaran,
menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu, memilih alat bantu dan prosedur
pengajaran, serta menetapkan ukuran atau standar untuk mengukur prestasi belajar
siswa. Tujuan juga sekaligus merupakan kriteria untuk menilai mutu dan efisiensi
pengajaran.
- Menganalisis sumber belajar
Yaitu memahami dan memilih sumber belajar yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Sumber belajar adalah suatu daya yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan proses belajar mengajar, baik langsung ataupun tidak, baik sebagian
ataupun secara keseluruhan. Ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa
digunakan dalam proses pembelajaran yaitu buku, gambar, foto, poster, kartun,
proyeksi, dan lingkungan sebagai media pendidikan.
- Menganalisis karakter siswa
Yaitu memahami kondisi individu siswa, semangat/motivasi belajar, dan perbedaan
karakter siswa secara umum. Perbedaan individu misalnya tingkat kecerdasan, bakat,
minat, ingatan, emosi, tinggi, berat, kekuatan, dan kesehatan.
- Menetapkan tujuan dan isi pembelajaran
Yaitu memilih dan merumuskan tujuan-tujuan pembelajaran yang bermakna dan
terukur. Kunci untuk menetapkan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata
pelajaran, dan guru itu sendiri. Berdasarkan kebutuhan siswa dapat ditetapkan apa
yang hendak dicapai, dikembangkan, dan diapresiasikan. Untuk merumuskan tujuan
pembelajaran kita harus mengambil suatu rumusan tujuan dan menentukan perilaku
siswa yang secara spesifik mengacu pada tujuan tersebut. Perilaku yang spesifik harus
dapat diamati oleh guru melalui perilaku yang ditunjukkan siswa, misalnya membaca
lisan, menulis karangan.
- Menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran
Yaitu memahami dan mengelola kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan materi
atau isi pelajaran secara sistematik sehingga kemampuan yang diharapkan dapat
8
dikuasai oleh siswa secara efektif dan efisien. Strategi pengorganisasian adalah cara
untuk membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur, dan prinsip yang
berkaitan dalam suatu isi pembelajaran.
- Menetapkan strategi penyampaian pembelajaran
Yaitu memiliki strategi yang akan digunakan dalam menyampaikan materi
pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
siswa. Strategi pembelajaran yang perlu diketahui oleh guru/calon guru meliputi
pembelajaran penerimaan (reception learning), pembelajaran penemuan (discovery
learning), pembelajaran penguasaan (matery learning), pembelajaran terpadu (unit
learning).
- Menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran atau mengajar adalah menggerakkan siswa untuk mencapai
tujuan instruksional. Untuk mencapai tujuan instruksional tersebut diperlukan desain
instruksional, dari pembuatan perencanaan, penyajian materi, hingga penilaian.
- Mengembangkan prosedur pengukuran hasil belajar
Yaitu melakukan pengukuran hasil pembelajaran untuk mengetahui tingkat
keberhasilan proses pembelajaran.
9
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Prinsip-prinsip perancangan rencanan pembelajaran merupakan tahap penting dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Perbaikan kualitas pembelajaran diawali dari desain/
perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses pembuatan
rencana, model, pola, bentuk, kunstruksi yang melibatkan, guru, peserta didik, serta fasilitas
lain yang dibutuhkan, yang tersusun secara sitematis agar terjadi proses pembelajaran yang
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Perencanaan
pembelajaran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kurikulum. Upaya
membuat perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan
pembelajaran.
Dalam pengembangan perencanaan pembelajaran harus memperhatikan prinsip-
prinsipnya sehingga proses yang ditempuh dapat dapat dilaksanakan secara efektif. Prinsip-
prinsip tersebut diantaranya menetapkan apa yang mau di lakukan oleh guru kapan dan
bagaimna cara melakukannya dalam pelaksanaan pembelajaran, membatasi sasaran atas
dasar tujuan intruksional khusus dan menetapkan pelaksanaan kerja untuk mencapai hasil
yang maksimal melalui proses penentuan target pembelajaran, mengembangkan alternatif-
alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran, mengumpulkan dan menganalisis
informasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran, juga mempersiapkan dan
mengkomunikasikan rencana-rencana dan keputusan - keputusan yang berkaitan dengan
pembelajaran kepada pihak yang berkepentingan.
B. Saran
Adapun saran dari makalah ini yaitu hendaknya kita sebagai seorang calon guru di masa
yang akan datang mampu memahami perancangan rencana pembelajaran, agar kelak dapat
membuat rencana pembelajaran yang baik dan efektif, sehingga dapat mencetak generasi
anak bangsa yang aktif dan kreatif.
REFERENSI
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121-
MUNIR/Multimedia/Multimedia_Bahan_Ajar_PJJ/Pengembangan_Kurikulum/
pengembangan_kurikulum_7.pdf ( diakses pada tanggal 15 November 2021 pukul 11.20)
11