NIM : 20201510078
Kelas ; 2C
1. Salah satu faktor penting dalam hal perubahan mindset (pola pikir) dan culture set
(budaya kerja) adalah diperlukan pelopor/agen perubahan yang sekaligus dapat
menjadi contoh dalam berperilaku bagi seluruh individu anggota organisasi yang
ada di lingkungan unit kerjanya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut organisasi.
Agen Perubahan adalah individu atau kelompok terpilih yang menjadi pelopor
perubahan dan sekaligus dapat menjadi contoh dan panutan dalam berperilaku
yang mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi di lingkungan
organisasinya.
2. Mindset atau pola pikir seseorang yang berjiwa entrepreneur dengan yang bukan
berjiwa entrepreneur jelas berbeda. Seorang entrepreneur memiliki mindset
positif. Mindset seorang entrepreneur antara lain:
a. Berkarakter produktif Seorang entrepreneur lebih berkarakter produktif dan
bukan konsumtif. Dengan demikian mindset entrepreneur bukannya sebagai
konsumen yang membelanjakan atau menghambur-hamburkan uang untuk
memperoleh produk, melainkan sebagai produsen yang berusaha
memproduksi barang- barang, kemudian memasarkannya dan memperoleh
manfaat atau keuntungan. Seorang entrepreneur tidak terjebak pada
kekurangan, hambatan, atau keterbatasan. Baik kelebihan maupun
keterbatasan akan diolah dan diproduksi menjadi sesuatu yang positif dan
menghasilkan.
b. Berusaha mencari cara baru untuk meningkatkan penggunaan sumber daya
secara efisien. Seorang entrepreneur tidak sekedar pasrah dan menunggu
solusi datang menghampiri ketika sumber daya yang ada mulai habis atau
menipis. Mindset entrepreneur lebih aktif mencari dan menemukan alternatif
untuk mengatasi sumber daya yang terbatas tersebut.
c. Menjadi job creator Seorang entrepreneur lebih cenderung menjadi job creator
yaitu berusaha menciptakan lapangan pekerjaan, daripada sekedar mencari
kerja yang pada akhirnya sebatas menjadi karyawan.
4. asset adalah sesuatu yang dimiliki, sedangkan liabilitas yaitu tanggungan atau
hutang.