Anda di halaman 1dari 9

Nama : Zahara Almira Febriani

NPM : 1751020208

Kelas :C

Mata Kuliah : Kewirausaahan

Prodi/Semester : Perbankan Syariah/6

Soal UTS Mata Kuliah Kewirausahaan Semester VI

1. Apa yang anda ketahui tentang wirausaha ? dan apa saja keuntungan yang diperoleh
dengan berwirausaha ?
Jawab :
Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan
mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk
baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan
sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Keuntungan yang diperoleh dengan berwirausaha:
a. Bisa menciptakan lapangan kerja dan juga bisa mengurangi pengangguran. Hal ini
tentu akan berdampak sangat baik bagi lingkungan masyarakat. Karena kita tahu,
bahwa sekarang ini banyak sekali orang yang tidak bekerja.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan penghasilan. Kegiatan berwirausaha juga
dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan penghasilan. Karena dengan adanya
kegiatan wirausaha, kita tentu mengharapkan keuntungan dari kegiatan usaha
tersebut.
c. Sebagai sarana untuk menyalurkan minat, hobby dan juga keahlian (skill) . Kita tahu
bahwa dalam wirausaha, para wirausahawan adalah orang yang memiliki minat,
hobby dan keahlian (skill ).
d. Sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan. Dalam kegiatan wirausaha, kita
juga dituntun untuk bisa berkomunikasi dengan wirausahawan yang lain. Dengan
adanya komunikasi tersebut, maka akan meningkatkan persaudaraan.
2. Jelaskan mengapa seseorang disebut bermental Sanglaritis ? dan apakah perlu
seseorang mengubah pola pikirnya agar tidak bermental Sanglaritis, jelaskan ?
Jawab:
Seseorang disebut bermental sanglaritis yang artinya mereka mempunyai mental
buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta, kurang mampu dan
mau menciptakan lapangan kerja sendiri. Perlu, Generasi muda sudah saatnya
mengubah pola pandang, Jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari
Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi Pegawai Negeri,menjadi Wirausaha perlu
difikirkan sebagai pilihan.

3. Sebutkan etika atau norma yang harus ada dalam jiwa setiap pengusaha ?
Jawab:
Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah
sebagai berikut :
a. Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur, baik, dalam berbicara maupun
bertindak. Jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan
dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan tidak di percaya konsumen
atau mitra kerjanya.
b. Bertanggung Jawab
Pengusaha harus bertangungjawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam
bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan.
Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh
karyawannya, masyarakat dan pemerintah.
c. Menepati Janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran,
pengiriman barang atau penggantian. Sekali seorang pengusaha ingkar janji hilanglah
kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa
yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
d. Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan
usahanya.
e. Taat Hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hukum dan
peraturan telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan
menjadi beban moral bagi pengusaha apabila tidak diselesaikan segera.
f. Suka Membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang
memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukan kepada masyarakat
dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi oleh banyak
orang.
g. Komitmen dan Menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai
komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjungjung komitmen terhadap
apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai ol;eh berbagai pihak.
h. Mengejar Prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin
tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari waktu ke waktu. Prestasi yang
berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, perusaha juga harus tahan
mental tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang dihadapi.

4. Jelaskan ciri – ciri wirausahawan yang berhasil ?


Jawab:
Ciri-ciri wirausaha yang berhasil (Kasmir, 27 – 28)
a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga
dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut
b. Inisiatif dan selalu proaktif.
Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu
terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor
dalam berbagai kegiatan.
c. Berorientasi pada prestasi.
Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi
sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan
menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan
selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
d. Berani mengambil risiko.
Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan
dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
e. Kerja keras.
Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia
datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya.
f. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya.
Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak
ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
g. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang
maupun yang akan datang.
Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga
moral kepada berbagai pihak.
h. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan
harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan
kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
i. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik
yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak.
Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan,
pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

5. Seorang wirausahawan dalam menentukan bidang usaha yang akan digeluti


tergantung dari 5 faktor, sebutkan kelima faktor tersebut ?
Jawab:
a. Faktor Produksi Alam
Untuk menyelenggarakan suatu kegiatan usaha, pasti memerlukan faktor
produksi alam. Dalam hal ini misalnya tempat, tanah, sawah, ataupun bahan mentah,
betapa pun kecil dan bagaimana pun jenis usaha tersebut (Soebroto, 1979 : 7). Bahkan
suatu kegiatan usaha yang nampaknya tidak memerlukan tempat, misalnya usaha
perantara, makelar, bagaimanapun memerlukan tempat untuk bertemu dengan calon
pembeli, yang secara lebih luas pasti mempunyai areal ataudaerah tertentu untuk
menyelenggarakan pemasaran dagangannya. Diperlukan perencanaan terhadap
penentuan fasilitas fisik perusahaan, yang meliputi:
1) Lokasi perusahaan, tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan kerja
2) Bangunan, yaitu jenis dan model gedung yang dibutuhkan
3) Tata letak fasilitas produksi , yaitu tata letak dan susunan mesin serta peralatan
dalam proses produksi
4) Lingkungan kerja, yaitunerbagai faktor lingkungan kerja yang cukup
mempengaruhi kenyamanan kerja (Marwan Asri, 1986 : 66).
b. Faktor Produksi Manusia (Tenaga Kerja)
Untuk melaksanakan suatu usaha, selalu dibutuhkan tenaga. Sesuai dengan
peningkatan kesibukan kerja suatu usaha, maka pengusaha memerlukan tambahan
tenaga orang lain, yaitu buruh, karyawan, dan untuk perusahaan besar masih ditambah
lagi dengan staf pemikir (Thomas Soebroto, 1979 : 16). Pegawai, karyawan, buruh
atau tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting dalam pengelolaan kegiatan
usaha. Manpower management merupakan bagian tersendiri dan khusus dari
manajemen. Bagaimanapun majunya teknologi dewasa ini, namun faktor manusia
masih memegang peranan bagi suksesnya suatu usaha (Buchari Zainun, 1985 : 9).
Dari uraian di atas, bahwa pengolahan sumber daya alam tidak hanya membutuhkan
teknologi dan modal, tetapi sekaligus membutuhkan manusia yang terampil,
mempunyai kemampuan untuk mengatur dan memimpin (Widjaja, 1985 : 247).
c. Faktor Produksi Modal
Modal merupakan salah satu faktor produksi yang diperlukan untuk perputaran
roda usaha. Sebagian dana atau modal tersebut dipergunakan perusahaan untuk
membeli barang-barang yang termasuk kelompok aktiva tetap. Aktiva tetap yang
dimaksud di sini adalah aktiva yang mengikat dan untuk jangka waktu yang panjang,
biasanya kurang lebih satu tahun, umpamanya mesin, peralatan, bangunan, alat-alat
pengangkutan dan tani. Semua perusahaan pasti punya salah satu atau beberapa aktiva
tetap di atas. Dana yang tertanam pada aktiva tetap disebut modal tetap perusahaan.
d. Faktor Produksi Manajemen (Keahlian Pengolahan)
Yang dimaksud dengan manajemen di sini adalah kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan, mengkoordinasikan, dan mengawasi keseluruhan
faktor usaha yang tersedia dan diperlukan, yaitu sarana dan manusia, teristimewa
manusianya, untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditetapkan. Pelaksana
manajemen ini disebut manajer. Untuk mendukung tugas sebagai manajer, seorang
penusaha/pengelola kegiatan usaha harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Memiliki moral yang
2) Memilikisikap mental wiraswasta
3) Memiliki kepekaan terhadap arti
4) Faktor Produksi Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan umum adalah lingkungan perusahan yang
secara tidak langsung mempengaruhi proses perkembangan perusahaan dalam
pencapaian tujuan. Faktor lingkungan umum yang mempengaruhi perusahaan itu
terdiri dari faktor politik, ekonomi, sosial kebudayaan, pendidikan, teknologi, dan
hukum. Lingkungan umum tersebut sering dikenal dengan akronim
“IPOLEKSOSBUDKAM”, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
keamanan.Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan khusus adalah lingkungan
perusahaan yang secara langsung mempengaruhi proses perkembangan perusahaan
dalam mencapai tujuan. Faktor lingkungan khusus ini terdiri dari:
1) Lingkungan pelanggan
2) Lingkungan penyediaLingkungan pesaing
3) Lingkungan teknologi
4) Lingkungan sosio-politik

6. Ada banyak hal yang menyebabkan suatu usaha mengalami kegagalan, sebutkan
secara umum faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan usaha ?
Jawab:
Faktor - faktor penyebab kegagalan dalam kewirausahaan adalah sebagai berikut:

 Tidak berkompeten dalam mengelola.


 Kurangnya pengalaman yang dimiliki.
 Lokasi yang kurang memadai.
 Kurangnya perencanaan atau gagal dalam perencanaan.
 Tidak bersungguh - sungguh dalam berusaha.
 Tidak mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang ada.
 Sumber daya manusia yang tidak memadai.

7. Apa yang anda ketahui tentang Manajemen dan Organisasi, jelaskan secara
keseluruhan?
Jawab:
Manajemen adalah sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan
memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin.Akan tetapi perlu
diperhatikan bahwa dalam mencapain tujuan perusahaan haris memperhatikan secara
optimal terhadap kepentingan-kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen,
penanam modal, karyawan ,pemerintah, masyarakat , supplier. Manajemen
merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat
sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu dan harus ada
disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi,baik di posisi manajer
puncak,madya,lini. Perbedaan nya hanyalah terletak pada wewenang dalam
mengambil keputusan di mana semakin ke atas seseorang dalam kedudukan nya pada
posisi organisasi maka semakin besar kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Sedangkan Organisasi adalah salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan
melalui pelaksanaan fungsi- fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan
dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yag bersangkutan. Jadi keberhasilan
perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Kebutuhan perusahaan akan penting nya peranan organisasi akan di sesuaikan dengan
seberapa besar anggota perusahaannya. Karena semakin sedikit anggota perusahaan
semakin sederhana fungsi-fungsi pengorganisasian yang dilakukan. Demikian juga
kalau perusahaan yang mula-mula anggotanya sedikit kemudian berkembang sehingga
jumlah anggota terus bertambah semakin banyak maka kebutuhan organisasi semakin
besar.

8. Berikan contoh jenis-jenis modal usaha yang anda ketahui dan jelaskan ?
Jawab:
Jenis-jenis modal usaha:
a. Modal investasi
Modal ini adalah modal awal untuk membuka usaha dan sifatnya jangka panjang.
Modal inilah yang dipakai untuk misalnya, menyewa toko, kendaraan, komputer,
KKB dan lain-lain. Modal ini jumlahnya besar, namun nilainya akan menyusut dari
tahun ke tahun.
b. Modal Kerja
Modal kerja sering diartikan sebagai modal yang diperlukan untuk kegiatan sehari-
hari. Modal kerja dengan demikian mencerminkan keputusan keuangan jangka
pendek. Kita dapat menilai besarnya modal kerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan
dengan dua macam pengertian, yaitu :
1) Modal kerja kotor (gross working capital)
Modal kerja kotor adalah jumlah nilai aktiva lancar yang dimiliki perusahaan
yaitu meliputi kas da surat berharga (investasi jangka pendek), piutang dan
persediaan. Modal kerja menurut pengertian dikelompokan lagi menjadi dua
kategori yaitu:
2) Modal kerja permanen
Modal kerja permanen adalah modal kerja yang selalu ada sepanjang waktu,
tanpa terpengaruh oleh perubahan musim penjualan dan kondisi usaha
3) Modal kerja temporer
Modal kerja temporer adalah tambahan modal kerja yang diperlukan untuk
mengatasi variasi penjualan di atas tingkat modal kerja permanen
4) Modal kerja bersih (net working capital)
Modal kerja bersih adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Pada
umumnya modal kerja bersih dipakai untuk meyakinkan kita bahwa usaha yang
kita rintis mempunyai aktiva lancar yang cukup untuk memenuhi kewajiban
keuangan jangka pendeknya

c. Modal operasional
Modal ini adalah modal yang sudah ditentukan untuk dipakai membayar biaya
bulanan yang akan menunjang operasional bisnis Anda. Contohnya adalah biaya
untuk listrik per bulan, gaji untuk karyawan, tarif air dan telepon, dan juga biaya
retribusi. Modal seperti ini memang dimaksudkan untuk membayar tagihan di luar
urusan bisnis.

9. Adakah manfaat dunia perbankan bagi usaha nasabah ? jelaskan ?


Jawab:
Ada sejumlah keuntungan ketika menjadi seorang nasabah bank, di antaranya
sistem keamanan berlapis, keuntungan bunga yang didapat, lebih praktis dan simpel,
kebebasan dalam bertransaksi, mudah mengelola keuangan dengan terencana, dan
mudah diambil jika dalam keadaan mendesak. Tidak hanya itu, pada umumnya pihak
bank kerap memberikan hadiah kepada nasabah bank yang telah menggunakan
fasilitas simpanan maupun pinjaman dalam jangka waktu yang lama.

10. Jelaskan pengertian pasar dan pemasaran yang anda ketahui ?


Jawab:
Pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi. Pengertian lain tentang pasar adalah himpunan pembeli
nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar dapat juga diartikan sebagai
suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat. Dalam pasar
nyata biasanya konsumen pasti melakukan transaksi karena konsumen didukung
dengan minat atau keinginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau akses.
Pengertian pasar lainnya adalah bahwa penjual dan pembeli tidak harus bertemu di
suatu tempat untuk melakukan transaksi, tetapi bisa melakukannya dengan sarana
elektronik, seperti telpon, facsimile, atau melalui internet.
Menurut Philip Kotler pemasaran ialah suatu proses social dan manajerial
dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan serta mentukarkan suatu produk dan nilai dengan
pihak lain. Dari pernyataan tersebut dapat di simpulkan bahwa pemasaran adalah
usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melalui penciptaan suatu
produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh mereka yang memiliki
kebutuhan melalui suatu pertukaran.

Anda mungkin juga menyukai