MATERI PEMBELAJARAN
A. Keberhasilan Produk Massal
1. Pengertian keberhasilan usaha
Seorang wirausaha di dalam menekuni usahanya bertujuan untuk meraih keberhasilan. Sebagai
pengelola usaha, wirausaha harus dapat mengorganisasi, memanfaatkan, dan meningkatkan sumber
daya yang tersedia sedemikian rupa sehingga mampu bersaing dan berkompetitif dengan pelaku
usaha lain serta dapat pula memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
a. Menurut Moeliono berpendapat bahwa keberhasilan identik dengan pendapatan, dengan begitu
pendapatan merupakan salah satu kriteria bagi kegiatan usaha, yakni dapat dipergunakan untuk
menilai keberhasilan usaha atau dapat dikatakan keberhasilan usaha adalah suatu kenyataan
persesuaian antara rencana dengan proses pelaksanaannya dan hasil yang dicapai.
b. Menurut Robbins menyatakan keberhasilan usaha harus dinilai sehubungan dengan pencapaian
tujuan, yang dimaksud pencapaian tujuan yang popular adalah menghasilkan laba.
c. Menurut Ina Primiana menyatakan keberhasilan usaha adalah permodalan sudah terpenuhi,
penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi.
d. Menurut Algifari menyatakan keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi
yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis.
e. Menurut Erliah menyatakan apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami
peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan.
2. Ciri – ciri keberhasilan usaha
Berwirausaha tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan keinginan pengusaha.
Tidak sedikit pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya bangkrut. Namun, banyak juga
wirausahawan yang berhasil untuk beberapa generasi. Bahkan banyak pengusaha yang semual
hidup sederhana menjadi sukses dengan ketekunannya. Keberhasilan atas usaha yang dijalankan
memang merupakan harapan pengusaha. Kasmir , membagi delapan ciri wirausaha yang dikatakan
berhasil yaitu:
a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas
Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat
diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut.
b. Inisiatif dan selalu proaktif
Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi
terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
c. Berorientasi pada prestasi
Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya.
Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama.
Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik
dibanding sebelumnya.
d. Berani mengambil risiko
Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik
dalam bentuk uang maupun waktu.
e. Kerja keras
Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang.
Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu
memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas
merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
f. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya.
Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak lepas dari tuntutan tanggung jawab. Oleh karena
itulah komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung
jawab. Indikator orang yang memiliki tanggung jawab adalah berdisiplin, penuh komitmen,
bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, dan konsisten.
g. Komitmen pada berbagai pihak
Merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan
sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
h. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak
Baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik
yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta
masyarakat luas.
3. Karakterisrik keberhasilan usaha
Ada sejumlah karakteristik yang menjadikan entrepreneur berhasil dalam usahanya menurut Pearce
(Winardi), yaitu:
a. Komitmen determinasi yang tiada batas, artinya para entrepreneur dapat mengorbankan segala
yang dimiliki, menginvestasikan waktu lebih banyak pada urusan bisnisnya, berpola hidup lebih
sederhana demi menunjang usaha dan bentuk pengorbanan yang lain.
b. Dorongan yang kuat untuk mencapai pretasi, rangsangan untuk memenuhi kebutuhan yang
lebih dari apa yang diraih saat ini, sehingga yang ada adalah perasaan kurang puas atas apa
yang dicapai, sehingga usaha untuk lebih baik terus dilakukan.
1. Berorientasi pada peluang-peluang baru.
2. Locus pengendalian internal, yakin akan kemampuan dirinya sendiri dalam menentukan
nasib perusahaannya, dan mereka sangat realistik akan kemampuan dan kelemahan yang
mereka miliki.
3. Toleransi terhadap ambiguitas
4. Keterampilan dalam menerima, mengelolah dan menyelesaikan persoalan dan resiko bisnis
yang ada.
5. Tidak mengedepankan status dan kekuasaan, melainkan pemenuhan kebutuhan ekonomi.
6. Kemampuan dalam memecahkan masalah
7. Kemampuan mengendalikan kegagalan secara efekti
4. Kreteria keberhasilan usaha
Menurut Mc Grath dan Mac Millan menegaskan bahwa entrepreneurial mindset akan
mempengaruhi keberhasilan wirausaha, setidaknya ada tiga keunggulan dari entrepreneurial
mindset, salah satunya suatu kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan (action-
oriented) yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera
diterapkan walaupun dalam situasi yang tidak menentu.
Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan menurut Mc Grath dan Mac Milan ada lima,
yaitu:
a. Sangat bersemangat dalam melihat/ mencari peluang-peluang baru
b. Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat
c. Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri
dan organisasi
d. Fokus pada pelaksanaan
e. Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
Menurut W. Keith Schilit (Rising stars and Fast Fades, dalam kompas imteraktif.com) ada 8 hal
yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:
a. Peluang pasar yang baik.
b. Keunggulan persaingan.
c. Kualitas barang/jasa.
d. Inovasi yang berproses.
e. Dasar budaya perusahaan.
f. Menghargai pelanggan dan pegawai.
g. Manajemen yang berkualitas
h. Dukungan modal yang kuat.
5. Aspek – aspek keberhasilan usaha
Keberhasilan itu sendiri meliputi banyak aspek, yang antara lain:
a. Kemampuan menghasilkan laba
Laba bersih yang akan dicapai setelah biaya-biaya dan pajak , harus tumbuh melebihi indeks
biaya hidup. Kalau tidak demikian, maka wirausaha akan ketinggalan dalam usahanya.
b. Kedudukan pasar
Apa yang diinginkan perusahaan mengenai kedudukan pasar. Apa perusahaan ingin menjadi
pemimpin pasar. Apa perusahaan ingin menjadi salah satu perusahaan yang besar. Apa
perusahaan ingin menjadi pengikut saja dengan pangsa pasar minoritas.
c. Sumber daya manusia
Apakah siap pengetahuan dan keterampilan wirausaha akan ditingkatkan sesuai dengan
tuntutan zaman.
d. Pengembangan usaha
Seorang wirausaha yang mengelola usahanya, perlu menigkatkan: Penjualan, penestrasi pasar,
laba, asset, penambahan unit usaha (variasi/inovasi usaha) dan organisasi kerja.
e. Sumber daya keuangan
Tingkat efesiensi mana yang akan dicapai. Margin bersih berapa yang diinginkan. Laba
investasi berapa yang diharapkan. Berapa dana yang dibutuhkan dalam investasi. Berapa dana
yang dibutuhkan dalam operasi usaha.
f. Sarana kerja
Sarana kerja, semakin lama dipakai akan semakin rusak dan usang. Dalam hal ini, apakah
sarana perlu diganti. Atau mungkin adanya penambahan sarana dan prasarana yang ada.
g. Tanggung jawab social
Apakah berwirausaha itu semata-mata demi mencari keuntungan. Apakah seorang wirausaha
mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan. Apakah seorang wirausaha ingin diterima
oleh masyarakat sekitarnya.