NIM : 4611422044
Prodi : Teknik Informatika
4. Monoprogramming
Monoprogramming merupakan cara manajemen memori yang paling sederhana di
mana sistem komputer hanya mengizinkan satu program yang berjalan pada satu waktu
dengan seluruh sumber dayanya akan dipakai sepenuhnya oleh proses yang sedang berjalan.
Dan dikarenakan hanya ada satu program yang berjalan dengan proses yang memakai seluruh
seumber dayanya maka pengalokasian memori harus dilakukan secara berurutan.
5. Multiprogramming
Multiprogramming merupakan cara manajemen memori dengan meletakkan lebih
dari sebuah program di memori utama. Multiprogramming dapat melakukan beberapa proses
dari beberapa program secara bersamaan di satu waktu. Sumber daya dari sistem komputer
dialokasikan kepada beberapa program untuk dipakai dengan efisiensi yang lebih maksimal.
Multiprogramming mempermudah untuk memecah suatu program menjadi dua proses atau
lebih sehingga dapat melakukan eksekusi proses dengan lebih efektif serta dapat
mengerjakan sejumlah job secara simultan.
1) Multiprogramming Dengan Partisi Statis
Pada partisi statis memori akan dibagi menjadi sejumlah bagian dengan partisi
tetap. Dan proses-proses akan ditempatkan pada partisi bagian tersebut. Partisi
statis dapat dibuat dengan setiap partisi bagiannya berukuran sama ataupun
berbeda satu sama lain. Tapi perlu diketahui bahwa dalam partisi berukuran sama,
apabila sistem tidak menerapkan overlay atau virtual memori dan ada program
berukuran lebih besar dari ruang partisi yang tersedia maka program tidak dapat
dimuat. Sedangkan jika program lebih kecil dari ruang partisinya maka akan ada
ruang yang tak terpakai atau biasa disebut fragmentasi internal.
2) Multiprogramming Dengan Partisi Dinamis
Pada partisi dinamis proses dapat memiliki ukuran, lokasi, dan jumlah yang
beragam atau berbeda pada partisinya sepanjang waktu. Ketika suatu proses akan
dieksekusi dan akan masuk ke memory maka akan segera dibuatkan partisi sesuai
yang dibutuhkan untuk proses tersebut. Dengan cara kerja ini maka partisi dinamis
dapat menghilangkan kelemahan seperti yang ada pada pertisi statis yaitu
membuat memori banyak terbuang atau boros. Namun dengan cara kerja ini juga
dapat menambah rumit alokasi dan dealokasi memori serta dapat terjadi lubang -
lubang celah antar partisinya.