“MANAJEMEN MEMORI”
Disusun Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
tuntunan dan kasih-Nya kami mampu menyelesaikan makalah dengan judul
‘Manajemen Memori. Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan
pengetahuan untuk dapat mempelajari, memahami Manajemen Memori secara
mudah dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, makalah ini ditujukan juga untuk
memenuhi tugas semester empat dalam mata kuliah Sistem Operasi. Dalam
makalah ini juga kami berusaha memberikan materi secara lengkap, sederhana
dan mudah untuk diaplikasikan. Makalah ini tidak akan ada tanpa bantuan dari
rekan-rekan yang membantu kami baik dalam materi maupun moral. Bersama ini
kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan selama ini kepada Kami. Ada pepatah bahwa tidak ada
gading yang tidak retak maka makalah ini pun tidak lepas dari kekurangan baik
dari segi teknis maupun segi materi sehingga jika ada saran dan kritik yang
membangun anda dapat memberitahukannya kepada kami. Akhir kata kami
ucapakan terimakasih.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
C. Latar Belakang..............................................................................................1
D. Rumusan Masalah.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Latar Belakang
Sistem operasi adalah perangkat lunak sisitem yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan peramban web. Secara umum, Sistem
Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan
pada memori computer pada saat komputer dinyalakan booting. Dan pada
pembahasan ini akan dibahas tentang Manajemen Memori sebagai tempat
penyimpanan instruksi atau data dari program yang secara Manajemennya.
D. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen memori ?
2. Apa saja jenis memori dan manajemen memori ?
3. Apa fungsi manajemen memori ?
4. Tujuan manajemen memori ?
5. Bagaimana manajemen memory berdasarkan keberadaan swapping?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
a. Manajeman memori statis
2
Dengan pemartisian statis, jumlah, lokasi dan ukuran proses
dimemori tidak beragam sepanjang waktu secara tetap.
b. Manajemen memori dinamis
Dengan pemartisian dinamis, jumlah, lokasi dan ukuran
proses dimemori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis.
Manajemen Memori Berdasarkan Alokasi memori Terdapat
beberapa cara menempatkan informasi ke dalam memori kerja,
yaitu:
1) Alokasi Memori Berurutan (Contiguous Allocation)
Pada alokasi memori berurutan, setiap proses menempati
satu blok tunggal lokasi memori yang berurutan.Kelebihan :
sederhana, tidak ada rongga memory bersebaran, proses
berurutan dapat dieksekusi secara cepat.Kekurangan : memori
boros, tidak dapat disisip apabila tidak ada satu blok memori
yang mencukupi
2) Alokasi Memori Tak Berurutan (Non Contiguous Allocation)
Program/proses ditempatkan pada beberapa segmen
berserakan, tidak perlu saling berdekatan atau berurutan.
Biasanya digunakan untuk lokasi memori maya sebagai lokasi
page-page.
Kelebihan : sistem dapat memanfaatkan _ memori utama
secara lebih efesien, dan sistem opersi masih dapat menyisip
proses bila jumlah lubang-lubang memori cukup untuk memuat
proses yang akan dieksekusi. Kekurangan : memerlukan
pengendalian yang lebih rumit dan memori jadi banyak yang
berserakan tidak terpakai.
3) Penggunaan memori
Pencocokan ukuran informasi ke penggalan memori
kerja disebut sebagai fit. Bagian dari memori kerja yang tidak
3
terpakai dan letaknya tersebar di banyak wilayah memori kerja
disebut
3
sebagai fragmen. Peristiwa terjadinya fragmen disebut
fragmentasi
4) Pencocokan (fit) dan fragmentasi
Beberapa jenis strategi pencocokan antara lain:
a) Cocok pertama (first fit) Pencocokan terjadi menurut
antrian informasi
b) Cocok pertama berdaur (cyclical first fit) Pencocokan tidak
harus dimulai dari urutan penggalan memori yang pertama,
tetapi dapat dilakukan setelah terjadi pencocokan
sebelumnya.
c) Cocok terbaik (best fit) Pencocokan dilakukan sesuai
dengan penggalan memori yang ukurannya pas.
d) Cocok terburuk (Worst fit) Informasi akan menempati
penggalan yang ukurannya terbesar.
5) Fragmentasi
Menurut prosesnya terdapat dua macam fragmentasi :
a) Fragmentasi internal
Kelebihan memori pada penggalan memori ketika
penggalan memori itu menerima penggalan informasi
yang berukuran kurang dari ukuran penggalan memori.
b) Fragmentasi Ekternal
Penggalan memori bebas yang ukurannya terlalu
kecil untuk dapat menampung penggalan informasi yang
akan dimuat ke penggalan memori itu.
C. Fungsi Manajemen Memori
Manajemen memori sangat penting untuk memproses dan fasilitas
masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung
sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemrogram atau proses
tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer. Berikut ini kami
sebutkan fungsi manajemen memori diantaranya :
a. Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai.
4
b. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
c. Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
d. Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
D. Tujuan Manajemen Memori
1. Meningkatkan utilitas CPU
2. Data dan instruksi dapat diakses lebih cepat oleh CPU
3. Memori mempunyai kapasitas yang terbatas, sehingga harus efisien
dalam penggunaan kapasitas memori tersebut.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola
memori komputer.
2. Jenis memori terbagi menjadi 2 yaitu memori kerja dan memori
dukung dan manajemen memori terbagi menjadi 2 jenis juga yaitu
manajemen memori statis dan dinamis
3. Manajemen memori sangat penting untuk memproses dan fasilitas
masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat
menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar
pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di
sistem komputer.
4. Tujuan manajemen memori adalah sebagai berikut
a. Meningkatkan utilitas CPU
b. Data dan instruksi dapat diakses lebih cepat oleh CPU
c. Memori mempunyai kapasitas yang terbatas, sehingga harus
efisien dalam penggunaan kapasitas memori tersebut.
5. Manajemen Memori Berdasarkan Keberadaan Swapping
a. Majemen tanpa swapping
b. Manajemen dengan swapping
6
DAFTAR PUSTAKA