20200803116
SISTEM INFORMASI
KELOMPOK 4
MANAJEMEN MEMORI
Memori manajemen adalah tindakan mengelola memori komputer. Kebutuhan utama manajemen
memori adalah untuk menyediakan cara untuk secara dinamis mengalokasikan bagian-bagian
dari memori untuk program atas permintaan mereka, dan membebaskan untuk digunakan
kembali ketika tidak lagi diperlukan. Ini sangat penting untuk setiap sistem komputer canggih di
mana lebih dari satu proses mungkin berlangsung setiap saat.
I.A.Alamat Memori
Sel memori pada memori kerja adalah sumber daya berbentuk fisik, sehingga untuk mencapai sel
memori ini digunakan kata pengenal. Maka disebutlah alamat fisik dan karena nomor alamat
fisik ini bersifat mutlak (nomor setiap sel adalah tetap), maka disebut juga alamat mutlak.
Alamat memori yang digunakan oleh program / data berurutan / berjulat. Jika kita menggunakan
alamat 1, maka kitapun menggunakan alamat 2,3, … dan untuk 1 informasi jika alamat awalnya
0 dan alamat lainnya relatif terhadap alamat awal 0 ini, maka dinamakan alamat relatif. Dan
alamat tersebut adalah logika dari untaian alamat yang menyimpan informasi maka dikenal
alamat memori logika. Contoh : alamat awal relatif 0, alamat awal fisik 14726, maka selisihnya =
relokasinya = 14726-0 = 14726.
Partisi memori adalah pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk
mempermudah manajemen file.
1. Fixed Partitioning
Ciri-ciri :
– Pembagian memori ditentukan di awal dan tidak dapat dirubah
– Ukuran partisi bisa sama (equal-size) atau berbeda (unequal-size)Kesulitan yang
dihadapi :
– Ukuran program > ukuran partisi
– Penggunaan memori yang tidak efisien
– Internal Fragmentation
2. Dynamic Partitioning
Dalam dynamic memory partitioning,,memori dipartisi menjadi bagian-bagian dengan
jumlah dan besar yang tidak tentu.Ciri-ciri :
– Alokasi memori ditentukan saat runtime
– Setiap proses diberikan alokasi sesuai yang dibutuhkan
Relokasi
Prosesor dan sistem operasi harus dapat mentransfer memory referensi ( dalam bentuk
kode program ) ke alamat fisik yang mengalokasikan program dalam memory utama.
Proteksi
User tidak boleh mengakses beberapa bagian dari wilayah sistem operasi.
Sharing
Memory skunder pada manajemen memory dapat mengontrol sharing area pada memory
utama.
Organisasi Logika
Sistem oerasi dan hardware berusaha untuk dapat berhubungan dengan user program
dalamsatu modul.
Organisasi fisik
Harus ada pengaturan yang jelas antara memory utama dngan memory skunder pada
Longterm scheduling.
Karena hanya terdapat 1 proses dan menguasai seluruh sistem maka alokasi memori
dilakukan secara berurutan.
Memori dibagi menjadi sejumlah partisi tetap. Pada partisi tersebut proses-proses
ditempatkan Berdasarkan ukurannya, dibagi 2 :
Dengan partisi dinamis maka jumlah, lokasi, dan ukuran proses di memori dapat
beragam sepanjang waktu secara dinamis. proses yang akan masuk ke memori segera
dibuatkan partisi untuknya sesuai kebutuhannya. Teknik ini meningkatkan utilitas
memori.
Kelemahan :