Nama : Rhista Bella

NIM : 20200803137

Prodi : S1 Sistem Informasi

Manajemen Organisasi

Manajemen Organisasi adalah suatu proses dari sebuah perencanaan dan pengorganisasian serta
pengendalian terhadap sebuah sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk dapat mencapai
tujuan organisasi.
Manajemen organisasi ini juga memungkinkan sebuah penggunaan optimal dari sumber daya yang
dimiliki organisasi melalui perencanaan dan pengendalian teliti di tempat kerja.
Selain itu juga setiap individu akan sangat menyadari sebuah peran dan tanggung jawab mereka serta
tahu apa yang harus mereka lakukan dalam organisasi.

Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu sebagai
berikut :
1. Mencapai tujuan, manajemen ini mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
2. Menjaga keseimbangan diantara berbagai tujuan-tujuan yang dapat saling bertentangan,
manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan suatu kegiatankegiatan yang saling
bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu organisasi
(stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
3. Mencapai efisiensi dan efektifitas ini merupakan suatu ukuran prestasi

1. Koontz dan O.Donnel

Manajemen Organisasi ialah segala aktivitas atau kegiatan dalam suatu organisasi yang berhbungan
dengan planning, organizing, staffing, directing dan controlling.

2. Henry Fayol
Manajemen Organisasi yakni segala aktivitas perencanaan (Planning), mengorganisir (Organizing),
mengkoordinir (Coordinating), dan mengawasi (Controling), dimana rangkaian kegiatan tersebut
bertujuan untuk bisa mencapai goal organisasi.
Tujuan Manajemen Organisasi
1. Membentuk suatu koordinasi yang baik antar divisi maupun individu.
2. Membentuk suatu kinerja sumber daya yang lebih efektif melalui pemberian rasa aman dan
kesatuan diantara karyawan.
3. Menciptakan suasana lingkungan pada kegiatan kerja yang damai dan positif.
4. Mendorong para karyawan agar bekerja dengan rasa tanggung jawab.
5. Mencapai tujuan utama suatu perusahaan dengan cara-cara yang paling efisien melalui
pembentukan karakter sumber daya

Fungsi Manajemen Organisasi

 Fungsi Planning (Perencanaan)

Perencanaan merupakan salah satu fungsi dasar manajemen. Perencanaan adalah suatu
penentuan tindakan untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan diperlukan untuk
dapat memastikan pemanfaatan sumber daya manusia & non-manusia yang tepat. Ini semua
meresap, ini adalah suatu kegiatan intelektual dan ini juga membantu dalam menghindari
kebingungan, ketidakpastian, risiko, pemborosan, dll.

Pengorganisasian sebagai sebuah proses melibatkan seperti :

 Identifikasi aktivitas.
 Klasifikasi pengelompokan kegiatan.
 Penugasan tugas.
 Delegasi wewenang dan penciptaan tanggung jawab.
 Koordinasi otoritas dan hubungan pertanggungjawaban.

 Fungsi Organizing (Pengorganisasian)

Merupakan serangkaian proses menyatukan sumber daya , keuangan dan manusia dan
mengembangkan hubungan produktif di antara mereka untuk pencapaian tujuan organisasi.

Pengorganisasian sebagai sebuah proses melibatkan seperti :

1. Identifikasi aktivitas.
2. Klasifikasi pengelompokan kegiatan.
3. Penugasan tugas.
4. Delegasi wewenang dan penciptaan tanggung jawab.
5. Koordinasi otoritas dan hubungan pertanggungjawaban.
 Fungsi Staffing (Kepegawaian)
Merupakan salah satu fungsi dari menjalankan struktur organisasi dan menjaganya agar
tetap terjaga. Tugas utama dari Staffing adalah untuk dapat menempatkan orang yang tepat pada
pekerjaan yang benar.

Staffing melibatkan sebagai berikut :

1. Perencanaan Ketenagakerjaan (perkiraan tenaga manusia dalam hal pencarian, pilih orang
dan berikan tempat yang tepat).
2. Rekrutmen, Seleksi & Penempatan.
3. Pelatihan.
4. Remunerasi.
5. Penilaian Kinerja.
6. Promosi & Transfer

 Fungsi Directing (Pengarahan)

Merupakan salah satu bagian dari fungsi manajerial yang menggerakkan organisasi untuk
bisa bekerja secara efisien untuk pencapaian tujuan organisasi.
Arah memiliki elemen seperti berikut :
1. Pengawasan
2. Motivasi
3. Kepemimpinan
4. Komunikasi

 Fungsi Controlling (Pengendalian)

Tujuan Controlling adalah untuk bisa memastikan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai
dengan standar. Atasan juga memegang kuasa atas pengambilan keputusan.
Oleh karena itu pengendalian memiliki beberapa langkah sebagai berikut ini :
1. Pembentukan kinerja standar.
2. Pengukuran kinerja aktual.
3. Perbandingan kinerja aktual dengan standar dan mencari tahu suatu penyimpangan jika ada.
4. Tindakan perbaikan.
 Fungsi Manajemen Waktu (Time Management)
Organisasi yang menerapkan salah satu fungsi manajemen waktu yang efektif dapat
berkembang dengan cepat dan sehat. Hal ini juga berkaitan dengan cara kerja pegawai yang
tepat waktu dan dengan cara kerja yang benar.

 Fungsi Motivasi (Motivation)

Manajemen perusahaan juga dapat berperan penting dalam memberikan motivasi
kepada anggotanya. Dengan adanya motivasi tersebut maka para anggota akan dapat
termotivasi untuk bekerja lebih baik.

Hubungan Manajemen dan Organisasi

Pengertian manajemen adalah bagaimana mengelola semua sumber daya organisasi secara
terintegritas digunakan sebaik mungkin dengan efesien, efektif, dan optimal untuk mencapai
tujuan organisasi satu diantaranya meningkatkan pelayanan sesuai dengan visi misi organisasi.

Pengertian organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari sekelompok orang (group of
people) yang bekerjasama memiliki keterikatan dengan hubungan formal dalam rangkaian
terstruktur untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal.

Ada tujuh unsur organisasi yang harus diketahui, yaitu sebagai berikut :
1. Manusia (Men)
2. Sasaran (Goal)
3. Tempat Kedudukan (Place)
4. Pekerjaan (Job)
5. Teknologi (Technology)
6. Struktur (Structure)
7. Lingkungan (Environment)

Pentingnya Manajemen Organisasi

Ada lima pertimbangan yang membuat manajemen organisasi menjadi penting untuk
diterapkan dalam berbagai bentuk dan jenis organisasi, yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen organisasi memberikan rasa aman dan kesatuan kepada karyawan. Diperlukan
manajemen yang efektif untuk koordinasi yang lebih baik di antara berbagai departemen.
2. Karyawan menyelesaikan tugas dalam kerangka waktu yang ditentukan sebagai hasil dari
manajemen organisasi yang efektif.
3. Karyawan tetap setia pada pekerjaan mereka dan tidak memperlakukan pekerjaan sebagai
beban.
4. Manajemen organisasi yang efektif mengarah pada suasana damai dan positif di tempat kerja.