Anda di halaman 1dari 15

MODUL METODE SAMPLING DAN SURVEI SI

(CSG220)

MODUL 4
TEKNIK MELAKUKAN SURVEI

DISUSUN OLEH
Anik Hanifatul Azizah, S.Kom., M.IM.

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
0 / 15
TEKNIK MELAKUKAN SURVEI

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :


1. Mahasiswa mampu menguraikan Teknik melakukan survei
2. Mahasiswa mampu mempraktekkan Teknik melakukan survei

B. Uraian dan Contoh

1. Uraian Materi

Hal terpenting yang harus dilakukan pada saat melakukan penelitian ialah
dengan menyajikan data real atau sebenarnya dan bisa
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, penelitian yang Anda lakukan
mengandung isi yang berbobot.
Dalam hal teknik pengumpulan data untuk masing-masing penelitian tidaklah
sama. Hal tersebut sangat bergantung pada jenis penelitiannya itu sendiri.
Sebuah penelitian kuantitatif maupun kualitatif memiliki teknik yang tidak
sama. Jika tidak ingin terjadi sebuah kekeliruan, tentu saja Anda harus
mengetahui dengan baik perbedaan dari kedua jenis data tersebut.

Apa yang disebut dengan teknik pengumpulan data itu sendiri? Teknik
pengumpulan adalah sebuah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk bisa mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan dari
penelitian yang diambilnya.

Prosedur yang satu ini sangat penting agar data yang didapat dalam sebuah
penelitian merupakan sebuah data yang valid sehingga dapat menghasilkan
sebuah kesimpulan yang valid pula. Nah, sebelum mengumpulkan data,

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
1 / 15
biasanya peneliti memiliki sebuah hipotesis. Hipotesis itu sendiri adalah
sebuah dugaan kesimpulan sementara tentang suatu hal yang akan diteliti.

Nantinya, hipotesis inilah yang akan dibuktikan oleh si peneliti sendiri secara
empiris dalam penelitian yang dilakukannya. Oleh karena itu, untuk bisa
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dari peneliti tersebut, maka
sangat pengumpulan data dengan menggunakan cara yang tepat dan benar.

Untuk melakukan sebuah teknik pengumpulan data biasanya telah ditentukan


oleh beberapa variabel penelitian. Apabila semua data telah terkumpul,
langkah berikutnya ialah dengan melakukan pengolahan data. Jadi, data yang
dikumpulkan tidaklah memiliki arti dan tidak berguna apabila tidak dilakukan
pengolahan.

Data yang ada dalam sebuah penelitian ternyata cukup banyak. Beberapa
contoh data dalam sebuah penelitian ialah, huruf, angka simbol, gambar,
situasi, bahasa, suara dan lain sebagainya. Berbagai macam data tersebut
kemudian akan dipakai jika masih berkaitan dan memiliki kesinambungan
dengan konsep, kejadian atau pun objek yang nantinya akan diteliti.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
2 / 15
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung
berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.
2. Observasi
Teknik mengumpulkan data dengan mengamati langsung di lapangan. Proses
ini berlangsung dengan pengamatan yang meliputi melihat, merekam,
menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian.
Teknik pertama yang bisa dilakukan ialah dengan cara observasi. Untuk teknik
yang satu ini merupakan sebuah teknik yang dilakukan dengan cara mengamati
secara langsung suatu keadaan atau pun situasi dari sebuah subjek penelitian.
Untuk data dari hasil observasi ini sendiri tak hanya dilihat dari sikap subjek
penelitian itu saja, akan tetapi ada pula berbagai macam faktor yang harus Anda
perhatikan. Dengan berbagai macam teknik yang ada di dalamnya, bisa
dikatakan bahwa untuk metode pengumpulan data yang satu ini cukup
kompleks. Hal tersebut karena tidak hanya terfokus pada satu fenomena saja,
namun juga dengan beberapa fenomena lainnya.

Nah, untuk teknik pengumpulan data observasi yang satu ini lebih cocok jika
digunakan untuk beberapa penelitian yang berkaitan dengan perilaku manusia,
gejala alam dan lain sebagainya. Selain itu, metode yang satu ini juga pas untuk
digunakan dalam mencari data yang mana subjek penelitiannya tidaklah terlalu
besar, jadi bisa dikatakan bahwa subjek penelitiannya lebih spesifik.

Teknik dari pengumpulan data itu sendiri ternyata dibagi menjadi dua bagian.
Yakni teknik participant observation serta non participant observation. Di
bawah ini akan dipaparkan mengenai penjelasan dari kedua teknik observation
tersebut.
Participant Observation
Yang dimaksud dengan participant observation itu sendiri adalah sebuah teknik
pengumpulan data yang mana sang peneliti terlibat secara langsung dengan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
3 / 15
kehidupan dari subjek penelitian. Peneliti akan ikut serta merasakan secara
langsung keadaan dan situasi dari sebuah subjek penelitian.
Jadi, peneliti tidak hanya mengamati dari jauh saja. Untuk teknik yang satu ini
sangat tepat digunakan untuk sebuah penelitian yang berkaitan dengan
hubungan sosial antara masyarakat. Tidak sedikit dari para peneliti yang
menggunakan teknik satu ini untuk bisa mendapatkan beberapa data yang lebih
valid.
Keuntungan dari teknik participant observation adalah peneliti dapat
merasakan secara langsung serta bisa mengartikan subjek yang diteliti secara
lebih jelas. Ini karena, terkadang sesuatu hal yang dilihat tidaklah selalu sama
dengan apa yang dirasakan.

Non-Participant Observation
Cukup berbeda dengan teknik penelitian sebelumnya, untuk teknik
pengumpulan data satu ini peneliti tidak ikut terjun langsung ke lapangan untuk
melakukan sebuah penelitian. Artinya, sang peneliti hanya mengamati objek
yang ditelitinya saja.
Kedua teknik penelitian tersebut tentu saja memiliki kelebihan masing-masing
jika ditempatkan pada tempatnya. Jadi, jika Anda bisa menggunakan teknik
yang benar dalam melakukan sebuah penelitian baik itu terjun langsung ke
lapangan atau hanya mengamati saja, itu bukan menjadi masalah selama Anda
bisa menggunakan teknik yang benar untuk sebuah penelitian.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
4 / 15
Pada tabel diatas merupakan penjelasan metode yang digunakan dengan
instrument yang sesuai

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
5 / 15
MENYUSUN INSTRUMEN SURVEI SI

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam
maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini disebut variabel
penelitian
Dalam ilmu alam instrumen yg digunakan utk mengukur variabel sudah banyak
tersedia dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya.
Instrumen dalam penelitian sosial walaupun ada dan telah teruji validitas dan
reliabilitasnya, namun bila digunakan di tempat tertentu belum tentu tepat dan
mungkin tidak valid. Karena gejala sosial cepat berubah. Contoh: instrumen
tentang kepemimpinan mungkin valid untuk kondisi amerika tetapi mungkin tidak
valid untuk indonesia
Peneliti harus membuat instrumen yang digunakan dalam penelitian.

LANGKAH-LANGKAH:

§ Tentukan Kerangka penelitian / model penelitian dari tema yang telah


dipilih. Kerangka penelitian didapat dari berbagai sumber terdahulu yang
dipakai oleh peneliti. S
§ Tentukan variabel penelitian sesuai dengan referensi terdahulu
§ Tentukan indikator penelitian dari variabel-variabel yang telah ada
§ Tentukan sub-indikator (jika ada)
§ Dari indikator tersebut dapat dibuat pertanyaan pada kuisioner yang akan
digunakan untuk survei
§ Lakukan pengujian kuisioner sebelum dilakukan survei
§ Setelah semua tervalidasi, maka survei dapat dilaksanakan.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
6 / 15
Menentukan Variabel Penelitian:

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013: 38).
Salah satu fungsi variabel adalah untuk pengujian hipothesis
Variabel penelitian yang bagus adalah yang relevan dengan tujuan penelitian, jelas
dan dapat diukur.
Variabel yang digunakan dalam penelitian dapat diklasifikasikan menjadi:
Variabel independen (bebas), yaitu variabel yang menjelaskan dan memengaruhi
variabel lain, dan
Variabel dependen (terikat), yaitu variabel yang dijelaskan dan dipengaruhi oleh
variabel independen.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
7 / 15
KUESIONER

Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara
membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan
jawabannya.
Kuesioner ini ialah sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan tertulis kepada subjek penelitian terkait dengan
topik yang akan diteliti. Untuk teknik yang satu ini akan sangat tepat digunakan jika
peneliti mengetahui dengan benar variabel yang ingin diukur serta keinginan yang
diharapkan oleh para responden ataupun subjek penelitian. Bahkan, teknik
kuesioner yang satu ini sangat baik untuk digunakan dalam mengumpulkan data
dari para responden ataupun subjek penelitian meski jumlahnya sangat banyak. Tak
hanya itu, teknik yang satu ini juga bisa dipakai untuk mengumpulkan data dari
para responden yang ada di beberapa wilayah.

Jika dilihat dari bentuk pertanyaannya sendiri, ternyata kuesioner dibagi menjadi
dua jenis. Yakni kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Penjelasan mengenai
kedua jenis kuesioner ialah sebagai berikut:

Pertanyaan dalam Kuesioner


1. Pertanyaan terbuka: Dalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk
menjawab sesuai kalimatnya sendiri.
Sementara itu, yang dimaksud dengan kuesioner terbuka adalah pertanyaan
yang diajukan kepada para responden yang mana harus mengisinya sendiri.
Peneliti hanya akan menyediakan beberapa pertanyaan saja, kemudian
responden atau subjek penelitian hanya tinggal mengisinya sendiri sesuai
dengan pendapatnya dan apa yang ia pikirkan.
Seiring dengan berkembangnya zaman, ternyata teknik pengumpulan data yang
satu ini sudah hadir dalam bentuk yang lebih progresif. Dimana pertanyaan
tertulis untuk para subjek penelitian sudah disertai dengan beberapa pilihan
jawaban serta kolom untuk mengisi jawaban yang sesuai dengan keinginan
para responden.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
8 / 15
2. Pertanyaan tertutup: Dalam kuesioner ini, jawaban telah disediakan oleh
peneliti, responden tinggal mengisi.
Kuesioner tertutup adalah pertanyaan tertulis yang dalamnya sudah disertai
dengan pilihan jawaban bagi para respondennya. Jadi, ketika akan menjawab
pertanyaan dari kuesioner tersebut, responden hanya perlu memilih jawaban
yang sudah disediakan.

Keuntungan Menggunakan Kuesioner:


• Tidak memerlukan hadirnya si peneliti
• Dapat dibagikan serentak
• Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang ada
• Dapat dibuat anomin
• kuesioner dapat dibuat standar

Petunjuk Menggunakan Kuesioner:


• Gunakan bahasa yang sederhana.
• Pertanyaan jelas dan khusus.
• Pertanyaan berlaku untuk semua responden.
• Berkaitan dengan masalah dan sasaran penelitian.
• Tidak ambigu
• Tidak menggiring.
• Tidak memuatinformasi yang tidak dimiliki oleh responden.
• Tidak memuat hal yang bersifat pribadi dan peka.
• Tidak bersifat klise.

Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner agar kuesioner tersebut efesien dan


efektif yaitu:
• Menentukan variabel yang diteliti
• Mementukan Indikator
• Menentukan subindikator (jika ada)
• Mentransformasi sub indikator menjadi pertanyaan pada kuesioner

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
9 / 15
Selanjutnya yaitu instrumen dari lembar kuesioner. Semakin berkembangnya
teknologi membuat kuesioner tidak hanya berupa lembaran kertas yang di sebar
kepada para responden saja. Namun, ada pula kuesoner online yang lebih praktis
dan lebih mudah dalam penyebarannya.

Kuesioner online ini sangat cocok bagi yang membutuhkan data lebih luas dan
mencangkup beberapa wilayah. Namun, jika ingin memfokuskan penelitian dengan
suatu subjek tertentu, maka Anda bisa menggunakan lembar kuesioner.

Sebenarnya, ada banyak sekali instrumen pengumpulan data yang satu ini.
Beberapa instrument pengumpulan data yang satu ini sebenarnya bisa Anda
sesuaikan dengan kebutuhan. Instrument pengumpulan data menjadi hal yang
sangat penting dan tidak Anda lewatkan begitu saja saat akan melakukan metode
pengumpulan data.

Jika ingin mengumpulkan beberapa data untuk sebuah penelitian, ada beberapa
teknik yang harus Anda lakukan agar data tersebut valid. Beberapa teknik
pengumpulan data bisa Anda pilih untuk membuat sebuah penelitian yang bisa
dipertanggungjawabkan.

PELAKSANAAN SURVEI SI

Setelah instrumen penelitian terbentuk, peneliti terlebih dahulu disarankan


melakukan pengujian terhadap kuisioner yang dibuat. Lalu survei dapat dijalankan
sesuai sampling yang telah ditentukan
Hasil survei telah terangkum secara sistematis dalam sebuah model yang nantinya
akan dilakukan pengujian reliabilitas, validitas, hipothesis, serta pengujian-
pengujian lainnya
Survei merupakan metode yang efisien dalam melakukan penelitian dan
menghasilkan metode perhitungan yang lebih terkendali

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
10 / 15
Setelah survei selesai, data yang terkumpul kemudian di analisis dan kemudian
peneliti dapat menarik kesimpulan dari hasil analisis yang ada .

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
11 / 15
2. Contoh
Contoh Variabel dalam survei

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
12 / 15
C. Latihan

1. Tentukan Variabel dari model berikut ini:

D. Kunci Jawaban
Variabel dari model tersebut sebanyak 4 buah yaitu:
1. Perceived usefulness
2. Perceived ease of use
3. Behavioral intention to use
4. Actual system use

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
13 / 15
A. Daftar Pustaka

1. Nosa, S., & SEPTIAN, A. (2013). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada
Pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang. Jurnal Prestasi Olahraga,
1(1).
2. Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS:
Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43-56.
3. Ronald E. Walpole, Raymond H. Myers, Sharon L. Myers and Keying Ye,
Probabilitiy and Statistics for Engineers and Scientists, Pearson Prentice
Hall, 8th edition, 2007
4. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung : Penerbit Alfabeta

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
14 / 15

Anda mungkin juga menyukai