(CSG220)
MODUL 4
TEKNIK MELAKUKAN SURVEI
DISUSUN OLEH
Anik Hanifatul Azizah, S.Kom., M.IM.
1. Uraian Materi
Hal terpenting yang harus dilakukan pada saat melakukan penelitian ialah
dengan menyajikan data real atau sebenarnya dan bisa
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, penelitian yang Anda lakukan
mengandung isi yang berbobot.
Dalam hal teknik pengumpulan data untuk masing-masing penelitian tidaklah
sama. Hal tersebut sangat bergantung pada jenis penelitiannya itu sendiri.
Sebuah penelitian kuantitatif maupun kualitatif memiliki teknik yang tidak
sama. Jika tidak ingin terjadi sebuah kekeliruan, tentu saja Anda harus
mengetahui dengan baik perbedaan dari kedua jenis data tersebut.
Apa yang disebut dengan teknik pengumpulan data itu sendiri? Teknik
pengumpulan adalah sebuah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk bisa mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan dari
penelitian yang diambilnya.
Prosedur yang satu ini sangat penting agar data yang didapat dalam sebuah
penelitian merupakan sebuah data yang valid sehingga dapat menghasilkan
sebuah kesimpulan yang valid pula. Nah, sebelum mengumpulkan data,
Nantinya, hipotesis inilah yang akan dibuktikan oleh si peneliti sendiri secara
empiris dalam penelitian yang dilakukannya. Oleh karena itu, untuk bisa
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dari peneliti tersebut, maka
sangat pengumpulan data dengan menggunakan cara yang tepat dan benar.
Data yang ada dalam sebuah penelitian ternyata cukup banyak. Beberapa
contoh data dalam sebuah penelitian ialah, huruf, angka simbol, gambar,
situasi, bahasa, suara dan lain sebagainya. Berbagai macam data tersebut
kemudian akan dipakai jika masih berkaitan dan memiliki kesinambungan
dengan konsep, kejadian atau pun objek yang nantinya akan diteliti.
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung
berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.
2. Observasi
Teknik mengumpulkan data dengan mengamati langsung di lapangan. Proses
ini berlangsung dengan pengamatan yang meliputi melihat, merekam,
menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian.
Teknik pertama yang bisa dilakukan ialah dengan cara observasi. Untuk teknik
yang satu ini merupakan sebuah teknik yang dilakukan dengan cara mengamati
secara langsung suatu keadaan atau pun situasi dari sebuah subjek penelitian.
Untuk data dari hasil observasi ini sendiri tak hanya dilihat dari sikap subjek
penelitian itu saja, akan tetapi ada pula berbagai macam faktor yang harus Anda
perhatikan. Dengan berbagai macam teknik yang ada di dalamnya, bisa
dikatakan bahwa untuk metode pengumpulan data yang satu ini cukup
kompleks. Hal tersebut karena tidak hanya terfokus pada satu fenomena saja,
namun juga dengan beberapa fenomena lainnya.
Nah, untuk teknik pengumpulan data observasi yang satu ini lebih cocok jika
digunakan untuk beberapa penelitian yang berkaitan dengan perilaku manusia,
gejala alam dan lain sebagainya. Selain itu, metode yang satu ini juga pas untuk
digunakan dalam mencari data yang mana subjek penelitiannya tidaklah terlalu
besar, jadi bisa dikatakan bahwa subjek penelitiannya lebih spesifik.
Teknik dari pengumpulan data itu sendiri ternyata dibagi menjadi dua bagian.
Yakni teknik participant observation serta non participant observation. Di
bawah ini akan dipaparkan mengenai penjelasan dari kedua teknik observation
tersebut.
Participant Observation
Yang dimaksud dengan participant observation itu sendiri adalah sebuah teknik
pengumpulan data yang mana sang peneliti terlibat secara langsung dengan
Non-Participant Observation
Cukup berbeda dengan teknik penelitian sebelumnya, untuk teknik
pengumpulan data satu ini peneliti tidak ikut terjun langsung ke lapangan untuk
melakukan sebuah penelitian. Artinya, sang peneliti hanya mengamati objek
yang ditelitinya saja.
Kedua teknik penelitian tersebut tentu saja memiliki kelebihan masing-masing
jika ditempatkan pada tempatnya. Jadi, jika Anda bisa menggunakan teknik
yang benar dalam melakukan sebuah penelitian baik itu terjun langsung ke
lapangan atau hanya mengamati saja, itu bukan menjadi masalah selama Anda
bisa menggunakan teknik yang benar untuk sebuah penelitian.
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam
maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini disebut variabel
penelitian
Dalam ilmu alam instrumen yg digunakan utk mengukur variabel sudah banyak
tersedia dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya.
Instrumen dalam penelitian sosial walaupun ada dan telah teruji validitas dan
reliabilitasnya, namun bila digunakan di tempat tertentu belum tentu tepat dan
mungkin tidak valid. Karena gejala sosial cepat berubah. Contoh: instrumen
tentang kepemimpinan mungkin valid untuk kondisi amerika tetapi mungkin tidak
valid untuk indonesia
Peneliti harus membuat instrumen yang digunakan dalam penelitian.
LANGKAH-LANGKAH:
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013: 38).
Salah satu fungsi variabel adalah untuk pengujian hipothesis
Variabel penelitian yang bagus adalah yang relevan dengan tujuan penelitian, jelas
dan dapat diukur.
Variabel yang digunakan dalam penelitian dapat diklasifikasikan menjadi:
Variabel independen (bebas), yaitu variabel yang menjelaskan dan memengaruhi
variabel lain, dan
Variabel dependen (terikat), yaitu variabel yang dijelaskan dan dipengaruhi oleh
variabel independen.
Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara
membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan
jawabannya.
Kuesioner ini ialah sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan tertulis kepada subjek penelitian terkait dengan
topik yang akan diteliti. Untuk teknik yang satu ini akan sangat tepat digunakan jika
peneliti mengetahui dengan benar variabel yang ingin diukur serta keinginan yang
diharapkan oleh para responden ataupun subjek penelitian. Bahkan, teknik
kuesioner yang satu ini sangat baik untuk digunakan dalam mengumpulkan data
dari para responden ataupun subjek penelitian meski jumlahnya sangat banyak. Tak
hanya itu, teknik yang satu ini juga bisa dipakai untuk mengumpulkan data dari
para responden yang ada di beberapa wilayah.
Jika dilihat dari bentuk pertanyaannya sendiri, ternyata kuesioner dibagi menjadi
dua jenis. Yakni kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Penjelasan mengenai
kedua jenis kuesioner ialah sebagai berikut:
Kuesioner online ini sangat cocok bagi yang membutuhkan data lebih luas dan
mencangkup beberapa wilayah. Namun, jika ingin memfokuskan penelitian dengan
suatu subjek tertentu, maka Anda bisa menggunakan lembar kuesioner.
Sebenarnya, ada banyak sekali instrumen pengumpulan data yang satu ini.
Beberapa instrument pengumpulan data yang satu ini sebenarnya bisa Anda
sesuaikan dengan kebutuhan. Instrument pengumpulan data menjadi hal yang
sangat penting dan tidak Anda lewatkan begitu saja saat akan melakukan metode
pengumpulan data.
Jika ingin mengumpulkan beberapa data untuk sebuah penelitian, ada beberapa
teknik yang harus Anda lakukan agar data tersebut valid. Beberapa teknik
pengumpulan data bisa Anda pilih untuk membuat sebuah penelitian yang bisa
dipertanggungjawabkan.
PELAKSANAAN SURVEI SI
D. Kunci Jawaban
Variabel dari model tersebut sebanyak 4 buah yaitu:
1. Perceived usefulness
2. Perceived ease of use
3. Behavioral intention to use
4. Actual system use
1. Nosa, S., & SEPTIAN, A. (2013). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada
Pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang. Jurnal Prestasi Olahraga,
1(1).
2. Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS:
Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43-56.
3. Ronald E. Walpole, Raymond H. Myers, Sharon L. Myers and Keying Ye,
Probabilitiy and Statistics for Engineers and Scientists, Pearson Prentice
Hall, 8th edition, 2007
4. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung : Penerbit Alfabeta