Dosen Pengampu :
Dikerjakan oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayahnya, kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul PENGUMPULAN DATA.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengaturkan rasa hormat dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalampembuatan
makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi aupun cara penulisannya.Namun demikian
tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik, oleh karena itu tim penulis dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan saran dan usul guna
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
C. Batasan masalah
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka sangat perlu dilakukan
pembatasan masalah agar tidak terjadi pelebaran masalah. Adapun masalah yang
dikaji adalah tentang “ metode pengumpulan data”
D. Tujuan penulisan
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah agar pembaca dapat
mengetahui tentang metode pengumpulan data dalam penelitian.
BAB II
ISI
Metode Pengumpulan Data
A. Pengertian Pengumpulan Data
B. Sumber Data
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan
pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari
sumber yang sudah ada.
Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui
kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti
dengan nara sumber.
Contoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan
berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah,
data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.
C. Metode/jenis Pengumpulan Data
Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting
demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara
mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan.
Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. Apakah data
diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber
tidak langsung (data sekunder).
Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan
untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat
diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes,
dkoumentasi dan sebagainya.
Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa
lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara,
camera photo dan lainnya.
Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah
wawancara, observasi dan angket.
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti
terhadap nara sumber atau sumber data.
Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan
sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada
1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan
sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif)
Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
2. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak
hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat
digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).
Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang
tidak terlalu besar.
Macam-macam observasi
1. Observasi partisipatif
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-
hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana
perilaku siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan
antar guru, dsb.
2. Observasi tak berstruktur
Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan
observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses
yang sedang diamati.
Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang
menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang
dianggap perlu sebagai data penelitian.
Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang
mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui
makna yang terkandung di dalam peristiwa.
Alat yang digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list,
buku catatan, kamera photo, dll.
3. Observasi kelompok
Ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti terhadap
sebuah isu yang diangkat menjadi objek penelitian.
MANFAAT OBSERVASI
• Peneliti akan mampu memahami konteks data secara menyeluruh.
• Peneliti akan memperoleh pengalaman langsung.
• Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain.
• Peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak terungkap saat wawancara.
• Peneliti dapat mengungkapkan hal-hal yang ada di luar persepsi responden.
• Peneliti dapat memperoleh kesan-kesan pribadi terhadap obyek yang diteliti.
OBYEK OBSERVASI
1. Space : Ruang dalam aspek fisiknya
2. Actor : Orang yang terlibat dalam situasi sosial
3. Activity: Seperangkat kegiatan yang dilakukan orang
4. Object : Benda-benda yang terdapat di tempat itu
5. Act : Perbuatan / Tindakan tertentu
6. Event : Rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang
7. Time : Urutan Kegiatan
8. Goal : Tujuan yang ingin dicapai
9. Feeling : Emosi yang dirasakan dan diekspresikan orang-orang
TAHAPAN OBSERVASI
Observasi Deskriptif :
3. Angket/kuesioner
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang
lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.
Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup
sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut
Uma Sekaran (dalam Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan
angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik.
Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :
• Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk
mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
• Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden.
Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa
Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.
• Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka
artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan
tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang
disediakan.
Macam-macam kuesioner
1. Kuesioner tertutup
Setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya
memilih jawaban yang paling sesuai.
2. Kuesioner terbuka
Dimana tidak terdapat pilihan jawaban sehingga responden haru
memformulasikan jawabannya sendiri.
3. Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup
Dimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.
4. Kuesioner semi terbuka
Pertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan
tambahan jawaban.
4. Dokumentasi
Dokumentasi berkaitan dengan suatu kegiatan khusus berupa
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebarluasan suatu informasi.
Dokumentasi adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan photo, dan
penyimpanan photo. Pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi
dalam bidang pengetahuan.kumpulan bahan atau dokumen yang dapat digunakan
sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu terbitan.
Arsip kliping surat, photo-photo dan bahan rferensinya yang dapat
digunakan sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau karangan
• Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
yang lain.
• Dokumen yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi.
Pengunaan Dokumen
Menurut Guba dan Lincoln dalam dokumen ialah setiap bahan tertulis
maupun film yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.
Dokumen terdiri dari dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen resmi
adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan,
pengalaman dan kepercayaannya. Dokumen resmi terbagi dalam dokumen
internal dan dokumen eksternal. Dokumen internal berupa memo, pengumuman,
instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam
kalangan sendiri. Dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang
dihasilkan oleh suatu lembaga social, misalnya majalah, bulletin, pernyataan, dan
berita yang disiarkan kepada media massa.
Kelebihan dan Kekurangan dalam Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan
menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.
Wawancara Tatap Muka
Beberapa kelebihan wawancara tatap muka antara lain :
• Biaya lebih sedikit dan lebih cepat dari warancara tatap muka
• Bisa menjangkau daerah geografis yang luas
• Anomalitas lebih besar dibanding wawancara pribadi (tatap muka)
Kelemahan :
2. Metode Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong
sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria
berikut:
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari paparan diatas adalah bahwa metode
pengumpulan data terbagi menajadi 3 yaitu kuesioner, observasi dan wawancara.
Saran
Hendaknya para peneliti memperhatikan cara-cara mereka dalam mengambil
metode yang akan digunakan dalam penelitian mereka karena pemilihan metode
yang tepat dalam penelitian akan menentukan hasil dari penelitian tersebut.
http://rofhiah.blogspot.com/2013/02/makalah-pengumpulan-data.html