Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS MAHASARASWATI

TUGAS KELOMPOK
PENGEMBANGAN ORGANISASI
MATERI 6 PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

DOSEN : PUTU AGUS EKA RISMAWAN,SE.,MM

NAMA MAHASISWA KELOMPOK 6 :


IG. A.A. WIRATNA N.U. (17)
KOMANG DEVIA NINGSIH (18)
ARISTO UMBU MOTO (16)

TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB 1
PENDAHULUAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat danhidayahnya, kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudulPENGUMPULAN DATA.Penulis menyadari bahwa
didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan TuhanYang Maha
Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini
penulis mengaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihakyang membantu dalampembuatan makalah ini.Tim penulis
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh
darikesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.Namun demikian tim
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesaidengan baik, oleh karena itu tim penulis dengan
rendah hati dan dengan tangan terbukamenerima masukan saran dan usul guna
menyempurnakan makalah ini.
BAB II
ISI

1.1 SASARAN PENGUMPULAN  DATA

Pemgumpulan data di lakukan untuk memoeroleh informasi yang di butukan dalam  rangka
mencapai tuijuan  penelitian .Tujuan yang di uangkapkan dalam bentuk hipotesis merupkan
jawaban sementara terhadap pernyataan penelitian .jawaban itu masi perlu di empiris .dan
untuk   inilah di butukan pemgumpu;an data .data yang di kumpulkan  di tentukan oleh
variable variable yang ada dalam  hipotesis . data itu di kumpulkan oleh sampel yang telah di
tentukan sebelumnya sampel tersebut terdiri  atas  sekumpulam unit analisis sebagai sasaran
penelitian . 
Variable variable yang telah di teliti terdapat pada unit analis yang bersangkutan dalam
sampel penelitian .data yang di kumpukan  dari setiap variable di tentukan oleh defenisi
operasional itu menunjuk pada dua hal yang penting dalam hubungannya dengan
pengumpulan data ,yaitu indikator empiris dan pengukuran .

1.2 METODE PENGUMPULAN DATA

A. WAWANCARA
 Wawancara adalah metodeh pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada
seorang responden .caranya adalah dengan bercakap cakap secara tatap muka,pada penelitian
ini wawancara akan di lakukan dengan menggunakan pedoman wawancara .
     Menurut Patton dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman umum
wawancara ini ,interview di lengkapi pedoman wawancara yang sangat umum,serta
mencantumkan isu isu yang harus di liput tampa menentukan urutan pertanyaan ,bahkan
mungkin tiadak terbentuk pertanyaan yang eplisit .Dengan pedoman demikian  interviwer
harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut bagaimana akan di jabarkan  secara kongrit
dalam  kalimat Tanya ,sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan  konteks actual saat
wawancara berlangsumg  [Patton dalam powerwandari 1998] secara garis besar ada dua
macam  pedoman wawancara yaitu :

1. Pedoman wawancara tidak terstruktur ,yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat
garis besar yang akan di tanyakan .tentu saja kreativitas pewawancaralah sebagai pengemudi
jawaban responden ,jenis interviu ini cocok untuk penilaian kusus.
2. pedoman wawancara terstruktur ,yaitu pedoman wawancara yang di susun secara terperinci
sehingga menyerupai check list ,pewawancara tinggal membutukan tanda [check] [pada
nomor yang sesuai .
  
B. OBSERVASI
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukursikap
dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian
ditujukanuntuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan
padaresponden yang tidak terlalu besar.

Macam-macam observasi:
1.Observasi partisipatif
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang
atausituasi yang diamati sebagai sumber data.Misalnya seorang guru dapat melakukan
observasi mengenai bagaimana perilaku siswa,semangat siswa, kemampuan manajerial
kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.

2.Observasi tak berstruktur


Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang
penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang
diamati.Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang
menempatkandirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu
sebagai data penelitian.Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh
data yang mendalamkarena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui
makna yang terkandung didalam peristiwa.Alat yang digunakan dalam teknik observasi ini
antara lain : lembar cek list, buku catatan,kamera photo, dll.

3.Observasi kelompok
Ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti terhadap sebuah isu
yangdiangkat menjadi objek penelitian

MANFAAT OBSERVASI
• Peneliti akan mampu memahami konteks data secara menyeluruh.
• Peneliti akan memperoleh pengalaman langsung.
• Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain.
• Peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak terungkap saat wawancara.
• Peneliti dapat mengungkapkan hal-hal yang ada di luar persepsi responden.
• Peneliti dapat memperoleh kesan-kesan pribadi terhadap obyek yang diteliti.

OBYEK OBSERVASI
1. Space : Ruang dalam aspek fisiknya
2. Actor : Orang yang terlibat dalam situasi sosial
3. Activity : Seperangkat kegiatan yang dilakukan orang
4. Object : Benda-benda yang terdapat di tempat itu
5. Act : Perbuatan / Tindakan tertentu
6. Event : Rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang
7. Time : Urutan Kegiatan
8. Goal : Tujuan yang ingin dicapai
9. Feeling : Emosi yang dirasakan dan diekspresikan orang-orang
3. ANGKET /KUISIONER
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan caramemberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikanresponden untuk
dijawabnya.Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit
dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma
Sekaran(dalam Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip
pengukuran dan penampilan fisik.
Macam-macam kuesioner
1.Kuesioner tertutupSetiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden
hanya memilih jawabanyang paling sesuai.
2. Kuesioner terbukaDimana tidak terdapat pilihan jawaban sehingga responden haru
memformulasikan jawabannyasendiri.
3.Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutupDimana pertanyaan tertutup kemudian disusul
dengan pertanyaan terbuka.
4.Kuesioner semi terbukaPertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada
kemungkinan tambahan jawaban.

4. DOKUMENTASI
Dokumentasi berkaitan dengan suatu kegiatan khusus berupa pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, dan penyebarluasan suatu informasi.Dokumentasi adalah semua kegiatan
yang berkaitan dengan photo, dan penyimpanan photo. Pengumpulan, pengolahan, dan
penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan.kumpulan bahan atau dokumen yang
dapat digunakan sebagai asas bagi sesuatukejadian, penghasilan sesuatu terbitan.Arsip
kliping surat, photo-photo dan bahan rferensinya yang dapat digunakan sewaktu-waktu
untuk melengkapi berita atau karangan

1. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental yang lain.
2. Dokumen yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi.

Pengunaan Dokumen Menurut Guba dan Lincoln dalam dokumen ialah setiap bahan
tertulis maupun film yangtidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.
Dokumen terdiri dari dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen resmi adalah
catatan atau karangan seseorang secaratertulis tentang tindakan, pengalaman dan
kepercayaannya. Dokumen resmi terbagi dalamdokumen internal dan dokumen
eksternal. Dokumen internal berupa memo, pengumuman,instruksi, aturan suatu lembaga
masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri.Dokumen eksternal berisi
bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga social,misalnya majalah,
bulletin, pernyataan, dan berita yang disiarkan kepada media massa.
1.3  ANALISIS DATA

Untuk memahami definisi dari terknik analisis data perlu kiranya melihat beberapa
pandangan atau pendat para pakar atau ahli 
1. prof.Dr.Sugiono,Dosen unifersitas negeri sebelas maret atau ( uns )
Menurut beliau, teknik analisis data merupakan peruses penelitian adalah hal  yang sangat
sulit, sebab butuh kerja keras, cara berfikir yang kreatif, dan wawasan yang cukup tinggi,
menurut sugiono dalam teknik analisis data satu penlitian dengan penelitian lainya tidak bisa
di samakan, terutama pada metode yang di gunakan dalam penelitian tersebut. 
2. Jon tukey, ahli matematika dri amerika serikat 
Tukei menyatakan ada beberapa konsep penting yang harus pelmentasikan  perihal teknik
analisis data, menurutnya analisis data suatu perusedur untuk menganalisis data,teknik untuk
menafsirkan hasil dari prosedur, cara merencanakan teknik yang benar menganalisis data
untuk membuat analisisnya lebih muda,  lbih akurat, dan semua mesin dan hasil estatistik
(matematika) yang menganalisis data
3. Prof.Dr Lexy J Moleon, penulis buku metode penelitian kualitatif terbitan prosdakarya
Prof slexy berpendapat teknik analisis data merupakan kegiatan analisis dalam sebuah
penelitian yang di lakuakandengan semua data instrument penelitian seperti dokumen, catatn,
rekaman, hasil tes, dan lain-lain
Dari berbagai pendapat ahli dan pakar tersebut dapat di simpulkan bahwa teknik analisis data
adala suatu metode atau cara untuk memperoses suatu data menjadi informasi sehingga data
tersebut menjadi mudah di terapkan dan di emplementasikan untuk menemukan solusi dari
permasalahn penelitian

A. JENIS TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data tersebuat di bagi menjadi beberapa jenis ragamnya, yak ni teknik analisis
data kualitatif dan kuantitatif 

1. teknik analisis data berarti kualitatif


Merupakan teknik analisis yang berfokus pada eformasi non numeril dengan sebagai filosofi
positipisme. Pada penggunaan teknik analisis kualitatif ini lumrahnya membahas secara
konsektual secara suatu permasalahan dan tidak terganggu dengan data data angka. Beberapa
teknik analisis data kualitatif yaitu. 
Analisi konten 
Analisis naratif
Analisis wacana
Analisis kerangka kerja, dan 
Teori beralas

2. teknik analisis data kuantitatif merupakan analisis kegiatan nomor data nomrik seperti
penggunaan data statistic, data hasil responden lain lain. Sama halnya dengan analisis teknik
data kualitatif pada analisis data kuantitatif juga terdapat jenisnya yakni analisis data
kuantitatif dan analisis data kuatitatif inferensial 
B .DATA EVALUASI EFEKTIFITAS PENGUMPULAN DATA 
 Proses efaluasi terbagi menjdi :
1. pretes merupakan suatu efaluasi yang di adakan untuk menuju konsep dan eksekusui yang
di rencanakan 
2. posttest merupakan efaluasi yang di adakan untuk melihat tercapainya tujuan dan di
jadikan sebagai masukan analisis situasi berikutnya 
Efaluasi dapat di lakukan di dalam atau di luar ruangan 
Efaluasi yang diadakan di dalam ruangan pada umumnya mengunakan metode penelitian
laboraturiaum dan sampelnya akan di jadikan sebagai kelompok percobaan 
Efaluasi yang di adakan di luar ruangan akan menggunakan metode peneelitian lapangan di
mana kelompok percobaan tetap di biarkan menik mati kebebasan dari lingkuangn sekitar
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari paparan diatas adalah bahwa metode pengumpulan
dataterbagi menajadi 3 yaitu kuesioner, observasi dan wawancara.

Saran, Hendaknya para peneliti memperhatikan cara-cara mereka dalam mengambil metode
yang akandigunakan dalam penelitian mereka karena pemilihan metode yang tepat dalam
penelitian akanmenentukan hasil dari penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai