Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN

ORGANISASI
NAMA KELOMPOK

 I Made Mahendra Putra (1802612010629)


 I Nyoman Gede Hendra Atmaja (1802612010630)
 I Putu Aditra Pranada (1802612010631)
NORMA, PERAN, DAN NILAI DALAM
PENGEMBANGAN ORGANISASI
NORMA, PERAN, DAN NILAI DALAM
PENGEMBANGAN ORGANISASI

NORMA PERANAN NILAI DALAM


PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
ORGANISASI ORGANISASI ORGANISASI
NORMA PENGEMBANGAN ORGANISASI

Norma merupakan standar atau aturan main yang


diikuti oleh banyak orang. Prilaku yang dipertunjukan oleh
masing-masing orang mencerminkan sampai seberapa jauh
orang-orang tersebut konsekuen mengikuti atau melanggar
standar tersebut.
MACAM-MACAM NORMA

NORMA EKSPLISIT NORMA IMPLICIT

Merupakan suatu standar atau Merupakan suatu norma atau peraturan


peraturan resmi yang dipatuhi oleh yang diikuti secara tidak sadar oleh
orang-orang dalam organisasinya. orang dalam organisasinya.
Menurut Karl Lewis (dalam Thoha: 1989) norma sangat
penting bagi pembaharuan. Dia beranggapan bahwa penolakan
terhadap suatu perubahan itu akan sangat kuat jika anggota
organisasi dinilai menyimpang dari norma organisasi, akan tetapi
jika normanya sendiri dirubah maka penolakan itu tidak bakal
ada.
PENYESUAIAN NORMA

Kepribadian para anggota


Fakta situasi
kelompok

Stimulus yang menimbulkan


Hubungan antar kelompok
tanggapan
PERANAN PENGEMBANGAN
ORGANISASI

1. Karakteristik pribadinya.
2. Pengertiannya tentang apa yang diharapkan orang lain kepadanya.
3. Kemauannya untuk menaati norma yang telah menetapkan pengharapan
tersebut.
 
NILAI DALAM PENGEMBANGAN
ORGANISASI

Menurut Milton Rokeach (dalam Thoha, 1989:82), suatu nilai itu


mengandung kepercayaan bahwa suatu tindakan dan perbuatan dianggap
patut atau tidak patut dilakukan oleh seseoarang berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan baik secara individu maupun sebagai
masyarakat.
Dalam kegiatan pengembangan organisasi ada beberapa nilai yang diterapkan dan
dipegang oleh para konsultan. Beberapa nilai itu antara lain:

 Nilai yang berorientasi pada humanisme.


 Menghargai pendapat.
 Konflik Harus Diangkat ke Permukaan.
DUA PENDEKATAN DALAM
PENGEMBANGAN

PENDEKATAN KONTIJENSI PENDEKATAN NORMATIVE

Menekankan bahwa kegiatan dalam Menekankan bahwa walaupun pimpinan


pengembangan organisasi hanyalah pengembangan organisasi pada hakikatnya
memberikan fasilitas teerhadap perubahan memberikan fasilitatif atau membantu klien,
dan perbaikan organisasi pendekatan ini akan tetapi pimpinan harus menentukan atau
seringkali menganjurkan bahwa kliennya memberikan dan mengarahan klien.
yang harus menentukan arah dan tujuan
perbaikan.
Menurut Siagian (1997) penelitian dan pengalaman menunjukan bahwa
terdapat 8 faktor yang digunakan para manajer yang berhasil melakukan
perubahan organisasi yaitu:

1) Kesempatan dengan pemanfaatan informasi


2) Penentuan arah pemberdayaan SDM.
3) Fakta yang bersahabat.
4) Cermin yang berbeda.
5) Pengembangan kerja sama tim dan perubahan iklim saling
mempercayai.
6) Stabilitas dalam dinamika.
7) Sikap dan perhatian.
8) Misi dan komitmen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai