Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN

ORGANISASI
Oleh :
I Made Agus Dwipayana Putra 1802612010636 (10)
Kadek Dharma Mahardika 1802612010637 (11)
Kadek Haarlem Anggariva 1802612010638 (12)
PERANAN AGEN PERUBAHAN
Peranan Agen Perubahan

01 Pengertian peranan agen perubahan

02 Peran peran agen perubahan

03 Fungsi agen perubahan

04 Tugas agen perubahan

05 Jenis jenis agen perubahan


Pengertian peranan agen perubahan

Peranan agen perubahan dinamakan Agent Of Change , yaitu seseorang atau


sekelompok orang yang mendapatkan kepercayaan sebagai pemimpin satu atau
lebih lembaga lembaga kemasyarakatan. Agen perubahan juga harus mahir dalam
kompromi dan negosiasi politik . Konteks kekuasaan asimetris mewakili tantangan
yang kuat untuk penatalayanan dan penjabatan. Agen perubahan yang efektif perlu
memahami elemen-elemen ideologi yang bisa dan tidak bisa di korbankan dan
kapan harus melawan atau menjauh dari suatu situasi.
Peran peran agen perubahan

1. Untuk mengembangkan kebutuhan akan perubahan pada klien


2. Untuk membuat sebuah hubungan pertukaran informasi
3. Untuk menganalisis masalah klien
4. Untuk menumbuhkan niat beubah pada klien
5. Untuk menerjemahkan niat pada klien ke dalam tindakan
6. Untuk menstabilkan adopsi dan mencegah diskontinyu
7. Untuk mencapai sebuah hubungan yang berulang-ulang
Fungsi agen perubahan

• Catalys ( penghubung ) , menggerakan suatu masyarakat untuk melakukan perubahan


• Solution Giver ( memberikan solusi ) , memberikan solusi dalam suatu pemecahan masalah yang terjadi
• Process Helper ( memberikan pertolongan ) , sebagai tokoh yang membantu dalam proses perubahan
• Resources Linker ( sumber-sumber ) , sebagai penghubung dengan sumber-sumber yang doperlukan untuk
memecah masalah yang terjadi
Tugas agen perubahan

• Menciptakan keinginan perubahan didalam hidup


• Menciptakan keinginan perubahan dikalangan klien
• Menjalin dan membina hubungan dalam rangka melakukan perubahan
• Mendiagnosa permasalahan yang dihadapi maskyarakat
• Melaksanakan perubahan atau menerjemahkan keinginan perubahan menjadi tindakan yang nyata
• Menjaga kestabilan perubahan
Jenis jenis agen perubahan

Ada 3 jenis agen perubahan yaitu,

1. Agen perubahan internal


Agen perubahan internal adalah staff ahli dari dalam organisasi sendiri yang secara khusus dilatih untuk melakukan pengambangan organisasi.
Keunggulan agen perubahan internal :
a. Memahami organisasi secara mendalam
b. Dapat melakukan hubungan dan kepercayaan yang di perlukan dalam perubahan.
Kelemahan agen perubahan internal : Sering di anggap sebagai agen yang hanya melihat permasalahan dari sisi manajemen saja.

2. Agen perubahan eksternal


Agen perubahan eksternal adalah individu dari luar organisasi yang diminta atau di tugaskan untuk memberikan usalan tentang perubahan.
Keuntungan agen perubahan eksternal :
a. Dapat memandang permasalahan lebih obyektif
b. Dapat membawa gagasan baru
c. Perkerjaan lebih terbuka mengemukakan permasalahan yang dihadapi oleh organisasi
d. Pekerja lebih percaya pada kemampuan orang luar daripada orang dalam.
Kelemahan agen perubahan eksternal :
a. Sulit menanamkan rasa kepercayaan
b. Kurang pemahamannya terhadap organisasi, sehingga kurang mampu melihat permasalahan secara proporsional
c. Cenderung memberikan rekomendasi perubahanan yang drastis.

3. Agen perubahan eksternal-internal


Agen perubahan eksternal-internal adalah upaya memadukan orang-orang dari dalam dan dari luar organisasi dengan mengambil manfaat atau kelebihan dan
mengurangi kelemahan dari agen perubahan internal dan eksternal.
Pendekatan melakukan perubahan

1. Pendekatan struktur
Perubahan struktur organisasi menyangkut modifikasi dan pengaturan system internal seperti acuan kerja, ukuran, dan komposisi kelompok kerja, system
komunikasi hubungan –hubungan tanggung jawab atau wewenang. Pendekatan structural dibagi menjadi 3 kelompok, yang terdiri dari :
a. Aplikasi prinsip-prinsip perancangan organisasi klasik.
Para teroritis klasik berusaha untuk memperbaiki prestasi organisasi melalui perumusan secara jelas dan hati-hati tanggung jawab jabatan para anggota organisasi.
b. Desentralisasi
Desentralisasi dapat berdiri sendiri dan memuaskan perhatian pada kegiatan yang berorientasi tinggi.
c. Aliran kerja
Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa aliran kerja dan pengelompokan keahlian yang tepat akan berakibat kenaikan produktifitas secara langsung dan cenderung
memperbaiki semangat kepuasan kerja.

2. Pendekatan teknologi
Untuk memprbaiki prestasi organisasi F.W Taylor dan pengikutnya mencoba menganalisis dan memperbaiki interaksi-interaksi pada karyawan dan mesin-
mesin untuk meningkatkan efisiensi sehubung dengan perubahan teknologi.

3. Pendekatan orang
Pendekatan orang bermaksud untuk merubah secara langsung prilaku karyawan melalui pemutusan pada keterampilan sikap, persepsi, dan pengharapan mereka
sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif.
Etika agen perubahan

Etika Agen Perubahan


Etika adalah system nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat dalam situasi tertentu,
memutuskan yang konsisten dengan system nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi.
Etika agen perubahan dapat berupa sebagai berikut :

a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri.


b. Tanggung jawab terhadap profesionalisme, dalam pengembangan dan kopetensi.
c. Tanggung jawab terhadap client dan pihak-pihak lain.
d. Tanggung jawab terhadap profesi.
e. Tanggung jawab sosial.
Kesimpulan

Kesimpulan apa yang di dapat dari


peranan agen perubahan ?

Didalam era globalisasi yang mendunia saat ini, perubahan terus bergerak
cepat baik itu dalam produk baru, pasar baru, cara berfikir dan kompentensi baru,
serta teknologi yang semakin canggih. Perubahan tersebutlah dapat menjadi
peluang atau mungkin bisa menjadi sebuah tantangan dalam menghadapi
persaingan-persaingan yang ketat.

Anda mungkin juga menyukai