Agen perubahan merupakan seorang individu atau sebuah tim yang bekerja sama
untuk mempengaruhi masyarakat atau klien lainnya baik secara internal maupun
eksternal untuk melakukan suatu perubahan sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi
dari agen perubahan itu sendiri ialah sebagai penghubung, sebagai pemberi solusi,
sebagai pemberi bantuan, serta sebagai penghubung sumber. Menciptakan keinginan
perubahan, menjalin hubungan, mendiagnosa permasalahan, melaksanakan perubahan
dan menjaga kestabilan perubahan merupakan tugas-tugas yang dilakukan oleh
seorang agen perubahan. Agen perubahan yang memiliki etika harus mampu
bertanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap profesionalisme, terhadap klien,
terhadap profesi serta terhadap lingkungan sosial. Terdapat peranan penting menjadi
seorang agen perubahan yaitu untuk mengembangkan kebutuhan perubahan para
klien, untuk menciptakan hubungan, untuk menganalisis kebutuhan klien, dan untuk
menumbuhkan niat perubahan pada klien dan merealisasikannya. Didalam sebuah
organisasi, agen perubahan ini terdiri dari 3 jenis yaitu agen perubahan internal atau
agen perubahan yang berasal dari dalam organisasi, agen perubahan eksternal atau
agen perubahan yang berasal dari luar organisasi, dan agen perubahan eksternal-
internal atau memadukan antara agen perubahan internal dengan agen perubahan
eksternal.
Daftar Pustaka