Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Ni Luh Widiari

NO : 10
NIM : 1802612010677
KELAS : SDM J MANAJEMEN MALAM

UAS BISNIS INTERNASIONAL

SOAL

1. Coba anda cari 2 perusahaan yang saling bersaing di tingkat makro dan anda analisis apa saja
yang diunggulkan serta yang menjadi kelemahan dari masing-masing perusahaan tersebut baik
dari segi produk, pemasaran dan lain lain! (Sebelum analisis, jelaskan dulu gambaran umum
perusahaan tersebut secara ringkas).
Jawab :
a. PT. Indofood Sukses Makmur

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian
No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990
dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan
Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri
kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91
tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah
No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik
Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya
yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan
keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah
Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di
Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant
dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang
dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan
nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food
Manufcturing  Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober
1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang

Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup
Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi
terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru,
Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin,
Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali
dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah
sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam
keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.

Kelebihan

Setiap tahunnya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya
promosi agar biaya promosi yang dikeluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan biaya
yang terlalu banyak yang menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat penjualan tidak
menurun. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan pendistribusian yang sesuai dengan
target pasar, produk yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat konsumen.

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk terus mengadakan riset terhadap pasar untuk menyaingi
pesaing perusahaan lain. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk menambah unggulan-unggulan
terhadap produk yang akan dipasarkan, memperhatikan kualitas produk yang ingin dipasarkan,
melihat kebutuhan dari konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan yang menjadi daya tarik
konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

Kekurangan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk kurang meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain
yang gencar malakukan promosi yang sangat agresif. Seharusnya, PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk harus melakukan juga promosi yang agresif dan luar biasa, dan membuat harga produknya
dibawah dari produk yang lainnya, ditambah keunggulan-keunggulan lain. Sehingga dapat
meningkatkan hasil produksi dengan baik.

Dan juga PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi
mengenal kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat mengetahui
dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen. Itu semua dilakukan agar melancarkan
kegiatan produksi agar sesuai dengan target pasar yang diinginkan.

b. PT. Mayora Indah Tbk.

PT Mayora Indah Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pangan.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1967 dan pada saat itu masihb e r u p a home industry,
h i n g g a s a m p a i t a h u n 1 9 7 7 p e r u s a h a a n i n i b e r u b a h menjadi badan usaha pada 17
Februari 1977. Pada tahun 1990, perusahaan inimenjadi badan usaha terbuka pada
tanggal 04 Juli 1990 sehingga namanya berubah menjadi PT Mayora Indah Tbk. PT
Mayora Indah Tbk Jatake-2 mulai beroprasi pada tahun 2009, memproduksi berbagai
jenis biskuit. Perusahaan ini merupakan salah satuperusahaan industri pangan terbesar
di Indonesia, hal ini ditandai dengan berbagai jenis divisi yang ada di perusahaan ini.
Berdasarkan divisinya, MayoraGroup dibagi menjadi 8 divisi yaitu, biskuit, candy,
coklat, wafer, kopi, dan nutritional food. Keenam divisi ini sudah bersifat terbuka
(Tbk), dan 2 divisilainnya belum bersifat terbuka yaitu instan food dan beverages.

Kelebihan
Setiap tahunnya PT. Mayora Indah Tbk harus mengendalikan biaya promosi agar biaya promosi
yang dikeluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak yang
menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat penjualan tidak menurun. PT. Mayora Indah
Tbk melakukan pendistribusian yang sesuai dengan target pasar, produk yang dihasilkanpun
harus memenuhi dengan minat konsumen.
PT. Mayora IndahTbk terus mengadakan riset terhadap pasar untuk menyaingi pesaing
perusahaan lain. PT. Mayora Indah Tbk menambah unggulan-unggulan terhadap produk yang
akan dipasarkan, memperhatikan kualitas produk yang ingin dipasarkan, melihat kebutuhan dari
konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan yang menjadi daya tarik konsumen terhadap
produk yang dipasarkan.

Kekurangan
PT. Mayora indah Tbk kurang meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain yang
gencar malakukan promosi yang sangat agresif. Seharusnya, PT. Mayora Indah Tbk harus
melakukan juga promosi yang agresif dan luar biasa, dan membuat harga produknya dibawah
dari produk yang lainnya, ditambah keunggulan-keunggulan lain. Sehingga dapat meningkatkan
hasil produksi dengan baik.
Dan juga PT. Mayora Indah Tbk harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi mengenal
kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat mengetahui dengan jelas
kebutuhan dan keinginan konsumen. Itu semua dilakukan agar melancarkan kegiatan produksi
agar sesuai dengan target pasar yang diinginkan.

2. Dalam dunia perdagangan internasional pasti tidak luput dari yang namanya sengketa. Apa itu
sengketa? Bagaimana forum dalam menyelesaikan sengketa tersebut? Jelaskan!
Jawab :
Sengketa merupakan perbedaan kepentingan antar individu atau lembaga pada objek yang sama
yang dimanifestasikan dalam hubungan-hubungan diantara mereka. Sengketa adalah suatu situasi
dimana ada pihak yang merasa dirugikan oleh pihak lain, yang kemudian pihak tersebut
menyampaikan ketidakpuasan ini kepada pihak kedua. Jika situasi menunjukkan perbedaan
pendapat, maka terjadi lah apa yang dinamakan dengan sengketa.
Forum Penyelesaian Sengketa
a) Negosiasi adalah cara penyelesaian sengketa yang paling dasar dan paling tua digunakan.
Dengan cara ini, para pihak dapat mengawasi prosedur penyelesaian sengketanya.
b) Mediasi adalah suatu cara penyelesaian melalui pihak ketiga. Pihak ketiga (sebagai pihak yang
netral) ini bisa individu (pengusaha) atau lembaga atau organisasi profesi atau dagang. Mediator
ikut serta secara aktif dalam proses negosiasi dan berupaya mendamaikan para pihak dengan
memberikan saran penyelesaian sengketa.
c) Konsiliasi memiliki kesamaan dengan mediasi. Kedua cara ini adalah melibatkan pihak ketiga
untuk menyelesaikan sengketa secara damai, namun konsiliasi lebih formal daripada mediasi.
d) Arbitrase adalah penyerahan sengketa secara sukarela kepada pihak ketiga yang netral. Pihak
ketiga ini bisa individu, arbitrase lembaga atau arbitrase sementara (ad hoc).

3. Kegiatan ekspor dan import dikatakan mampu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional. Mengapa dikatakan demikian? Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab :
Karena dalam jangka panjang, jumlah ekspor dan tingkat kurs rupiah berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan jumlah impor tidak berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan teori perdagangan internasional,
apabila jumlah barang atau jasa yang di ekspor ke luar negeri semakin banyak maka di dalam
negeri harus memproduksi barang dan jasa lebih banyak juga. Kenaikan barang impor akan
menaikkan barang produksi yang diimpor dari luar negeri sehingga produktifitas dalam negeri
semakin menurun yang akan menurunkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dalam jangka
pendek terdapat dua variabel yang yang signifikan. Dua variabel tersebut adalah variabel ekspor
yang signifikan pada tingkat signifikansi 5 persen dan impor juga signifikan pada tingkat
signifikansi 10 persen, sedangkan kurs tidak signifikan pada jangka pendek. Ekspor yang
meningkat akan mendorong peningkatan produksi dalam negeri. Produksi yang meningkat akan
menggerakkan roda perekonomian dalam negeri sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat.
Apabila barang dan jasa yang diimpor dari luar negeri meningkat maka akan mendorong
peningkatan kegiatan perekonomian dalam negeri baik produksi, konsumsi dan distribusi. Jika
kegiatan perekonomian berjalan dengan baik maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai