Anda di halaman 1dari 15

https://widnarotama.wordpress.

com/2016/07/08/tugas-manajemen-strategi-analisis-
perusahaan/

INDOMARET

I. LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia perekonomian dewasa ini terasa begitu pesat dari waktu ke waktu. Hal
ini ditandai dengan semakin meningkatnya sektor swasta yang merupakan salah satu pelaku
ekonomi yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian modern. Semakin maju
perekonomian sebuah Negara maka konstribusi sektor swasta makin berperan aktif dan
meningkat, baik terhadap pertumbuhan maupun pembangunan ekonomi. Sektor usaha kecil
maupun menengah kini telah mampu mendominasi perekonomian Indonesia dari segi
kuantitas, konsumen kini dihadapkan dengan berbagai macam pilihan yang bervariasi untuk
memenuhi kebutuhanya. Para pengusaha kinipun berlomba-lomba untuk menawarkan barang
dan jasa dengan sistem pemasaran yang beragam mulai dari pasar tradisional hingga sistem
waralaba (Santoso, 2015)

II. PROFIL PERUSAHAAN


A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret
Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-
hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah sebuah gerai yang diberi nama
Indomaret. Sejalan pengembangan operasional toko, perusahaan tertarik untuk lebih
mendalami dan memahami berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen dalam
berbelanja. Guna mengakomodasi tujuan tersebut, beberapa orang karyawan
ditugaskan untuk mengamati dan meneliti perilaku belanja masyarakat. Kesimpulan
yang didapat adalah bahwa masyarakat cenderung memilih belanja di gerai modern
berdasarkan alasan kelengkapan pilihan produk yang berkualitas, harga yang pasti dan
bersaing, serta suasana yang nyaman. Berbekal pengetahuan mengenai kebutuhan
konsumen, keterampilan pengoperasian toko dan pergeseran perilaku belanja
masyarakat ke gerai modern, maka terbit keinginan luhur untuk mengabdi lebih jauh
bagi nusa dan bangsa. Niat ini diwujudkan dengan mendirikan Indomaret, dengan
badan hukum PT. Indomarco Prismatama.
PT. Indomarco Prismatama adalah perusahaan swasta nasional pengelola jaringan
mini market Indomaret dengan akta notaris No. 207, tertanggal 21 November 1988
oleh Bapak Benny Kristianto dan SIUP No.789/0902/PB/XII/88 tanggal 20 Desember
1988. Sesuai dengan Akte Pendirian Perusahaan No. 207 tertanggal 21 Nopember
1988 tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah : 1) Bergerak dalam
bidang usaha perdagangan barang/retail (mini market), jenis barang dagangannya
yaitu : hasil bumi (pertanian, peternakan), obat- obatan, kelontong, kosmetik, alat-alat
kesehatan dan lain-lain. 2) Mengadakan kerja sama (joint venture) dengan masyarakat
dan badan usaha yang ingin membuka usah dalam bidang perdagangan (business
retail) dengan sistem waralaba.
Indomaret merupakan salah satu jaringan mini market di Indonesia yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200
M2 . Awal terbentuknya perusahaan ini dimulai dari sebuah toko Indomaret yang
menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari yang pertama kali dibuka
pada tahun 1987 di Pontianak, Kalimantan Barat. Usaha ini mulai berkembang ketika
PT. Indomarco Prismatama pertama kali membuka gerai Indomaret di Jakarta yang
berlokasi di Ancol, Jakarta Utara pada November 1988 yang kemudian disusul
dengan pembukaan gerai-gerai Indomaret di tempat-tempat lainnya.
Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang berlokasi di
dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan
sehari-hari, melayani masyarakat umum yang bersifat majemuk, serta memiliki luas
toko sekitar 200 M 2 . Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar,
Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga,
wisata dan apartemen. Dalam hal ini terjadilah proses pembelajaran untuk
pengoperasian suatu jaringan retail yang berskala besar, lengkap dengan berbagai
pengalaman yang kompleks dan bervariasi
Setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan jaringan ritel
dalam skala besar, Manajemen berkomitmen untuk menjadikan Indomaret sebagai
sebuah aset nasional. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa seluruh pemikiran
dan pengoperasian perusahaan ditangani sepenuhnya oleh putra putri Indonesia.
Sebagai aset nasional, Indomaret ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia melalui
bisnis waralaba dan juga mampu bersaing dalam persaingan global.
Konsep bisnis waralaba Indomaret adalah yang pertama dan merupakan pelopor di
bidang minimarket di Indonesia. Sambutan masyarakat ternyata sangat positif,
terbukti dengan peningkatan jumlah Terwaralaba Indomaret dari waktu ke waktu. PT.
Indomarco Prismatama mulai memperkenalkan sistem kemitraan kepemilikan dan
pengelolaan gerai dengan cara waralaba dan mengembangkan bisnis gerai waralaba
pertama di Indonesia. Pada Mei 2003, sistem waralaba Indomaret telah terbukti
keberhasilannya dengan diperolehnya penghargaan dari Presiden Republik Indonesia
saat itu yaitu Presiden Megawati Soekarno Putri sebagai Perusahaan Waralaba
Nasional 2003.
Pada bulan Desember 2010 jumlah mini market Indomaret mencapai 4.955 gerai. Dari
total itu 3.058 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1.897 gerai waralaba milik
masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas
umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.
Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia dengan harga
bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh
13 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan
salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan.
Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup
INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant. Keunggulan-keunggulan
yang telah dimiliki oleh Indomaret tersebut tidak menyurutkan semangat PT.
Indomarco Prismatama untuk terus berusaha mengembangkan Indomaret sebagai
jaringan minimarket terbaik di Indonesia. Hubungan kerja sama yang dijalin dengan
lebih dari 500 pemasok membuat Indomaret memiliki posisi yang baik dalam
menentukan produk-produk yang akan dijualnya. Selain itu, sistem distribusi yang
didukung oleh jaringan pemasok yang handal dalam menyediakan produk terkenal
dan berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten menjadikan Indomaret
sangat efisien dalam mendistribusikan produknya sehingga Indomaret mampu
memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumennya.

B. Visi dan Misi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan
apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan
datang. Visi merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin
kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Sedangkan misi adalah pernyataan
tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi.
Jadi misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan
petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Adapun yang menjadi visi dari mini market
Indomaret yaitu: menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang
unggul dalam persaingan global.
Sedangkan misi mini market Indomaret yaitu: meningkatkan pelayanan terbaik
sehingga kepuasan pelanggan menjadi sasaran utama yang harus dapat dipenuhi
Visi dan misi perusahaan juga didukung oleh motto dari Indomaret yaitu: “Mudah dan
Hemat”. Selanjutnya yang menjadi budaya perusahaan yakni dalam bekerja kami
menjunjung tinggi nilai-nilai: 1. Kejujuran, kebenaran, dan keadilan 2. Kerja sama tim
3. Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis 4. Mengutamakan kepuasan pelanggan
Dengan Esensi yaitu pendekatan dengan senyuman yang tulus, untuk membangun
hidup lebih baik

C. Struktur Organisasi Indomaret


Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, salah satu syarat yang harus diperhatikan
adanya struktur organisasi yang baik dan tersusun rapi untuk kelancaran operasional
perusahaan. Untuk itu perlu menjalin kerjasama yang harmonis antara sesama
karyawan serta pembagian tugas. Hal ini bertujuan agar setiap bagian atas personil
dalam perusahaan mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaannya. Struktur organisasi yang baik merupakan salah satu syarat dalam
mencapai sukses kegiatan perusahaan. Hal ini karena tanpa struktur organisasi yang
baik kemungkinan besar kegiatan pemasaran tidak dapat berjalan dengan baik,
sehingga tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Jadi dengan melihat struktur
organisasi, maka dapat diketahui hubungan- hubungan antara pimpinan dan bawahan
atau sebaliknya. Dengan demikian pula garis wewenang dan tanggung jawab dari
hubungan tersebut dapat terdistribusi dengan baik dan pendelegasian wewenang dapat
berjalan dengan baik pula. Untuk merealisasikan tujuan organisasi perlu disusun suatu
strukstur organisasi, apakah organisasi tersebut berbentuk organisasi garis atau lini,
dimana tercermin dengan jelas mengenai adanya pembagian tugas, wewenang dan
tanggung jawab setiap individu serta hubungan dalam fungsi-fungsi dalam organisasi.
Struktur organisasi Indomaret adalah serangkaian aktivitas yang menyusun suatu
kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan yang menunjukkan hubungan-
hubungan seluruh pekerjaan atau jabatan masing- masing agar tugas-tugas dalam
organisasi menjadi efektif dan efisien. Bentuk dari struktur organisasi Indomaret
adalah organisasi lini yaitu merupakan hubungan wewenang dan tanggung jawab
langsung secara vertikal yang dikaitkan dengan tugas jabatan tiap tingkatan atasan
dan bawahan. Organisasi Indomaret mempunyai karakteristik bentuk organisasi
dimana di dalamnya terdapat pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang
didelegasikan kepada anggota-anggotanya serta mempersiapkan kegiatan-kegiatan
tersebut untuk dapat menjalankan rencana yang telah ditetapkan agar tujuan dapat
tercapai. Adapun struktur organisasi mini market Indomaret dapat dilihat dari gambar
di bawah ini.
Adapun perincian tugas dari setiap bagian dari organisasi mini market Indomaret
yaitu sebagai berikut: 1. Pimpinan atau Kepala Toko Pimpinan atau kepala toko
mempunyai tugas yaitu: a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan
operasional. b. Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan
kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan
meningkatkan jumlah pelanggan toko. c. Mengkoordinir dan mengelola bawahan
sesuai dengan budaya perusahaan. d. Berkoordinir atau berhubungan dengan area
coordinator atau departemen lain sehubung dengan adanya masalah atau program–
program tertentu yang berkaitan dengan toko. e. Melakukan evaluasi berkaitan dengan
pelaksanaan tugas–tugas operasional sehari-hari. 2. Wakil Pimpinan atau Assisten
Kepala Toko Wakil pimpinan atau assisten kepada toko memiliki tugas yaitu: a.
Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional. b. Mengkoordinir
semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan kepada semua pelanggan yang
diarahkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan meningkatkan jumlah pelanggan di
toko. c. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas–tugas operasional
sehari-hari. d. Melapor atau meminta persetujuan kepada Kepala Toko mengenai
keputusan yang berhubungan dengan toko. 3. Merchandiser Merchandiser bertugas
yaitu : a. Mengkoordinir permintaan barang dagangan dari distribution center. b.
Mengkoordinir pengeluaran atau retur barang dari toko ke distribution center. c.
Mengkoordinir pendisplayan barang dagangan baik dirak-rak penjualan ataupun
gudang. d. Mengkoordinir dan memastikan sarana promosi terpasang sesuai petunjuk.
e. Menjaga dan merawat sarana promosi tersebut. f. Menggantikan kepala toko atau
asisten kepala toko apabila sedang libur. 4. Kasir Adapun tugas kasir yaitu sebagai
berikut: a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan. b. Mempersiapkan sarana kerja
yang diperlukan. c. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang. d.
Melakukan proses transaksi penjualan langsung. e. Pemanjangan barang (display). f.
Persiapan retur barang. g. Informasi dan penawaran program promosi. h. Pencetakan
barang. i. Stock Opname. 5. Pramuniaga Pramuniaga memiliki beberapa tugas yaitu:
a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan. b. Melaksanakan kebersihan. c.
Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang. d. Menerima penitipan
barang. e. Pemajangan barang (display). f. Persiapan retur barang. g. Informasi dan
penawaran program promosi. h. Penyebaran Leaflet. i. Informasi barang kosong
kepada merchandiser/ kepala toko/ asisten kepala toko.

III. HASIL PENELITIAN


A. Analisis Penentuan Lokasi

Sebelum memulai sebuah bisnis, pilih terlebih dahulu tempat bisnis yang paling tepat
untuk pemasaran bisnis. Lakukan riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat
sebelumakhirnya menentukan lokasi yang paling strategis bagi bisnis. Berikut beberapa
faktor yang sebaiknya diperhatikan, sebagai bahan pertimbangan strategi memilih lokasi
bisnis :

1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi


Memilih lokasi bisnis yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin
tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar
sebuah bisnis. Coba sajabandingkan pendapatan bisnis yang lokasinya di daerah
pedesaan dengan bisnis yang berada didaerah perkotaan, omset yang diperoleh akan
sangat jauh berbeda
2. Besar pendapatan masyarakat di sekitar lokasi
Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi
bisnis yangakan dibangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan
berpengaruh terhadap dayabeli konsumen. Jika kita ingin menjalankan bisnis
dengan produk yang harganya sedikit tinggi,sebaiknya pilih lokasi yang daya
belinya cukup tinggi (misalnya di kota-kota besar). Sedangkan bila ingin
menawarkan produk dengan harga yang relative murah, tidak akan jadi masalah jika
kita memilih lokasi bisnis yang daya beli masyaratnya kurang untuk. Karena
konsumen di daerahtersebut lebih mementingkan harga murah, dibandingkan
memperhatikan kualitas produk yang dijual

3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat.


Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal ini
juga mempengaruhi jenis bisnis yang cocok di daeah tersebut. Untuk daerah yang
dilalui pejalan kaki,bisnis toko kelontong atau bisnis minuman dingin cocok untuk
dibangun di daerah tersebut.Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan
bermotor, bisa mencoba bisnis bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis
bisnis kita dengan para konsumen yang lalu lalang dilokasi tersebut.

4. Banyaknya bisnis yang menduukung lokasi tersebut.


Semakin banyak bisnis yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke
lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai
macam bisnis yangmenyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para
konsumen lebih tertarik datang ke lokasiyang terdapat berbagai macam bisnis.
Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung.

5. Sesuaikan dana dengan lokasi bisnis yang akan dipilih.


Biasanya lokasi bisnis yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang
strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi bisnis yang kurang
strategis. Untuk itu sesuaikan dana yang kita miliki, dengan lokasi bisnis yang di
pilih. Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai
pengunjung

6. Pilih lokasi bisnis yang tingkat kompetisinya rendah


Jika di lokasi tersebut sudah banyak bisnis yang sejenis dengan bisnis Anda,
sebaiknya lokasi inidihindari. Namun jika kita yakin karena posisinya yang sangat
strategis, kita harus siap bersaingdengan menciptakan inovasi baru yang dapat
membedakan bisnis kita dengan bisnis lain yang sejenis

7. Perhatikan akses menuju lokasi


Pilih lokasi yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih
lokasi bisnisyang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki
kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi bisnis Anda.

8. Tingkat keamanan yang mendukung


Lokasi bisnis yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka
tidak akan ragumeninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa
meninkmati pelayanan bisnis kitadengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang
aman, kita bisa mengurangi resiko pencurianmaupun perusakan yang bisa terjadi
pada bisnis yang ada di lokasi kurang aman

9. Perhatikan kebersihan lokasi bisnis


Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet
yang berada dilingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk
membeli produk. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar, agar konsumen
merasa nyaman berkunjung ke lokasi bisnis

Indomaret memilih lokasi strategis dalam menempatkan gerainya seperti di daerah


perumahan, perkantoran, sekolah, kampus, maupun dekat jalan raya yang banyak
dilalui kendaraan. Pemilihan lokasi penempatan yang strategis ini bertujuan untuk
menjangkau masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari.

B. Analisis Tata Letak Ruangan


Tata letak/layout merupakan suatu keputusan penting dalam penetapan efisiensi
operasi secara jangka panjang. Tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam
hal kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak dengan
pelanggan, dan citra perusahaan. Salah satu jenis tata letak adalah tata letak ritel. Tata
letak ritel didasarkan pada gagasan bahwa penjualan dan profitabilitas bervariasi
secara langsung dengan paparan pelanggan terhadap produk. Dengan demikian,
sebagian besar manajer operasi ritel mencoba mengekspos pelanggan ke sebanyak
mungkin produk. Studi memang menunjukkan bahwa semakin besar tingkat eksposur,
semakin besar penjualan dan semakin tinggi laba atas investasi
Gambar 1.1. berikut menunjukkan layout Indomaret biasa.
Gambar 1.1. Layout Indomaret Biasa

Pada layout Indomaret biasa peletakan produk yang promo langsung terlihat saat pengunjung
memasuki Indomaret. Pintu diletakan di dekat kasir agar pengunjung dapat terawasi oleh
penjaga kasir, juga dapat disapa terlebih dahulu seperti disapa “Selamat datang di
Indomaret”. Di bagian depan juga terdapat freezer ice cream dan juga peletakan air mineral.
Produk ini diletakkan paling depan dikarenakan merupakan produk yang paling sering dicari
oleh pengunjung. Dikarenakan layout seperti di atas, sering kali pengunjung langsung ke arah
kulkas dan etalase makanan (dikarenakan etalase peralatan rumah tangga lebih jauh).
Gambar 1.2 menunjukkan layout Indomaret Point

Gambar 1.2 Layout Indomaret Point

Dari layout tersebut dapat dilihat bahwa zonasi untuk makanan, minuman, bahan makanan,
hingga produk berbahan kimia dipisahkan pada rak yang berbeda. Produk berbahan kimia
seperti deterjen, obat nyamuk, bodycare berada di dekat kasir. Produk makanan dan minuman
umumnya disatukan dalam satu area. Kasir menggunakan rak COC untuk menempatkan
snack-snack kecil seperti permen. Di sebelah kasir terdapat etalase makanan siap saji seperti
donat, somay, dan lain-lain. Makanan beku seperti nugget dan es krim disajikan dalam
freezer. Minuman dingin disimpan didalam kulkas. Sedangkan minuman tidak dingin
disimpan dalam rak biasa. Barang-barang promo ditempatkan di tengah-tengah toko agar
dapat langsung terlihat oleh pengunjung. Zonasi makanan dan minuman promo diletakan di
bagian paling depan dan dapat terlihat dari pintu masuk. Zonasi makanan cepat saji juga
diletakan di tempat yang terlihat dari pintu masuk. Zonasi perlengkapan dan alat-alat rumah
tangga letaknya berdekatan dengan produk berbahan kimia yang letaknya jauh dari zonasi
makanan dan minuman. Zonasi ini dengan zonasi makanan dan minuman biasanya
dipisahkan dengan zonasi bahan-bahan makanan sebagai zonasi peralihan.
C. Analisis Persediaan

D. Analisis Pelayanan

Analisis visi, misi, tujuan dan sasaran pada minimarket Indomaret dilakukan dengan
karakteristik SMART yaitu :
 S (Simple): Tujuan harus dirumuskan dalam suatu yang sederhana dan mudah
dimengerti, sehingga dapat dipahami oleh semua anggota   organisasi
 M (Measurable) : Jelas, kongkrit dan terukur dan mampu menjadi motivasi bagi  
karyawan
 A (Applicable) : Layak atau perusahaan mampu untuk melakukannya.
 R (Reliable) : Selalu sesuai dengan harapan dan kepentingan stakeholder serta
perkembangan zaman atau realita
 T (Timeable) : Memiliki tenggang waktu atau kemampuan untuk dicapai dalam 
waktu   tertentu
1. Visi : Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul
dalam persaingan global
Analisis SMART :
 Simple : visi perusahaan sudah sederhana, jelas dan mudah dimengerti oleh
semua anggota organisasi.
 Measurable: visi sudah jelas, konkrit dan bisa menjadi motivasi bagi
karyawan.
 Applicable : visi apabila didukung oleh keuangan perusahaan yang kuat,
SDM dan pengalaman yang bisnis yang baik maka perusahaan dapat tercapai
apa yang menjadi Visi nya yaitu  “Menjadi aset nasional dalam bentuk
jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global”
 Timeable : Visi mampu di capai dengan catatan konsisten dalam usaha
mencapai nya.

2. Misi: Menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari- hari dan


melayani masyarakat umum yang bersifat majemuk.
Analisis SMART :
 Simple : Sederhana, jelas dan mudah dimengerti oleh semua anggota
organisasi.
 Measurable : Jelas, konkrit dan bisa menjadi motivasi bagi karyawan.
 Applicable : Dengan didukung jaringan gerai di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan
Kalimantan maka misi bisa dijalan kan.
 Timeable : Saat ini misi sudah di capai perusahaan.
3. Tujuan : Menjadikan Indomaret sebagai sebuah aset nasional
Analisis SMART :
 Simple : Tujuan disampaikan dengan sederhana, mudah dipahami oleh semua
anggota organisasi.
 Measurable :  Jelas, konkrit dan terukur serta mampu menjadi motivasi bagi
karywan.
 Applicable : Dengan dukungan patra-putri terbaik Indonesia maka tujuan bisa
di wujud kan.
 Timeable : Saat ini tujuan sudah dicapai perusahaan

4. Sasaran :

a. Mengamati dan meneliti perilaku belanja masyarakat.


b. Mendirikan Indomaret dengan badan hukum PT. Indomarco Prismatama.
c. Menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari- hari,
melayani masyarakat umum yang bersifat majemuk, serta memiliki luas
toko sekitar 200 m2.
d. Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan,
perkantoran, niaga, wisata dan apartemen.
e. Terus menambah jumlah gerai yang saat ini mencapai lebih dari 12.300 gerai,
terdiri dari 40% gerai milik terwaralaba dan 60% gerai milik Perusahaan
f. Mendirikan 22 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 4.800
jenis produk
g. Mendirikan anak perusahaan dengan konsep bisnis Pusat Perkulakan yang
diberi nama Indogrosir.
Analisis SMART :
 Simple : Sasaran sudah jelas dan disampaikan secara berurutan.
 Measurable : Sasaran terukur dan jelas.
 Applicable : Sasaran memungkin kan untuk dijalan kan.
 Timeable : Sasaran telah tercapai dan terus dikembangkan.

E. Analisis peentuan lokasi


Indomaret memilih lokasi strategis dalam menempatkan gerainya seperti di daerah
perumahan, perkantoran, sekolah, kampus, maupun dekat jalan raya yang banyak
dilalui kendaraan. Pemilihan lokasi penempatan yang strategis ini bertujuan untuk
menjangkau masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari.

F. Analisis Daya Saing Perusahaan


Yang mencangkup daya saing perusahaan adalah sumber daya berwujud (Tangible),
tidak berwujud (Intangible), kumpulan sumber daya yang memiliki keunggulan, dan
kumpulan sumber daya yang memiliki keunggulan bersaing berkelanjutan.
1. Sumber daya berwujud
 Kantor Pusat dan cabang sebagai tempat kegiatan bekerja.
 Gudang penyimpanan di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
 Kendaraan operational.
 Gerai yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
 Kendaraan operational yang banyak.
 Karyawan yang profesional.
 Peralatan kantor yang memadai

2. Sumber daya tak berwujud


 Brand “Indomaret” yang digunakan sebagai lisensi (waralaba).
 Penghargaan sebagai waralaba terbesar di Asia Pasifik

3. Kumpulan sumber daya yang memiliki keunggulan


 Memiliki Gerai yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
 Memilliki gudang penyimpanan di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
 Memiliki kendaraan operational yang banyak.
 Brand “Indomaret”

4. Kumpulan sumber daya yang memiliki keunggulan bersaing berkelanjutan


 Jaringan gerai yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
 Gudang penyimpanan di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
 Brand “Indomaret

G. Analisis Persediaan
Persediaan menjadi masalah dalam PT. Indomarco Prismatama karena disebabkan
pendataan masih bersifat manual dan hanya menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Dalam rekapitulasi persedian stok membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu
sulit mengatur persedian akibatnya stok bisa mengalami kekurangan akan mengalami
rugi dan kelebihan akan banyak barang yang disimpan.
Manajemen inventory adalah suatu sistem yang bertanggung jawab untuk
merencanakan dan mengawasi inventory mulai tahap raw material sampai ke
pelanggan. Agar suatu badan usaha memperoleh keuntungan yang optimal maka
manajemen inventory harus bertujuan sebagai berikut : 1. Pelayanan pelanggan yang
maksimal 2. Biaya operasional yang rendah 3. Investasi inventory yang minimal
System persediaan bisadiartikan sebagai serangkaian kebijakan dan pengendalian
yang memantau dan memonitor jumlah dan tingkat persediaan agar bisa menentukan
tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus tersedia dan berapa
besar order yang harus dilakukan.Tujuan dari system ini yaitu untuk menetapkan dan
menjamin tersedianya sumber daya yang tepat, dalam kuantitasyang tepat, dan pada
waktu yang tepat (Suyono, 2018).
Analisis Persediaan Optimum :
Setelah melakukan analisis pada PT. Indomarco Prismatama, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Sistem inventori dengan analisa Economic Order Quantity dapat dilakukan
pengendalian stok secara efektif.
2. Sistem inventori dengan analisa Economic Order Quantity dapat mengendalikan
persedian dari kelebihan dan kekurangan stok.
3. Sistem inventori dengan analisa Economic Order Quantity, pimpinan
PT.Indomarco Prismatama dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan laporan
pemesanan dan pemasok.
H. Analisis Pelayanan (Kepuasan Pelanggan)
Kualitas layanan yang dilakukan di Indomaret dapat dilihat dari 5 dimensi yaitu:
1. Tangibles (bukti fisik), yaitu bukti fisik dan menjadi bukti awal yang bisa
ditunjukkan oleh organisasi penyedia layanan yang ditunjukkan oleh tampilan
gedung, fasillitas fisik, pendukung, perlengkapan, dan penampilan pekerja.
2. Reliability (keandalan), yaitu kemampuan penyedia layanan memberikan layanan
yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
3. Responsiveness (daya tangkap), yaitu para pekerja memiliki kemauan dan bersedia
membantu pelanggan dan memberi layanan dengan cepat dan tanggap.
4. Assurance (jaminan), yaitu pengetahuan dan kecakapan para pekerja yang
memberikan jaminan bahwa mereka bisa memberikan layanan yang baik.
5. Empathy (empati), yaitu para pekerja mampu menjalin komunikasi interpersonal
dan memahami kebutuhan pelanggan
Analisis kualitas layanan Indomaret :
1. Tangible (bukti fisik) : fasilitas yang dimiliki Indomaret sudah baik, setiap toko
sudah dilengkapi dengan tempat parkir yang nyaman dan memadai, dan beberapa
toko sudah dilengkapi dengan coffee table dan tempat duduk untuk pengunjung
yang sekedar ingin duduk atau melepas lelah.
2.

I.Strategic Advantage Profile (SAP) dan Internal Factor Analysis Strategi


(IFAS)
J. Environmental Threat dan Opportunities Profil (ETOP) dan External
Factor Analysis Strategi (EFAS)
K. Variasi Strategi
L.
M. Bisnis Proses
N. Analisis Persaingan
O. Evaluasi Strategi

Strategi pemasaran Indomaret juga diintegrasikan dengan kegiatan- kegiatan promosi yang
dilaksanakan sehingga Indomaret dapat secara berkala menjalankan berbagai program
promosi seperti memberikan penawaran harga khusus, undian berhadiah maupun hadiah
langsung. Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta
transaksi per bulan juga didukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi
informasi Indomaret pada setiap point of sales di setiap gerai mencakup sistem penjualan,
persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini
dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang.
Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen dengan
menerapkan sistem check out yang menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan
fasilitas pembayaran Debit BCA. Pada setiap pusat distribusi diterapkan digital picking
system (DPS). Sistem teknologi informasi ini memungkinkan pelayanan permintaan dan
suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan
efisiensi yang optimal. Saat ini Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai
mencapai lebih dari 8.814 di wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatra dan Sulawesi, terdiri dari
40% gerai milik terwaralaba dan 60% gerai milik Perusahaan. Sebagian besar pasokan barang
dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 17 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan
lebih dari 4.800 jenis produk.

IV. KESIMPULAN
V. DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Billy. 2015. Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran Bisnis
Indomaret (Studi Kasus pada Indomaret Cabang Pabelan). Artikel Publikasi Ilmiah.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suyono, Bambang; Agustin, W;Efendi, Y. 2018. Pengelolaan Sistem Inventori pada PT
Indomarco Prismatama Menggunakan Analisis Economic Order Quantity. Journal of
Information System and Informatics Engineering. Vol 2 (1) hal 1-9
Agus W. Soehadi.Metode penentuan Lokasi Bisnis.2003.
http://id.shvoong.com/businessmanagement/management/1688035-metode-metode-
penentuan-lokasi-usaha/

Anda mungkin juga menyukai