Anda di halaman 1dari 36

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah
kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
”Proposal Waralaba Indomaret”. Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa
mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah
membimbing kami.

Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Yogyakarta, 30 Oktober 2018

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

Bisnis waralaba kini telah menjamur di Indonesia. Perkembangannya yang pesat


mengindikasikan sebagai salah satu bentuk investasi yang menarik, sekaligus membantu
pelaku usaha dalam memulai suatu usaha sendiri dengan tingkat kegagalan yang rendah.
Meski bisnis waralaba yang ditawarkan semakin beragam, namun untuk menjatuhkan pilihan
terhadap bisnis waralaba secara tepat, terkadang mengalami kesulitan. Padahal pilihan awal
akan sangat menentukan. Ada hal mendasar dalam menentukan pilihan. Paling tidak bidang
usahanya stabil dan berprospek serta track record pewaralaba (franchisor) baik dan
berpengalaman.
Sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau
harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya di antara
pewaralaba dengan terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba
tersebut mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh sistem dan
format bisnis yang telah teruji. Bidang usaha yang relatif stabil adalah bisnis ritel. Di
Indonesia bisnis ini terus berkembang seirama dengan kebutuhan penduduk yang jumlahnya
terus meningkat. Salah satu bisnis ritel yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan
sehari-hari adalah minimarket. Indomaret yang tetap konsisten berkecimpung di bidang
minimarket (lokal) dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi.

Tahun 1997 Indomaret melakukan pola kemitraan (waralaba) dengan membuka peluang bagi
masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola
waralaba ini ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat dengan memiliki lebih dari 700
gerai , yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang baik. Pengalaman panjang yang
telah teruji itu mendapat sambutan positif masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya
jumlah gerai waralaba Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 1097 gerai pada Mei
2008. Program waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat diterima masyarakat.

Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba (masyarakat) ini merupakan salah
satu keunggulan domestik dalam memasuki era globalisasi. Dalam mencermati bisnis baru,
kadang pebisnis hanya terfokus pada keuntungan finansial. Padahal banyak keuntungan lain
yang bisa diperoleh, khususnya yang membeli hak waralaba, dan Indomaret memberikan
berbagai keuntungan sehingga dapat menjadi kekuatan bagi yang hendak memasuki dunia
wirausaha.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN INDOMARET

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan


kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama
dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai
waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada
Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden
Megawati Soekarnoputri.

Hingga Juli 2009 Indomaret mencapai 3531 gerai. Dari total itu 1998 gerai adalah milik
sendiri dan sisanya 1533 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di
Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI
Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung
perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto
“mudah dan hemat”.

Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing,
memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh 12 pusat
distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset
bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di
bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant.

Ø Visi, Motto Dan Budaya Indomaret

1. VISI

Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan
global.

2. MOTTO

Mudah dan hemat.

3. BUDAYA

Dalam bekerja indomaret menjujung tinggi nilai-nilai :

a. Kejujuran, kebenaran dan keadilan,

b. Kerjasama tim,

c. Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis,

d. Kepuasan pelanggan.
Indomaret cabang Palmerah Kebayoran Lama 26 memiliki struktur organisasi yang
ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan franchisor, yang dalam hal ini berhak untuk
melakukan seleksi, menyimpan, dan/atau meminta data- data lengkap, dan melakukan
pengawasan terhadap sumber daya manusia dan sistem manajemen yang akan ditempatkan di
Toko IDF Palmerah Keb-Lama 26. Setiap atasan hanya berwenang memerintah kepada
bawahannya langsung, sebaliknya setiap karyawan hanya bertanggung jawab kepada
pimpinan yang langsung membawahinya.

Ø Fasilitas Minimarket Indomaret

Salah satu hal yang membuat Indomaret dapat terus berkembang adalah fasilitas yang
dikembangkan oleh pengelola ritel raksasa di Indonesia tersebut. Fasilitas yang ditawarkan
oleh Indomaret diantaranya :

1. Indomaret Card

Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai kartu anggota, Indomaret Card merupakan kartu
multifungsi dengan teknologi contactless smart card hasil kerja sama dengan Bank Mandiri,
dan yang pertama kali diterapkan di minimarket Indonesia. Selain membebaskan konsumen
dari keharusan membawa uang tunai untuk berbelanja, kartu ini dapat digunakan untuk
membayar tagihan telepon, listrik, TV kabel dll. Selain itu bisa juga digunakan di SPBU dan
area parkir yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri.

2. ATM Indomaret

Indomaret bekerja sama dengan PT. Rintis Sejahtera (jaringan Prima) dalam
mengembangkan ATM Indomaret. Fasilitasnya antara lain : tarik tunai, cek saldo, transfer
antar rekening dan transfer antar bank.

3. Jak Card

Kartu prabayar yang diterbitkan Bank DKI dengan teknologi contactless smart card dapat
digunakan untuk berbelanja di gerai Indomaret dan membayar busway.

4. T Cash
Memanfaatkan teknologi pembelian/pembayaran digital menggunakan ponsel secara Tap N
Go.

5. Western Union

Merupakan layanan jasa pengiriman dan penerimaan uang dari/ke dalam dan luar negeri
tanpa perlu memiliki rekening di bank.

6. Pesan Antar Ambil Indomaret (PAAI)

Fasilitas ini memungkinkan konsumen memesan produk yang tidak dipajang di toko seperti
ice cream tart, ponsel, furniture, karangan bunga dll dan diantar langsung ke rumah
konsumen.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Indomaret bisa sebesar saat ini karena keberhasilan
pengelolaan sistem waralaba yang tepat. Dari jumlah gerai waralabanya yang menjamur
terbukti bahwa waralaba yang satu ini memang sangat menjanjikan. Namun tentunya bisnis
yang satu ini bukan untuk para pengusaha yang masih belum memiliki modal besar.

Saat ini untuk mendapatkan hak waralaba Indomaret yang di dalamnya termasuk biaya
investasi, peralatan, modal ritel produk plus sarana prasarana, pemodal harus merogoh kocek
hingga mencapai Rp. 400 juta lebih. Informasi lengkapnya bisa anda lihat di websitenya.

Ø Perkembangan Bisnis Minimarket Indomaret

Indomaret merupakan salah satu perusahaan #waralaba ritel kebutuhan sehari-hari yang bisa
dikatakan sebagai yang terbesar dengan jaringan terluas di Indonesia. Perusahaan tersebut
pertama kali dikembangkan sebagai anak perusahaan dari Grup Salim, korporat usaha besar
yang di pimpin oleh pengusaha sukses asli indonesia Sudono Salim.

Berbekal pengetahuan mengenai kebutuhan konsumen, keterampilan pengoperasian toko dan


pergeseran perilaku belanja masyarakat ke gerai modern, maka muncul keinginan untuk
memperluas jaringan Indomaret. Niat ini diwujudkan dengan mendirikan badan hukum PT.
Indomarco Prismatama dengan brand Indomaret yang memiliki visi “Menjadi jaringan ritel
yang unggul” serta moto “Mudah dan Hemat”.
Pada mulanya Indomaret hanya mendirikan gerai di perumahan, mereka menyediakan
kebutuhan pokok sehari-hari, serta memiliki luas toko sekitar 200 m2 yang ada di wilayah
Kalimantan pada tahun 1988. Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya
kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan,
perkantoran, niaga, wisata dan apartemen.

Setelah mempunyai pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan jaringan ritel dalam skala
besar, manajemen berkomitmen untuk menjadikan Indomaret sebagai aset nasional. Seluruh
pemikiran dan pengoperasian perusahaan pun ditangani sepenuhnya oleh putra putri
Indonesia. Indomaret ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia melalui bisnis waralaba dan
juga mampu bersaing dalam persaingan global. Hal ini sesuai dengan visi perusahaan yaitu
“menjadi asset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan
global”.

Konsep bisnis waralaba Indomaret adalah yang pertama dan merupakan pelopor di bidang
minimarket di Indonesia. Masyarakat pun menyambut positif hadirnya Indomaret ini, terbukti
dengan peningkatan jumlah terwaralaba Indomaret dari waktu ke waktu. Konsep bisnis ini
juga diakui oleh pemerintah melalui penghargaan yang diberikan kepada Indomaret selaku
“Perusahaan Waralaba Unggul 2003”. Penghargaan semacam ini adalah yang pertama
kalinya diberikan kepada perusahaan minimarket di Indonesia dan sampai saat ini hanya
Indomaret yang menerimanya.

Awalnya pada tahun 1997, Indomaret memperkenalkan sistem kemitraan dengan membuka
peluang bagi masyarakat untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret.
Mitra usaha waralaba ini meliputi koperasi, badan usaha dan perorangan. Persyaratan bisnis
waralaba dirancang sederhana dan ekonomis sehingga memudahkan masyarakat untuk
berpartisipasi dan memiliki usaha ini dengan sikap saling percaya dan menguntungkan.
Hingga Agustus 2013, gerai waralaba Indomaret telah mencapap 2.910 buah.
Saat ini Indomaret telah memiliki 8.814 gerai di wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatera dan
Sulawesi. Pembagian kepemilikannya adalah 60% gerai milik perusahaan dan 40% gerai
milik Terwaralaba. Kini keberadaan Indomaret semakin diperkuat dengan kehadiran
Indogrosir yang merupakan anak perusahaan dengan konsep bisnis Pusat Perkulakan.
Sebagian besar pasokan barang untuk seluruh gerai berasal dari 17 pusat distribusi Indomaret
yang menyediakan lebih dari 4.800 produk. Produk yang disediakan berupa produk food,
nonfood, general merchandise, dan fresh product. Pengadaan produk Indomaret didukung
lebih dari 1.000 pemasok berskala nasional termasuk UMKM. Indomaret pun
mengembangkan lebih dari 200 produk private label dengan harga ekonomis dan kualitas
prima.

BAB III

ISI

A. Sistem Distribusi

1. Pusat distribusi

Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal dalam
menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten,
menjadi Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini Indomaret
memiliki 5 pusat distribusi di Ancol Jakarta, Cimanggis Depok, Tangerang, Bandung dan
Surabaya. Dengan menjalin lebih dari 400 pemasok, Indomaret memiliki posisi baik dalam
menentukan produk yang di jual.

2. Sistem Teknologi Informasi

Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 8,4 juta transaksi
perbulan di dukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi Indomaret
pada setiap point of sales di setiap gerai mencakup sistem penjualan, menyediakan dan
penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan. Saat ini dengan
memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang.
Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumennya dengan
menerapkan system check out yang menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan
fasilitas fasilitas pembayaran di debit BCA. Indomaret menerapkan digital picking system
( DPS ) pada setiap distribusinya. Sistem TI ini memungkinkan pelayanan permintaan dan
suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan
efisiensi yang optimal. Pusat distribusi Indomaret berada di Jakarta, Cimanggis, Tangerang,
Surabaya dan Bandung.

3. Promosi

Sasaran pasar Indomaret adalah konsumen kelas menengah. Lokasi gerai yang strategis
dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga.
Strategi pemasaran Indomaret diitregasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala
Indomaret menjalankan program promosi dengan berbagai cara, seperti memberikan harga
khusus, undian berhadiah maupun hadiah langsung.

B. Poroses Input dan Output Pada Indomaret

a) Input

Berikut ini adalah sample Laporan Nota Penerimaan Barang(NPB) pada tanggal 13 Oktober
2011 :

13/10/2011

No.NPB : 1364491

No.Kontainer : 000209192000

NO.

PLU(Kode Barang)

DESKRIPSI

QTY(Quantity)
1.

0542

Carnation SKM 380gr

2.

1482

Lageo Sandwich Cheese 100gr

3.

1724

Dancow Instant Box 800gr

4.

2992

Foxs Cb Pasion 38gr

5.

3825

Alpenliebe Caramel 125gr

6.

4263

Milo 3 In 1
5

7.

8833

Fruity Jeruk 39gr

8.

7438

Strepsils Hny Lmn 65

9.

7735

Pediasure Cmpl Vn900

10.

8403

Tamarin Candy Asem 150gr

11.

8592

Wrgl Cool Pineapple 88gr

1
12.

9378

Lactogen 2 DHA 350gr

13.

9450

Milo Actigen 300gr

13/10/2011

No.NPB : 1362881

No.Kontainer : 000209192001

NO.

PLU(Kode Barang)

DESKRIPSI

QTY(Quantity)

1.

1709

Good Day Hot Mocacino

66

2.

1753

Good Day Hot Capucino


138

3.

1808

Good Day Hot Vanilla Late

66

13/10/2011

No.NPB : 1364491

No.Kontainer : 000209192002

NO.

PLU(Kode Barang)

DESKRIPSI

QTY(Quantity)

1.

0137

Gg Surya Filter 165

10

2.

0143

Djarum Super Filter 16

10
3.

0357

Sampoerna Krt 125/Pcs

30

4.

0457

Faster Ballp Cx Hitam

5.

0493

S/D Mggtng&Mlipt MIX

6.

0800

Abc Alkalin A4-Lr 6/0

7.

1049

S/A Fc.Foam P.Lgst75

8.

1053

Amplop Pls 90-80 205


2

9.

1238

Axe Deo Twist Twz150

10.

1313

Garnier Light W&Pr30

11.

1491

Max Stapler Hd-10

12.

1546

Rexona Deo Men Adv40

13.

1603

Kenco Isi Cutter L-500

14.

2001
Pantene Shp S&Sili50

15

2028

Dji Sam Soe S/Prm

30

16.

2017

Pixy N.White Ref 12.2

17.

2274

Djarum Black Filter

10

18.

2343

Biore Form Rf Ant 250

19.

2413

Olay Uv White Lotion30

20.
2481

Selection Kapas 35gr

21.

3206

Kenko Stnery Type-0j

23.

3360

Dunhil Rokok Light20

10

24.

3422

Staedler Paket Ujian

25.

3999

Adinata Shop Bag Mix

26.

4380

Caplang Balsam

1
27.

4907

234 Rokok KRT 12/PCS

20

28.

4908

Sampoerna Milo 165

20

29.

4911

GG Surya Pro Filter

10

30.

5008

Sampoerna Flava 125

10

31.

5913

Vsline F/Wash D/C100

32.

6944

Ovale Face White


2

33.

7044

Idm Double Foijoj 05

34.

7133

Snowman Spidol P125

35.

7598

Gg Surya Pro Mild 165

10

36.

8363

Faster H Go C^/Ecb H

37

8418

U Mild Rokok Filter 16

30

38.

9872
Glade Bathroom Lvd/75

39.

9882

Glade Cont Fbsh Mrf8

Berikut ini adalah sample Bukti Pemrosesan Data(BPD) pada tanggal 13 Oktober 2011 :

T21J – AKSES UI 3/005

No.NPB : 2779

Jam : 15.00

DATA NPB : 1364491, TGL 13.10.2011

TELAH DI PROSES

KETERANGAN (UNTUK BPD No : 2779, TGL 13.10.2011)

TOTAL : # 13 ITEM, QTY : 31.

DPP : 34.623, PPN : 0, TOTAL 3.534,623

T21J – AKSES UI 3/005

No.NPB : 2780

Jam : 15.00
DATA NPB : 1362881, TGL 13.10.2011

TELAH DI PROSES

KETERANGAN (UNTUK BPD No : 2780, TGL 13.10.2011)

TOTAL : # 3 ITEM, QTY : 270.

DPP : 4.567, PPN : 0, TOTAL 190.872

T21J – AKSES UI 3/005

No.NPB : 2781

Jam : 15.00

DATA NPB : 1364491, TGL 13.10.2011

TELAH DI PROSES

KETERANGAN (UNTUK BPD No : 2781, TGL 13.10.2011)

TOTAL : # 39 ITEM, QTY : 252.

DPP : 56438, PPN : 0, TOTAL 8.988.349

b) output

Berikut ini adalah Bukti Bon atau Nota Pembelian 13 Oktober 2011 :
I. Struktur Organisasi Dari Indomaret

C. Uraian Pekerjaan

Berikut ini adalah uraian pekerjaan dari masing-masing divisi pada struktur organisasi pada
toko IDF Palmerah Kebayoran Lama 26. Akan dijelaskan sebagai berikut :

Bagian Area / Toko Indomaret

a. Kepala Toko, bertugas:

• Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional

• Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan kepada semua


pelanggan yang diarahkan untuk pemenuhan kepuasaan pelanggan dan meningkatkan
jumlah pelanggan di toko

• Menkoordinir dan mengelola bawahan sesuai dengan budaya perusahaan

• Berkoordinir atau berhubungan dengan Area Coordinator atau Departemen lain


sehubungan dengan adanya masalah atau program-program tertentu yang berkaitan
dengan toko

• Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas operasional sehari-hari

b. Asisten Kepala Toko, bertugas:


• Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional

• Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan kepada semua


pelanggan yang diarahkan untuk pemenuhan kepuasaan pelanggan meningkatkan
jumlah pelanggan ditoko

• Mengkoordinir dan mengelola bawahan sesuai dengan budaya perusahaan

• Berkoordinir atau berhubungan dengan Area Coordinator atau Departemen Lain


sehubungan dengan adanya masalah atau program-program tertentu yang berkaitan
dengan toko

• Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas operasional sehari-


hari

• Melapor atau meminta persetujuan kepada Kepala Toko mengenai keputusan yang
berhubungan dengan toko

c. Merchandiser, bertugas:

• Mengkoordinir permintaan barang dagangan dari Distribution Center

• Mengkoordinir pengeluaran atau retur barang dari toko ke Distribution Center

• Mengkoordinir pendisplay-an barang dagangan baik dirak-rak penjualan ataupun gudang

• Mengkoordinir dan memastikan sarana promosi terpasang sesuai petunjuk

• Menjaga dan merawat sarana promosi tersebut

• Menggantikan Kepala Toko atau Asisten Kepala Toko apabila sedang off

d. Kasir, bertugas:

• Memberikan pelayanan kepada pelanggan

• Melaksanakan kebersihan

• Mempersiapkan sarana kerja yang diperlukan


• Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang

• Menerima penitipan barang

• Melakukan proses transaksi penjualan langsung

• Pemajangan barang (display)

• Persiapan retur barang

• Informasi dan penawaran program promosi

• Pencetakan harga

• Stock Opname

• Penyebaran Leaflet

e. Pramuniaga, bertugas:

• Memberikan pelayanan kepada pelanggan

• Melaksanakan kebersihan

• Mempersiapkan sarana kerja yang diperlukan

• Penurunan dan pengecekan datang barang dari Distribution Center

• Pemajangan barang (display) dan pemenuhan dari gudang toko ke area penjualan

• Persiapan retur barang

• Informasi dan penawaran program promosi

• Pencetakan harga

• Stock Opname

• Penyebaran Leaflet

• Informasi barang kosong kepada MD atau Kepala Toko atau Asisten Kepala Toko
D. Sistem Perizinan/Legal

Perizinan usaha ataupun hukum menekankan pada legal atau tidak legalnya suatu usaha, yang
dilihat berdasarkan proses pengurusan legalitas pendirian usaha. Dalam melakukan
kerjasama antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchise) pada
waralaba Indomaret ini, jelas membutktikan bahwa bentuk legalitas usaha ini legal. Beberapa
surat perizinan yang diperlukan dalam memulai menjadi terwaralaba Indomaret, bagi
franchisee yang sudah memiliki usulan lokasi tempat

usaha sebaiknya membawa fotocopy dokumen, seperti :

1. Setifikat Bangunan

2. IMB (Izin mendirikan Bangunan)

3. KTP (Kartu Tanda Penduduk)

4. KK (Kartu Keluarga)

5. (jika sudah ada), seperti :

§ SITU (Surat Izin Tempat Usaha) berdasarkan Undang-Undang Gangguan

§ (HO)

§ SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha)

§ SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

§ TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

§ STPUW (Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba)

§ NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

§ PKP (Pengusaha Kena Pajak)

6. Denah Lokasi

E. Sistem Instalasi dan Renovasi Bangunan


Bagi terwaralaba yang sudah memiliki tempat atau lokasi yang siap pakai yang sesuai dengan
kriteria pewaralaba, maka sebagai terwaralaba melakukan renovasi bangunan yang seluruh
konsep ataupun desainnya ditentukan oleh pewaralaba, yang dalam hal ini selaku franchisor
Indomaret. Untuk instalasi adalah penambahan daya listrik. Penambahan ini dilakukan,
apabila daya listrik yang ada sekarang kurang dari yang seharusnya dibutuhkan. Biasanya
penambahan daya listrik ini mulai dari 900 W sampai dengan 1300 W dalam satuan watt.
Untuk penambahan daya listrik pada IDF Keb-Lama 26 ini dari 6300 W ke 7400 W. Seluruh
beban instalasi dan renovasi Bangunan, dibebankan kepada sang terwaralaba.

F. Sistem Perlengkapan dan Peralatan Toko

Perlengkapan dan peralatan toko yang diperlukan dalam memulai waralaba Indomaret,
sepenuhnya ditentukan oleh pewaralaba. Dalam hal ini, pewaralaba membuat estimasi apa-
apa saja yang diperlukan berdasarkan dengan luas penjualan yang kurang dari 200 M2.
Perlengkapan dan peralatan toko yang dibutuhkan, seperti :

• Meja kasir @ 2 set

• Rak stationary @ 1 unit

• Rak majalah @ 1 unit

• Rak komik @ 1 unit

• Showacase @ 1 unit

• Rak abc @ 1 unit

• Rak khusus @ 1 unit

• Rak kertas kado @ 1 unit

• Papan infomart @ 1 unit

• Wrapping machine @ 1 unit

• Timbangan digital scale @ 1 unit

• Rak single @ 34 unit


• Rak double @ 13 unit

• Rak roti @ 1 unit

• Rak snack curah @ 1 unit

• Rak kaset/vcd @ 1 unit

• Working table+cutting board @ 1 unit

• Container plastik no.2001b @ 44 unit

• Container plastik no.2008b @ 40 unit

• Timbangan kap. 60 kg @ 1 unit

• Cooler trigostar @ 1 unit

Seluruh perlengkapan dan peralatan toko yang dibutuhkan, dibeli oleh pewaralaba dan
seluruh biaya dibebankan oleh sang terwaralaba.

G. Pengadaan Barang Dagangan

a. Pemesanan Pembelian

Sebagai franchisee dari Indomaret, seluruh pembelian barang dagangan dilakukan dari pihak
franchisor. Franchisor berhak menentukaan barang dagangan, termasuk komposisi jenis,
tingkat harga jual dan sumber barang dagangan toko Indomaret, yang sesuai dengan lokasi,
luas dan potensi toko dari seorang franchisee. Pihak franchisor menetapkan dan
mengevaluasi tingkat persediaan toko yang wajib dipenuhi pihak franchisee. Sebagai
franchisee, pembelian barang dagangan cukup dilakukan dengan telepon atau sistem online
dengan distribusi langsung Indomaret dengan = 500 pemasok, yang terpusat di Ancol dan di
beberapa tempat lainnya. Kedua belah pihak akan menyusun jadwal pengiriman barang ke
toko Indomaret, dengan mempertimbangkan efisiensi biaya kirim, kondisi para pemasok dan
potensi tingkat penjualannya.

b. Penerimaan Barang dan Retur


Penerimaan barang dagangan dari distribusi langsung Indomaret, akan langsung dicocokan
jumlah, harga, tipe dan ukuran dan lain-lainnya. Apabila dalam pengelolaan barang dagangan
terdapat kehilangan ataupun kerusakan barang dagangan saat pengiriman, hanya dapat
diklaim ke pihak franchisor pada saat serah terima barang dari supir pengirim

pihak franchisor dengan penerima barang pihak franchisee. Barang dagangan yang tidak laku
terjual selama 6 (enam) bulan, franchisor akan melaksanakan pereturan barang dagangan
tersebut. Dan dalam hal ini seorang franchisee wajib memeriksa kondisi kelayakan jual atas
seluruh barang makanan dalam toko Indomaret. Dalam hal ini, seluruh barang dagangan
diperoleh dari 13 (tiga belas) pusat distribusi yang tersebar di Indonesia.

c. Penempatan dan Penataan Barang Dagangan

Penempatan dan penataan barang dagangan, sesuai dengan konsep dan desain dari franchisor,
sebagai franchisee hanya mengikuti seluruh konsep dan desain yang diberlakukan franchisor.
Franchisor berhak menentukan program sewa tempat dan program promosi lainnya dengan
para pemasok, dan franchisee berkewajiban melaksanakan seluruh program dari franchisor
dengan memajang barang pada tempatnya, memasang materi promosi penjualan dalam toko,
meneruskan hadiah yang ada kepada pelanggan.

H. Menjadi Franchisee Indomaret

Untuk membeli hak waralaba Indomaret atau franchisee, langkah awal yang harus dipenuhi
adalah:

1. Warga Negara Indonesia(WNI).

2. Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa).

3. Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya.

4. Investasi peralatan toko dan biaya waralaba.


Indomaret dapat menyiapkan pengelolaan toko dalam hal:

1. Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi.

2. Perencanaan anggaran biaya.

3. Studi kelayakan investasi.

4. Tata ruang dan perencanaan toko.

5. Pengurusan ijin usaha dan NPWP.

6. Renovasi ruang usaha.

7. Pembelian peralatan toko.

8. Seleksi dan pelatihan karyawan.

9. Standard kerja dan sistem penggajian karyawan.

10. Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan.

11. Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan.

12. Program promosi penjualan.

I. Waralaba Indomaret

Pada tahun 1997 Indomaret memperkenalkan sistem kemitraan(waralaba) dengan membuka


peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri Indomaret.
Sampai Mei 2010 telah mencapai jumlah 4261 gerai. Mitra usaha waralaba ini meliputi :
koperasi, badan usaha dan perorangan.

Sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau
harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya di antara
pewaralaba dengan terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba
tersebut mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh sistem dan
format bisnis yang teruji.
J. Pola Waralaba

Terdapat 2(dua) pola kerjasama waralaba, yaitu:

1. Tidak memiliki tempat usaha

Jika kita tidak memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan dua opsi kerja sama.

a) Usulan lokasi baru

Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey perencanaan matang, mulai dari design
layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback periode.

b) Take over kepemilikan.

Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. System ini
relative lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan membuka toko
baru karena ada biaya toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi mapan.

Perhitungan Biaya:

BIAYA FRANCHISE

Rp 36.000.000 (+PPN)

BIAYA INVESTASI

Rp 300.000.000 – Rp.350.000.000

(Franchise fee, perijinan, pembelian, peralatan elektronik dan non elektronik)

BIAYA ROYALTI

Presentase Penjualan Bersih

Rp 0 – Rp 175.000.000 - > 0%

Rp 175.000.000 – 200.000.000 -> 2%

Rp 200.000.000 – 225.000.000 -> 3%


Rp 225.000.000 -> 4%

2. Memiliki tempat usaha

Apabila anda telah memiliki lokasi usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai
berikut:

a. Ruang usaha atau rumah atau tanah

Ø Prosedur kerja sama dengan “Usaha lokasi toko baru”.

Ø Indomaret terlebih dahulu melakukan survei kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai
dari usulkan, mulai dari potensi wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan
layout tokosampai dengan estimasi payback periode-nya.

Ø Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat dilakukan. Akan tetapi jika tidak atau ada
kendala lain, Indomaret akan menyerahkan untuk mencari lokasi yang lain.

b. Minimarket existing

Jika kita memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat
bergabung dengan Indomaret. Prosedur standardnya sama, mulai dari survey kelayakan lokasi
hingga estimasi payback periode.

K. Keuntungan Waralaba

1. Transformasi Pengetahuan

Bergabung dengan Indomaret, akan banyak diperoleh pengetahuan bisnis toko modern dan
sekaligus menempatkan anda sebagai pelaku bisnis.

2. Potensi Pasar

Bantuan survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan
strategis tidaknya lokasi.

3. Tidak full time


Dukungan system operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu
terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya.

4. Peluang berkembang

Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkatan kesibukan yang sama
dan dapat diatur.

5. Minimalisasi Resiko

Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan opening toko, kecepatan distribusi
dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan management toko yang solid akan
membantu investor dalam menekan resiko kerugian.

L. Tahapan Kerjasama

1. Hubungi bagian waralaba Indomaret untuk mengikuti presentasi

Jakarta : (021) 6918978, 6918980, 6919710-12

Bandung : (022) 7215556

Surabaya : (031) 8915000 / 8910999

2. Presentasi pertama

Supaya presentasi belanja lebih efektif dan bisa langsung ditindaklanjuti, bagi Franchisee
yang sudah memiliki urusan lokasi tempat usaha sebaiknya membawa fotocopy dokumen
pendukung, seperti:

Ø Sertifikat Bangunan,

Ø IMB (Izin Menggunakan Bangunan),

Ø KTP(Kartu Tanda Penduduk),

Ø KK(Kartu Keluarga),

Ø (jika sudah ada) SIUP, TDP, NPWP, PKP,


Ø Serta denah lokasi.

Pada presentasi pertama ini akan dijelaskan dengan detail mekanisme kerjasama, besarnya
investasi, system operasional toko, system pembagian keuntungan dan system pelopor.

3. Presentasi kedua

Pada presentasi kedua akan dipaparkan hasil survey kelayakan dan Rencana
Anggaran Belanja (RAB) yang mengarah kepada besarnya nilai investasi. Biasanya pada
presentasi kedua ini di lanjutkan dengan penandatanganan MPU(Nota Kesepakatan) yang
mencangkup butir-butir pembagian tugas antara pihak Indomaret dengan investor dalam
mempersiapkan pembukuan toko,

mulai dari pengurusan perijinan, renovasi bangunan, pembelian perlengkapan toko, seleksi
dan training karyawan, serta term pembayaran.

4. Pembukaan toko

Setelah semua item kesepakatan direalisasikan, maka toko telah siap untuk dibuka dengan
program promosi yang ditetapkan Indomaret. Setelah toko buka, akan ditandatangani Surat
Perjanjian Waralaba untuk jangka waktu 5 tahun.

M. Perkembangan franchise indomaret

Mulai tahun ini, Indomaret akan lebih berkonsentrasi melebarkan tentakel bisnisnya ke luar
Jawa, terutama Sumatra dan Bali. Di sana persaingannya belum ketat, kataLaurensius Tirta.
Demi memperluas jaringan, Indomarco Prismatama rela menurunkan franchise fee dari Rp
82.5 juta menjadi Rp 36 juta saja untuk mendapatkan hak waralaba selama lima tahun. Biar
lebih terjangkau. Sebab, peminat franchise kami banyak dari kalangan menengah, ujar
Laurensius Tirta.
Selain itu, Indomarco menawarkan tiga skema waralaba. Pertama, waralaba murni. Artinya
terwaralaba benar-benar membuka toko baru. Tempatnya boleh menyewa, boleh milik
sendiri. Dengan skema ini, terwaralaba mesti menyiapkan modal antara Rp 250 juta hingga
Rp 300 juta. Dana ini untuk keperluan franchise fee, perijinan, renovasi, dan pembelian
peralatan toko serta gudang. Tapi itu belum termasuk sewa atau beli tempat. Nah untuk luas
area toko, Indomarco mematok kisaran 120 m2 hingga 150 m2

Skema waralaba lain adalah menjadi terwaralaba dengan cara mengambil alih (take over)
gerai Indomaret milik Indomarco. Jika memilih skema ini, biayanya lebih mahal, yakni di
atas Rp 300 juta. Maklum, terwaralaba tidak perlu lagi mencari atau menyediakan tempat,
sebab bangunan toko sudah tersedia, bahkan toko sudah beroperasi dengan baik.

Skema yang terakhir adalah menjadi terwaralaba dengan cara mengubah toko atau
minimarket yang sudah ada menjadi gerai Indomaret. Biasanya, toko tersebut kurang
berhasil. Jadi, tugas Indomaret membuatnya menjadi sehat dan menguntungkan. Nah, untuk
jenis ini biasanya investasinya di bawah Rp 300 juta.

Untuk semua skema waralaba tersebut, Indomarco memperkirakan, terwaralaba akan balik
modal dalam tempo antara 30 bulan hingga 40 bulan.Enaknya, terwaralaba Indomaret tidak
perlu repot mengurusi sendiri tokonya. Indomarco bakal menangani segala tetek-bengeknya.
Jadi, terwaralaba tinggal melakukan pengawasan saja.

Sebagai imbalan, Indomarco akan menarik royalty fee dari omzet tiap bulan. Jika omzetnya
Rp 175 ke bawah, kami tidak mengenakan royalty fee, kata Laurensius berpromosi. Baru,
jika omzet toko Anda antara Rp 175 juta hingga Rp 200 juta royalty fee-nya 2%. Untuk
omzet antara Rp 200 juta hingga Rp 250 juta kena royalty fee 3%. Selebihnya kena royalty
fee 4%.

Harap diingat, cara pemungutan biaya royalti waralaba Indomaret itu bertingkat. Jadi
tidak dikalikan dengan total omzet. Contohnya, anda punya omzet Rp 300 juta. Cara
menghitung royaltinya, Rp 175 juta bebas biaya royalti. Lalu, (Rp 25 Juta x 2%) + (Rp 25
Juta x 3%) + (Rp 50 juta x 4%). Jadi, total biaya royaltinya Rp 4,25 juta.

N. Analisis Porter
Dalam menganalisis kondisi bisnis suatu perusahaan, dapat digunakan analisis lima
kekuatan bersaing (five competitive forces). Analisis Porter untuk Indomaret ini diperlukan,
mengingat banyak sekali IDF (Indomaret Franchise) yang telah bermunculan dimana-mana.
Analisis lima kekuatan bersaing ini dapat menentukan profitabilitas dari Indomaret
yang menjadi daya tarik bagi suatu industri, yang dengan mengetahui posisi suatu usaha
berdasarkan kekuatan-kekuatan yang telah dimilikinya. Aturan persaingan berdasarkan
Porter meliputi masuknya pesaing baru, ancaman dari produk pengganti (substitusi), kekuatan
penawaran (tawar-menawar) pembeli, kekuatan penawaran pemasok dan persaingan diantara
pesaing yang ada. Analisis lima kekuatan bersaing pada Indomaret cabang Kebayoran Lama
adalah sebagai berikut :

BAB IV

MOU INDOMARET

Ø Tandatangani MOU Franchise Financing

Jakarta. Dalam rangka memperluas pangsa pasar waralaba, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
sebagai pengelola jaringan minimarket Alfamart menggandeng PT Bank Central Asia Tbk.
(BCA) sebagai salah satu perbankan terbesar di Tanah Air. Penandatanganan kerjasama
franchise financing tersebut dilakukan pada hari Senin (18/3/13) di Kantor Pusat BCA,
Jakarta.

Hadir dalam penandatangan tersebut di antaranya adalah Soeng Peter Suryadi selaku
Franchise & Investor Relation Director Alfamart dan para petinggi BCA seperti Suwignyo
dan Henry Koenaifi selaku Direktur BCA serta Tomin Widian, Direktur Keuangan BCA.

Dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut menurut Peter para nasabah BCA Solitaire dan
Prioritas diberi kesempatan yang besar untuk dapat memiliki waralaba Alfamart dimana
pembiayaan kredit investasinya dilakukan oleh pihak BCA.

Sementara Henry Koenaifi menuturkan bahwa kerjasama tersebut merupakan bentuk


apresiasi dan solusi investasi terhadap nasabah BCA Solitaire & Prioritas. Bentuk apresiasi
tersebut berupa potongan franchise fee sebesar 50% selama 5 tahun pertama untuk
kepemilikan gerai baru yang menggunakan fasilitas Franchise Financing BCA. Tak hanya itu,
nasabah BCA Solitaire dan Prioritas yang akan membuka gerai baru Alfamart akan
dibebaskan dari biaya provisi maupun biaya administrasi.

“Diharapkan dengan adanya kemudahan tersebut dapat menarik minat para nasabah BCA
Solitaire dan Prioritas untuk berinvestasi di Alfamart sehingga dapat memperbesar porsi
waralaba Alfamart,” kata Peter.

Kata Peter, kerjasama dengan BCA tersebut merupakan yang kedua kalinya karena
sebelumnya pada Januari 2011 lalu Alfamart-BCA juga pernah menandatangani perjanjian
kerjasama pembiayaan bagi para investor (franchisee) untuk mendukung pengembangan
gerai-gerai waralaba Alfamart.

Sekilas PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. merupakan salah satu perusahaan ritel terkemuka di
Indonesia. Hingga saat ini memiliki jaringan toko sebanyak 7.200 yang tersebar di Pulau
Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi. Kini, Alfamart juga telah meluncurkan layanan belanja
online melalui websitewww.alfaonline.com. Layanan terbaru ini baru diberlakukan untuk 207
toko Alfamart yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada prinsipnya setiap waralaba Indomaret menjual produk-produknya dengan strategi


maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya dapat terjual
dengan baik. Kualitas pelayanan yang diberikan adalah merupakan kinerja terpenting oleh
perusahaan bagi kepuasan konsumen/pelanggan.
B. SARAN

a) Perusahaan sebaiknya memperhatikan hal-hal penting bagi konsumen, supaya mereka


merasakan kepuasan sebagaimana yang diharapkan.

b) Persediaan barang pada minimarket Indomaret agar dapat disajikan dengan lebih lengkap
agar apa yang diinginkan konsumen dapat dipenuhi .

c) Mayoritas konsumen Indonesia sensitive terhadap harga, karena itu Indomaret agar
menekan harga dengan cara memutus saluran distributor yang panjang yang akan
meminimalkan biaya dan pada akhirnya harga menjadi sama dengan pesaing. Selebaran yang
full color dengan informasi produk dan harga tidak akan banyak mempengaruhi pembeli
karena mereka juga akan mendapat selebaran yang sama menarik dari peritel lainya.

d) Pelayanan pada minimarket Indomaret sebaiknya ditambahkan dengan fasilitas pesan


belanja melalui telpon agar tidak kalah dengan pesaing.

e) Indomaret dapat membuka cabang tidak hanya di kota-kota besar saja, akan tetapi di
daerah yang terpencil.

f) Dapat meningkatkan mutu dan kualitas.

DAFTAR PUSTAKA

http://coretansangpemimpi.artikel.kewirausahaancom

http://waralabafranchiseindomaret.org

http://indomaret.co.id

Anda mungkin juga menyukai