Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah PT Indomaret

Indomaret adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merek dagang Indomaret


dipegang oleh PT. Indomarco Prismatama.

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok


dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola
oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan
dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988.

Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di


Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei
2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden
Megawati Soekarnoputri.

Hingga Mei 2010 Indomaret mencapai 4261 gerai. Dari total itu 2.444 gerai
adalah milik sendiri dan sisanya 1.817 gerai waralaba milik masyarakat, yang
tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,
Jogjakarta, Bali, Lampung dan Medan. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.

Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan


fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah
dan hemat”.

Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia untuk
memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.

Pada awal tahun 2011, Indomaret merubah logo baru, yaitu logo Indomaret di
dalam kotak berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya.

Waralaba Indomaret Pada tahun 1997 Indomaret memperkenalkan sistem


kemitraan kepemilikan dan pengelolaan gerai dengan cara waralaba.

Sampai Desember 2011 telah mencapai jumlah 6.000 Toko. Mitra usaha waralaba
ini meliputi : koperasi, badan usaha dan perorangan.

Sistem waralaba Indomaret memperoleh penghargaan dari Presiden Republik


Indonesia sebagai Perusahaan Waralaba Nasional, pada tahun 2003.
Aktifitas Indomaret

Setiap tahun, Indomaret membagikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di


sekitar toko Indomaret. Tahun 2009, beasiswa diberikan kepada 1.300 Siswa 260
Sekolah dasar yang ada di Jawa, Bali, Madura dan Sumatera

Indomaret hadir di Kidzania, Pacific Place Jakarta. Sebuah tempat bermain anak-
anak yang menyenangkan dan mendidik. Anak-anak dapat menjalankan profesi
seperti halnya staf karyawan Indomaret, dan belajar tentang sistem retail modern.

Festival Vokal Group Indomaret (FOGI) merupakan inisiatif Indomaret untuk


memfasilitasi talenta kaum muda Indonesia yang berbakat dalam dunia tarik
suara, Khususnya Vokal Group. Diadakan setiap tahun di kota-kota besar, untuk
kemudian Final di Jakarta. Tahun 2010 Para Pemenang FOGI mendapatkan
kesempatan untuk bertanding dalam kejuaraan dunia Vokal Group, World Choir
Games, di Shaoxing China, dan meraih juara bertahan.

Indomaret berkomitmen terhadap lingkungan, dengan digunakannya plastik ramah


lingkungan, oxi-degradable, untuk seluruh jaringan tokonya.

2.2 Visi dan Misi Indomaret

 VISI
“Terwujudnya Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat Untuk Mencapai
Indonesia Sejahtera, Maju, dan Mandiri 2020”

Makna dari Visi Indonesia yang sejahtera, maju dan mandiri tersebut
selaras dengan tugas dan fungsi yang menjadi tanggungjawab dan
diberikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sejahtera dapat diartikan suatu
kondisi masyarakat yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya.

Kebutuhan dasar tersebut berupa kecukupan dan mutu pangan, sandang,


papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar
lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.

Juga terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat


beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maju diartikan
masyarakat yang mampu bersaing, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, mampu mengakses informasi, kreatif, inovatif dan profesional
serta berwawasan ke depan yang luas.
Mandiri diartikan sebagai masyarakat yang mampu mengatasi masalah-
masalah di bidan politik, ekonomi, sosial dan keamanan, serta mempunyai
prinsip dan dapat bekerjasama dengan negara lain.

 MISI
Guna mewujudkan Visi, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat menetapkan Misi. Misi diharapkan dapat terlaksana demi
terwujudnya Visi yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun Misi
Kementerian Koordinator Bidang Kesra adalah :

“Mewujudkan Koordinasi Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan, serta


Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Pengendalian Penyelenggaraan dan
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Penanggulangan Kemiskinan” melalui koordinasi kebijakan :
a. Pembangunan kesejahteraan sosial;
b. Pembangunan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan
hidup;
c. Pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan anak;
d. Pembangunan pendidikan dan aparatur negara serta pemuda dan
olahraga;
e. Pembangunan agama, budaya dan pariwisata;
f. Penanggulangan kemiskinan;
g. Pengembangan dan peningkatan sistem informasi, penyediaan
tenaga, dana, sarana dan prasarana. Penyelenggaraan program
khusus dari Presiden dan penyelesaian masalah strategis bidang
kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan.

 TUGAS DAN FUNGSI


Berdasarkan peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang kedudukan,
tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja kementrian negara
republik indonesia, kerja kementrian koordinator bidang kesejahteraan
rakyat mempunyai tugas membantu Presiden dalam mengkoordinasikan
perencanaan dan penyusunan kebijakan, serta mensinkronkan pelaksanaan
kebijakan dibidang kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan.

2.3 Produk yang ditawarkan

 PRODUK
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan.Yang dimaksud dengan produk
dalam penelitian ini adalah barang yang ditawarkan oleh minimarket
kepada konsumen atau calon konsumen meliputi kelengkapan produk,
kehalalan produk.

 KELENGKAPAN PRODUK
Kelengkapan produk yang di jual adalah pengadaan barang-barang yang
sesuai dengan bisnis yang dijalani toko untuk disediakan dalam toko pada
jumlah, waktu dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko.
Konsumen dalam memilih minimarket mana yang akan di kunjungi
dengan mempertimbangkan lengkap tidaknya produk yang di jual pada
minimarket itu, jika ada minimarket yang lebih lengkap meskipun jarak
yang di tempuh agak jauh maka konsumen akan mengunjungi minimarket
yang lebih lengkap produknya.

Indomaret menyediakan produk-produk yang merupakan kebutuhan


sehari-hari, yang pada umumnya sering dibeli oleh 5 Kotler dan
Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran konsumen dengan jumlah yang
tidak terhitung lagi. Produk sehari-hari merupakan produk dan jasa
konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh pelanggan dan
disertai dengan usaha yang sedikit dalam membandingkan dan membeli.
Misalnya, permen, sabun, koran dan fast food. Harga produk sehari-hari
biasanya cukup murah dan disebarkan secara luas di banyak lokasi agar
produk tersedia dengan mudah ketika pelanggan membutuhkannya.
Kebutuhan sehari-hari dapat dibagi lagi menjadi kebutuhan pokok,
kebutuhan implusif dan kebutuhan darurat.
a. Kebutuhan pokok, merupakan produk yang dibeli konsumen
secara regular, seperti kecap, pasta gigi dan kue.
b. Kebutuhan implusif, merupakan produk yang dibeli hampir tanpa
perencanaan dan usaha mencari, seperti permen batangan dan
majalah.
c. Kebutuhan darurat, produk yang dibeli konsumen apabila betul-
betul penting. Seperti payung selama hujan lebat.

 HARGA
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang
beserta pelayanannya. 4 Tujuan ditetapkannya harga pada sebuah produk
adalah untuk mencapai hal-hal sebagai berikut:
1. Mendapatkan posisi pasar. Misal, penggunaan harga rendah untuk
mendapatkan penjualan dan pangsa pasar.
2. Mencapai kinerja keuangan. Harga-harga dipilih untuk membantu
pencapaian tujuan keuangan seperti kontribusi laba dan arus kas.
3. Penentuan posisi produk. Harga dapat digunakan untuk
meningkatkan citra produk, mempromosikan kegunaan produk.
4. Mempengaruhi persaingan. Manajemen mungkin ingin
menghambat para persaingan yang sekarang untuk tidak dapat
masuk ke pasar atau untuk tidak melakukan pemotongan harga.

 TINGKAT HARGA
Bila manajer pemasaran mengadministrasikan harga, seperti kebanyakan
mereka melakukannya mereka harus sadar menetapkan kebijakan tingkat
harga. Ketika memasuki pasar, mereka harus menetapkan harga
perkenalan (introductory) yang mungkin mempunyai efek jangka panjang.
Pada umumnya harga ditetapkan perusahaan disesuaikan dengan strategi
perusahaan secara keseluruhan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang
berubah dan diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan untuk tahun atau waktu tertentu. Hal ini dilakukan karena
penetapan harga jual berdampak langsung terhadap besarnya laba
perusahaan.

Disamping itu untuk dapat berhasilnya usaha perusahaan maka harga yang
ditetapkan haruslah didasarkan atas pertimbangan faktor yang diluar
jangkauan pengendalian pimpinan perusahaan, seperti kebijakan
pemerintah, keberadaan persaingan, perubahan selera dan kebutuhan
konsumen, kelas sosial politik dan budaya masyarakat serta perkembangan
teknologi.

 LOKASI PENJUALAN
Lokasi penjualan merupakan bagian penting dalam saluran distribusi.
Lokasi yang baik menjamin tersedianya akses dengan cepat dan sejumlah
besar konsumen dan cukup kuat untuk mengubah pola berbelanja dan
pembelian konsumen.

Sejalan dengan semakin banyaknya persaingan dengan pasar tradisional,


toko pengecer yang menawarkan produk yang sama, perbedaan yang
sangat tipis sekalipun pada lokasi dapat berdampak pada pangsa pasar
sebuah minimarket. Pertimbangan–pertimbangan yang cermat dalam
menentukan lokasi menurut Tjiptono antara lain :
a. Kemudahan akses atau kemudahan untuk dijangkau dengan sarana
transportasi umum.
b. Visibilitas yang baik yaitu keberadaan lokasi yang dapat dilihat
dengan jelas dari tepi jalan.
c. Lokasi berada pada lalu lintas ( traffic ). Di mana ada dua hal yang
perlu di pertimbangkan yaitu :
1. Banyaknya orang lalu lalang bisa memberikan peluang
terjadinya impulse buying.
2. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi
hambatan, misalnya pelayanan polisi, pemadam kebakaran
atau ambulan.
d. Tempat parkir yang luas dan aman.
e. Di ujung gang bisa menjadi sebuah lokasi yang menarik. Karena
biasanya pusat pemberhentian orang untuk masuk ke sebuah
kampung adalah ujung gang atau pintu gerbang.

Jadi disini anda bisa menembak dua calon konsumen sekaligus,


Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan daerah perbelanjaan adalah luas daerah perdagangan,
dapat dicapai dengan mudah, potensi pertumbuhan dan lokasi toko-
toko saingan.

Sedangkan keputusan tentang lokasi toko di dalam pusat


perbelanjaan dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu yang lebih
spesifik seperti biaya dan lamanya sewa, pelayanan yang diberikan
oleh pengusaha pusat perbelanjaan (orang yang menyewakan), luas
ruangan beserta layoutnya, arus pengunjung dan jarak dari tempat
parker

2.4 Strategi Bersaing

 PENGERTIAN STRATEGI BERSAING


Bersaing Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai
tujuan perusahaan (Aaker, 1992, hal:197). Tujuan pokok suatu perusahaan,
antara lain : memperoleh laba, meningkatkan harga saham, meningkatkan
volume penjualan dan mempertahankan keberlangsungan perusahaan.
Dalam membuat suatu perencanaan strategik, perusahaan harus
mengetahui apa saja yang harus dilakukan, apa arti dan tujuan dari
perencanaan strategik itu sendiri untuk membuat suatu perencanaan
strategi.

 PERAN STRATEGI
Dari pengertian strategi sebelumnya, strategi berperan sebagai (Basu
Swastha,1990) :
a. Usaha untuk mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan
perusahaan agar perusahaan dapat bertahan menghadapi perubahan
lingkungan bisnis yang terus menerus.
b. Sebagai indikator dalam perumusanya, strategi tidak hanya
didasarkan pada analisis yang rasional akan tetapi juga didukung
oleh ketajaman intuisi bisnis yang telah terlatih.

 MANAJEMEN STRATEGI
Dengan perkembangan manajemen strategi, definisi dari manajemen
strategi semakin berkembang luas pula. Konsep strategi berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman (freddy Rangkuti, 1997:3) berbagai
definisi tersebut memiliki prinsip yang sama yaitu penggabungan pola
berpikir strategi dengan fungsi-fungsi manajemen, yaitu :
Perencanaan, penerapan dan manajemen strategi diartikan sebagai seni dan
ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan (implementing) serta
(evaluating) keputusan strategik antara fungsi-fungsi yang memungkinkan
sebuah organisasi mencapai tujuan dimasa yang akan datang.

2.5 Analisis SWOT

Berdasarkan penelitian tentang analisis swot dalam menentukan strategi


pemasaran bisnis Indomaret cabang Keminting diperoleh hasil sebagai
berikut :

1. Faktor kekuatan internal perusahaan diantaranya adalah organisasi


& manajemen, budaya kerja & strategi, kualitas SDM, lokasi,
Produk, promosi, teknologi, dan aspek keuangan yang memiliki
jumlah nilai tertimbang 3.26.
2. Faktor kelemahan internal perusahaan diantaranya adalah fasilitas
manufactur dan penetapan harga yang memiliki jumlah nilai
tertimbang 0.63. Sehingga selisih total antara kekuatan dan
kelamahan yang ada sebesar 2,64. Nilai ini merupakan titik matrik
faktor internal dalam diagram SWOT-8K.
3. Faktor peluang eksternal perusahaan diantaranya adalah daya beli
konsumen, ukuran pasar, perubahan selera pasar, perubahan
pendapatan konsumen, kebijakan pemerintah yang memiliki
jumlah nilai tertimbang 2,79.
4. Faktor ancaman eksternal perusahaan diantaranya adalah persaing
baru potensial, hambatan memasuki pasar yang memiliki jumlah
nilai tertimbang 0,83. Sehingga selisih total antara peluang dan
ancaman yang ada sebesar 1,96. Nilai ini merupakan titik matriks
faktor eksternal dalam diagram SWOT-8K.
5. Berdasarkan hasil skor (nilai tertimbang) pada evaluasi faktor
internal dan faktor eksternal, maka koordinat posisi perusahaan PT.
Indomaret Cabang Keminting adalah terletak pada titik 2,64 (faktor
internal) dan pada titik 1,96 (faktor eksternal). secara visual posisi
perusahaan terletak dalam sub kuadran di bawah garis bagi
kuadran, lebih dekat dengan belahan positif sumbu horisontal. Sub
kuadran tersebut dinamai IA. Maka strategi yang paling tepat untuk
digunaan perusahaan adalah strategi pertumbuhan agresif (rapid
growth strategy).

Anda mungkin juga menyukai