disusun oleh:
Ibnu Hakim
Julkhaef Kencana
Muh. Wahyu
Raihan Adityar
Wisnu Nur Cahya
Yusuf Firmanto
UNIVERSITAS YARSI
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
2016/2017
PROFIL PT MAYORA INDAH Tbk.
a. Sejarah
PT Mayora Indah Tbk (IDX: MYOR) atau Mayora Group adalah salah satu
kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari
1977. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tangga l4 Juli1990. Saat ini
mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak 32,93%.
PT. Mayora Indah Tbk didirikan dengan akta No. 204 tanggal 17 Februari
1977dari notaris Poppy Savitri Parmanto SH. Sebagai pengganti dari notaris Ridwan
Suselo SH. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3 januari 1978 dan
telah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang
No.2/PNTNG/1978 tanggal 10 januari 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telahmengalami
beberapa kali perubahan yang terakhir dengan akta notaris Adam Kasdarmadji SH. No.
448 tanggal 27 Juni 1997, antara lain mengenai maksud dan tujuan perusahaan. Akta
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-620.HT.01.04.TH98 tanggal 6 Pebruari 1998.
Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi di Tangerang dan
Bekasi kantor Pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-
23, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan
perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri,perdagangan serta agen atau
perwakilan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. jumlah
karyawan perusahaan dan anak perusahaan hingga saat ini sebanyak 5300 karyawan.
Didukung oleh jarring distribusi yang kuat, produk PT Mayora Indah Tbk tidak hanya ada
di Indonesia namun juga dapat kita jumpai di Negara seberang lautan seperti Malaysia,
Thailand, philiphines, Vietnam, Singapore, Hong Kong, Saudi Arabia, Australia, Africa,
America dan Italy.
PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak memproduksi dan secara umum
mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam enam divisi yang masing-masing
menghasilkan produk berbeda, namun terintegrasi meliputi:
Hingga saat ini, Perseroan tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu
dibidang pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan
bertekad akan terus menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk
mencapai hasil yang terbaik bagi kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang
saham, dan para konsumennya.
b. Pengakuan dan Penghargaan PT Mayora Indah Tbk.
1. Best Choice 2013 dari Men’s Health and Woman’s untuk Roma Sari Gandum
sebagai produk makanan kemasan untuk pria dan wanita.
2. Best Choice 2013 dari Men’s Health and Woman’s untuk Energen Oat Milks Susu
Mix Berries sebagai produk makanan kemasan terbaik untuk pria dan wanita.
3. Indonesia original brand dari Swa untuk Energen dalam kategori sereal.
4. Top Brand 2013 dari Frontier Consulting Group dan Majalah marketing untuk
Energen Sereal.
5. Indonesia Original Brand dari Swa untuk Roma dalam kategori biskuit.
6. Indonesia most favorite yourth brand 2013 dari Marketeers dan Mark Plus
Insight untuk Roma dalam kategori biskuit .
7. Obligasi syariah Mudharabah terbaik tahun 2013 dalam majalah investor .
Disamping itu, PT. Mayora Indah, Tbk telah memiliki :
1. Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia
2. Sertifikan Hygine and Sanitary( H & S sertificate ) dari The National Agency For
drug and food control of Republic Indonesia.
3. Sertifikat ISO 22000-2005.
4. Sertifikat ISO 9001:2008.
Visi:
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di
mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar
dalam kategori produk sejenis.
Misi:
STRATEGI SEGMENTING
STRATEGI TARGETING
Targeting Yaitu suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen
pasar dan memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk dimasuki. Target
yang ditetapkan PT Mayora Indah Tbk adalah memasuki beberapa pasar dan juga segmen
konsumen. Misalnya saja untuk anak-anak mereka mengembangkan berbagai jenis
permen, wafer karamel dan juga energen untuk melengkapi kebutuhan gizi sarapan.
Selain itu mereka juga menargetkan untuk memasuki pasar dewasa dengan menciptkan
produk makanan terutama consumer goods seperti membrand produk energen menjadi
produk sarapan keluarga dan juga biskuit danisa sebagai biskuit yang dicintai oleh
kalangan muda sampai ibu-ibu. Dalam menentukan target PT Mayora lebih berfokus
kepada penjagaan kualitas dan juga inovasi produk yang dapat menambahkan value
added bagi para konsumen melalui benefit yang mereka dapatkan dari produk mayora.
Oleh karena itu target konsumenyapun kebanyakan juga berasal dari kalangan menengah
yang lebih memperhatikan atau lebih berorientasi pada kualitas dibandingkan dengan
harga. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kalangan menengah yang sedang
pesat-pesatnya sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan perusahaan
yang ditargetkan mencapai tingkat dua digit angka atau 20%. (swa online, 2014).
Dari target yang ditetapkan oleh PT Mayora dapat disimpulkan bahwa strategi
utama yang dilakukan oleh mereka adalah strategi diferensiasi produk dengan
menekankan pada kualitas dan juga inovasi terus menerus. Hal tersebut didasarkan
pada pertimbangan semakin pesatnya perkembangan masyarakat kelas menengah dan
semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya kualitas barang yang mereka
konsumsi. Segementasi, targetting dan juga positioning yang dilakukan oleh PT Mayora
indah melahirkan terciptanya brand Mayora merajai hampir seluruh pangsa pasar dunia di
lebih dari 80 negara sebagai brand Consumer Goods yang terkemuka di dunia.
STRATEGI POSITIONING
Apabila target pasar (sasaran program) sudah jelas, positioning adalah bagaimana
kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan
kompetitor dan apa saja keunggulannya. Menurut Don E.Schwitz, positioning adalah
bagaimana untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap
pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi
dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori tertentu. Fokus dari strategi
positioning yaitu: konsumen dan kompetisi. Pendekatan yang dilakukan dengan
mengasosiasikan keuntungan produk dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, dapat juga
dengan menciptakan citra merek yang diinginkan dan membandingkan merek dengan
kompetitor. Dalam strategi pemasaran, positioning merupakan faktor yang paling penting
dalam membangun merek di pasar. Positioning merefleksikan citra merek yang kontras,
menjadi daya pembeda yang kuat di tengah kompetisi, dan mengkomunikasikan manfaat
produk.
Mayora merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods di
Indonesia. Untuk menjadi perusahaan FMCG tentunya diperlukan strategi positioning
yang baik dari Mayora. Menurut Ricky Afrianto (Global Marketing Director PT Mayora
Indah Tbk.) bahwa perseroan memiliki produk unggulan yang diterima pasar dengan
baik, selanjutnya adalah fokus mengembangkan aktivitas marketing untuk membangun
brand equity yang kuat. Tim pemasaran Mayora dituntut untuk solid dan paham kondisi
konsumen di setiap negara. Tahun 2015, ekspor produk mayora telah mencapai 30% dari
total turnover keseluruhan produk. Strategi marketing untuk membangun brand secara
umum yang dianut oleh PT Mayora Indah Tbk. untuk setiap produknya adalah:
a. Menjaga kualitas (quality control) dari setiap produk
b. Memahami pasar dan konsumen di setiap negara
c. Terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen
d. Melakukan aktivitas marketing untuk membangun brand baik di above the line
maupun below the line
Sebagai contoh adalah kopiko. Kopiko merupakan kembang gula rasa kopi yang lahir
di Indonesia dan mampu menembus pasar global. Sukses Kopiko diganjar beragam
penghargaan bergengsi. Mulai dari Top Brand 2012 dari Frontier Consulting Group,
Superbrands 2012 dari Nielsen & Tempo, dan terakhir Top Five Best Manage Companies
in Indonesia dari Asia Money Magazine. Salah satu kalimat yang digunakan oleh PT
Mayora Indah Tbk. untuk positioning strategy brand kopiko adalah “Kami adalah ahli di
bidang kopi dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan sangat berkomitmen terhadap
kualitas produk. Proses pengolahan dari awal dan akhir dijaga ketat demi memberikan
kualitas terbaik”. Serta Positioning Kopiko adalah ”Serves the Coffee You Love”,
sedangkan Danisa ”Premium Butter Cookies”.
a. Positioning Berdasar Atribut dan Manfaat Produk
PT Mayora Tbk. menggunakan strategi ini misalnya dalam produk Energen.
Berdasarkan penelitian Hardinsyah Fachrudin tahun 2010, 76.1% anak Indonesia
memiliki nilai Mutu Gizi Pangan (MGP) sarapan yang tergolong sangat kurang dan 66%
anak Indonesia sarapan dengan gizi yang kurang yang mempengaruhi kemampuan
mereka dalam belajar dan beraktivitas. Mayora melakukan branding terhadap Energen
dengan cara menonjolkan manfaatnya sebagai minum makanan bergizi yang praktis
untuk pengganti sarapan keluarga Indonesia. Mayora berharap semakin banyak keluarga
yang terbiasa sarapan sehat sebelum jam 9 pagi dengan jenis sarapan yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin-mineral setelah mereka kampanyekan
pentingnya sarapan sebelum jam 9 pagi.
Di sisi lain PT Mayora Tbk. juga menggunakan atribut yang unik dalam salah
satu produknya yaitu kembang gula kiss. Kembang gula ini menggunakan packaging
yang unik yaitu ada pesan singkat di bagian belakang kemasan, seperti misalnya “aku
kangen kamu, semangat ya, dsb”. Tentunya ini merupakan hal unik yang bisa digunakan
konsumen sebagai media baru dalam menyampaikan pesan-pesan unik kepada orang lain
melalui media yang unik.
b. Positioning Berdasar Harga dan Kualitas
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan konsep harga yang dapat dijangkau oleh
konsumen di semua produknya dengan kualitas yang baik pula mengingat banyak
produk dari mayora yang menjadi market leader seperti kopiko, mi gelas, beng-
beng, roma, dsb.
c. Positioning Berdasar Penggunaan atau Aplikasi
Contohnya produk Mi Gelas yaitu menggunakan gelas dalam menyeduh mi.
Tentunya aplikasi ini praktis dan beda dari produk lain yang kebanyakan
menggunakan mangkok atau cup dalam aplikasi penyajiannya.
d. Positioning Berdasar Kelas Produk
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini dalam fokus
mengalahkan kompetitor-kompetitornya. Pada awalnya Mayora menggunakan
brand Roma hanya untuk produk marie biskuitnya. Tetapi untuk menangkal
persaingan kemudian roma berinovasi menggunakan varian-varian yang berbeda
seperti Roma Slai O’lai, Roma Slai O Lai Twice, Roma Better, Roma Muuch
Better, Roma Sari Gandum, Roma Sari Gandum Sandwich, Roma Wafer Vanila,
Roma Wafer Coklat, Roma Cookies Peneaple, Roma Cookies Coklat, dan
sebagainya. Jadi yang pada awalnya kelas produknya hanya untuk bayi kemudian
dengan inovasi ini bisa dikonsumsi untuk berbagai kelas yang lainnya. Seperti
Slai O’lai, Sari Gandum bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa.
e. Positioning Berdasar Pengguna Produk
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini misalnya dalam
iklan produk beng-beng yang ditujukan kepada remaja berdasar lagu Peri Cintaku-
Marcell yang sedang populer di masa ini.
f. Positioning Berdasar Kompetitor
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini misalnya dalam
produk Zuperr Keju. Produk ini menandingi produk Richeese nabati dari nabati
group. Caranya adalah dengan memberikan kemasan produk yang lebih besar dari
produk Richeese dengan harga yang sama yaitu Rp 500.
1. Pekerja Kontrak
Pekerja kontrak adalah pekerja yang memiliki hubungan kerja untuk jangka
waktu tertentu berdasarkan kontrak kerja dengan menerima gaji berdasarkan jumlah
hari hadir.
2. Pekerja Tetap
Pekerja tetap adalah pekerja yang memeliki hubungan kerja untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan berdasarkan hari kerja yang melebihi dua puluh hari dalam satu
bulan dan tidak melebihi tiga bulan secara terus menerus dengan menerima gaji baik
bulanan maupun borongan. Kegiatan kerja dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan
16.30 dengan waktu istirahat selam 30 menit.
PT Mayora Indah sebagai perusahaan yang berkredibilitas tinggi juga
memberikan fasilitas kepada karyawan. Beberapa fasilitas yang diberikan perusahaan
antara lain berupa jaminan sosial dan kesejaheraan karyawan dalam bentuk sistem
pemberian upah yang diatur menurut status pekerja. Jamsostek (Jaminan Sosial
Tenaga Kerja) berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua
dan jaminan pemeliharaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kesehatan kedokter,
perawatan dirumah sakit, biaya persalinan istri pekerja dan keluarga berencana.
Fasilitas penunjang kerja juga diberkan kepada karyawan dalam bentuk alat kerja
yang berupa pakaian kerja yang dberikan oleh perusahaan. Peralatan keselamatan
kerja seperti kaca mata las, sarung tangan dan topi selalu tersedia bagi karyawan yang
memerlukan. Fasilitas lainnya adalah koperasi karyawan, klinik dan jasa dokter yang
terbuka setiap hari, tempat peribadatan, ATM, Bank, dan saran olah raga.
PT Mayora Tbk atau Mayora Group (MYOR) adalah salah satu kelompok bisnis
produk konsumen di Indonesia yang didirikan pada 17 Februari 1977.
Perkembangannya tetap dapat eksis mengikuti perkembangan zaman walaupun
usahanya diantam dengan berbagai krisis ekonomi khususnya pada tahun 1997 dan
1998. Saat krisis ekonomi tersebut, PT Mayora terkena dampaknya namun tetap
mampu beroperasi saat itu dikarenakaan sudah memiliki banyak anak perusahaan dan
telah menjadi perusahaan yang go public sejak tahun 1990, sehingga membuat PT
Mayora cepat pulih dan stabil dari keterpurukan kondisi tersebut. Hal ini merupakan
keunggulan PT Mayora dibanding perusahaan lainnya. Bahkan sejak tahun 1998, PT
Mayora mendirikan anak perusahaan lain yaitu PT Indisco Niaga sebagai perusahaan
distributor, dan anak perusahaan lainnya menyusul sebagai bukti restruktrusisasi,
dimana sebelumnya Mayora sudah memiliki banyak anak perusahaan baik di
Indonesia hingga ke negara asing tepatnya di Belanda.
2. Faktor Sosial
Tingkat konsumsi masyarakat saat ini terbilang sangat tinggi. Oleh karena itu,
berbagai perusahaan industri yang bergerak di bidang makanan dan minuman
menjadi mengembangkan produk-produknya, sehingga PT Mayora sebagai
perusahaan industri makanan dan minuman yang terkenal di pasar domestik maupun
internasional juga berusaha untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi produk
baru. Inovasi yang dilakukan PT Mayora yaitu memproduksi makanan olahan baru,
seperti biskuit Slai O’lai (ada rasa strawberry, nanas, dan blueberry), dan Roma
Cream creakers serta Roma Malkist Abon. Tidak hanya pada biskuit tetapi juga pada
produk lain seperti permen, wafer dan chocolate, kopi, dan lainnya.
3. Faktor Budaya
4. Faktor Politik
Kondisi politik dalam negeri yang sampai saat ini masih belum stabil .
Disusunnya beberapa UU, seperti UU Kepailitan, yang berpengaruh pada perusahan
yang mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu dalam melunasi kewajibannya,
dan UU Persaingan Sehat, untuk bisnis yang bersih yang ditujukan untuk menghapus
praktik monopoli ataupun kartel.
Pada bulan Oktober 2012, pemerintah Indonesia melakukan revisi UU pangan yang
juga berkaitan dengan ekspor-impor pangan untuk memeberikan dukungan lebih
kepada produsen industri makanan, sehingga PT Mayora menjalankan strategi untuk
meningkatkan produksi produk-produk yang bernilai tambah sehingga tingkat
konsumsi hasil produksi pangan lokal lebih tinggi dibandingkan konsumsi produk
impor.
5. Faktor Teknologi
b. Lingkungan Industri
Dengan datangnya pendatang baru, maka hal ini menjadi ancaman bagi PT
Mayora dalam menguasai pasar yang sudah cukup lama dikuasai karena memiliki
keinginan merebut sebagian pasar. Dalam hal ini ancaman masuknya pendatang baru
bagi Mayora, yaitu PT Kemang Food Industri dan PT Magfood Inovasi Pangan.
Kedua perusahan tersebut masih menguasai pasar dalam jumlah yang kecil. Hal ini
menjadi ancaman bagi PT Mayora.
Dalam hal ini PT Indisco Niaga merupakan satu-satunya pemasok yang memiliki
kualitas bahan baku yang baik. Untuk itu penting bagi Mayora untuk bekerja sama
dengan PT Indisco Niaga yang merupakan anak perusahaan dari Mayora dalam
menjaga mutu produk yang dihasilkan.
b. Pelanggan
Sando ada di Kuwait dan merupakan produk PT Mayora Tbk. divisi Wafer.
https://www.scribd.com/document/360429422/Analisis-Manajemen-Strategi-Pt-Mayora-Indah-Tbk