Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGIK
PERUSAHAAN
PT MAYORA INDAH Tbk

DISUSUN OLEH:

FHELYA KUNDIMANG 16061104042


YOSUA OROH 16061104043
TALITA KAUNANG 16061104044
NINDY PAPUTUNGAN 16061104045
HALIM ELLENA MULIADI 16061104046

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2018
A. Latar Belakang PT. Mayora Indah Tbk

PT Mayora Indah, Tbk merupakan kegiatan usaha perseroan di bidang industri yang berdiri
sejak 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Kemampuan mengidentifikasi
kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas telah membuat PT Mayora
Indah diakui di Industri Fast Moving Consumer Goods. Semenjak tahun 1990 perusahaan ini
menjadi perusahaan go-public, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. PT Mayora
Indah,Tbk berekspasi dengan cepat untuk menjadi perusahaan berbasis ASEAN, dengan
mendirikan fasilitas produksi dan kantor pemasaran di beberapa Negara Asia Tenggara. Perseroan
juga mampu mempertahankan peringkat “AA-“ dengan Outlook Stabil, dari PT.Pemeringkat
Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan
dan miuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk-
produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing-masing. Produk-produk hasil inovasi
perusahaan antara lain :
· Permen kopiko,sebagai pelopor permen kopi
· Astor,sebagai pelopor wafer stick
· Beng-beng,sebagai pelopor wafer caramel berlapis coklat
· Choki-choki,sebagai pelopor coklat pasta
· Energen,sebagai pelopor minuman sereal
· Kopi Torabika Dua dan Duo Susu,sebagai pelopor coffee mix

PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak memproduksi dan secara umum


mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam enam divisi yang masing-masing
menghasilkan produk berbeda, namun terintegrasi meliputi :

DIVISI MEREK DAGANG

Biskuit Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Much Better, Slai O’lai, Sari
Gandum Sandwich, CoffeeJoy, Cheese’Krees.

Kembang Gula Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappucino, KIS, Tamarin, Juizymilk

Wafer Beng-beng, Beng-beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer
Coklat, Roma Zooperr Keju.

Coklat Choki-choki.
Kopi Torabika Duo, Torabika Duo Susu Full Cream, Torabika Mocca, Torabika
3in1, Torabika Cappucino, Torabika Jahe Susu, Torabika Luwak Mix Enak
Kopi Susu, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White
Mocca.

Makanan Kesehatan Energen Sereal, Energen Oatmilk , Energen Go Fruit.

B. Sejarah Perusahaan
Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 17 Februari 1977.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Jumlah
karyawan Perseroan dan Entitas Anak per 31 Desember 2017 seluruhnya 12.599
orang, sementara pada tahun 2016 berjumlah 11.199 orang atau bertambah 1.400
orang. Penambahan ini dilakukan sejalan dengan peningkatan volume penjualan
Perseroan. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group) Mayora.
Perusahaan juga merupakan induk perusahaan dengan memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:
- PT Sinar Pangan Barat (SPB) yang berdomisili di Medan. Jenis usahanya
industri makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1991.
- PT Sinar Pangan Timur (SPT) yang berdomisili di Surabaya. Jenis usahanya
industri makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1992.
- PT Torabika Eka Semesta (TES) yang berdomisili di Tangerang. Jenis
usahanya industri pengolahan kopi bubuk dan instan, mulai beroperasi sejak
tahun 1990.
- PT Kakao Mas Gemilang (KMG), dimiliki TES dengan kepemilikan
96%, berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan biji
kakao, mulai beroperasi sejak tahun 1985.
- Mayora Nederland B.V., berdomisili di Belanda. Yang jenis usahanya
jasa keuangan dan mulai beroperasi sejak tahun 1996.

Perusahaan ini berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi Tangerang. Kantor


pusat Perusahaan beralamat di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23
C. Struktur Organisasi Manajerial Perusahaan
Perseroan dikelola oleh Dewan Direksi,dibawah pengawasan Dewan Komisiaris
yang anggotanya diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

1. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran
kepada Direksi atas pengelolaan Perusahaan, termasuk perencanaan dan pengembangan,
operasional dan penganggaran, kepatuhan dan tata kelola perusahaan dan penerapan keputusan
RUPS

2. Dewan Direksi
Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk
kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota
Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh
tanggung jawab dan kehati-hatian dengan mengindahkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

3. Komite Audit
Komite Audit bertanggung jawab pada Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa
sistem pengendalian internal telah berjalan dengan efektif dan dapat mengurangi
kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan kegiatan usaha Perseroan

4. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan melaksanakan fungsinya untuk memastikan bahwa segala
rencana dan tindakan operasional Perseroan telah sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan menjadi penghubung antara Perseroan dengan badan pembuat regulasi,
investor dan pihak berkepentingan lainnya.

5. Unit Audit Internal


Unit Internal Audit mengedepankan pemeriksaan yang berkaitan dengan program-
program promosi, pengawasan terhadap vendor, marketing dan sales, proses
pengadaan barang, proses logistik, dan inventory management, serta tetap
menjalankan pemeriksaan pemeriksaan yang bersifat rutin.
D. Visi dan Misi PT Mayora Indah Tbk

a) VISI
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata
konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam
kategori produk sejenis.
b) MISI
- Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan
value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
- Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana
Perseroan berada

E. Budaya Organisasi Perusahaan


Budaya Organisasi saat ini mulai dikategorikan sebagai hal yang penting dalam membantu
pencapaian tujuan perusahaan. Karena budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang menjadi
pedoman karyawan dalam bekerja. PT Mayora Indah,Tbk memiliki budaya organisasi yang
mengedepankan hubungan baik dan harmonis antara stakeholders dalam perusahaan, sehingga
nantinya diharapkan mampu menciptakan motivasi, inovasi dan perkerjaan yang dapat mencapai
sasaran. Setiap pekerja dituntut untuk mengutamakan mutu produksi dan menciptakan inovasi-
inovasi untuk memuaskan konsumen. Namun, semua itu dapat dihadapi karyawan dengan baik
karena sebelumnya karyawan sudah mengikuti pelatihan dan savety yang tepat. Pekerjaan yang
dilakukan di PT Mayora Indah,Tbk harus rinci dikerjakan karena apabila ada kesalahan maka
kualitas produk akan menurun. Pekerjaan yang dilakukan karyawan berjalan dengan baik karena
adanya kerjasama setiap tim yang solid, serta semua karyawan sangat cekatan dalam mengerjakan
pekerjaan yang dikerjakan saat itu sehingga target dapat terpenuhi. Kerjasama yang baik mampu
dipertahankan karena kemantapan dari setiap karyawan untuk menjalankan pekerjaannya dengan
baik
F. Strategi PT. Mayora Indah Tbk

- ANALISIS SWOT PT. MAYORA


a. Strength
Kekuatan PT. Mayora antara lain terletak pada:
1. Teknologi yang mutakhir, PT. Mayora memanfaatkan perkembangan tekhnologi di dalam
proses produksinya, misalkan saja salah satu mesin pengemasan biscuit dai eropa yang dimiliki
PT. Mayora, mesin tersebut diklaim sebagai mesin pengemas terbesar didunia. Mesin tersebut
menggunakan tekhnologi robot yang mampu memindahkan ribuan biscuit dalam waktu satu jam
ketempat pengemasan.
2. Jaringan distribusi yang kuat dan luas mencapai tingkat internasional, yaitu Malaysia, Thailand,
Filipina, Vietnam, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, Australia, Afrika, Amerika, dan Italia
3. Merupakan Perusahaan Go Public, PT. Mayora telah menjadi perusahaan go public sejak tahun
1990.
4. Nilai laba yang terus menerus meningkat , Pendapatan, Laba dan struktur permodalan. Target
Pendapatan yang ingin dicapai oleh Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 18 trilyun dan
Perseroan telah berhasil meraih jumlah Penjualan sebesar Rp 20 trilyun. Dari total pendapatan itu,
laba yang ditargetkan untuk dicapai adalah sebesar Rp 1,3 trilyun dan realisasi perolehan Laba
Usaha yang berhasil didapat oleh Perseroan sebesar Rp. 1,5 trilyun.

b. Weakness
Kelemahan PT. Mayora antara lain terletak pada:
1. Kurangnya promosi secara online, Untuk memperluas pasar PT mayora mengenalkan
Produknya melalui beberapa media diantaranya : berita, acara, video, iklan
2. Masih terdapat bahan-bahan baku yang diimpor dari luar negeri
3. Biaya periklanan tinggi, namun Mayora tak mengurangi biaya promosi di tengah krisis
sekalipun. Periode 2000-2, besaran angka promosi bahkan terus diperbesar. Sepanjang 2000,
Mayora menghabiskan Rp 49 miliar untuk promosi dan naik lagi menjadi Rp 52 miliar tahun
berikutnya. Pada 2002, angka itu mencapai Rp 75 miliar. Hasilnya, penjualan Mayora sebesar Rp
998 miliar pada 2002 atau naik 19,2% dibanding tahun sebelumnya, Rp 833 miliar.
4. Produk menggunakan zat aditif berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang
dan berlebihan
c. Opportunities
Peluang bagi PT. Mayora antara lain :
1. Masih ada pasar domestic maupun internsional yang belum tergarap
2. Terciptanya inovasi-inovasi baru dengan tekhnologi yang canggih
3. Gaya hidup instan
4. Meningkatnya jumlah penduduk menjadi 273,2 juta pada tahun 2025
5. Konsumtif (rasa ingin mencoba)

d. Threat
Ancaman bagi PT. Mayora antara Lain:
1. Ancaman pendatang baru , yaitu PT. Kemang Food Industri dan PT. Magfood inovasi pangan,
namun karena merupakan pendatang baru PT. Kemang Food Industri dan PT. Magfood Inovasi
Pangan masih menguasai pasar dalam jumlah kecil
2. Produk substitusi, yaitu jelly drink, roti, susu, dan mie instan
3. Pesaing yang cukup lama berpengalaman dalam industry makanan, kembang gula, dan biscuit
yaitu, PT. Danone Biscuits Indonesia, PT. Arnott’s ndonesia, PT. General Food Industries, dan
PT. Monde Mahkota Biscuit
4. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang berubah ubah, yang dapat mempengaruhi
biaya bahan baku yang berasal dari luar negeri
- Kondisi Internal Perusahaan Strategic Advantage Profile (SAP)

Faktor Internal Strength / Kekuatan


Distribusi Jaringan distribusi yang kuat dan luas mencapai tingkat Internasional
seperti, Malaysia, Thailand, Hongkong, Australia, Afrika, Amerika,
Italia
Teknologi Teknologi yang mutakhir, Mayora mempunyai mesin pengemasan
biscuit dari Eropa yang menngunakan teknologi robot yang mampu
memindahkan biscuit dalam waktu satu jam ke tempat pengemasan
Budaya Perusahaan Mayora melakukan pengembangan mental pekerja seperti
penyelenggaraan Lentera Hati, dan Character Building
Keuangan Nilai laba yang meningkat, laba yang ditargetkan untuk dicapai adalah
1,3 Triliyun dan Realisasi perolehan laba yang berhasil didapat 1,5
Triliyun
Produk Harga – harga produk yang relative murah membuat penjualan produk
berkelanjutan

Faktor Internal Weakness / Kelemahan


Marketing Kurang melakukan promosi iklan karena biaya ynag mahal
Keuangan Peusahaan tidak dapat memaksimalkan utang yang ada, sehingga
Nampak dari ROE yang rendah, yaitu 22%
Produk Produk menggunakan Zat Aditif berbahaya bagi kesehatan bila
dikonsumsi dalam waktu jangka panjang dan berlebihan
SDM Kurang memperhatikan jenjang karir
- Kondisi Eksternal Enviromental Threat and Opportunity Profile
(ETOP)

Faktor Eksternal Opportunity/Peluang


Ekonomi Dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean maka jangkauan
pasar meluas
Pesaing Pesaing memiliki harga barang yang lebih mahal
Teknologi Memiliki teknologi/mesin yang canggih dalam memproduksi
produk
Produk Mayora senantiasa berpedoman tinggi terhadap Kualitas dan
Inovasi produk
Lingkungan Sosial Produk Mayora sudah dikenal secara luas karena kualitasnya

Faktor Eksternal Threat / Ancaman


Pesaing Banyaknya pesaing seperti PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT.
Nissin Biscuit, PT. Monde Mahkota Biscuit, PT. Kemang Food, PT.
Arnott’s Indonesia, PT. Magfood Inovasi Pangan
Ancaman Ekonomi Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang berubah-ubah, yang dapat
mempengaruhi biaya bahan baku yang berasal dari luar negeri
Pemerintah Peraturan Pemerintah yang dapat berubah-ubah, terutama untuk
kebijakan Ekspor / Impor
Konsumen Produk yang diinginkan pelanggan tidak ada, seperti Mi Instan yang
tidak dimiliki oleh Mayora, sehingga akan mencari di tempat /
kompetitor lain
Pemasok Bahan baku terkadang limit karena factor cuaca
- Five Forces Analysis oleh Porter

1. Persaingan Antar Perusahaan Sejenis


Bukan hanya PT. MAYORA INDAH, Tbk yang memproduksi makanan ringan kepada pelanggan
di Indonesia. Tentunya banyak sekali kompetitor lainnya seperti PT. INDOFOOD SUKSES
MAKMUR TBK, PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK (AISA), PT. DANONE
BISCUITS INDONESIA, PT. ULTRA PRIMA ABADI, PT. NABISCO FOODS, PT.
ARNOTT’S INDONESIA, PT. GENERAL FOOD INDUSTRIES, dan PT. MONDE MAHKOTA
BISCUIT yang juga bergerak di bidang yang sama.
Beberapa strategi dilakukan Mayora tersebut untuk memenangi persaingan dan dapat bertahan
adalah menetapkan cara meningkatkan mutu produk yang dihasilkan dan pelayanan terhadap
konsumen dengan baik yang dimana berani untuk mencoba cara-cara baru dan inovasi produk
yang semakin baru lagi untuk menarik pelanggan, selain itu juga dengan menekan harga produk
sehingga dapat mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya.

2. Ancaman Dari Pendatang Baru


Dengan adanya pendatang baru di dunia bisnis, maka hal ini juga menjadi salah satu ancaman bagi
perusahaan manapun khususnya PT. Mayora Indah, Tbk sebagai perusahaan lama dalam
menguasai pasar yang cukup lama pula karena datangnya pendatang baru/perusahaan baru ke
dalam suatu industry akan membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut segmen pasar
maupun market share, seperti adanya pendatang baru yakni PT. Magfood Inovasi Pangan dan PT.
Kemang Food Industri, namun karena merupakan pendatang baru maka masih menguasai pasar
dalam jumlah kecil.
Maka dapat diketahui bahwa dalam hal ancaman pendatang baru, masih cenderung kecil
bagi PT. Mayora Indah, Tbk sebagai satu ancaman yang serius di dunia bisnis yang dikelolanya.
Hal ini mungkin disebabkan karena kekuatan pendatang baru biasanya dipengaruhi besar kecilnya
hambatan masuk ke dalam industri. Hambatan masuk kedalam industri itu contohnya antara lain :
besarnya biaya investasi yang dibutuhkan, perijinan ,akses terhadap bahan mentah, akses terhadap
saluran distribusi, ekuitas merek yang dikenal masih kecil.

3. Ancaman Dari Produk Substitusi


Produk substitusi (pengganti) yang tidak dimiliki oleh PT. Mayora Indah adalah seperti jelly drink,
roti, susu, dan mie instan. Maka dari itu, PT. Mayora Indah berusaha meningkatkan kualitas produk
yang sudah dimiliki sebelumnya
4. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (Bargaining Power of Supplier)
PT. Mayora Indah, Tbk hanya memiliki satu-satunya pemasok yakni PT. Inbisco Niaga
yang dianggap memiliki kualitas bahan baku yang sangat baik, memiliki kantor cabang di Jakarta
maupun Medan. PT. Inbisco Niaga bertugas untuk menyediakan bahan baku yang akan digunakan
perusahaan untuk melakukan proses produksi dan menghasilkan produk yang akan dijual kepada
konsumen dan juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan laba dengan cara terus
menjaga dan meningkatkan mutu bahan baku dan memenuhi pemesanan perusahaan dengan tepat
waktu.

5. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Bargaining Power of Buyer)


Semakin banyak pilihan yang tersedia bagi pembeli dan pada umumnya akan membuat
posisi pembeli semakin kuat. Pembeli atau pelanggan telah dianggap menjadi salah satu factor
yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan juga dengan mendapatkan
pembeli atau pelanggan dalam jumlah yang besar, yang dapat diartikan bahwa perusahaan
memenangkan persaingan dalam suatu industry dengan perusahaan lainnya. PT. Mayora Indah,
Tbk memiliki beberapa pembeli seperti PT. Hero Supermarket Tbk, Carrefour, Ranch Market, dan
lain-lain. Memang diakui bahwa kekuatan tawar pembeli disini cenderung stabil dikarenakan
jumlah pembeli masih dapat dikendalikan dan mengingat betapa pentingnya setiap individu
berperan dalam bisnis perusahaan. Tanpa adanya kesetiaan dari pelanggan maka akan sulit bagi
perusahaan untuk bertahan dalam dunia industri.
Bagan Analisis Strategi Porter

Pendatang Baru:
- PT. Magfood Inovasi Pangan
- PT. Kemang Food Industri

Persaingan Antar Perusahaan


Sejenis:

- PT. Indofood
Sukses Makmur
- PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food
- PT. Danone
Biscuits Pembeli:
Pemasok:
Indonesia PT. Hero Supermarket
PT. Inbisco Niaga - PT. Ultra Prima Tbk, Carrefour, Ranch
Abadi Market
- PT. Nabisco
Foods
- PT. Arnotts
Indonesia
- PT. General
Food Industri
- PT. Monde
Mahkota
Biscuits

Substitusi:
Jelly Drink, Roti, Susu, Dan
Mie Instan
Implementasi Strategi PT. Mayora Indah

1. Menjual produk berdasarkan pasar domestik dan juga luar negeri. Pasar domestik
dilakukan pengembangan ke semua wilayah mulai dari desa, kecamatan, kabupaten
serta kota tanpa terkecuali. Sedangkan untuk pengembangan pasar internasional PT
Mayora Indah Tbk lebih berfokus pada pasar dengan penduduk padat seperti China,
Thailand dan Vietnam.

2. Produk yang dimiliki PT. Mayora Indah dapat menjangkau semua kalangan tanpa
memperhatikan kriteria usia, tingkat penghasilan

3. PT Mayora lebih berfokus kepada penjagaan kualitas dan juga inovasi produk
yang dapat menambahkan value added bagi para konsumen melalui benefit yang
mereka dapatkan dari produk mayora

4. Melakukan aktivitas marketing untuk membangun brand baik di Above the Line
maupun Below the Line
G. Keuangan PT Mayora Indah
- Kondisi Profit PT. Mayora Indah,Tbk selama 5 Periode

Profit PT. Mayora Indah


1,800,000,000,000
1,594,441,049,254
1,600,000,000,000 1,388,676,127,665
1,400,000,000,000 1,250,233,128,560
1,019,618,689,484
1,200,000,000,000
1,013,558,238,779
1,000,000,000,000

800,000,000,000

600,000,000,000

400,000,000,000

200,000,000,000

0
2013 2014 2015 2016 2017
Profit 1,013,558,238,7 1,019,618,689,4 1,250,233,128,5 1,388,676,127,6 1,594,441,049,2
Profit

- Kondisi Kas PT. Mayora Indah Tbk selama 5 Periode

Kas PT. Mayora Indah, Tbk


2,500,000,000,000
2,201,859,471,155

2,000,000,000,000 1,860,492,328,823
1,682,075,365,772

1,500,000,000,000
1,543,129,244,700
1,342,715,686,221
1,000,000,000,000

500,000,000,000

0
2013 2014 2015 2016 2017
Kas 1,860,492,328,8 1,342,715,686,2 1,682,075,365,7 1,543,129,244,7 2,201,859,471,1

Kas
- Pendapatan PT. Mayora Indah Tbk selama 5 Periode

Pendapatan PT. Mayora Indah Tbk


25,000,000,000,000
20,616,673,946,473
20,000,000,000,000 18,349,959,898,388
14,818,730,635,847
14,169,088,278,238
15,000,000,000,000
12,017,837,133,337

10,000,000,000,000

5,000,000,000,000

0
2013 2014 2015 2016 2017
Pendapatan 12,017,837,133 14,169,088,278 14,818,730,635 18,349,959,898 20,616,673,946

Pendapatan

Anda mungkin juga menyukai