Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

STRATEGI KELAYAKAN BISNIS


PT.MAYORA Tbk
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata strategi kelayakan bisnis
Dosen Pengampu : Faizal Haris Eko Prabowo., S.E., M.M.

Disusun Oleh :

1. Dewi Widiastuti 3402160362


2. Hasna Nur Fauziah 3402160098
3. Rian Hidayat 3402160367
4. R. Kenny Juliandien 3402160335

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
2020
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

BAB 1 Analisis pasar


I. Kondisi pasar
Budaya Organisasi saat ini mulai dikategorikan sebagai hal yang penting dalam
membantu pencapaian tujuan perusahaan. Karena budaya organisasi merupakan
nilai-nilai yang menjadi pedoman karyawan dalam bekerja. PT Mayora
Indah,Tbk memiliki budaya organisasi yang mengedepankan hubungan baik dan
harmonis antara stakeholders dalam perusahaan, sehingga nantinya diharapkan
mampu menciptakan motivasi, inovasi dan perkerjaan yang dapat mencapai
sasaran. Setiap pekerja dituntut untuk mengutamakan mutu produksi dan
menciptakan inovasi-inovasi untuk memuaskan konsumen. Namun, semua itu
dapat dihadapi karyawan dengan baik karena sebelumnya karyawan sudah
mengikuti pelatihan dan savety yang tepat. Pekerjaan yang dilakukan di PT
Mayora Indah,Tbk harus rinci dikerjakan karena apabila ada kesalahan maka
kualitas produk akan menurun. Pekerjaan yang dilakukan karyawan berjalan
dengan baik karena adanya kerjasama setiap tim yang solid, serta semua
karyawan sangat cekatan dalam mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan saat itu
sehingga target dapat terpenuhi. Kerjasama yang baik mampu dipertahankan
karena kemantapan dari setiap karyawan untuk menjalankan pekerjaannya
dengan baik.
II. Prospek pasar
PT Mayora Indah, Tbk merupakan kegiatan usaha perseroan di bidang industri
yang berdiri sejak 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang.
Kemampuan mengidentifikasi kebutuhan pasar dan komitmen untuk
menghasilkan produk berkualitas telah membuat PT Mayora Indah diakui di
Industri Fast Moving Consumer Goods. Semenjak tahun 1990 perusahaan ini
menjadi perusahaan go-public, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Jakarta. PT Mayora Indah,Tbk berekspasi dengan cepat untuk menjadi
perusahaan berbasis ASEAN, dengan mendirikan fasilitas produksi dan kantor
pemasaran di beberapa Negara Asia Tenggara. Perseroan juga mampu
mempertahankan peringkat “AA-“ dengan Outlook Stabil, dari PT.Pemeringkat
Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang
memproduksi makanan dan miuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi pelopor pada


kategorinya masing-masing. Produk-produk hasil inovasi perusahaan antara lain
:
· Permen kopiko,sebagai pelopor permen kopi
· Astor,sebagai pelopor wafer stick
· Beng-beng,sebagai pelopor wafer caramel berlapis coklat
· Choki-choki,sebagai pelopor coklat pasta
· Energen,sebagai pelopor minuman sereal
· Kopi Torabika Dua dan Duo Susu,sebagai pelopor coffee mix

PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak memproduksi dan secara umum


mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam enam divisi yang
masing-masing menghasilkan produk berbeda,
III. Identitas perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Mayora Indah Tbk.


Kode : MYOR
Alamat Perusahaan : Jln. Tomang Raya 21-23,Jakarta Barat(Gedung
Mayora).
Alamat E-mail : Hermawan@mayora.co.id;yuni@mayora.co.id
Alamat Website : http://www.mayora.com
http://www.mayoraindah.co.id
No Telepon : 021 565 5320
No. fax. : 021 565 5323
NPWP : 01.146.631.5-054.000
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

Papan : Utama
Bidang Usaha Utama : Industri Makanan Ringan
Sektor : Consumer Goods Industry
SubSektor : Food and Beverages
Biro Administrasi Efek : PT Edi Indonesia
Tahun Berdiri : 1977
Kegiatan Usaha : Perseroan
Jenis Perusahaan : Perusahaan Industri
IV. Visi dan misi
Visi dan Misi :
· Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya
di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar
terbesar dalam kategori produk sejenis.
· Dapat memperoleh laba bersih operasi diatas rata-rata industri yang
memberikan value added yang terbaik bagi seluruh stakeholders perseroan.
· Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara
dimana perseroan berada.
V. Target bisnis
Dengan melihat laporan keuangan, Strategi pemasaran, Penghargaan, Sertifikat
dan kedudukan PT. Mayora Indah Tbk dalam pangsa pasar sebagai salah satu
Industri makanan yang menjadi saingan berat bagi produsen-produsen sejenis
dengan PT. Mayora Indah Tbk. PT. Mayora Indah Tbk mempunyai Prospek
Usaha dimana dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan
pasar Internasional Gambaran tentang Prospek Usaha Perseroan Barang
konsumsi tidak dapat dilepaskan dan menjadi bagian penting dari kehidupan
manusia. Tingkat populasi yang tinggi dan meningkatnya daya beli masyarakat
akan turut meningkatkan pemenuhan akan kebutuhan terhadap barang konsumsi,
termasuk permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan.
Industri barang konsumsi seperti biskuit, kopi, sereal dan sejenisnya yang
diproduksi oleh Perseroan merupakan industri yang tidak tergoyahkan baik oleh
krisis ekonomi, maupun krisis energi yang terjadi. Bahkan dari tahun ke tahun
devisa negara yang diperoleh dari eksport biskuit semakin besar. Beberapa tahun
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

ke depan industri ini masih memiliki prospek yang sangat baik. Produk ini
dikonsumsi oleh semua kelompok umur, dari semua golongan, mulai daerah
perkotaan hingga ke pelosok-pelosok daerah. Dengan penduduk lebih dari 200
juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Dan produk berkwalitas
internasional yang dihasilkan oleh Perseroan memungkinkan Perseroan
memperbesar volume eksport setiap tahunnya. Kantar Worldpanel Indonesia,
yaitu sebuah perusahaan riset pemasaran untuk produk FMCG (Fast Moving
Consumer Goods) yang melakukan riset untuk membantu dunia bisnis Indonesia
memahami dinamika pasar dan menjajaki tren pasar dengan lebih
baik mempublikasikan hasil riset mengenai 5 (lima) merk Indonesia yang paling
laris di dunia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Consumer
Reach Point (CRP). Dengan pendekatan tersebut Kantar memeriksa berapa
banyak konsumen yang membeli produk tertentu dan seberapa sering merek
tersebut dibeli. Dari 5 (lima) merek Indonesia yang paling laris tersebut, 2 (dua)
diantaranya adalah hasil produksi PT. Mayora Indah Tbk, yaitu Roma dan
Energen. Maka PT. Mayora Indah Tbk berhasil menngambil hati para konsumen
didalam negeri maupun di luar negeri. Keberhasilan yang dicapai PT. Mayora
Indah Tbk karena Pengelolaan Manajeman, Strategi pasar, Manajemen Produksi,
Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Lingkungan sekitar dan kwalitas yang selalu
dinomor satukan oleh PT. Mayora Indah Tbk .
VI. Analisa pesaing
a. Direct competitor
T. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan
pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Awalnya target market Persoran
hanya utk wilayah Jakarta dan sekitarnya namun Perseroan berekspansi
dengan cepat dan hanya dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun sudah
menjadi perusahaan nasional.

Pada tahun 1990, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO)


dan mulai melebarkan sayap ke pasar Asean lalu ke negara-negara Asia
dan kini sudah tersebar di 5 benua di dunia. Sebagai salah satu
perusahaan FMCG terkemuka, PT. Mayora Indah Tbk telah
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

membuktikan dirinya sebagai salah satu produsen makanan berkualitas


tinggi dan telah mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya adalah
“Top Five Best Managed Companies in Indonesia” dari Asia Money,
“Top 100 Exporter Companies in Indonesia” dari majalah Swa, “Top 100
public listed companies” dari Investor Magazine Indonesia, “Best
Manufacturer of Halal Products” dari Majelis Ulama Indonesia, dan
banyak lagi penghargaan lainnya.
b. Indirect competitor
esuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya
adalah dalam bidang industri (manufaktur makanan dan minuman). Saat
ini, PT. Mayora Indah Tbk. dan entitas anak memproduksi dan secara
umum mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam 6 (enam)
divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun
terintegrasi, yaitu: BISKUIT, KEMBANG GULA, WAFER, COKLAT,
KOPI dan MAKANAN KESEHATAN. Hampir semua produk Perseroan
sudah tidak asing lagi buat kita semua sebut saja biskuit Roma, biskuit
Malkist, biskuit Slai O Lai, permen Kopiko, permen Kiss, coklat Choki-
Choki, wafer Beng-Beng, wafer Astro, kopi Torabika hingga minuman
olahan Energen. Semua adalah merk-merk terkenal yg sudah kita
konsumpsi sejak zaman dulu hingga kini. Dalam negeri Perseroan tidak
hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan dan
minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses
menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya
masing masing. Walaupun tidak disebutkan berapa kontribusi per divisi
secara rinci, namun secara urutan, kontribusi pendapatan dari yg paling
besar adalah divisi Kopi, di susul oleh biskuit, makanan kesehatan, wafer,
kembang gula dan paling akhir coklat. Sangat langka sekali utk
perusahaan FMCG yg kita kenal yg merupakan tbk yg berhasil
memperoleh kontribusi pendapatan hingga mencapai 40℅-50℅ hasil
expor. Ini menjadi catalyst yg kuat atas mutu produk Perseroan sekaligus
menjadi motor pertumbuhan berkelanjutan di masa depan utk penetrasi
ke pasar global yg lebih luas.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

VII. Analisis SWOT


Analisa SWOT Strengths (Kekuatan)- PT. Mayora Indah TBk merupakan salah
satu perusahaan industri makanan danminuman yang terbesar di Indonesia dan
produk-produknya telah dijual juga dimancanegara.- Merupakan market leader
dalam penciptaan produk-produk baru seperti produkselai olay dimana produk
tersebut merupakan produk yang sangat sulit untukdiproduksi dan setelah produk
tersebut keluar mulai bermunculan produk-produklainnya.- Membangun image
produk perusahaan dengan yaitu dengan mempertahankanLoyalitas Konsumen
dengan perbaikan pelayanan konsumen menjadikan strategiyang bisa juga
dipakai ketika menghadapai ancaman seperti ini.- PT. Mayora Indah Tbk
mempunyai produk-produk substitusi yang banyaksehingga dapat bersaing
dan dengan banyaknya produk maka dapat lebih mudahdalam penentuan harga
jual produk.- Memliki pabrik yang berstandar dalam penentuan kualitas produk
yang dihasilkan.- PT. Mayora Indah, Tbk memiliki beberapa pembeli seperti PT.
Hero SupermarketTbk, Carrefour, Ranch Market, dan lain-lain yang telah tetap
membeli produk-produknya. Weaknesses (Kelemahan)- PT. Mayora Indah,
Tbk hanya memiliki satu-satunya pemasok yakni PT. InbiscoNiaga yang
dianggap memiliki kualitas bahan baku yang sangat baik, memilikikantor cabang
di Jakarta maupun Medan. Sehingga sangat mudah dikendalikanoleh pemasok
dan tidak dapat menentukan harga bahan baku. Opportunities (peluang)- Masih
terbukanya pasar biskuit, minuman, sereal dan makanan di Indonesia
danmancanegara- Pengembangan produk-produk yang baru dari produk yang
telah ada.- Dengan berkembangnya pembukaan mini market di seluruh
Indonesia yangdilakukan oleh Alfamart dan Indomaret maka membuka peluang
pasar produk PT.Mayora Indah Tbk. Threats (Ancaman)- Banyaknya
kompetitor lainnya seperti PT. INDOFOOD, PT TIGA
PILARSEJAHTERA FOOD TBK (AISA), PT. DANONE BISCUITS
INDONESIA, PT.ULTRA PRIMA ABADI, PT. NABISCO FOODS, PT.
ARNOTT’S INDONESIA, PT.
VIII. Pengukuran pasar
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

frekuensi belanja barang-barang domestik akan lebih besar dibandingkan barang-


barang dari luar negeri. Menurut Iwan Murty, Managing Director Ipsos
Indonesia, pada tahun 2020,
median age
di Indonesia berkisar 32 tahun. Usia tersebut terbilang masih muda jika
dibandingkan negara lain, seperti Jepang. Artinya, ini akan menarik para investor
karena Indonesia dinilai produktif dari sisi konsumsi. “Kami juga melakukan
online survey
ke seluruh dunia mengenai ekonomi
outlook
. Dari hasil tersebut, terungkap bahwa 31% responden Indonesia menyatakan
positif untuk
outlook
enam bulan ke depan. Dalam skala global, hasil yang diperoleh Indonesia
terbilang tinggi jika dibandingkan negara lain,” kata dia. Pertumbuhan ekonomi
ini juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat kelas menengah yang
berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap pendidikan, kesejahteraan,
dan pembangunan. Peningkatan permintaan bukan saja berimbas terhadap
produk
consumer goods
, tapi juga berpotensi mendorong tumbuhnya produk dengan
positioning
yang mengarah pada kesehatan. Hal lain yang terjadi adalah adanya perubahan
perilaku konsumen dan semakin terhubung secara digital. Sejalan dengan kondisi
tersebut, dapat dipastikan akan banyak pemain—baik yang sudah ada maupun
baru—masuk ke Indonesia, yang melihat potensi besar untuk menumbuhkan
bisnis di Indonesia. Tak ayal, persaingan di industri FMCG pun tak bisa
dihindari. Persaingan pun bukan hanya terjadi antarperusahaan, tapi juga
antarnegara. Meskipun demikian, pasar industri
consumer goods
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

di Indonesia kian tumbuh positif. “Dengan peningkatan sebesar 9,6% di tahun


2011 dari tahun sebelumnya, nilai pasar industri ini telah mencapai Rp165,95
triliun. Pada tahun 2010, nilai penjualan
consumer goods
naik 11% dibanding tahun sebelumnya. Prediksi besaran penjualan pada tahun
2012 dan 2013, diasumsikan paling sedikit akan mengalami pertumbuhan seperti
tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang terus-menerus positif tentunya akan turut
menaikkan nilai investasi pada bidang ini nantinya,” kata Jeffrey Bahar,
Managing Director Southeast Asia Spire Research & Consulting. Pertumbuhan
pasar dalam industri ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan penjualan di
beberapa perusahaan, baik itu perusahaan multinasional maupun lokal. Tiap-tiap
pemain dalam industri ini biasanya memiliki spesifikasi produk khusus yang
menjadi andalan mereka. Setiap pemain di industri ini memiliki kategori produk
yang beragam dan pangsa pasar yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya
melibatkan banyak pemain yang mengakibatkan persaingan ketat untuk pasar.
Salah satunya, persaingan pasar yang sangat sengit terjadi pada pasar produk
sampo Tanah Air, yang didominasi oleh produk-produk Unilever Indonesia dan

P&G Indonesia sebesar 50% dan 40%. Jeffrey menambahkan, persaingan yang
terjadi antara kedua perusahaan multinasional ini menarik jika melihat
bagaimana strategi pemasaran para pemain dalam industri ini akan sangat
berpengaruh, mengingat konsumen Indonesia semakin pintar dan kritis dalam
memilih produk. Kondisi persaingan pasar
consumer goods
pada tahun 2012 akan menjadi refleksi perusahaan-perusahaan. Seiring
berkembangnya pangsa pasar industri ini, tantangan serta hambatan pun akan
menanti para pemain yang berkecimpung di dalamnya. Beberapa tindakan
strategis dan efektif mau tak mau harus segera dilaksanakan, jika tak ingin
kehilangan pasar yang selama ini sudah ada. Sumber: O5. KONSUMTIF
Konsumerisme Pada Remaja (Perilaku Konsumtif yang berlebihan)
Mengkonsumsi memang sesuatu hal yang lazim untuk memenuhi kebutuhan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

hidup individu, Tapi sekarang ini dunia menawarkan variasi kebutuhan baru agar
individu mengkonsumsinya. Belanja, adalah kata yang sering digunakan sehari-
hari dalam konteks perekonomian, baik di dunia usaha maupun di dalam rumah
tangga. Namun kata yang sama telah berkembang artinya sebagai suatu cerminan
gaya hidup dan rekreasi pada

IX. Struktur pasar


PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan
pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber
dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT.Mayora dapat memperoleh banyak
pangsa pasar dan dapat menjangkau populasi sasaran yang tersebar luas.
Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat
dan terfragmentasi. Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi
peluang dan kondisi pasar. Maka untuk mendapatkan efektivitas maksimum,
analisis dan pengambilan keputusan saluran distribusi harus lebih ditekankan
pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis terhadap
kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan
menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran
distribusi.Pada kasus PT.Mayora. PT.Mayora menjual energen kepada konsumen
segmen 1 lewat perantara rumah sakit. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
akan sarapan yang bergizi dan sehat dikonsumsi ketika sakit. Pada konsumen
segmen 2, PT.Mayora menjual vitazone lewat perantara tempat-tempat olahraga
seperti gym dan golf.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

BAB 2 Analisis Pemasaran


A.Produk(product)
PT Mayora Indah,Tbk dan entitas anak memproduksi makanan dan minuman
olahan. Produk yang dihasilkan ini diklasifikasikan dalam 6 divisi. Masing-
masing divisi menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi .Distribusi
(place) Distribusi merupakan sekumpulan organisasi atau kelompok yang saling
ketergantungan antara satu dengan yang lain, yang terlibat dalam proses yang
membuat produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau
pengguna bisnis. Sebagian besar produsen memanfaatkan pedagang perantara
untuk memasarkan produk mereka. Saluran distribusi dikelompokkan menjadi
dua berdasarkan ada tidaknya perantara, antara lain :
1. Distribusi lagsung adalah distribusi yang disalurkan langsung dari produsen ke
konsumen.
2. Distribusi tidak langsung adalah distribusi yang dilakukan dari produsen
melalui perantara ke konsumen.
Dalam meningkatkan penjualan produksinya PT Mayora,Tbk memasarkan suatu
produknya ke konsumen lewat sebuah perantara. PT Mayora Indah,Tbk mencoba
menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggan. Saluran
distribusi ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT Mayora
Indah,Tbk dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat menjangkau pasar
dengan sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan
dari beberapa segmen dengan cepat dan terkendali. Seperti penjualan salah satu
merk dagang produksi PT Mayora Indah,Tbk yaitu energen. PT.Mayora Indah
menjual energen kepada konsumen segmen 1 lewat perantara rumah sakit. Untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan akan sarapan yang bergizi dan sehat dikonsumsi
ketika sakit. Pada konsumen segmen dua ,PT Mayora Indah,Tbk menjual
energen lewat perantara tempat-tempat perkantoran yang menyediakan fasilitas
minuman untuk sarapan bagi pegawainya. Saat ini, perusahaan memiliki sekitar
500 distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia.Namun, masih
memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.
C.Promosi(promotion)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

Untuk lebih mengenalkan hasil produksi perusahaan PT Mayora


Indah,Tbk melakukan promosi melalui beberapa media dan secara aktif
mendirikan stand di berbagai daerah dan diberbagai kegiatan yang sekiranya
dapat menarik minat konsumen terhadap hasil produksi perusahaan. Media yang
digunakan oleh PT Mayora Indah,Tbk antara lain :
- berita
- acara
- video
- foto
- iklan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

BAB 3 Analisis Operasional


I. pemilihan mesin
A.Operasional
Proses operasional perusahaan hingga pengiriman barang sampai ke konsumen,
yaitu :
1. Penerimaan Order (Marketing)
- Marketing melakukan pemasaran sesuai dengan strategi pemasaran
- Pada saat konsumen tertarik dan terlihat akan melakukan transaksi,
perusahaan melakukan penawaran dengan mengajukan produk apa yang
diinginkan, setelah harga dan barang yang dipesan sesuai barulah proses
selanjutya dilakukan.
2.Proses Produksi
Ketika mengetahui tingkat permintaan di pasraan, bagian produksi melakukan
kroscek apakah produk yang dipesan sebelumnya masih tersedia di gudang atau
tidak. Jika sudah ada maka produk tidak diproduksi kembali, namun jika produk
tidak mencukupi maka akan diadakan produksi kembali.
3. Proses Gudang Baku atau Jadi
- Gudang baku berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan baku.
- Gudang jadi berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang jadi yang
diperoleh dari hasil barang produksi.
4. Proses Pengiriman
Produk yang telah siap untuk dipasarkan dimasukkan kedalam armada
pengangkut dan dipasarkan sesuai dengan tujuan pemasaran yang telah
ditentukan sebelumnya. Perusahaan juga melakukan kerjasama dengan
perusahaan penerbangan dan penyewaan kapal laut, agar pengiriman luar pulau
ataupun mancanegara dapat berjalan dengan baik.
II. biaya dekorasi dan renovasi ulang
B.Produksi
Proses Produksi Biskuit
Bahan baku seperti tepung terigu, gula, mentega dan lain-lain dicampur dan
diaduk dengan mixer hingga menjadi adonan.Terdapat berbagai jenis biskuit
yang memerlukan proses “sheeting” dan “moulding” yang berbeda sesuai dengan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

jenisnya.Adonan yang telah dibentuk kemudian dipanaskan melalui oven dengan


sistem ban berjalan. Setelah melalui conveyor pendingin, biskuit dikemas dalam
kemasan plastik, kemudian dimasukan kedalam kotak karton dan siap dikirim ke
gudang penyimpanan atau ke distributor. Jenis biskuit yang dibuat tersebut
secara garis besar dapat digolongkan sebagai “semi sweet”, ”cracker” dan
“cookies”. Proses Produksi Kembang Gula Bahan baku berupa gula, glukosa,
minyak nabati, susu dan lain-lain dicampur dan dimasak melalui “cooker”.
Adonan yang dihasilkan setelah melalui cooker conveyor dimasukan ke dalam
mesin pembentuk yang menghasilkan kembang gula dalam berbagai
bentuk.Setelah melalui cooling tunnel dilakukan pembungkusan secara individu
kemudian dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Proses Produksi Wafer Bahan baku berupa tepung terigu, susu, telur, dan lain-
lain dicampur dan diaduk sehingga merupakan adonan “butter”. Setelah melalui
cetakan dan oven, adonan tersebut menjadi lembaran-lembaran wafer, kemudian
diberi lapisan lapisan cream, dilakukan berlapis lapis, setelah dipotong dilakukan
pengemasan. Untuk jenis wafer coating chocolate setelah dipotong dilapisi coklat
cair, baru kemudian dikemas. Proses produksi Coklat Bahan baku berupa gula,
cairan kakao, bubuk coklat, susu dan lain-lain dicampur dan diperhalus partikel
partikelnya melalui refiner sehingga berupa bubuk yang halus. Melalui proses
pengadukan yang intensif (counching) bubuk halus tersebut berubah menjadi
cairan coklat yang siap dicetak dan kemudian dikemas. Proses Produksi Kopi
Bahan baku berupa biji kopi dibersihkan, kemudian di grading untuk
memisahkan biji kopi tersebut sesuai dengan ukurannya.Biji kopi ini diroasting
dengan temperatur tertentu sesuai dengan jenis dan besarnya ukuran biji
sehingga didapat hasil yang baik aromanya. Kemudian dicampur dalam mixer,
baru digiling menjadi berjenis jenis bubuk kopi. Bubuk kopi ini dicampur dengan
bahan baku lainnya seperti gula, susu atau creamer, dan dibungkus sesuai dengan
kemasan yang akan diproduksi. Proses Produksi Cereal Berbagai jenis cereal
melewati mesin dryer untuk menjalani proses pengeringan dengan spesifikasi
tertentu. Setelah itu masing-masing jenis cereal tersebut melewati proses
grinding agar dihasilkan bubuk yang lebih halus dan siap dicampur dengan
bahan lainnya.Bahan bahan cereal tersebut dan bahan baku lainnya seperti susu,
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

creamer, gula, atau coklat bubuk, kacang hijau, jahe, vanilla dan sejenisnya,
menjalani proses mixing sehingga menjadi homogen, kemudian dibungkus
sesuai dengan jenis kemasannya.
III. biaya perlengkapa
A.Jumlah Tenaga Kerja
Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan jumlah karyawan Perseroan dan
Entitas Anak per 31 Desember 2013 seluruhnya 9.594 orang atau bertambah
2.409 orang dibandingkan tahun 2012 yang berjumlah 7.185 orang.
B.Proseses Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pada tahun ini, Perseroan tetap memberikan fokus yang besar dalam
pengembangan Sumber Daya Manusia. Penanaman nilai dan budaya PT Mayora
Indah,Tbk merupakan salah satu langkah utama yang dilakukan untuk
mendukung perkembangan Perseroan melalui terciptanya soliditas dan loyalitas
seluruh pekerja terhadap Perseroan. Penanaman nilai dan budaya perusahaan ini
dilakukan melalui kegiatan pengembangan mental pekerja seperti dengan
penyelenggaraan Lentera Hati, Character Building, dan kegiatan pengembangan
lainnya. Melalui kegiatan tersebut seluruh pekerja mendapatkan kesempatan
untuk mendapatkan informasi tentang nilai dan budaya perusahaan, dan
mendapatkan kesempatan untuk ikut memperkaya implementasi nilai dan budaya
perseroan dalam pelaksanaan aktivitas profesional sehari hari.
Di bidang kompetensi, pengembangan kemampuan pekerja tidak hanya untuk
meningkatkan kemampuan teknikal yang mendukung peningkatan keterampilan
profesional, tetapi juga dengan pelatihan pengembangan personal dan
managerial. Karena PT Mayora Indah,Tbk meyakini, kemampuan teknis harus
didukung juga oleh kemampuan personal dan managerial dari yang
bersangkutan. Untuk mendukung perkembangan Perseroan secara organisasi,
Divisi SDM secara berkelanjutan menyelenggarakan Mayora Development
Program, untuk mendapatkan calon pekerja dari perguruan tinggi ternama dari
seluruh universitas baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk bergabung dan
mengembangkan kemampuan profesional mereka sebagai kader pemimpin
Mayora dimasa depan.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

Perhatian Perseroan juga diberikan kepada seluruh karyawan, termasuk mereka


yang akan memasuki masa purna bhakti. Melalui program Mayora Bhakti
Kencana, Perseroan membantu para pekerja untuk menyiapkan kehidupan
pribadi mereka khususnya secara ekonomi selepas mereka berkarya di Mayora.
Program Mayora Bhakti Kencana adalah komitmen dari Perseroan terhadap
kesetiaan dan loyalitas dari seluruh pekerjanya.

IV. jasm operasional


Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang
disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona,
Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-
lain.lanjutan Selama ini, tujuan perusahaan kami tetap sama, dimana kami
bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat
pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan
melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang
lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya
yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia; dan
senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami
untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Saham perseroan
pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di
Bursa Efek Indonesia seja 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2009, saham
perseroan menempati peringkat ketujuh kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek
Indonesia.

V. proses kontrol kuaslitas


Bentuk organisasi PT Mayora Indah Indonesia adalah struktur organisasi proyek
denagn hubungn organisasi, terutama pada orang-orang yang bekerja pada
proyek yang sama. Strutur organisasi perusahaan terdiri dari beberapa kelompok
dari fungsi yang berbeda dengan setiap kelompok yang menitikberatkan pada
pengembangan produk tertentu atau lini produksi. Kendali perusahaan pada
Presiden Direktur sebagai pucuk pimpinan. Pelimpahan tugas kerja kepada
bawahan melalui masing-masing manajer departemen, kemudian dilanjutkan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

pada staff serta karyawan. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai tugas,
wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian

VI. proses chart


Divisi HR menciptakan beberapa program pengembangan di berbagai bidang,
misalnya teknologi dan menjaga kualitas produk.
Teknologi pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman di pabrik
Mayora sebagian besar menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalnya saja
salah satu mesin pengemasan biskuit dari Eropa yang dimiliki Mayora, diklaim
sebagai mesin pengemas terbesar di dunia.Mesin tersebut menggunakan
teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit dalam satu jam ke
tempat pengemasan, sementara pada pabrik serupa, masih menggunakan cara
manual. Kendati demikian, Mayora tetap menyerap tenaga kerja sekitar 2.000
hingga 3.000 orang setiap kali membangun pabrik baru. "Karena kita industri
pabrik, jadi ini padat karya ya, kami tetap membutuhkan SDM baru untuk tenaga
pengemasan Saat ini, pekerja yang berada di pabrik Mayora Jatake I dan II
Tangerang berjumlah sekitar 5.000 orang Perusahaan tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI) sejak 4 Juli 1990 ini rencananya akan membangun pabrik baru
di Balaraja, Tangerang, yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.
PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan
pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber
dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT.Mayora dapat memperoleh banyak
pangsa pasar dan dapat menjangkau populasi sasaran yang tersebar luas.
Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat
dan terfragmentasi. Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi
peluang dan kondisi pasar. Maka untuk mendapatkan efektivitas maksimum,
analisis dan pengambilan keputusan saluran distribusi harus lebih ditekankan
pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis terhadap
kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan
menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran
distribusi.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

VII. layout
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

BAB 4 Analisis SDM


I. organization structure

II. perencanaan tenaga kerja


suatu cara yang dilakukan untuk mengatur peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien sehingga dapat bersama-sama mencapai target tujuan perusahaan,
karyawan dan konsumen. Manajemen SDM sengaja dibentuk untuk
mengingatkan nilai tenaga kerja dalam sebuah perusahaan yang merupakan
manusia. Bukan hanya sekedar mesin yang hanya bertugas melakukan segala
tugas untuk perusahaan. Tetapi di sini, tenaga kerja memiliki hak-hak yang
diterima dan dinikmati. Manajemen SDM di sini secara langsung akan
mempengaruhi setiap sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan itu sendiri.
Sumber daya manusia sendiri dibagi menjadi dua macam berdasarkan fakta
kemampuan manusia dalam berfikir dan berinteraksi dengan lingkungan. Sumber
daya manusia yang pertama yaitu sumber daya fisik.

III. Kompensasi
Mayora (dan juga perusahaan – perusahaan lainnya di Indonesia) masih belum
memiliki penilaian kinerja yang terintegrasi. Yang ada baru performance
apprasial saja. Sistem performance management yang baik seharusnya memiliki
performance planning, coaching, saat proses berlangsung, serta performance
review. Kondisi tersebut sulit dicapai di Indonesia karena budaya di negeri ini
kurang akrab dan adanya aspek kesetaraan atasan – bawahan. Padahal,
performance management yang terintegratif dapat berlangsung di luar negeri
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

karena adanya aspek kesetaraan antara atasan dan bawahan, sehingga mereka
dapat berinteraksi dalam menentukan target yang harus dicapai. Di Unilever,
aspek tawar – menawar target baru berlaku di level direktur. Belum berlaku
untuk kepala departemen ke bawah. Jadi, performance planning yang efektif
memang belum berjalan.
Dengan adanya suatu observasi ini yang dapat mengevaluasi kinerja karyawan
tersebut, diharapkan perusahaan, khususnya PT unilever ini dapat mengantisipasi
dan mengadakan pencegahan terhadap beberapa factor tersebut sehingga dapat
menanggulangi kinerja buruk yang dapat terjadi pada karyawan mereka sewaktu-
waktu. Hal ini diterapkan guna mendapatkan hasil pecapaian produksi
perusahaan yang maksimal tanpa mengabaikan kepentingan para karyawannya.
IV. Produktifitas
Dalam kodisi persaingan gobal yang super ketat saat ini setiap perusahaan harus
dapat menggunakan strategi yang tepat untuk terus berupaya mempertahankan
produknya untuk tetap dikonsumsi konsumen ataupun pelanggannya, untuk itu
dalam bidang pemasaran pengembangan suatu produk sangat lah penting untuk
kemajuan perusahaan baik mempertahankan pangsa pasang juga memperluas
pangsa pasarnya. Strategi pengembangan produk ini dinamakan strategi brand
extetion ( perluasan merek). Keller dalam dion ( 2007:5)
Ada banyak sekali alasan mengapa pelembut pakaian disukai dan dijadikan
sebagai salah satu gaya hidup. Pertama, karena pakaian terasa lebih lembut saat
dikenakan. Ada rasa nyaman yang menyenangkan bila sepanjang hari kain baju
yang dipakai terasa halus di kulit, tidak kasar menggesek kulit atau gatal. Selain
itu juga wanginya yang lembut bisa difungsikan sebagai pewangi alami bila
malas pakai parfum, serat kain pun lebih lunak dan membuat handuk atau
selimut terasa lebih empuk.
Salah satu produk yang sering digunakan oleh konsumen , cepat habis , dan cara
memperolehnya tidak terlalu sulit adalah produk pewangi dan pelembut pakain.
Banyak cara yang dilakukan seseorang agar pakaian yang digunakannya tetap
wangi misalnya saja dengan memakai parfum ke baju ataupun menggunakan
pewangi sewaktu menyetrika. Bila diklasifikasikan produk konsumsi , maka
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

produk tersebut termasuk produk golongan convenience goods (kebutuhan


sehari-hari).

V. pelatihan dan pengembangan


PT Mayora Indonesia Tbk. berhasil meraih beragam penghargaan yang
diberikan oleh tiga institusi berbeda melalui program berkelanjutan serta inovasi
yang dilakukan oleh perusahaan. Empat penghargaan diterima Unilever dari
Finance Asia Asia's Best Companies Poll 2016, dua penghargaan dari
Sustainable Business Awards Indonesia 2016 dan dua penghargaan dari Warta
Ekonomi. Selain itu, dilansir oleh Forbes, PT Mayora Indonesia Tbk juga
dinobatkan sebagai salah satu best of the best company tahun 2016.

VI. perencanaan karir


General skills atau keahlian umum ini meliputi berbagai pelatihan keahlian
secara umum yang diajarkan kepada para karyawan perusahaan PT. Unilever.
Selain itu general skill ini juga digunakan untuk melatih danmemberikan training
kepada seluruh karyawan perusahaan PT unilever Indonesia dalam
mempraktekan keahlian umum mereka yang berkaitan dengan pekerjaan di
perusahaan ini. Leadership skills atau yang sering disebut-sebut sebagai
keahlian atau kemampuan kepemimpinan. Keahlian ini juga diajarkan dan dilatih
oleh perusahaan PT unilever kepada para karyawannya agar memiliki tanggung
jawab dan sikap sebagai seorang pemmpin sehingga dapat ikut mengarahkan dan
mengoperasikan perusahaan sebagai layaknya pemimpin dalam masing-masing
bidang pekerjaan mereka dalam perusahaan ini tanpa harus menunggu perintah
dan bergantung dengan orang lain.

VII. prestasi kerja


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

VIII. keselamatan kerja


Jutaan orang bekerja dalam operasi kami dan rantai pasokan yang lebih luas,
serta membantu kami menciptakan produk yang digunakan oleh miliaran orang
lainnya. Bagi kami, keadilan di tempat kerja berkaitan dengan menghormati, dan
memajukan, hak asasi mereka - di mana pun kami beroperasi, dan dalam semua
hal yang kami lakukan. Prinsip pedoman kami adalah bahwa bisnis hanya dapat
berkembang dalam masyarakat yang menghormati, memajukan, dan menjunjung
tinggi hak asasi manusia. Kami percaya bahwa menghormati dan memajukan
hak asasi manusia merupakan landasan bagi bisnis yang sehat, berkelanjutan, dan
adil, serta sangat penting bagi hubungan yang efektif dengan semua orang yang
kami andalkan.Pilar Keadilan di Tempat Kerja pada Unilever Sustainable Living
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

Plan berkontribusi pada sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)


PBB, yakni: Tujuan 1 Tanpa kemiskinan; 3 Kehidupan sehat dan sejahtera; 8
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; 10 Berkurangnya kesenjangan; 16
Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh; dan 17 Kemitraan untuk
mencapai tujuan. Sebagaimana dijelaskan oleh CEO global kami, Paul Polman:
"Kondisi kerja yang aman; kebebasan berserikat; upah yang adil; perlindungan
dari kerja paksa; dan kebebasan dari pelecehan dan diskriminasi: ini harus
menjadi kondisi operasional universal. Saat ini, hal itu belum terjadi."
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

BAB 5 Analisis Keuangan


Ratio/Tahun 2014 2015 2016
LIQUIDITY RATIO
Current Ratio 0,76% 0,54% 0,37%
Quick Acid Ratio 0,75% 0,53% 0,35%
Cash Ratio 0,35% 0,12% 0,20%
Cash Turnover 3,37% 6,7% 14,25%
Inventory to Net
0,055% 0,056% 0,075%
Working Capital
LEVERAGE RATIO
Debt to Asset Ratio 0,88% 0,86% 0,71%
Debt to Equity
4,56% 3,17% 1,38%
Ratio
Long-term debt to
3,44% 3,05% 0,80%
Equity Ratio
Times Interest
(32,86%) (22,36%) 10,64%
Earned
ACTIVITY RATIO
Receivable
19,4% (19 x) 23,29% (23 x) 27,82% (38 x)
Turnover
Inventory Turnover 304.67% 289,56% 132,5%
Working
1,68% (1,7 x) 1,62% (1,6 x) 1% (1 x)
CapitalTurnover
Fix Assets
0,46 % 0,47 % 0,44 %
Turnover
Total Assets
0,36% 0,38% 0,39%
Turnover
PROFITABILITY RATIO
Gross Profit Margin (0,77%) (122,4%) 3,39%
Return on
(5,72%) (0,25%) 2,02%
Investment
Return on Equity (0,057%) (0,017%) 0,0177%
Net Profit Margin (0,032%) (0,0011%) 0,017%
Earning Per Share (94,13%) (2,96) 35,13%
Return on Assets (0,013%) (0,0033%) 0,00574%
BOOK TO MARKET RATIO
Price Earning Ratio (51,21%) (121%) 60,78%
Market Book Ratio
Economy Value
(452.833) 101.682
Added
Market Value
41.454.279 31.115.806 24.632.074
Added
GROWTH RATIO
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

Sales 6.951.316 22.876.182 21.341.425


Earning per share (94,17%) (2,96) 35,13%
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

BAB 6 Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Dengan melihat laporan keuangan, Strategi pemasaran, Penghargaan, Sertifikat
dan kedudukan PT. Mayora Indah Tbk dalam pangsa pasar sebagai salah satu Industri
makanan yang menjadi saingan berat bagi produsen-produsen sejenis dengan PT.
Mayora Indah Tbk. PT. Mayora Indah Tbk mempunyai Prospek Usaha dimana dikaitkan
dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar Internasional.
Saran
Barang konsumsi tidak dapat dilepaskan dan menjadi bagian penting dari
kehidupan manusia. Tingkat populasi yang tinggi dan meningkatnya daya beli
masyarakat akan turut meningkatkan pemenuhan akan kebutuhan terhadap barang
konsumsi, termasuk permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh
Perseroan. Industri barang konsumsi seperti biskuit, kopi, sereal dan sejenisnya yang
diproduksi oleh Perseroan merupakan industri yang tidak tergoyahkan baik oleh krisis
ekonomi, maupun krisis energi yang terjadi. Bahkan dari tahun ke tahun devisa negara
yang diperoleh dari eksport biskuit semakin besar.
Beberapa tahun ke depan industri ini masih memiliki prospek yang sangat baik. Produk
ini dikonsumsi oleh semua kelompok umur, dari semua golongan, mulai daerah
perkotaan hingga ke pelosok-pelosok daerah. Dengan penduduk lebih dari 200 juta jiwa,
Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Dan produk berkwalitas internasional
yang dihasilkan oleh Perseroan memungkinkan Perseroan memperbesar volume eksport
setiap tahunnya. Kantar Worldpanel Indonesia, yaitu sebuah perusahaan riset pemasaran
untuk produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) yang melakukan riset untuk
membantu dunia bisnis Indonesia memahami dinamika pasar dan menjajaki tren pasar
dengan lebih
baik mempublikasikan hasil riset mengenai 5 (lima) merk Indonesia yang paling laris di
dunia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Consumer Reach Point
(CRP). Dengan pendekatan tersebut Kantar memeriksa berapa banyak konsumen yang
membeli produk tertentu dan seberapa sering merek tersebut dibeli.
Dari 5 (lima) merek Indonesia yang paling laris tersebut, 2 (dua) diantaranya adalah
hasil produksi PT. Mayora Indah Tbk, yaitu Roma dan Energen. Maka PT. Mayora
Indah Tbk berhasil menngambil hati para konsumen didalam negeri maupun di luar
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis

negeri. Keberhasilan yang dicapai PT. Mayora Indah Tbk karena Pengelolaan
Manajeman, Strategi pasar, Manajemen Produksi, Pengelolaan Sumber Daya Manusia,
Lingkungan sekitar dan kwalitas yang selalu dinomor satukan oleh PT. Mayora Indah
Tbk .

Anda mungkin juga menyukai