FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
Disusun Oleh :
Papan : Utama
Bidang Usaha Utama : Industri Makanan Ringan
Sektor : Consumer Goods Industry
SubSektor : Food and Beverages
Biro Administrasi Efek : PT Edi Indonesia
Tahun Berdiri : 1977
Kegiatan Usaha : Perseroan
Jenis Perusahaan : Perusahaan Industri
IV. Visi dan misi
Visi dan Misi :
· Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya
di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar
terbesar dalam kategori produk sejenis.
· Dapat memperoleh laba bersih operasi diatas rata-rata industri yang
memberikan value added yang terbaik bagi seluruh stakeholders perseroan.
· Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara
dimana perseroan berada.
V. Target bisnis
Dengan melihat laporan keuangan, Strategi pemasaran, Penghargaan, Sertifikat
dan kedudukan PT. Mayora Indah Tbk dalam pangsa pasar sebagai salah satu
Industri makanan yang menjadi saingan berat bagi produsen-produsen sejenis
dengan PT. Mayora Indah Tbk. PT. Mayora Indah Tbk mempunyai Prospek
Usaha dimana dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan
pasar Internasional Gambaran tentang Prospek Usaha Perseroan Barang
konsumsi tidak dapat dilepaskan dan menjadi bagian penting dari kehidupan
manusia. Tingkat populasi yang tinggi dan meningkatnya daya beli masyarakat
akan turut meningkatkan pemenuhan akan kebutuhan terhadap barang konsumsi,
termasuk permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan.
Industri barang konsumsi seperti biskuit, kopi, sereal dan sejenisnya yang
diproduksi oleh Perseroan merupakan industri yang tidak tergoyahkan baik oleh
krisis ekonomi, maupun krisis energi yang terjadi. Bahkan dari tahun ke tahun
devisa negara yang diperoleh dari eksport biskuit semakin besar. Beberapa tahun
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
ke depan industri ini masih memiliki prospek yang sangat baik. Produk ini
dikonsumsi oleh semua kelompok umur, dari semua golongan, mulai daerah
perkotaan hingga ke pelosok-pelosok daerah. Dengan penduduk lebih dari 200
juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Dan produk berkwalitas
internasional yang dihasilkan oleh Perseroan memungkinkan Perseroan
memperbesar volume eksport setiap tahunnya. Kantar Worldpanel Indonesia,
yaitu sebuah perusahaan riset pemasaran untuk produk FMCG (Fast Moving
Consumer Goods) yang melakukan riset untuk membantu dunia bisnis Indonesia
memahami dinamika pasar dan menjajaki tren pasar dengan lebih
baik mempublikasikan hasil riset mengenai 5 (lima) merk Indonesia yang paling
laris di dunia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Consumer
Reach Point (CRP). Dengan pendekatan tersebut Kantar memeriksa berapa
banyak konsumen yang membeli produk tertentu dan seberapa sering merek
tersebut dibeli. Dari 5 (lima) merek Indonesia yang paling laris tersebut, 2 (dua)
diantaranya adalah hasil produksi PT. Mayora Indah Tbk, yaitu Roma dan
Energen. Maka PT. Mayora Indah Tbk berhasil menngambil hati para konsumen
didalam negeri maupun di luar negeri. Keberhasilan yang dicapai PT. Mayora
Indah Tbk karena Pengelolaan Manajeman, Strategi pasar, Manajemen Produksi,
Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Lingkungan sekitar dan kwalitas yang selalu
dinomor satukan oleh PT. Mayora Indah Tbk .
VI. Analisa pesaing
a. Direct competitor
T. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan
pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Awalnya target market Persoran
hanya utk wilayah Jakarta dan sekitarnya namun Perseroan berekspansi
dengan cepat dan hanya dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun sudah
menjadi perusahaan nasional.
P&G Indonesia sebesar 50% dan 40%. Jeffrey menambahkan, persaingan yang
terjadi antara kedua perusahaan multinasional ini menarik jika melihat
bagaimana strategi pemasaran para pemain dalam industri ini akan sangat
berpengaruh, mengingat konsumen Indonesia semakin pintar dan kritis dalam
memilih produk. Kondisi persaingan pasar
consumer goods
pada tahun 2012 akan menjadi refleksi perusahaan-perusahaan. Seiring
berkembangnya pangsa pasar industri ini, tantangan serta hambatan pun akan
menanti para pemain yang berkecimpung di dalamnya. Beberapa tindakan
strategis dan efektif mau tak mau harus segera dilaksanakan, jika tak ingin
kehilangan pasar yang selama ini sudah ada. Sumber: O5. KONSUMTIF
Konsumerisme Pada Remaja (Perilaku Konsumtif yang berlebihan)
Mengkonsumsi memang sesuatu hal yang lazim untuk memenuhi kebutuhan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
hidup individu, Tapi sekarang ini dunia menawarkan variasi kebutuhan baru agar
individu mengkonsumsinya. Belanja, adalah kata yang sering digunakan sehari-
hari dalam konteks perekonomian, baik di dunia usaha maupun di dalam rumah
tangga. Namun kata yang sama telah berkembang artinya sebagai suatu cerminan
gaya hidup dan rekreasi pada
creamer, gula, atau coklat bubuk, kacang hijau, jahe, vanilla dan sejenisnya,
menjalani proses mixing sehingga menjadi homogen, kemudian dibungkus
sesuai dengan jenis kemasannya.
III. biaya perlengkapa
A.Jumlah Tenaga Kerja
Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan jumlah karyawan Perseroan dan
Entitas Anak per 31 Desember 2013 seluruhnya 9.594 orang atau bertambah
2.409 orang dibandingkan tahun 2012 yang berjumlah 7.185 orang.
B.Proseses Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pada tahun ini, Perseroan tetap memberikan fokus yang besar dalam
pengembangan Sumber Daya Manusia. Penanaman nilai dan budaya PT Mayora
Indah,Tbk merupakan salah satu langkah utama yang dilakukan untuk
mendukung perkembangan Perseroan melalui terciptanya soliditas dan loyalitas
seluruh pekerja terhadap Perseroan. Penanaman nilai dan budaya perusahaan ini
dilakukan melalui kegiatan pengembangan mental pekerja seperti dengan
penyelenggaraan Lentera Hati, Character Building, dan kegiatan pengembangan
lainnya. Melalui kegiatan tersebut seluruh pekerja mendapatkan kesempatan
untuk mendapatkan informasi tentang nilai dan budaya perusahaan, dan
mendapatkan kesempatan untuk ikut memperkaya implementasi nilai dan budaya
perseroan dalam pelaksanaan aktivitas profesional sehari hari.
Di bidang kompetensi, pengembangan kemampuan pekerja tidak hanya untuk
meningkatkan kemampuan teknikal yang mendukung peningkatan keterampilan
profesional, tetapi juga dengan pelatihan pengembangan personal dan
managerial. Karena PT Mayora Indah,Tbk meyakini, kemampuan teknis harus
didukung juga oleh kemampuan personal dan managerial dari yang
bersangkutan. Untuk mendukung perkembangan Perseroan secara organisasi,
Divisi SDM secara berkelanjutan menyelenggarakan Mayora Development
Program, untuk mendapatkan calon pekerja dari perguruan tinggi ternama dari
seluruh universitas baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk bergabung dan
mengembangkan kemampuan profesional mereka sebagai kader pemimpin
Mayora dimasa depan.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
pada staff serta karyawan. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai tugas,
wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian
VII. layout
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
III. Kompensasi
Mayora (dan juga perusahaan – perusahaan lainnya di Indonesia) masih belum
memiliki penilaian kinerja yang terintegrasi. Yang ada baru performance
apprasial saja. Sistem performance management yang baik seharusnya memiliki
performance planning, coaching, saat proses berlangsung, serta performance
review. Kondisi tersebut sulit dicapai di Indonesia karena budaya di negeri ini
kurang akrab dan adanya aspek kesetaraan atasan – bawahan. Padahal,
performance management yang terintegratif dapat berlangsung di luar negeri
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
karena adanya aspek kesetaraan antara atasan dan bawahan, sehingga mereka
dapat berinteraksi dalam menentukan target yang harus dicapai. Di Unilever,
aspek tawar – menawar target baru berlaku di level direktur. Belum berlaku
untuk kepala departemen ke bawah. Jadi, performance planning yang efektif
memang belum berjalan.
Dengan adanya suatu observasi ini yang dapat mengevaluasi kinerja karyawan
tersebut, diharapkan perusahaan, khususnya PT unilever ini dapat mengantisipasi
dan mengadakan pencegahan terhadap beberapa factor tersebut sehingga dapat
menanggulangi kinerja buruk yang dapat terjadi pada karyawan mereka sewaktu-
waktu. Hal ini diterapkan guna mendapatkan hasil pecapaian produksi
perusahaan yang maksimal tanpa mengabaikan kepentingan para karyawannya.
IV. Produktifitas
Dalam kodisi persaingan gobal yang super ketat saat ini setiap perusahaan harus
dapat menggunakan strategi yang tepat untuk terus berupaya mempertahankan
produknya untuk tetap dikonsumsi konsumen ataupun pelanggannya, untuk itu
dalam bidang pemasaran pengembangan suatu produk sangat lah penting untuk
kemajuan perusahaan baik mempertahankan pangsa pasang juga memperluas
pangsa pasarnya. Strategi pengembangan produk ini dinamakan strategi brand
extetion ( perluasan merek). Keller dalam dion ( 2007:5)
Ada banyak sekali alasan mengapa pelembut pakaian disukai dan dijadikan
sebagai salah satu gaya hidup. Pertama, karena pakaian terasa lebih lembut saat
dikenakan. Ada rasa nyaman yang menyenangkan bila sepanjang hari kain baju
yang dipakai terasa halus di kulit, tidak kasar menggesek kulit atau gatal. Selain
itu juga wanginya yang lembut bisa difungsikan sebagai pewangi alami bila
malas pakai parfum, serat kain pun lebih lunak dan membuat handuk atau
selimut terasa lebih empuk.
Salah satu produk yang sering digunakan oleh konsumen , cepat habis , dan cara
memperolehnya tidak terlalu sulit adalah produk pewangi dan pelembut pakain.
Banyak cara yang dilakukan seseorang agar pakaian yang digunakannya tetap
wangi misalnya saja dengan memakai parfum ke baju ataupun menggunakan
pewangi sewaktu menyetrika. Bila diklasifikasikan produk konsumsi , maka
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata no 150, Ciamis
negeri. Keberhasilan yang dicapai PT. Mayora Indah Tbk karena Pengelolaan
Manajeman, Strategi pasar, Manajemen Produksi, Pengelolaan Sumber Daya Manusia,
Lingkungan sekitar dan kwalitas yang selalu dinomor satukan oleh PT. Mayora Indah
Tbk .