Anda di halaman 1dari 17

Analisis Lingkungan

Eksternal
PT MAYORA INDAH, Tbk

Ade Hidayati 1141002034


Fellysa Fahira 1141002009
Indriana Titerlie 1141002008
Maria Cony Sinjal 1141002022
Widya Rucitra 1131002025

Sekilas tentang Mayora


Selama beberapa dekade Lebih Mayora Group telah tumbuh menjadi salah satu
nama yang diakui dalam Fast Moving Consumer Goods Industri. Kemampuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk
berkualitas telah membuat merek Mayora terkenal di Dunia, seperti Kopiko, Danisa,
Astor, Energen, Torabika dan banyak lagi.
Didirikan pada tahun 1977, Mayora Group telah semakin berubah dari awal sebagai
rumah industri kecil sederhana biskuit ke dalam salah satu Perusahaan Fast Moving
Consumer besar dengan 13 Pabrik Barang dan lebih dari 25.000 angkatan kerja.
Mayora Group telah menjadi perusahaan publik pada tahun 1990, dengan berbagi
terdaftar pada Jakarta Stock Exchange, dan sepanjang tahun berikutnya, Grup
Mayora terus ekspansi yang cepat untuk menjadi sebuah Perusahaan yang berbasis
ASEAN, dengan mendirikan fasilitas produksi dan kantor pemasaran di beberapa
Tenggara negara-negara Asia.

Saat ini, produk Mayora dijual di lebih dari 85 negara di seluruh dunia.
Didukung oleh logistik modern dan sistem manajemen gudang, juga
didukung oleh jaringan distribusi yang kuat, Mayora kelompok telah
mempertahankan ketersediaan produk di pasar.
Mayora Group telah membuktikan dirinya sebagai produsen produkproduk berkualitas dengan memperoleh beberapa penghargaan dan
apresiasi seperti Lima Terbaik Managed Companies in Indonesia
yang dilakukan oleh Uang Asia, Top 100 perusahaan publik yang
terdaftar pada tahun 2009 dan 2010 sebagai posisi pertama dalam
produk sektor Makanan dan Minuman yang dilakukan oleh Majalah
Investor Indonesia, serta sebagai Produsen Produk Halal Terbaik
pada tahun 2004 oleh Majelis Ulama Indonesia.

Visi dan Misi


1. Untuk menjadi produsen kualitas produk
makanan dan minuman yang dipercaya oleh
konsumen baik di pasar domestik dan Internasional,
dan kontrol pangsa pasar yang signifikan di setiap
kategori masuk.
2. Untuk memberikan nilai tambah bagi semua
pemangku kepentingan perusahaan.
3. Untuk memberikan kontribusi positif bagi
lingkungan dan negara di mana perusahaan
beroperasi.

ANALISIS LINGKUNGAN
EKSTERNAL
PRODUK
1)
Biscuit :
oRoma Sari gandum
oRoma Better sandwich biscuit, dll.
2)
Permen :
oKopiko
oTamarin, dll.
3)
Kue wafer dan coklat :
oChoki-choki
oZuperrr keju, dll.

4)
kopi :
oKopiko brown coffee
oTora bika diet, dll.
5)
mayora nutrisi :
oEnergen oat milk
oEnergen sereal dan susu bergizi, dll.

General External
Environment
1. Faktor Ekonomi
PT Mayora Indah Tbk. atau Mayora Group (MYOR) adalah
salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia
yang didirikan pada 17 Februari 1977. Perkembangannya
tetap dapat eksis mengikuti perkembangan zaman walaupun
dalam usahanya dihantam dengan berbagai krisis ekonomi
khususnya pada tahun 1997 dan 1998. Saat krisis ekonomi
tersebut, PT Mayora terkena dampaknya namun tetap
mampu beroperasi saat itu dikarenakan sudah memiliki
banyak anak perusahaan dan telah menjadi perusahaan yang
go public sejak tahun 1990, sehingga membuat PT Mayora
cepat pulih dan stabil dari keterpurukan kondisi tersebut. Hal
ini merupakan keunggulan PT Mayora dibanding perusahaan
lainnya.

2. Faktor Sosial.
Tingkat konsumsi masyarakat saat ini terbilang sangat tinggi.
Oleh karena itu, berbagai perusahaan industri yang bergerak
di bidang makanan dan minuman menjadi mengembangkan
produk-produknya, sehingga PT Mayora sebagai perusahaan
industri makanan dan minuman yang terkenal di pasar
domestik maupun pasar internasional, juga berusaha untuk
mengembangkan dan menciptakan inovasi produk baru.
Inovasi yang dilakukan PT Mayora yaitu memproduksi
makanan olahan baru, seperti biskuit Slai Olai (ada rasa
strawberry, nanas, dan bluberry), dan Roma Cream Crackers
serta Roma Malkist Abon. Tidak hanya pada biskuit tetapi
inovasi produk yang dilakukan juga pada produk lainnya,
seperti permen, wafer dan chocolate, coffee, dan lainnya.

3. Faktor Politik
Kondisi politik dalam negeri yang sampai saat ini masih belum
stabil. Disusunnya beberapa UU, seperti UU Kepailitan, yang
berpengaruh pada perusahaan yang mengalami kesulitan
keuangan dan tidak mampu dalam melunasi kewajibannya, dan
UU Persaingan Sehat, untuk bisnis yang bersih, yang ditujukan
untuk menghapuskan praktek monopoli ataupun kartel.
Pada bulan Oktober 2012, pemerintah Indonesia melakukan
revisi UU pangan yang juga berkaitan dengan ekspor-impor
pangan untuk memberikan dukungan lebih kepada produsen
industri makanan, sehingga PT Mayora menjalankan strategi
untuk meningkatkan produksi produk-produk bernilai tambah
sehingga tingkat konsumsi hasil produksi pangan lokal lebih
tinggi dibandingkan konsumsi produksi impor.

4. Faktor Teknologi
PT Mayora memanfaatkan perkembangan teknologi di dalam proses
produksinya, yaitu pada tahapan pembuatan hingga pengemasan
makanan dan minuman yang dihasilkan dari pabrik PT Mayora yang
menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalkan saja, salah satu mesin
pengemasan biskuit dari Eropa yang dimiliki PT Mayora, mesin tersebut
diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia. Mesin tersebut
menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit
dalam waktu satu jam ke tempat pengemasan.
Selain itu, PT Mayora menggunakan mesin Schorch buatan Denmark
untuk memproduksi makanan jenis butter cookies. Sedangkan untuk
memproduksi permen, PT Mayora menggunakan mesin bermerek Bosch
buatan Italia dan satu mesin permen buatan Jepang yaitu Japan
Automatic Machine (JAM). Disamping menggunakan teknologi mesin
yang canggih, Mayora juga mendirikan laboratorium untuk setiap unit
produk yang dihasilkan dengan melakukan penelitian yang tidak hanya
pada hasil produk akhir tetapi juga pada bahan baku yang dipergunakan.

5. Faktor Ekologi
Ekologi menyangkut pada kelestarian lingkungan.
Kelestarian lingkungan selalu menjadi bagian yang
penting bagi PT Mayora dan selalu didukung penuh
oleh Manajemen dan Dewan Komisaris serta Direksi.
PT
Mayora
telah
menerapkan
prinsip
menyeimbangkan antara kebutuhan produk dengan
kepedulian terhadap lingkungan, dimana menciptakan
produk dengan komposisi yang ramah lingkungan dan
penggunaan bahan mentah serta energi dengan lebih
efisien.

Analisis Porters Five Forces


Model pada PT MAYORA INDAH,
Tbk
1. INTENSITAS
INDUSTRI

RIVALITAS

ANTAR

PEMAIN

DALAM

Bukan hanya PT. Mayora Indah, Tbk yang memproduksi


makanan ringan kepada pelanggan di Indonesia. Tentunya
banyak sekali kompetitor lainnya seperti PT. Indofood, PT
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (AISA), PT. Danone Biscuits
Indonesia, PT. Ultra Prima Abadi, PT. Nabisco Foods, PT.
ARNOTTS Indonesia, PT. General Food Industries, dan PT.
Monde Makhota Biscuit yang juga bergerak di bidang yang
sama. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa tingkat
rivalitas pada PT. Mayora Indah, Tbk cukup tinggi.

2. ANCAMAN PENDATANG BARU


Dengan adanya pendatang baru di dunia bisnis, maka hal ini juga
menjadi salah satu ancaman bagi perusahaan manapun khususnya
PT. Mayora Indah, Tbk sebagai perusahaan lama dalam menguasai
pasar yang cukup lama pula karena datangnya pendatang
baru/perusahaan baru ke dalam suatu industry akan membawa
kapasitas baru, keinginan untuk merebut segmen pasar maupun
market share, seperti adanya pendatang baru yakni PT. Magfood
Inovasi Pangan yang berdiri tahun 2001 lalu ini masih cenderung
menguasai segmen pasar yang ada dalam jumlah kecil. Sehingga
dapat dikatakan tingkat ancaman pendatang baru pada PT Mayora
Indah, Tbk masih tergolong rendah.

3. KEKUATAN TAWAR PEMASOK ATAU SUPPLIER


PT. Mayora Indah, Tbk hanya memiliki satu-satunya pemasok yakni PT.
Inbisco Niaga yang dianggap memiliki kualitas bahan baku yang
sangat baik, memiliki kantor cabang di Jakarta maupun Medan. PT.
Inbisco Niaga bertugas untuk menyediakan bahan baku yang akan
digunakan perusahaan untuk melakukan proses produksi dan
menghasilkan produk yang akan dijual kepada konsumen dan juga
dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan laba dengan cara
terus menjaga dan meningkatkan mutu bahan baku dan memenuhi
pemesanan perusahaan dengan tepat waktu. Oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa tingkat kekuatan tawar penawar pemasok untuk PT.
Mayora Indah cukup tinggi.

4. KEKUATAN TAWAR PEMBELI


Semakin banyak pilihan yang tersedia bagi pembeli akan membuat
posisi pembeli semakin kuat. Pembeli telah dianggap menjadi salah
satu factor yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup
perusahaan dan dengan mendapatkan pembeli dalam jumlah yang
besar, dapat diartikan bahwa perusahaan memenangkan persaingan
dalam suatu industri dengan perusahaan lainnya. PT. Mayora Indah,
Tbk memiliki beberapa pembeli seperti PT. Hero Supermarket Tbk,
Carrefour, Ranch Market, dan lain-lain. Memang diakui bahwa
kekuatan tawar pembeli disini cenderung stabil dikarenakan jumlah
pembeli masih dapat dikendalikan. Tanpa adanya kesetiaan dari
pelanggan maka akan sulit bagi perusahaan untuk bertahan dalam
dunia industri. Dapat dikatakan bahwa tingkat kekuatan tawar
menawar pembeli pada PT. Mayora Indah, Tbk tergolong sedang.

5. PRODUK PRODUK SUBSTITUSI


Ketersedian produk substitusi yang banyak akan
membatasi keleluasaan pemain dalam industri
untuk menentukan harga jual produk. Begitu pula
yang terjadi kepada PT. Mayora Indah, Tbk yang
mampu memproduksi makanan, kembang gula dan
biskuit disamping produk substitusinya antara lain
jelly drink, roti, susu, dan mi instan. Sehingga dapat
dikatakan tingkat produk-produk substitusi dalam
PT. Mayora Indah, Tbk tergolong tinggi.

Anda mungkin juga menyukai