Disusun Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
CIMAHI
2020
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
VISI DAN MISI
1. Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata
konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam
kategori produk sejenis.
2. Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value
added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan
3. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan
berada.
1. PEST
a. Politik
Kondisi Politik bagi perusahaan yang bergerak pada bidang apapun sangat
mempengaruhi pada proses jalannya perusahaan. Terlebih, kondisi politik di Indonesia
hingga saat ini yang akan mempengaruhi terhadap beberapa kinerja perusahaan. Selain
itu, disusunnya beberapa UU baru yang dianggap sangat merugikan bagi para
pekerjanya, yaitu ketika di sah kan nya UU Cipta Kerja yang sangat kontroversial dan
dianggap merugikan para pekerja. Hal tersebut menjadikan tantangan terhadap PT.
Mayora terhadap keberlangsungan perusahaan yang berkaitan dengan kondisi Politik
dalam negeri.
Perseroan sangat memahami bahwa kepatuhan terhadap hokum dan
peraturan perundangan-undangan merupakan hal yang wajib diterapkan agar
Perseroan dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan lancar dan dapat terus
bertumbuh dengan sehat dan dapat bersaing dengan sehat. Oleh karena itu, Perseroan
mempunyai Manajemen yang langsung bertugas mengawasi keandaan dan kondisi
Politik dalam Negeri agar Perseroan dapat dikelola dengan cara yang Profesional,
Transparan, Efisien serta Taat terhadap Hukum dan Perundang-Undangan yang
berlaku.
Seluruh pekerja Perseroan pun wajib mematuhi peraturan perundangan yang ada.
Direksi Perseroan turut andil dalam memastikan bahwa seluruh aktivitas yang
dilaksanakan oleh Perseroan telah memenuhi seluruh unsur kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku yang diwujudkan dalam bentuk bahwa Perseroan telah
memiliki izin yang diperlukan dalam rangka menjalankan kegiatan Perseroan.
Sehingga Perseroan tetap mematuhi seluruh Peraturan Perundangan meskipun
dianggap merugikan para tenaga kerja yang mungkin akan terkena dampak dari
disahkan nya UU Cipta Kerja. Meskipun begitu, Perseroan telah mengambil beberapa
strategi dan langkah nyata agar Perseroan tetap dapat melebarkan sayapnya pada
industry makanan dan minuman.
b. Faktor Ekonomi
PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1997 yang
merupakan salah satu produsen pada bidang makanan yang berkualitas tinggi yang
telah melewati beberapa perkembangan zaman. Seiring berjalannya waktu, hingga
sampailah pada saat dimana Indonesia mengalami krirs ekonomi pada tahun 1998
yang saat itu PT. Mayora tengah merintis perusahaannya dan pada saat itu PT. Mayora
terkena dampaknya, namun, karena sudah sejak tahun 1990 perusahaan sudah menjadi
perusahaan Go Publik dan telah memiliki pangsa pasar sendiri, maka Faktor Ekonomi
yang ditimbulkan dari adanya krisis ekonomi pada tahun tersebut tidak membuat PT.
Mayora terpuruk dan tetap stabil pada bidang ekonomi.
Selain telah menjadi perusahaan yang Go Publik sejak tahun 1990, PT. Mayora
pun sudah mempunyai banyak anak perusahaan yang hingga saat ini tetap menunjukan
perkembangannya. Tercatat pada tahun 2018 pendapatan dari anak perusahaan
perseroan adalah sebesar Rp. 24.061 miliar dan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp.
25.027 miliar yang menunjukan peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar Rp.
966 miliar. Sehingga hal tersebut sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi
Perusahaan meskipun terdapat ancaman dari factor eksternal tetapi Perusahaan
mempunyai keunggulan tersendiri yang dapat mampu mengatasi dalam kondisi yang
tidak stabil.
c. Faktor Sosial
Sudah sejak dahulu, tingkan konsumsi masyarakat Indonesia terbilang sangat
tinggi khususnya tingkat konsumsi pada makanan ringan. Oleh karena itu, berbagai
perusahaan industry yang bergerak pada bidang makanan dan minuman sangat
diuntungkan dan menjadi mengembangkan perusahannya dan produknya. Sehingga
hal tersebut menjadikan sebuah langkah besar bagi PT. Mayora untuk melebarkan
sayapnya di bidang industry makanan dan minuman dengan cara memperluas pangsa
pasarnya, tidak hanya di pasar domestic, melainkan hingga pasar internasional.
Berbagai inovasi terus di kembangkan oleh PT. Mayora agar tetap dapat
meningkatkan kualitas produknya dalam makanan dan minuman. Hal tersebut di
implementasikan dalam inovasi menciptakan makanan ringan yang sangat disukai oleh
konsumen dari berbagai jenjang usia, sehingga berbagai produknya akan terus menjadi
keunggulan PT. Mayora.
Selain itu, Faktor Sosial yang terjadi pada Perseroan yaitu Perseroan akan
terkena dampak dari adanya Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi tingkat penjualan
Perseroan yang sedikit menurun. Oleh karena itu, Perseroan melakukan peninjauan
ulang terhadap Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan oleh Perseroan agar
pelaksanaan system pengelolaan manajemen risiko terintegrasi dengan baik sehingga
Perseroan dapat mengurangi potensi risiko yang mungkin akan terjadi dari dampak
adanya Pandemi Covid-19.
d. Faktor Teknologi
PT. Mayora sangat memanfaatkan perkembangan teknologi masa kini dalam
proses produksinya. Sehingga Perseoran dalam hal melakukan produksinya
menggunakan teknologi canggih yang sangat menunjang proses dan tahapan
pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman yang dihasilkan oleh pabrik,
juga, dengan tetap memperhatikan program yang berkomitmen terhadap industry yang
ramah lingkungan yang terus dikendalikan secara sungguh-sungguh. Mulai dari
kualitas instalasi pengolah air limbah, kualitas emisi gas buang dari proses
pembakaran, semuanya dilakukan pengujian yang baik yang dilakukan oleh pihak
internal maupun eksternal yang bertujuan agar proses produksi yang dilakukan tetap
aman bagi lingkungan dan tetap menggunakan teknologi canggih.
Selain menggunakan teknologi canggih dalam proses produksinya, Perseroan
pun memanfaatkan teknologi zaman sekarang ini dengan baik yaitu dengan melakukan
pemasaran menggunakan teknologi e-commerce seperti PT. Mayora yang sudah
tedaftar di Shoppe, Tokopedia yang terintegrasi langsung dengan Perseroan. Dalam
hal ini, penggunaan teknologi sudah dimanfaatkan dengan baik oleh Perseroan agar
menunjang proses penjualan produk agar semakin baik. Selain itu, Perseroan
memanfaatkan Teknologi lainnya berupa website dengan baik dengan tujuan agar
Informasi mengenai Perusahaan dapat dengan mudah di akses dan keterbukaan
informasi yang semua hal tersebut telah diatur dalam Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka. Hal itu menunjukan bahwa Perseroan telah menyiapkan semua
hal dengan sebaik dan se detail mungkin serta sudah menyiapkan kemungkinan risiko
yang akan muncul dapat di tanggulangi dengan baik oleh Perseroan.
2. 5 Forces
a. Ancaman masuknya pendatang baru
Masuknya pendatang baruk ke dalam industri makanan dapat membuat
persaingan terutama apabila pendatang baru tersebut cukup kuat. Kondisi tersebut
dapat menyebabkan pelaku usaha di industri makanan yang sejak lama telah berdiri
terancam.
PT. Mayora Indah Tbk telah memiliki branding dan modal yang cukup besar
untuk membantu dalam menjalankan visi dan misi yang telah disusun. Perseroan ini
telah beroperasi sejak tahun 1990 dengan menawarkan produk dengan harga yang
terjangkau dengan kualitas yang tinggi. Dengan begitu membuat perseroan ini
mendapatkan ancamanan dari pendatang baru yang menawarkan produk yang sejenis
dan memiliki kualitas yang baik.
2. Organizing (pengorganisasian)
Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan telah
dilakukan pengangkatan kembali seluruh anggota Dewan Direksi Perseroan dan
Dewan komisaris, yaitu :
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan
memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan Perusahaan, termasuk
perencanaan dan pengembangan, operasional dan penganggaran, kepatuhan dan tata
kelola perusahaan dan penerapan keputusan RUPST. Direksi bertanggung jawab
kepada RUPST. Rapat Dewan Komisaris diadakan sebulan sekali dan juga setiap saat
apabila dibutuhkan. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan
dua kali sebulan. dibawah Dewan Komisarisn Dewan Komisaris dibantu oleh
seorang Sekretaris serta Internal Audit untuk memastikan kepatuhan terhadap
peraturan Bapepam-LK dan SEC serta peraturan relevan lainnya. Anggota dewan
komisarispada tahun 2019- 2024 yaitu:
- Komisaris utama : Jogi Hendra Atmadja
- Komisaris : Hendrawan Lesmana
Gunawan Atmadja
Anton Hertono
Suryono Gunawan
- Komite Audit : Suryanto Gunawan
Budono Djuandi
Antnius Wirawan
Dewan Direksi
Direksi tersebut berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan
serta mewakili perseroan, baik dalam maupun luar pengadilan sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar. Direksi dibantu oleh Kepala Divisi dan/atau Kepala Unit
Organisasi serta dibantu oleh Staf Ahli Direksi. Staf Ahli Direksi terdiri dari Staf
Ahli Utama dan Staf Ahli Pratama. Staf Ahli Direksi ini mendukung dan membantu
Direksi dalam mengelola, mengendalikan dan mengembangkan perusahaan. Anggta
Dewan direksi PT MAYORA tahun 2019-2014:
- Direktur Utama : Andre Sukerindra Atmadja
- Direktur Supply Chain : Hendra Atmadja
- Direktur Operasional : Wardhana Atmadja
- Direktur Keuangan : Hendrik Pollsar
- Direktur Pemasaran : Muljono Nurilmo
- Sekretaris Perusahaan : Andy Lauwrus, Junih Gunawan
- Unit Audit Internal : Hendra Kurniawan
- Puchasing : Alberth Ampangallo Bumbungan
- Teknologi Informasi : Rudy Handoyo Kosasih
- Pemasaran : Ricky Afrianto
- Keuangan dan Akunting : Roman Soentadjaja
- HRD dan Personalia : Heri Soesanto
- Legal : Julie Susanto
- Manufacturing : Nurdin Lesmana
3. Motivasi
Tangguhan Direksi PT. Mayora Indah Tbk beserta jajarannya percaya dalam
menghadapi dan mengelola tantangan yang harus diatasi. Sebagaimana yang kita
lihat pada tahun 2019, DireksiPerseroan mampu mengatasi sulitnya pencapaian
target peningkatan nilai Penjualan dengan menciptakan perolehan Laba Bersih yang
lebih besar dari yang ditargetkan, bahkan terbesar dari yang pernah dicapai
sebelumnya. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa ditengah penurunan dan
perlambatan yang terjadi pada pertumbuhan ekonomi global. Sebagaimana kita
ketahui pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi global hanya menyentuh angka 3
persen, turun dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 3,8 persen.
Karenanya, secara umum kami merasa puas dengan kinerja yang ditunjukkan
Direksi Perseroan selama tahun 2019. Direksi Perseroan telah menjalankan
strateginya untuk mempertahankan tingkat profitabilitas dan neraca keuangan yang
sehat untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan sambil tetap menjaga
praktik tata kelola perusahaan yang baik. PT MAYORA berkeyakinan prospek
usaha yang disusun oleh Direksi dapat dicapai. Karena hasil produksi Perseroan
merupakan produk konsumi sehari hari yang diperlukan oleh masyarakat. Perseroan
juga telah memiliki dasar yang kuat serta fasilitas produksi yang memadai untuk
mendukung pertumbuhan yang direncanakan.
4. Pengendalian
- Pengendalian keuangan dan operasional
Perseroan telah menerapkan dan akan terus mengembangkan sistem
pengendalian internal untuk memberikan kepastianbahwa aset Perseroan terjaga
dengan aman dan risiko bisnis yang dihadapi dapat ditangani dengan baik. Sistem
Pengendalian keuangan dan operasional Perseroan dilakukan dengan memahani
proses yang berjalan melalui perencanaan, prosedur, dan menetapkan, serta
menerapkan kriteria operasional di seluruh aspek operasional Perseroan, baik
dibidang administrasi maupun dibidang produksi. Pengendalian ini dilakukan
dengan memisahkan wewenang dan tanggung jawab untuk menjamin bahwa apa
yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Perseroan juga telah didukung
oleh sistem teknologi informasi yang dimiliki, sehingga Pengendalian Keuangan
dan Operasional Perseroan dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya sistem
teknologi informasi yang telah diterapkan, manajemen Perseroan dapat mengetahui
dengan segera perkembangan dan segala perubahan yang terjadi dibidang keuangan
dan operasional Perseroan. Dengan demikian permasalahan yang mungkin timbul
dapat dihindari dan dikaji secara lebih seksama untuk mendukung pengambilan
keputusan yang tepat.
B. Bagian Marketing
1. Analisis konsumen
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Mayora Indah Tbk mempunyai
kualitas bahan yang bagus dan terjamin dengan baik mutunya. Sadar akan
pentingnya citra merek yang positif akan mempengaruhi konsumen dalam
mengambil keputusan dalam pembelian. Dalam menarik perhatian konsumen, PT.
Mayora Indah Tbk meluncurkan banyak inovasi produk yang baru dengan kemasan
yang menarik untuk konsumen. PT. Mayora Tbk bekerjasama dengan supermarket
dan gerai lainnya agar konsumen dengan mudah mendapatkan produk tersebut.
PT. Mayora Indah Tbk menargetkan pasarnya kedalam berbagai jenis
kalangan, tidak hanya kalangan menengah ke atas tetapi juga kalangan menengah
kebawah. Selain itu, pelanggan Perseroan dari anak-anak, remaja, dewasa hingga
lanjut usia, hal ini dikarenakan produk yang di tawarkan oleh perseroan dibuat
untuk memenuhi kebutuhan semua kalangan sesuai dengan visinya. Tidak hanya
kualitas yang terjamin membuat pelanggan tertarik, tetapi karena harga produk
yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pelanggan.
2. Penjualan produk/jasa
Dalam menjual produk, Perseroan melakukan diversifikasi pada setiap
merek-merek dagangnya baik dari sub-merek dagang maupun rasanya. Dengan
demikian produk yang dihasilkan Perseroan dapat diterima oleh konsumen yang
memiliki berbagai macam selera yang berbeda-beda.
PT. Mayora Indah Tbk memproduksi berbagai macam jenis produk yang
akan dijual kepada konsumen. Saat ini PT. Mayora Indah Tbk dan entitas anak
memproduksi dan secara umum mengklasifikasikan produk kedalam dua kategori
yaitu makanan dan minuman olahan.
Dalam memproduksi suatu produk PT. Mayora Indah Tbk terbagi menjadi 6
divisi yang masing-masing menghasilkan produk yang berbeda namun terintegrasi.
3. Perencanaan produk
PT. Mayora Indah Tbk memberikan kualitas produk terbaik kepada konsumen
dan menerapkan budaya inovasi berkelanjutan dalam mengeluarkan produk yang
menjawab kebutuhan konsumen.
Untuk mendapatkan kepercayaan konsumen, Perseroan merilis produk baru
dan berusaha memelopori penciptaan produk-produk tertentu untuk menjawab tren
makanan dan minuman yang diinginkan konsumen.pendekatan ini untuk
mengembangkan pasar di dalam negeri dan luar negeri.
Strategi fundamental PT. Mayora Tbk untuk memenuhi kebutuhan
konsumen adalah mempraktikan 3P yaitu product, process, and people. Produk
harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Proses sangat
dibutuhkan untuk membentuk konsistensi dalam brand building. Sedangkan people
merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan visi-misi dan
kerjasama yang baik.
4. Harga jual
Harga yang ditawarkan oleh beberapa produk yang diproduksi oleh PT.
Mayora Indah Tbk dan dijual ke pasaran merupakan harga yang relatif terjangkau
untuk semua kalangan masyarakat.
5. Distribusi produk
Penjualan yang langsung ditangani oleh Perseroan adalah penjualan ekport.
Sementara untuk penjualan lokal, sejak sebelum menjadi perusahaan publik pada
tahun 1990 hingga saat ini, Perseroan menjalin kerjasama dengan PT. Inbisco
Niagatama Semesta yang juga merupakan perusahaan yang berelasi dengan
Perseroan selaku distributor tunggal.
6. Analisis pemasaran
Strategi Pemasaran yang diterapkan oleh Perseroan diantaranya dijalankan
dengan cara mempelajari tren konsumen secara berkala dan terus berinovasi untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dengan membuat produk baru
dengan target market yang tepat.
Sementara untuk menunjang penjualan, Perseroan melaksanakan aktifitas
promosi di lapangan yang sesuai dengan masing masing target pasar yang dituju.
Pangsa Pasar produk Perseroan adalah seluruh lapisan masyarakat yang ada, tanpa
dibatasi oleh gender, usia, lokasi maupun harga. Perseroan juga memiliki banyak
varian produk yang dapat memenuhi permintaan semua kalangan yang terus
menerus ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun jenisnya.
2. Persediaan
-Produksi Biskuit
Bahan baku seperti tepung terigu, gula, mentega
-Produksi Wafer
Bahan baku berupa gula, glukosa, minyak nabati, susu
-Produksi Coklat
Bahan baku berupa tepung terigu, susu, telur
-Produksi Kopi
Bahan baku berupa biji kopi
-Produksi cereal
Bahan baku berupa susu, creamer, gula, atau coklat bubuk, kacang hijau,
jahe, vanilla
3. Karyawan
Jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak per 31 Desember 2019
seluruhnya 12.416 orang, sementara pada tahun 2018 berjumlah 14.108 orang atau
berkurang 1.692 orang. Pengurangan ini sejalan dengan penurunan volume
penjualan Perseroan.
3. Evaluasi Pemasok
Untuk memastikan bahwa para pemasok telah melakukan kewajiban dan tan
ggung jawabnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan Perseroan,
maka Perseroan harus melakukan evaluasi secara berkala.
Evaluasi yang dilakukan mencakup:
- Perbandingan harga,
- Kwalitas produk,
- Ketepatan, baik dalam hal kwalitas, kwantitas maupun waktu pemenuhan
kewajiban, berdasarkan Perjanjian yang telah disepakati,
- Seberapa sering pemasok yang bersangkutan bermasalah,
- Kemampuan pemasok dalam menanggapi adanya keluhan dari Perseroan.
System Informasi Manajemen dalam hal ini merupakan kumpulan system yang
dpaat memuat beberapa Informasi yang dapat berguna bagi perusahaan maupun pihak
eksternal, dalam system informasi ini dapat memuat informasi dan transaksi keuangan,
informasi penjualan, pendistribusian barang, penelitian dan pengembangan pada
perusahaan, memberikan pelayanan dan kepuasan bagi pelanggan dengan memberikan
kemudahan dalam mengakses informasi tentang perusahaan dan kegiatan penelitian pasar
lainnya.
Sehingga, dari beberapa Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Mayora dapat
dijadikan sebagai salah satu strategi Internal yang dapat menunjang dalam keberhasilan
keunggulan kompetitif PT. Mayora dan dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam
menghadapi persaingan Global yang dalam hal ini menyangkut dengan keunggulan
teknologi informasi karena, PT. Mayora mempunyai Sistem Informasi Manajemen yang
memadai dan memiliki kehandalan jaringan bisnis masa kini yang dapat digunakan
dengan mudah oleh berbagai pemangku kepentingan
ANALISIS SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Sejak menjadi perusahaan Go-Public pada tahun 1990 PT. Mayora merupakan
salah satu perusahaan yang bergerak di industri Makanan dan Minuman terbesar
di Indonesia.
PT. Mayora telah melakukan Ekspansi Produknya hingga ke Mancanegara
sehingga mempunyai pangsa pasar yang sangat luas.
PT. Mayora telah memiliki anak perusahaan mencapai 5 anak perusahaan yang
tercatat selama periode 2019.
Tercatat mengalami kenaikan Pendapatan dan Laba Bersih Penjualan pada
periode 2019 sebanyak 15% dari yang sudah di targetkan sebelumnya.
PT. Mayora dapat membangun image perusahaan dengan cara menjaga Loyalitas
Pelanggan dengan cara melakukan evaluasi dengan tujuan agar dapat
memperbaiki pelayanan terhadap Pelanggan.
Dapat mengelola keseluruhan Sumber Daya yang tersedia dengan baik yang telah
sesuai dengan standard an prosedur yang telah di tetapkan oleh Perushaan.
Perusahaan dapat mengelola Teknologi dengan baik, mulai dari proses Produksi
hingga memasarkan produknya secara Online dengan menggunakan Teknologi
media E-Commerce.
Keterbukaan informasi mengenai Informasi Perusahaan yang di tuangkan dalam
Website resmi perusahaan, mulai dari Laporan Keuangan untuk kepentingan
Investor hingga Program yang tengah dijalankan perusahaan.
Memiliki Team di berbagai Divisi yang ada yang terdiri dari berbagai orang-
orang yang terpilih yang berdedikasi, disiplin, terampil dalam bidangnya.
PT. Mayora memiliki program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
seluruh pemangku kepentingan, baik terhadap Lingkungan, Karyawan,
Konsumen, Komunitas, maupun Pemegang Saham.
PT. Mayora selalu mengadakan pelatihan atau pendidikan bagi keseluruhan
Sumber Daya Manusia yang ada di Perusahaan, guna untuk meningkatkan
kembali kompetensi Perusahaan agar memiliki SDM yang semakin berkualitas.
Memiliki Tata Kelola Perusahaan yang baik karena masing-masing dari Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki Tugas Dan Tanggung Jawabnya
masing-masing, selain itu, memiliki Pedoman, Prosedur, dan Dasar Penetapannya
masing-masing.
2. Weakness ( Kelemahan)
PT. Mayora Indah, Tbk hanya memiliki satu-satunya pemasok yakni PT. Inbisco
Niaga yang dianggap memiliki kualitas bahan baku yang sangat baik,
memilikikantor cabang di Jakarta maupun Medan. Sehingga sangat mudah
dikendalikanoleh pemasok dan tidak dapat menentukan harga bahan baku.
Biaya periklanan tinggi, PT. Mayora Indah Tbk tak mengurangi biaya promosi
ditengah krisis sekalipun. Sepanjang tahun 2000 PT. Mayora Indah Tbk
menghabiskan Rp 49 miliar untuk promosi.
Tingginya hutang. Selain hutang kepada pemegang obligasi dan hutang
dagang,hutang yang harus ditanggung oleh Perseroan adalah Pinjaman Bank
Jangka Pendek dan Pinjaman Bank Jangka Panjang. Dan ada pula hutang yang
timbul atas pembelian bahan baku dan keperluan produksi.
Terdapat bahan baku produksi yang diimpor atau bahan baku produksi yang dibeli
di pasar lokal tetapi mengikuti harga pasar internasional. Misalnya kopi untuk
permen kopiko diimpor dari Thailand.
Kurangnya promosi secara online.
3 Opportunities (Kesempatan)
Sebagian besar masyarakat Indonesia sangat suka makanan ringan yang sudah
dijadikan cemilan sehari-hari, oleh karena itu PT. Mayora selaku produsen
makanan ringan dan minuman akan menjadi peluang besar untuk memperluas
pangsa pasar nya di pasar local.
Sudah melakukan Ekspansi ke pasar multinasional sehingga produk yang di
produksi oleh PT. Mayora akan semakin dikenal di pasar Internasional, tidak
hanya di pasar local saja.
PT. Mayora sudah memiliki image tersendiri di mata masyarakat, karena sudah
menjadi Produsen makanan dan minuman sejak tahun 1990.
Makanan dan minuman yang di Produksi oleh PT. Mayora sangat beragam dan
terus ber Inovasi sehingga produk yang di hasilkan sangat beragam.
Produk makanan dan minuman yang di Produksi oleh PT. Mayora sangat
universal yang bisa di nikmati oleh semua kalangan usia.
Memiliki anak perusahaan yang cukup banyak sehingga dapat meningkatkan daya
penjualan yang semakin meningkat.
Keterbukaan Informasi perusahaan yang tersedia pada Website perusahaan untuk
pemangku kepentingan seperti pemegang saham dan/atau bagi yang akan
menanamkan sahamnya di Perusahaan.
PT. Mayora telah melakukan strategi Marketing dengan memasarkan Produknya
secara Online maupun Offline.
Memproduksi produk berupa makanan dan minuman yang harga nya sangat
terjangkau dengan kualitas baik.
Masih terdapat Pangsa Pasar yang belum tercapai di Pasar Domestik maupun
Multinasional, sehingga hal tersebut menjadi peluang bagi Perusahaan untuk
melakukan pendistribusian produknya terhadap pasar-pasar yang belum
terdistribusi oleh Produk-produk yang ada.
4. Threats (Ancaman)
Adanya kenaikan kurs mata uang asing terutama dollar, sehingga hal tersebut
mengakibatkan terhambatnya proses produksi ke luar negeri.
Adanya ancaman dari diberlakukannya UU cipta kerja yang cukup merugikan
bagi para
karyawannya, khususnya bagi buruh pabrik, sehingga hal tersebut akan sedikit
menghambat terhadap keberlangsungan proses produksi.
Infrastruktur di Indonesia yang kurang memadai akan mengakibatkan investor
asing yang ingin berinvestasi menjadi ragu.
Adanya pendatang baru dalam industri produksi makanan, dapat menjadi ancaman
kepada Perseroan dikarenakan akan membawa kapasitas baru dan keinginan untuk
merebut segmen pasar maupun market share.
Banyaknya produsen yang terus mengeluarkan produk baru, hal tersebut
menyebabkan ketidakpastian bagi target penjualan yang pada akhirnya
mempengaruhi kinerja Perseroan.
JENIS STRATEGI
Dalam pemilihan Jenis Strategi yang digunakan di PT. Mayora, kami memilih
menggunakan Strategi Intensif. Pada dasarnya, Strategi Intensif mengarah kepada upaya
tujuan Perusahaan untuk mengoptimalkan keunggulan Produk yang dimiliki. Menurut
Marketing Director Perusahaan, terdapat Tiga buah Strategi untuk mengoptimalkan
proses Produksi PT. Mayora di industry Makanan dan Minuman untuk tahun 2021, yaitu
Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang dimulai dari proses perekrutan,
Meningkatkan kekuatan produk agar dapat bersaing dengan competitor, dan Memberi
nilai kepada konsumen lewat produk dengan harga terjangkau sebagai upaya menjaga
pasar dalam kondisi Pandemi. Sehingga dengan dibuatnya beberapa Strategi tersebut,
Perusahaan harus meng implementasikannya dengan menggunakan Strategi Intensif yang
terdiri dari 3 komponen Strategi, yaitu :
1. https://www.mayoraindah.co.id/content/Laporan-Tahunan-Mayora-%20%20%2021?lang=en
2. https://swa.co.id/business-champions/companies/swa100/mayora-indah-sukses-pasarkan-
produk-dorong-sentimen-positif-investor
3. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/10216/99
85&ved=2ahUKEwjlmeXN0OPtAhXA8XMBHdxtDFgQFjAEegQIChAB&usg=AOvVaw28QawQClpOo
zk_2mpWbTP-
4. https://www.scribd.com/document/366416929/Analisis-SWOT-PT-Mayora-Indah
5. https://www.mayoraindah.co.id/content/Kebijakan-Seleksi-Pemasok-Vendor-85
6. https://www.mayoraindah.co.id/content/Tanggung-Jawab-Produk-9
7. https://www.mayoraindah.co.id/content/Pengembangan-Sosial-dan-Kemasyarakatan-7