Anda di halaman 1dari 17

PT MAYORA INDAH Tbk

Nama Perusahaan : PT Mayora Indah Tbk


Alamat Kantor : Gedung Mayora
Jl. Tomang Raya 21-23
Jakarta Barat
Alamat Pabrik : PT Mayora Indah Tbk
Jl. Telesonik, Jatake, Tangerang

PT Torabika Eka Semesta


Jl. Raya Serang Km 12,5 Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa,
Tangerang

PT Kakao Mas Gemilang


Jl. Daan Mogot Km 19 Batuceper, Tangerang
No. Telp : (021) 565 5322
No. Fax : (021) 565 5322
Email : yuni@mayora.co.id
hrd.recruitment@mayora.co.id
customer@mayora.co.id
Sejarah dan Profil PT Mayora Indah Tbk
PT Mayora Indah Tbk (IDX: MYOR) atau Mayora Group adalah salah satu kelompok
bisnis produk konsumen di Indonesia yang di dirikan pada 17 februari 1977 dan mulai beroperasi
secara komersial pada bulan mei 1978. Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik
berlokasi di tangerang dan Bekasi kantor Pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Mayora, Jl.
Tomang Raya No. 21-23, Jakarta. Kegiatan usaha dan produk yang di hasilkan adalah sesuai
dengan anggaran dasarnya karena PT Mayora Indah tbk adalah perusahaan perseroan yang di
produksi di antaranya adalah bidang industri. Perusahaan ini telah tercatat di bursa efek
Indonesia sejak tanggal 4 juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT
Unita Branindo sebanyak 32,93%. PT Mayora Indah Tbk memproduksi dan memiliki 9 divisi
yang masing-masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi yaitu :
1. Biskuit
2. Permen
3. Wafer
4. Cokelat
5. Makanan Kesehatan
6. Kopi
7. Bubur
8. Mi instan
9. Minuman
PT. Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 17 Februari 1977
berdasarkan akta No. 204 yang diubah dengan akta No. 320 tanggal 22 Juni 1977, keduanya
dibuat dihadapan Notaris Poppy Savitri Parmanto S.H., sebagai pengganti dari Notaris Ridwan
Suselo S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan no. Y.A.5/5/14 tanggal 3 Januari 1978
dan telah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang No.
2/PNTNG/1978 tanggal 10 Januari 1978 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No. 39
tanggal 15 Mei 1990, Tambahan No. 1716.
Anggaran Dasar Perusahaan diubah dengan akta No. 421 tertanggal 30 Desember 1989 dan
diubah kembali dengan akta No. 155 tertanggal 16 Januari 1990, keduanya dibuat dihadapan S.P.
Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. C2-1696.HT.01.04.TH.90 tertanggal 26 Maret 1990.
Anggaran Dasar Perusahaan juga diubah secara menyeluruh dengan akta No. 49 tertanggal 4
April 1990 dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-
2609.HT.01.04.TH.90 tertanggal 7 Mei 1990.
Perubahan tersebut antara lain meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp.20.000.000.000,-
(dua puluh milyar rupiah) menjadi Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah) yang terbagi
atas Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) saham biasa dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per
saham. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang
terakhir dengan akta Notaris Adam Kasdarmadji S.H., No. 448 tanggal 27 juni 1997, antara lain
mengenai maksud dan tujuan perusahaan. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-
620.HT.01.04.TH.98 tanggal 6 Februari 1998. Pada tanggal 25 Mei 1990, Perusahaan
memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 3.000.000 saham kepada masyarakat
melalui Bursa Efek di Indonesia. Saham tersebut mulai tercatat di Bursa Efek pada tanggal 4
Juli 1990. Adapun tujuan perusahaan menawarkan sebagian dari modal sahamnya kepada
masyarakat melalui Bursa Efek di Indonesia antara lain untuk memperkuat struktur permodalan
Perusahaan dengan cara pengurangan kewajiban jangka panjang, meningkatkan kegiatan usaha
dengan ekspansi atau perluasan di bidang makanan ringan dan memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas baik perorangan maupun lembaga/badan usaha untuk memiliki saham
Perusahaan. Selanjutnya pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh surat dari
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1710/PM/1992, perihal pemberitahuan efektifnya
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas kepada pemegang saham
sebanyak 63.000.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada
tanggal 30 Desember 1992. Pada tanggal 7 Februari 1994, Perusahaan memperoleh surat dari
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-219/PM/1994 perihal pemberitahuan efektifnya
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas II kepada para pemegang
saham sebanyak 24.570.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada
tanggal 1 Maret 1994. Pada tanggal 31 Desember 2004 seluruh saham Perusahaan sejumlah
766.584.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 26 Mei
1997, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.
001/MI/V/97 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas
penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp.300.000.000.000,- pada tingkat bunga
tetap sebesar 14,65% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan dicatat di
Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2004 obligasi telah dilunasi Perusahaan. Pada tanggal 27 Juni
2003, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-
1542/PM/2003 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas
penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp. 200.000.000.000,- pada tingkat
bunga tetap sebesar 14% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan
dicatat di Bursa Efek Surabaya. Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi
Tangerang dan Bekasi. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya
No. 21-23, Jakarta 11440.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Jumlah karyawan
perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003, 2004 dan 2005 masing-
masing adalah 4.310 karyawan, 4.650 karyawan dan 5.317 karyawan. Didukung oleh jaring
distribusi yang kuat, produk PT Mayora Indah Tbk tidak hanya ada di Indonesia namun juga
dapat kita jumpai di Negara seberang lautan seperti Malaysia, Thailand, philiphines, Vietnam,
Singapore, Hong Kong, Saudi Arabia, Australia, Africa, America dan Italy. Perusahaan
tergabung dalam kelompok usaha (group) Mayora. Perusahaan juga merupakan induk
perusahaan dengan memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50%
saham anak perusahaan berikut:
1. PT Sinar Pangan Barat (SPB) yang berdomisili di Medan. Jenis usahanya industri
makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1991.
2. PT Sinar Pangan Timur (SPT) yang berdomisili di Surabaya. Jenis usahanya industri
makanan dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1992.
3. PT Torabika Eka Semesta (TES) yang berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri
pengolahan kopi bubuk dan instan, mulai beroperasi sejak tahun 1990.
4. PT Kakao Mas Gemilang (KMG), dimiliki TES dengan kepemilikan 96%,
berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan biji kakao, mulai
beroperasi sejak tahun 1985.
5. Mayora Nederland B.V., berdomisili di Belanda. Yang jenis usahanya jasa
keuangan dan mulai beroperasi sejak tahun 1996.

Tujuan PT Mayora Indah Tbk


Untuk memperoleh laba bersih operasi diatas rata – rata industri dan memberikan nilai yang baik
bagi seluruh stakeholder perseroan dan dapat memberikan konstribusi positif terhadap
lingkungan dimana pun berada.

VISI dan MISI PT Mayora Indah Tbk


Visi :
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen
domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk
sejenis.
Misi :

 Terus meningkatkan kompetitip dalam kategori


 Membangun merk yang kuat dan saluran distribusi di semua line
 Menyediakan lingkungan kerja yang menantang,menyenangkan dan menguntungkan
secara financial dengan persaingan yang adil
 Membawa nilai-nilai kepada stakeholder kita dengan mengamankan pertumbuhan dan
struktur keuangan yang kuat di industry
Untuk mendukung terlaksananya visi dan misi pt mayora telah berkomitmen dalam
mengembangkan :
a. Produk
Dari segi produk PT mayora terus mengembangkan produk-produk baru yang berkualitas demi
memenuhi kebutuhan pasar. Berikut bebarapa produk mayora yang telah beredar di pasaran:
Biscuit :
 Roma Sari gandum
 Roma Better sandwich biscuit
 Roma biscuit kelapa
 Roma Cream crackers
 Roma coffeejoy
 Better
 Danisa
Mayora memiliki beberapa merek terkemuka yang dikenal sebagai biskuit Marie Roma, Slai
O’lai, lebih baik, dan Sari GANDUM. Dalam kategori biskuit, Mayora adalah salah satu
produsen biskuit dihormati. Bahkan, Mayora memiliki Pabrik Biskuit terbesar di Asia Tenggara.
Permen :
 Kopiko
 Tamarin
 Kis mint
 Plonk
Divisi permen telah membuat terobosan dengan meluncurkan permen Kopiko sebagai pelopor
permen kopi dan menjadi nomor satu di dunia, sementara KIS membangun ikatan yang sangat
sendiri dengan konsumen melalui Paket Emoticon.
Kue wafer dan coklat :
 Choki-choki
 Zuperrr keju
 Beng-beng
 Superstar
 Astor
Divisi Wafer menyajikan inovasi baru dalam setiap produk, kita acara menjadi pelopor di
Segmen Wafer gulung dengan meluncurkan Astor. Dan Semua produk Mayora Cokelat terbuat
dari coklat yang nyata, untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Choki choki-hadir sebagai
produk unggulan yang merupakan pelopor dalam Segmen Coklat Pasta.
Kopi :
 Kopiko brown coffee
 Tora bika diet
 Tora bika 3inOne
 Tora bika duo
 Tora bika cappuccino
Torabika adalah salah satu produsen terbesar kopi instan di Indonesia, dan Asia Tenggara.
Torabika Merek terkenal dan tertanam di hati dari Masyarakat. Oleh karena itu Torabika terus
membuat terobosan dalam menjaga kualitas produk-produknya. Jadi tetap dekat dengan
konsumen.
Mayora Nutrisi :
 Energen oat milk
 Energen sereal dan susu bergizi
Sejak peluncuran pertama, Energen ditujukan untuk menjadi pemimpin pasar di kategori Mix
Sereal, dan Energen mencapai target dengan mengendalikan 93 % dari pangsa pasar sereal
campuran.
Makanan Instan
 Super Bubur
 Mi Gelas
Minuman Instan
 Vitazone

b. Media
Untuk memperluas pasar PT mayora mengnalkan Produknya melalui beberapa media
diantaranya :
Berita
Acara
Video
Foto
Iklan
c. Hubungan Bisnis
Dari segi bisnis perusahaan sangat bergantung pada:
Pemasok
Kekhawatiran tentang Keselamatan, Kualitas, dan keterjangkauan produk, oleh karena itu
PT.MAYORA terus mencari kerjasama dengan pemasok bahan baku dan bahan kemasan yang
dapat memberikan produk dengan kualitas baik dan layanan dengan harga yang kompetitif
Distribusi
Saat ini, Mayora memiliki sekitar 500 distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh dunia
Namun, masih memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.
d. Pesaing :
Untuk tetap eksis di dunia industri PT mayora terus melakukan perbaikan agar dapat dapat
bersaing di pasar domestik dan iternasional. Beberapa pesaing PT Mayora yang bergerak di
industri makanan
PT.KHONG GUAN
PT. GARUDA FOOD
PT. KRAFT FOOD INDONESIA
PT. ARNOTT’S INDONESIA

e. Operasi Internasional
Saat ini Mayora beroperasi di 6 negara di luar Indonesia, yaitu: Cina, India, Filipina, Thailand,
Malaysia dan Vietnam. Mayora keseluruhan telah hadir di total 85 negara di seluruh dunia.
Sejalan dengan pertumbuhan cepat dan ekspansi, Mayora Group pembuka ke peluang untuk
memperluas geografis melalui ekspor.
f. BADAN HUKUM
Dasar hukum dari status badan hukum PT tersebut tercantum di dalam Pasal 1 butir 1 UUPT,
sebagai berikut:
Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini dan
peraturan pelaksananya. PT merupakan badan hukum. Perseroan merupakan suatu bentuk (legal
form) yang didirikan atas fiksi hukum (legal fiction) bahwa perseroan memiliki kapasitas yuridis
yang sama dengan yang dimiliki oleh orang perseorangan (natural person). Apabila dikaitkan
dengan unsur-unsur mengenai badan hukum, maka unsur-unsur yang menandai PT sebagai
badan hukum adalah bahwa PT mempunyai kekayaan yang terpisah (Pasal 24 ayat (1) UUPT),
mempunyai kepentingan sendiri (Pasal 82 UUPT), mempunyai tujuan tertentu (Pasal 12 huruf b
UUPT), dan mempunyai organisasi teratur (Pasal 1 butir 2 UUPT).
g. Serikat Kerja
Serikat pekerja, sebuah organisasi karyawan yang ada didalam suatu perusahaan, diharapkan
dapat berfungsi sebagai institusi yang melakukan employee counseling programs. Dengan peran
serta tersebut, serikat pekerja sudah menunjukkan kemitraan yang positif kepada pengusaha.
Sebaliknya, pengusaha dapat menarik manfaat yang besar akan peran serta organisasi pekerja,
dalam hal ini serikat pekerja. Dengan sendirinya akan muncul image positif tentang keberadaan
serikat pekerja di lingkungan pekerja dan karyawan.

Kegiatan Usaha serta jenis produk yang dihasilkan


Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya adalah dalam bidang
industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi dan memiliki 6 (enam) divisi yang
masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi,

Divisi Merek Dagang

Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O’Lai, Sari
Biskuit
Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress

Kembang
Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy Milk
Gula

Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer Coklat,
Wafer
Roma Zuperrr Keju

Coklat Choki-choki

Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu, Torabika Moka,
Kopi Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White
Coffee, Kopiko White Mocca
Makanan
Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
Kesehatan

Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan
dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan
produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.
Produk-produk hasil inovasi Perseroan tersebut diantaranya:

Permen Kopiko, pelopor permen kopi

Astor, pelopor wafer stick

Beng Beng, pelopor wafer caramel berlapis coklat

Choki-choki, pelopor coklat pasta

Energen, pelopor minuman cereal

Kopi Torabika Duo dan Duo Susu, pelopor coffee mix

Hingga saat ini, Perseroan tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu dibidang pengolahan
makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan bertekad akan terus menerus
berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang terbaik bagi
kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para konsumennya.

Struktur Organisasi
Bentuk organisasi PT Mayora Indah Indonesia adalah struktur organisasi proyek denagn
hubungn organisasi, terutama pada orang-orang yang bekerja pada proyek yang sama. Strutur
organisasi perusahaan terdiri dari beberapa kelompok dari fungsi yang berbeda dengan setiap
kelompok yang menitikberatkan pada pengembangan produk tertentu atau lini produksi. Kendali
perusahaan pada Presiden Direktur sebagai pucuk pimpinan. Pelimpahan tugas kerja kepada
bawahan melalui masing-masing manajer departemen, kemudian dilanjutkan pada staff serta
karyawan. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab
masing-masing bagian.
1) Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran
kepada Direksi atas pengelolaan Perusahaan, termasuk perencanaan dan pengembangan,
operasional dan penganggaran, kepatuhan dan tata kelola perusahaan dan penerapan
keputusan RUPST. Direksi bertanggung jawab kepada RUPST. Rapat Dewan Komisaris
diadakan sebulan sekali dan juga setiap saat apabila dibutuhkan. Rapat gabungan antara
Dewan Komisaris dan Direksi diadakan dua kali sebulan. dibawah Dewan Komisarisn Dewan
Komisaris dibantu oleh seorang Sekretaris serta Internal Audit untuk memastikan kepatuhan
terhadap peraturan Bapepam-LK dan SEC serta peraturan relevan lainnya. Piagam
menegaskan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut:

 Mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan atas nama Dewan Komisaris;


merekomendasikan pilihan atas auditor eksternal kepada Dewan Komisaris.
Penunjukkan akhir tergantung dari persetujuan pemegang saham;
 Mengadakan rapat secara berkala dengan auditor internal dan eksternal untuk
membahas hasil evaluasi mereka atas pengendalian rencana kerja audit dan non-
audit, penemuan-penemuan mengenai lemahnya pengendalian internal atas pelaporan
keuangan dan evaluasi dari laporan keuangan konsolidasian.
2) Direksi
Direksi tersebut berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk
kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan,
baik dalam maupun luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi dibantu
oleh Kepala Divisi dan/atau Kepala Unit Organisasi serta dibantu oleh Staf Ahli Direksi. Staf
Ahli Direksi terdiri dari Staf Ahli Utama dan Staf Ahli Pratama. Staf Ahli Direksi ini
mendukung dan membantu Direksi dalam mengelola, mengendalikan dan mengembangkan
perusahaan.
Direksi terdiri dari:

 Direktur utama Bertanggung jawab atas berjalannya semua fungsi organisasi Di


perusahaan dan berwenang menetapkan arah kebijakan serta strategi perusahaan yang
menyeluruh.
 Direktur Pemasaran Bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dibawah ini:
o Fungsi pemasaran
o Fungsi Account Manager
o Kebijakan Promosi
o Kebijakan penjualan dan Kontrak penjualan
o Kebijakan Harga
o Kebijakan Pemasok
o Kebijakan Hubungan Pelanggan (CRM)
3) Direktur Umum dan Personalia
Untuk membantu dalam mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan dan untuk
mendukung dan membantu Direktur SDM & Umum dalam mengelola dan menjalankan
kegiatan Perusahaan meliputi bidang Pelayanan SDM & Remunerasi, Pengembangan Sistem
SDM & Organisasi, Pengembangan SDM & Penilaian Kinerja serta Manajemen Kualitas.
4) Direktur Pengembangan Produk.
Untuk mendukung dan membantu Direktur Utama dalam mengelola dan menjalankan
kegiatan Perusahaan meliputi bidang Pengembangan Bisnis untuk menangani aktifitas
pengembangan bisnis yang ada dan mencari peluang bisnis baru yang prospektif,
menangani urusan fungsi yang berhubungan dengan pengembagan produk serta rekayasa
produk, dokumentasi & infrastruktur pendukung & fungsi yang berhubungan dengan dukungan
terhadap aktifitas pengembangan produk.
5) Direktur pengembangan Produk membawahi:
 Manajer teknik yang bertanggung jawab atas pengembangan cara
menghasilkan produk yang berkualitas.
 Manajer Laboratorium yang bertugas untuk meriset atau melakukan
pengukuran dalam pembuatan produk yank akan diproduksi.
 Staff Projek yang bertugas untuk mengamati dan membantu dalam
pembuatan produk baru.
6) Direktur Keuangan
Direktur keuangan bertanggung jawab mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan
untuk:
 Menangani urusan Biaya & HPP dan Persediaan.
 Menangani urusan Penjualan, Piutang dan Hutang
 Menangani urusan Anggaran & Pelaporan.
 Menangani urusan Sistem & Prosedur.
 Menangani urusan Pengelolaan Dana dan Perencanaan Keuangan.
 Menangani urusan Verifikasi, Bendahara dan Bank.
 Menangani urusan Pajak dan Asuransi.
 Menangani urusan yang berhubungan dengan Optimasi Aset dan Portofolio
Investasi.

3. Divisi Biskuit Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan


perusahaan dalam produk biscuit seperti; Romma dan Better.
4. Divisi Kembang Gula Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan kegiatan
perusahaan dalam produk kembang gula seperti; Kopiko, Kis, Tamarin, Plonk.
5. Divisi Chocolate dan Water Untuk membantu direktur utama untuk menjalankan
kegiatan perusahaan dalam produk Chocolate dan Water seperti; Beng-Beng, Astor,Choki-
Choki dan Danisa. Serta Vitazone.
6. Manajer Plant Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu
Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serta
pengawasan kinerja perusahaan.
7. Manajer Produk Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu
Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam perencanaan
serangkaian kegiatan dalam produksi.
8. Manajer Quality Control Untuk membantu dan mendukung pada tiap divisi yang ditetapkan
yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan Divisi Kembang Gula dalam pengecekan
terhadap produk dan pengontrol barang hasil produksi.
Struktur Group PT. Mayora Indah Tbk.

Analisis SWOT
Strengths (Kekuatan
 PT Mayora Indah Tbk merupakan salah satu perusahaan industri mkanan dan minuman
yang terbesar di Indonesia dan produk - produknya telah dijual juga di mancanegara
 Merupakan market leader dalam penciptaan produk – produk baru seperti produk selay
olay, dimana produk tersebut merupakan produk yang sangat sulit untuk diproduksi dan
setelah produk tersebut keluar mulai bermunculan produk – produk lainnya
 Membangun image produk perusahaan yaitu dengan mempertahankan Loyalitas
Konsumen dengan perbaikkan pelayanan konsumen menjadikan strategi yang bias juga
dipakai ketika menghadapi ancaman seperti ini
 PT Mayora Indah Tbk mempunyai produk substitusi yang banyak sehingga dapat
bersaing dan dengan banyaknya produk mak dapat lebih mudah dalam penentuan harga
jual produk
 Memiliki pabrik yang berstandar dalam penentuan kualitas produk yang dihasilkan
 PT Mayora Indah Tbk memiliki beberapa pembeli seperti PT Hero Supermarket Tbk,
Carrefour, Ranch Market, dan lain – lain yang telah tetap membeli produk – produknya
Weaknesses Kelemahan
 PT Mayora Indah Tbk hanya memiliki satu – satunya pemasok yaitu PT Inbisco Niaga
yang dianggap memiliki kualitas bahan baku yang sangat baik, memiliki kantor cabang di
Jakarta maupun Medan. Sehingga sangat mudah dikendalikan oleh pemasok dan tidak
dapat menentukan harga bahan baku
Opportunities Peluang
 Masih terbukanya pasar biskuit, minuman, sereal dan makanan di Indonesia dan
mancanegara
 Pengembangan produk – produk yang baru dari produk yang telah ada
 Dengan berkembangnya pembukaan mini market diseluruh Indonesia yang dilakukan
oleh Alfamart dan Indomart maka membuka peluang pasar produk PT Mayora Indah Tbk
Threats Ancaman
 Banyaknya competitor lainnya seperti PT Indofood, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA, PT Danone Biscuits Indonesia, PT Ultra Prima Abadi, PT Nabisco Foods, PT
Arnott’s Indonesia, PT General Food Industries, dan PT Monde Mahkota Biscuit yang
juga bergerak di bidang yang sama
 Banyak bermunculnya produsen biskuit, makanan dan minuman rumahan yang dapat
dengan cepat mengikuti produk
 Masuknya pesaing dari luar Indonesia yang telah mempunyai brand
 Pemasok bahan baku meninggalkan PT Mayora Indah Tbk dan mengutamakan pesanan
dari perusahaan lainnya
ruktur Organisasi Perseroan
Perseroan dikelola oleh Dewan Direksi, dibawah pengawasan Dewan Komisaris yang
anggotanya diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Struktur Kepemilikan Saham
Struktur kepemilikan saham per 31 Oktober 2015

Jumlah Jumlah Pemegang


No. Status L/A %
Saham Saham

1 PERORANGAN ASING PA 147.802 0,02 33

PERORANGAN
2 PI 5.786.522 0,65 778
INDONESIA

3 LEMBAGA ASING LA 548.302.780 61,31 186

4 LEMBAGA INDONESIA LI 340.110.885 38,03 182

TOTAL 894.347.989 100,00 1.179

Informasi mengenai Pemegang Saham Utama


Pemegang Saham Utama Perseroan sejak pertama kali menjadi Perusahaan Publik pada tahun
1990 adalah PT. Unita Branindo.
Adapun pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham PT. Unita Branindo adalah sebagai
berikut :

Jogi Hendra Atmadja : 12.645 saham = Rp. 1.264.500.000,- (70,25 %)

Hendrawan Atmadja : 2.182 saham = Rp. 218.200.000,- (12,12 %)

Gunawan Atmadja : 1.714 saham = Rp. 171.400.000,- (9,52 %)

Dharmawan Atmadja : 1.459 saham = Rp. 145.900.000,- (8,11 %)

18.000 saham = Rp. 1.800.000.000,- (100,00%)

Nama Entitas Anak


1. PT. Sinar Pangan Barat, bergerak dalam bidang penyewaan kantor dan gudang
2. PT. Sinar Pangan Timur, bergerak dalam bidang penyewaan kantor dan gudang
3. PT. Torabika Eka Semesta, bergerak dalam bidang pengolahan kopi dan cereal
4. PT. Kakao Mas Gemilang, bergerak dalam bidang pengolahan coklat
5. Mayora Nederland BV, bergerak dalam bidang keuangan\
Hubungan Afiliasi
Hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan dapat
dilihat pada kolom berikut :

Nama MI SPB SPT TES KMG MNBV UB

Jogi Hendra Atmadja KomUt Kom Kom KomUt KomUt - KomUt

Hermawan Lesmana Kom - - - - Dir -

Gunawan Atmadja Kom DirUt Dir Kom Kom - Kom

Suryanto Gunawan KomInd - - - - - -

Ramli Setiawan KomInd - - - - - -

Andre Sukendra Atmadja DirUt - - Dir Dir - Dir

Hendarta Atmadja Dir - - Dir Dir - Dir

Wardhana Atmadja Dir - - Kom Kom - Kom

Hendrik Polisar Dir - - - - - -

Muljono Nurlimo Dir - - - - - -

Hendrawan Atmadja - Dir DirUt DirUt DirUt Dir DirUt

Keterangan :

MI : PT. Mayora Indah Tbk. KomUt : Komisaris Utama

SPB : PT. Sinar Pangan Barat Kom : Komisaris

SPT : PT. Sinar Pangan Timur KomInd : Komisaris Independen

TES : PT. Torabika Eka Semesta DirUt : Direktur Utama

KMG : PT. Kakao Mas Gemilang Dir : Direktur


MN BV : Mayora Nederland BV

UB : PT. Unita Branindo

SPB, SPT, TES, KMG dan MN BV adalah anak perusahaan Perseroan. UB merupakan
Pemegang Saham Utama dengan kepemilikan sebesar 32,93%.

MATRIKS ANALISIS TREN LINGKUNGAN

Elemen Ekonomi Teknologi Politik- Sosiokultur Ekologi


Kerja 1. Modal 1. Fokus usaha Hukum 1. 1. Polusi
2. dgn teknologi 1. UU Perubahan udara,
Devaluasi/Revaluasi 2. perlindungan gaya hidup tanah, air
Perlindungan lingkungan 2. Harapan
Paten 2. Stabilitas karir
3. pemerintahan 3. Tingkat
Pengembangan formasi
baru dari lab keluarga
ke pasar
Komunitas
Pesaing
Kreditur
Pelanggan
Serikat
Kerja
Pemerintah
Stakeholder
Khusus
Pemegang
Saham
Pemasok
Asosiaso
Dagang

Anda mungkin juga menyukai