Anda di halaman 1dari 2

Deskripsi Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan

yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut,
penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan
mudah di kawasan kering di Afrika.

a. Batang
Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya sanagt pendek
dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian
terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan tumbuh tunas yang akan menjadi
anakan.

b. Daun
Seperti halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya berbentuk tombak
dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal tidak bertulang, berwarna
hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin dipermukaan; serta bersifat sukulen,
yakni mengandung air, getah, atau lendir yang mendominasi daun.

c. Bunga
Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-3cm, berwarna
kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai melingkari ujung tangkai yang
menjulang keatas sepanjang sekitar 50-100cm.

d. Akar
Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan akar serabut
yang panjangnya bisa mencapai 30-40cm.

Klasifikasi Lidah Buaya

 Kingdom: Plantae (Tumbuhan)


 Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
 Ordo: Asparagales
 Famili: Asphodelaceae
 Genus: Aloe
 Spesies: Aloe vera L.

Manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi
dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti
enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, komponen lain yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan, anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan
membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam
darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi
kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan
sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai