Anda di halaman 1dari 26

BAB 5

SIMPLISIA RADIX

Milda rosalina
Zhelinda najla delvina
Aena nursulistiani
SIMPLISIA RADIX
Akar tanaman (radix) yang sering dimanfaatkan untuk bahan obat dapat berasal dari jenis tanaman perdu atau
tanaman jenis terna yang umumnya berbatang lunak dan memiliki kandungan air yang tinggi. Tetapi ada juga
simplisia akar yang berasal dari tanaman berkayu keras, kaku, dan ulet.
Beberapa jenis tanaman yang bagian akarnya dapat digunakan sebagai obat antara lain:
1. Tapak dara (catharanthus roseus(L), vinca rosea(L), lochnera rosea)
2. Tuba (derris elliptica L)
3. Tapak liman (elephantopus scaber)
4. Pasak bumi (eurycoma longifolia (jack)
5. Akar manis (glycyrrhiza glabra)
6. Ipeka/muntah (cephaelis ipecacuanha)
7. Ginseng (panax schinseng)
8. Pule pandak (rauwolfia serpentine)
9. Vallerian (valeriana officinalis)
10. Lara setu (vetiveria zizanoides (stapf)
 TAPAK DARA(CATHARANTHUS ROSEUS (L.)G.DON)

 KLASIFIKASI TUMBUHAN

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Catharanthus
Spesies : Catharanthus roseus (L.) G. Don
Nama lain : Akar Tapak dara
Nama tanaman asal : Catharanthus roseus (L), Vinca
rosea (L), Lochnera rosea
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama /isi : Alkaloida: ajmalisin, serpentina,
tetrahidroalstonin, vindesin, vinkristin, vinblastin
Penggunaan : Peluruh kemih (emenagoga), obat
diabetes, obat kanker
Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
 DESKRIPSI TANAMAN
Batang berbentuk bulat,beruas dan bercabang, daunnya berbentuk bulat telur, daun bewarna hijau,
berdaun tunggal.memiliki bunga menyerupai terompet, permukaan berbulu halus. Memiliki rumah biji
yang berbentuk silindris menggantung pada batang, penyebaran melalui biji.

 SYARAT TUMBUH
Tumbuhan ini menyukai tempat yang terbuka kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang terlindungi.
Jadi tanaman ini dapat tumbuh pada bermacam-macam iklim. Tumbuhan ini tidak tahan terhadap
pemangkasan besar dan dapat mati karenanya. Tumbuhan semak ini hidup di daratan rendah sampai
ketinggian mencapai 1800 meter di atas permukaan air laut.tanaman ini dapat dibudidayakan dengan
cara melalui bijinya, stek batang, akar dan peremajaan dengan cara memangkas atau memotong cabang
pada bagiam yang tua, sehingga dapat bersemi kembali.

 PANEN DAN PASCAPANEN


Bunga memiliki kandungan air lebih dari 70%, bersifat lunak, dan mudah rusak. Setelah melewati
proses pengeringan atau didiamkan agak lama maka zat warna bunga akan mengalami perubahan
karena reaksi oksidasi dan fermentasi.Bunga yang di panen muda biasanya dikeringkan secara perlahan
mengingat kandungan airnya tinggi, yang memungkinkan reaksi enzimatis masih berlangsung dengan
cepat.
sementara bunga-Bunga yang di panen pada umur tua di beri perlakuan khusus berupa pelayuan yan
di lanjutkan dengan proses pengeringan secara perlahan agar di peroleh warna yang menarik. Bila
hendak memanfaatkan minyaknya maka bunga langsung diolah ketika masih segar.
 KANDUNGAN KIMIA
Dari akar, batang, daun hingga Bunga tapak dara mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang
bermanfaat untuk pengobatan,antara lain vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin merupakan
kandungan komposisi zat alkaloid dari tapak dara.

 EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN


Efek farmakologis dan hasil penelitian dari tapak dara adalah sebagai anti kanker(antineoplastic),
juga dapat menurunkan tekanan darah(hipotensi), anti diabetes mellitus, sebagai penenang, serta
dapat menyejukan peredaran darah, dan menghentikan pendarahan(hempstatik), serta dapat
menentralkan panas dan racun, peluruh kencing(diuretic).

 KHASIAT
1. Penyakit kanker
2. Penyakit leukemia
3. Penyakit diabetes mellitus(kencing manis)
4. Penyakit hipertensi(tekanan darah tinggi)
5. Penyakit asma dan bronchitis
6. Penyakit radang perut dan diseneri
7. Penyakit kurang darah
8. Penyakit demam
9. Penyakit tangan gemetar
10. Penyakit gondongan, bengkak, bisul dan borok
 TUBA(DERRIS ELLIPTICA L.)

 KLASIFIKASI TUMBUHAN

Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Derris
Spesies : D. elliptica
Nama lain : Akar tuba
Nama tanaman asal : Derris elliptica
Keluarga : Papilionaceae (= Fabaceae)
Zat berkhasiat utama / isi : Rotenon
Penggunaan : Racun panah, racun ikan, skabicid, insektisida
Pemerian : Bau aromatik lemah, rasa agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar dan potongan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
 KLASIFIKASI TANAMAN
Akarnya mengandung bahan karotenoid yang bersifat racun binatang dan serangga, tanaman ini sering digunakan untuk
meracun dan menangkap ikan. Tanaman ini batangnya merambat dan berkayu lunak, panjangnya sampai 16 meter.
Daunnya memiliki lobi ganjil,bunganya merah muda berkelompok pada ketiak daun.polongnya pipih dan kecoklatan,
panjangnya dapat mencapai 3-5 meter.

 SYARAT TUMBUH
Tanaman akar tuba tersebar luas di daerah tropis.tumbuhan ini di tanam di daerah dengan curah hujan 1750-
2500mm/tahun dan suhu rata-rata sekitar 85 F. tumbuhan tuba dapat tumbuh paling baik pada tanah-tanah lempung yang
subur.

 PANEN DAN PASCAPANEN


Tanaman yang sudah di panen akarnya, bisa di tanam kembali, untuk di paen tahun depan, dengan hasil yang akan
semakin tinggi.

 KANDUNGAN KIMIA
Rotenone, tuba juga mengandung racun deguelin, racun tephorsin, dan racun toxicarol.

 EFEK FARMAKOLOGI DAN HASIL PENELITIAN


Tuba juga dapat di manfaatkan sebagai insektisida utuk mengatasi kutu-kutu dan ulat yang menjadi hama pada kebun
tembakau dan kol, racunini dapat di gunakan untuk membasmi caplak dan kutu pada anjing, tungau pada ayam, gangguan
lalat DLL.

 KKHASIAT
-Racun ikan
TAPAK LIMAN(ELEPHANTOPUS SCABER L.)
 KLASIFIKASI TANAMAN
•Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
•Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
•Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
•Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
•Sub Kelas : Asteridae
•Ordo : Asterales
•Famili : Asteraceae
•Genus : Elephantopus
DESKRIPSI TANAMAN
•Spesies : Elephantopus
Tapak liman scaber
adalah tanaman yangL. bunganya bewarna merah ungu muncul dari jantung daun dalam
gerombolan seperti tukal, dan di liputi oleh 3 lembar dan pelindung yang berbentuk sepeti jantung,
berbunga kaku.

 KANDUNGAN KIMIA
Tumbuhan tapak liman mengandung beberapa zat aktif, seperti:lupeol, epifieelinol, tricontan-l-
ol,stigmasterol.
 KHASIAT
1. Hepatitis
2. Beri-beri
3. Perut kembung
4. Diare
5. Gigitan ular
6. Radang ginjal yang akut dan kronis
7. Kurang darah
8. Radang Rahim
9. Mempermudah proses kelahiran
10. Pengobatan sesudah bersalin
11. Peluruh dahak
12. Anemia
13. Cacar air
14. Pengobatan deman karena lelah
15. Nyeri haid
16. Keputihan
PASAK BUMI(EURYCOMA LONGIFOLIA(JACK)
 KLASIFIKASI TANAMAN
Kingdom:Plantae
Kelas:Magnolipshida
Family:Simaorubaceae
Spesies:Eurycoma Longifoia jack
Divisi:Magnoliophyta
Ordol:Sapindales
Genus:Eurycoma

Nama lain : Akar Pasakbumi


Nama tanaaman asal : Eurycoma longifolia (Jack)
Keluarga : Simarubaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Eurikomolakton, amaraloid,
eurikomanol
Penggunaan : Diuretika, antipiretika dan
aprodisiaka
Pemerian : Tidak berbau, mula-mula tidak
berasa lama- lama agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
 DESKRIPSI TANAMAN
Tinggi dari pohon ini bisa mencapai angka 6 meter, tergolong sebagai jenis tumbuhan monokotil. Pohon dari
tanaman pasak bumi tak terlalu besar dengan diameter luring lebih 15 cm. batang tersebut bewarna cokelat
dengan tekstur yang cukup licin. Memiliki daun yang majemuk dan menyirip, jumlahmya sendiri ganjil’ sesuai
dengan jenisnya sebagai tumbuhan monokotil.

 PANEN DAN PASCAPANEN


Pemanenan di lakukan saat tanaman mencapai usia dewasa dan siap di panen.

 KANDUNGAN KIMIA
Pasak bumi mengandung senyawa chatin, kuasinoid, eurikomalakton, laurikolakton, klaineanon, longilakton.

 EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN


Daun Dan batang pasak bumi juga menunjukan efek anti mikrobakteria gram positif dan gram negative;tetapi
akar pasak bumi tidak menunjukan aktivitas anti bakteri.
Kandungan senyawa eurikomalakton menunjukan efek sitotoksik Yang kuat terhadap sel kanker paru
manusia(A549)dan aktivitas sitotoksik yang kuat terhadap sel kanker payudara(MCF 7). Ekstak air serbuk
pasak bumi dosis 8mg/kg BB dapat meningkatkan motilitas sperma tikus jantan galus SD dari 45%
(control)menjadi 60% dan meningkatkan jumlah sperma dari 47%(control)menjadi 65%.
AKAR MANIS(GLYCYRRHIZA GLABRA L.)
 KLASIFIKASI TANAMAN
Kingdom:Plantae
Sub division:Angiospermae
Ordo:Fabales
Genus:Glycyrrhiza
Division:Magnoliophyta
Class:Magnoliopsida
Family:Fabaceae
Species:Glycyrrhiza glabra L.
Nama lain : Akar manis, Liquiritae Radix
Nama tanaman asal : Glycyrrhiza glabra varietas typical, Glycyrrhiza glabra, varietas
glandulifera dan jenis Glycyrrhiza lainnya
Keluarga : Papilionaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Glysirisin dengan kadar 5-10 %, yaitu garam K dan Ca dari
asam glisirizat (zat ini 50 x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin
Persyaratan kadar : Kadar zat yang larut dalam air tidak kurang dari 20%, dihitung
terhadap zat yang telah dikeringkan di udara
Penggunaan : Antitusiva.
Akar dalam bentuk serbuk sebagai pengisi/pembalut pil
Ekstrak untuk pewangi tembakau dan campuran obat batuk
Pemerian : Bau khas lemah, rasa manis
Bagian yang digunakan : Akar dan batang dibawah tanah
Waktu panen : Akar-akar digali tiap 3 tahun, disisakan secukupnya agar dapat
dipungut pada tahun berikutnya
Jenis-jenisnya : Glycyrrhiza glabra varietas typical berasal dari Spanyol
Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera berasal dari Rusia
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keterangan lain : Yang belum dikupas berwarna coklat kekuningan atau coklat tua,
berkeriput memanjang kadang – kadang terdapat tunas kecil dan daun sisik yang tersusun
melingkar.
 KHASIAT
1. Disentri amuba
2. Membangkitkan nafsu makan
3. Anti malaria
4. Anti diabetes
5. Aprodisiak
6. Anti tukak lambung
IPEKA (CEPHAELIS IPECACUANHA)

KLASIFIKASI TANAMAN
Nama lain :Akar Ipeka, akar muntah
Kingdom : plantae
Superdivisi : spermatophyta
Kelas : magnoliopsida
Ordo : rubiales
Genus : cephaelis
Subkingdom : tracheobionta
Divisi : magnoliophyta
Subkelas : asteridae
Famili : rubiaceae
Spesies : cephaelis ipecacuanha (Brot.) Tussac
Nama tanaman asal : Cephaelis ipecacuanha, Cephaelis acuminate, Uragoga
ipecacuanha, Psychotria ipecacuanha
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloid emetina, sefaelina, psikotrina, emetina,
orthomethil, sikotrina
Persyaratan kadar : Kadar emetin 2 ,0 %
Penggunaan : Dalam jumlah amat kecil sebagai menambah nafsu makan, Dalam
jumlah sedang sebagai diaforetika dan ekspektoransia, Dalam jumlah besar sebagai emetika
Pemerian : Bau lemah, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar / campuran akar / pangkal batang
Sediaan : Opii Pulvis Compositus (FI), Ipecacuanhae Pulvis (FI),
Ipecacuanhae tinctur (EFI)
Waktu panen : Dikumpulkan pada bulan Januari, Maret, seluruh tanaman dicabut
dan dipisahk an akar – akarnya
Jenis – jenisnya : Ipeka Rio; diperoleh dari Cephaelis ipecacuanha. Potongan –
potongan agak bengkok, warna merah bata tua sampai coklat tua, sebelah luar penebalan cincin,
rapat dan melingkar sempurna.
Ipeka Panama : diperoleh dari Cephaelis acuminata Warna coklat keabuan atau coklat
kemerahan, cincin hanya melingkar sampai tengah batang,
Ipeca Cartagena : lebih gelap dan tidak banyak buku-bukunya, warna sama dengan Ipeka
Panama
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
GINSENG (PANAX SCHINSENG)
TINJAUAN TANAMAN
Tanaman panax schinseng (ginseng korea) telah di ikenal pada zaman dinasti cho chi klu,
200 tahun sebelum masehi dan terkenal sebagai panasea, yaitu obat untuk segala penykit.
Panax schinseng memiliki efek bioaktif yang sangat bermanfaat pada kesehatan manusia
diantaranya sebagai antitumor, antistres, antiaging, dan meningkatkan fungi imun.
KLASIFIKASI TANAMAN
Kingdom : plantae
Sub divisio : magnoliophyta
Ordo : apiales
Genus :panax
Divisio : spermatophyta
Class : dicotyledoneae
Family : aralliaceae
Species : panax ginseng (L)
Nama lain : Ginseng
Nama tanaman asal : Panax schinseng
Zat berkhasiat utama / isi : Glukosida panakuilon, minyak atsiri,
damar, panaks, sapoginol
Penggunaan : Amara dan stimulansia
Pemerian : Bau lemah, rasa manis. pedas dan
agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Sediaan : Serbuk dan Vinum
Waktu panen : Dikumpulkan pada musim gugur dari
tanaman yang berumur 5 – 6 tahun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Nama-nama Deskripsi
tanaman Syarat tumbuh
tanaman/akar
• Nama simplisia: • Akar ginseng
panacis radix berbentuk besar, • Dengan kondisi lingkungan
• Daerah :ginseng, gembung,
seperti berikut:
kolesom menyerupai umbian,
• Keasaman(ph)tanah 5,5-7,2
• Asing : ren shen berukuran panjang
(china) sekitar 5-10 cm • Curah hujan 1000-2500
bahkan lebih, mm/th
berwarna kecoklatan • Suhu berkisar 20-30 derajat
dan keputihan kotor. c
• Kelembapan 70%-90%
• Ketinggian tempat berkisar
0-1600 dpl
Efek
Efek farmakologis
farmakologis dan
dan hasil
hasil
khasiat
khasiat
Kandungan
Kandungan kimia
kimia penelitian
penelitian
•• Secara
Secara empiris
empiris ginseng
ginseng •• Anti
Anti stress
stress
• Ginseng mengandung
mengandung zat zat dipercaya
dipercaya sebagai
sebagai obat
obat kuat
kuat •• Prostat
Prostat
aktif yang terdiri dari
dari karena
karena merupakan
merupakan perangsang
perangsang •• hipotensi
hipotensi
ringan
ringan untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan
ginsenisodes dan hormon
hormon testosteron
testosteron dan
dan
eleutherosides, selain
selain itu
itu dihidrosteron.
dihidrosteron.
juga
juga mengandung
mengandung minyakminyak •• Membantu
Membantu memperbaiki
memperbaiki dayadaya
atsiri, sterol,
sterol, polisakarida,
polisakarida, ingat
ingat pada
pada pasien
pasien stroke.
stroke.
gula, pektin, vitamin B1, B1, B2
B2 •• Merangsang
Merangsang pembentukan
pembentukan
dan B12, kholin, lemaklemak antibodi
antibodi
•• Membantu
Membantu tubuh
tubuh menstimulasi
menstimulasi
serta
serta mineral
mineral (terrmasuk
(terrmasuk
glandula
glandula endokrin
endokrin untuk
untuk
seng,
seng, tembaga,
tembaga, metabolisme
metabolisme vitamin
vitamin dan
dan
magnesium,
magnesium, kalsium,
kalsium, zat
zat mineral.
mineral.
besi, mangan dan •• Menuru
Menuru nutrition
nutrition almanac,
almanac,
vanadium.)
vanadium.) dan dan ginseng
ginseng berkhasiat
berkhasiat
mengandung
mengandung senyawa
senyawa memperlancar
memperlancar predaran
predaran darah,
darah,
glukosida
glukosida panakuilon,
panakuilon, sistem
sistem saraf,
saraf, dan
dan jantung.
jantung.
damar,
damar, panaks,
panaks, sapoginol
PULE PANDAK (RAUWOLFIA SERPENTINE)
Klasifikasi tanaman
Kindom :plantae
Super divisi :spermatophyta
Kelas:magnoliopsida
Ordo :gentianales
Genus :raufolfia
Subkingdom :tracheobionta
Divisi :magnoliophyta
Sub kelas :asteridae
Famili :apocynaceae
Spesies : rauwolfia serpentina L. Bentham ex kurz
Nama lain : Akar Pulepandak
Nama tanaman asal : Rauwolfia serpentina
Persyaratan kadar : Alkaloid sejenis reserpina, dihitung sebagai reserpina tidak kurang dari 0,15 %
Penggunaan : Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar dan pangkal batang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Deskripsi tanaman
Pule pandak termasuk tanaman perdu yang berdiri tegak tahunan dengan tinggi dapat mencapai
1m. Batang tanaman pule pandak berbentuk silindris, percabangan berwarna coklat abu-abu dan
akan mengeluarkan cairan jernih jika dipatahkan.
Kandungan tanaman pule pandak
Mengandung 3 grup alkaloid, yaitu alkalin kuat (sepentine dan sarpangine), grup II (yohimbine
dan tetraphyline), dan alkalin lemah (reserpine, dan canescine).

Sifat Kimiawi : Mengandung alkaloid, terdiri dari 3 group yaitu alkaline kuat : quarterary
ammonium compound serpentine, sarpagine dan samantine, penyerapan jelek jika digunakan
per-oral ; tertiary amine derivate yohimbine, ajmaline, ajmalicine, tetraphylline dan tetraphyllicine ;
alkaline lemah secondary amines reserpine, rescinnamine, deserpidine, raunesine dan
canescine.
Efek Farmakologis : Akar – rasa pahit, dingin, sedikit beracun. Penenang dan penurun tekanan
darah, melancarkan sirkulasi, menghilangkan sakit, penurun panas dalam dan panas liver, anti
radang. Batang dan Daun – Pahit, manis, sejuk. Menolak angin, menurunkan tekanan darah,
melancarkan darah beku.
Khasiat
Tekanan darah tinggi, sakit pinggang, sakit pinggang, sakit tenggorokan, susah tidur, sakit kepala,
di gigit ular, demam influenza
VALLERIAN (VALERIANA OFFICINALIS)

Klasifikasi
Kindom : plantae
Subdivisi : angiospermae
Subkelas : sympetalae
Suku :valerianaceae
Spesies : valeriana officinalis
Divisi : spermatophyta
Kelas : dicotyledonae
bangsa: rubiales
Genus : valeriana
Nama lain : Akar valerian
Nama tanaman asal : Valeriana officinalis
Zat berkhasiat utama/ isi : Minyak atsiri yang mengandung ester borneo (ester dengan format). Alkaloida – alkaloida
katinina dan valerianin, zat penyamak.
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,8 %
Penggunaan : Sedativa
Pemerian : Bau khas, rasa pedas, agak pahit.
Bagian yang digunakan : Akar cabang berikut pangkal batang dan batang dibawah tanah
Sediaan : Valerianae tinctura (FI) untuk : Beladon Digitalis
Valerianae Tinctura, Brometori Valerianae Potio
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Panen dan pasca panen
Pemanenan akar velerian di panen saat bagian tanaman yang berada diatas tanah menguning dan Dikumpulkan pada
waktu daun meluruh, yaitu peda pemulaan musim kemarau. Akar velerian berukuran kecil, berbunga dari bulan juni samapai
september. Akar dipanen pada bulan september . Akar yang masih segar dicuci, dipotong-potong dan secara hati-hati d
ikeringkan pada sirkulasi udara dibawah 40 derajat
Kandungan kimia
• Alkaloid: actinidine, chatinine, shyanthine, valerianine dan valerine
• Isovaleramide yang dapat dibuat melalui proses ekstraksi.
• Asam gamma-aminobutyric (GABA) dan Asam isovalerat
• Iridoids, termasuk valepotriates: isovaltrate dan valtrate
• Sesquiterpenes (terkandung dalam minyak atsiri): asam valerenic, asam hidroksivalerenat dan asam asetat asetneat
• Flavanones: hesperidin, 6-methylapigenin dan linarin

Efek farmakologi
Minyak atsiri dari akar velerian memiliki kegunaan untuk menekan seluruh saraf sentral , dan digunakan untuk mengobati histeria, hipokondriasis, dan
ketegangan saraf, insomnia(sulit tidur), serta obat kekejangan dalam serangan epilepsi(ayan)

khasiat
anti hipertensi, insomnia, gelisah dan depresi
AKAR WANGI (VETIVERIA ZIZANOIDES (STAPF))

Klasifikasi tanaman
Kingdom: plantae
Super divisi: spermatophyta
Sub kingdom: tracheobionta
Divisi :magnoliophyta
Kelas : liliopsida
Ordo: poalas
Genus : vetiveria
Sub kelas: commelinidae
Famili : poaceae
Spesies: vetiveria zizanioides L. Nash. Ex, small.
Nama lain : Akar wangi, Larasetu
Nama tanaman asal : Vetiveria zizanoides (Stapf)
Keluarga : Poaceae
Zat berkahasiat utama /isi : Minyak atsiri, hars dan zat pahit
Kegunaan : Bahan pewangi. (dalam oleum), Diaforetika
Pemerian : Bau khas aromatik
Bagian yang digunakan : Akar
Sediaan : Oleum Vetiveriae
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Deskripsi tanaman
Ciri-ciri tanaman akar wangi memiliki akar serabut . Tanaman kar wangi ini tumbuh tegak dengan ukuran 1.50
m sampai 2,5 m. batang akar wangi lunak, beruas-ruas, berwarna putih.

Panen dan pascapanen


Pemanenan akar wangi pada saat musim kemarau
Kandungan kimia
Tanaman akar wangi mengandung minyak atsiri, harsa, zat pahit, vetiverin, vetiveron, veron, vertivazulen.
Efek farmakologi
Secara empiris bermanfaat sebagai bahan obat gosok penderita rematik, mengobati luka bekas gigitan sera
ngga dan ular, obat kumur untuk mengurangi bau mulut dan pengusir serangga.
Khasiat
Bau mulut, ketombe, obat demam, peluruh kencing, sakit pinggang, bau badan.

Anda mungkin juga menyukai